5 Buku Terbaik dalam Bidang Personal Development

Kini kian banyak buku-buku yang bertema personal development (self help, self-motivation atau sejenisnya) yang diterbitkan. Cobalah datang ke Gramedia, dan segera Anda akan disergap puluhan buku tentang “how-to” yang banyak diantaranya menghias rak paling depan. Anda mungkin jadi bingung dengan puluhan judul buku yang berlomba-lomba merebut perhatian Anda melalui aneka judul yang menarik dan bombastis.

Jangan khawatir. Dibawah ini akan dipaparkan lima buku tentang personal development yang kira-kira layak dipilih sebagai 5 Best Personal Development Books of All Times. Pilihan ini mungkin bersifat subyektif, namun seperti pemilihan lima buku terbaik bidang manajemen (yang bisa Anda baca disini) terdapat dua kriteria yang dijadikan dasar. Yang pertama, buku itu mesti memberikan sumbangan yang signifikan bagi praktek manajemen pengembangan diri (self-development). Dan kedua, ide yang digagas dalam buku itu tetap relevan hingga hari ini, dan kiranya tetap akan relevan hingga masa-masa jauh di depan.

Oke, tanpa perlu berpanjang-panjang, inilah daftar 5 Buku Terbaik Sepanjang Masa dalam bidang Personal Development.

1. How to Win Friends & Influence People. By : Dale Carnegie
Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1936 tapi ide brilian yang terangkum dalam buku rasanya akan tetap relevan sepanjang sejarah peradaban manusia. Tema pokok yang ingin disampaikan dalam buku ini sebenarnya simpel, namun bersifat fundamental : bagaimana cara praktis membangun relasi yang positif dengan orang lain.

Disajikan secara praktis dan penuh dengan ilustrasi yang inspiratif, buku ini benar-benar memberikan kontribusi yang signifikan bagi proses pengembangan relasi antar-manusia. Baca buku ini, dan believe me, cara Anda berhubungan dengan orang lain (dengan pasangan hidup, anak, famili, atau rekan kerja) akan berubah untuk selamanya.

2. The Power of Positive Thinking. By : Norman Vincent Peale
Norman Vincent Peale, penulis buku ini, rasanya layak ditasbihkan sebagai dewa diantara guru motivasi yang kini bertebaran dimana-mana, mulai dari Anthony Robbins, Napoleon Hill, Brian Tracy, hingga Tung Desem Waringin.

Dan buku ini benar-benar menunjukkan kepiawaian Norman sebagai dewa motivasi yang jenius. Melalui sajian yang jernih, buku ini mengajak Anda untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme, dengan spirit yang terus menyala, dan dengan sebuah keyakinan bahwa kesuksesan sejati adalah sebuah keniscayaan. Sebab, merujuk moto inspiratif Norman: You Can If You Think You Can !!

3. Flow: The Psychology of Optimal Experience. By Mihaly Csikszentmihalyi
Ketika pertama kali diterbitkan pada tahun 1991 silam, buku ini langsung menggegerkan kalangan pemerhati human performance. Berbeda dengan kebanyakan buku self-help yang cenderung bersifat praktikal, buku ini memang hasil riset akademis yang panjang dari penulisnya untuk mengetahui faktor kunci yang paling berperan bagi optimalnya sebuah kinerja.

Kesimpulan dari riset itu adalah ini : hasil terbaik hanya akan dapat diraih ketika seseorang mengalami flow atau hanyut dan meleburkan diri secara total dengan apa yang tengah ia kerjakan. Dinarasikan dengan memikat dan ditopang dengan data yang komprehensif, buku ini tampaknya merupakan salah satu buku personal development terbaik yang pernah ditulis dalam abad 20.

4. The 7 Habits of Highly Effective People. By : Stephen R. Covey
Ditengah ribuan buku personal development yang terus membanjiri pasar, buku ini rasanya tetap yang paling menarik – stands out among the crowd. Dan buku personal development ini mungkin juga paling banyak dikenal orang. Buku ini pada dasarnya mencoba mengagas tujuh elemen kunci untuk menjadi pribadi yang efektif, yakni : Be Proactive, Begin with the End in Mind, Put First Things First , Think Win/Win, Seek First to Understand Then to be Understood, Synergise dan Sharpen the Saw.

Kekuatan buku ini mungkin terutama terletak pada bagaimana ketuju elemen diatas dielaborasi secara tajam dan disertai dengan eksplanasi yang sistematis dan elegan. Lewat buku ini, Stephen Covey tak pelak telah mampu mentasbihkan dirinya menjadi salah satu ikon terpenting dalam sejarah manajemen modern.

5. The Book of Virtues : A Treasury of Great Moral Stories (by Willian J. Bennet)
Sebuah buku yang benar-benar luar biasa. Berisikan serangkaian narasi mengenai kisah-kisah yang sarat dengan kebajikan dan nilai-nilai moralitas. Sebuah buku yang memberikan wawasan yang amat mencerahkan mengenai proses penumbuhan pribadi yang berkarakter luhur dan dinaungi spirit integritas yang mulia.

Buku ini disajikan melalui beraneka kisah dan ilustrasi; serta dihamparkan melalui serangkaian eksplorasi pengetahuan yang penuh daya pukau. Tak pelak buku tentang kebajikan ini dengan amat gemilang telah memenuhi dua tugas pokok sebuah buku : enak dibaca dan mampu memberikan pencerahan yang amat mendalam.

Demikianlah, lima buku personal development yang layak dinobatkan sebagai best of all times. Deretan lima buku yang mungkin telah memberikan begitu banyak pengaruh bagi arah hidup jutaan umat manusia di segenap penjuru jagat. Kita hanya bisa berdoa semoga kelima penulis buku inspiratif ini selalu dilimpahi keberkahan oleh Sang Maha Pencipta.

Note : Jika Anda ingin mendapatkan file powerpoint presentation mengenai management skills, strategy, marketing dan HR management, silakan datang KESINI.

Photo Credit by : Thomas Hawk under common creative license

Author: Yodhia Antariksa

Yodhia Antariksa

31 thoughts on “5 Buku Terbaik dalam Bidang Personal Development”

  1. Bang Yodh, selamat pagi! Senin yang mencerahkan setelah membaca tulisan Anda. Terima kasih untuk referensinya. Buku 1 dan 4 saya sudah punya. Buku 1 saya bacanya waktu SMP dulu, orangtua yang beli. Memang bagus ya, dan relevan sampai sekarang. Ada satu lagi karangan Dale Carnagie yg bagus tp saya lupa judulnya, perlu juga dibaca. Kalau 7 habits rasanya semua orang sudah tahu ya, dan sudah ikut pelatihannya. Pelatihannya sendiri sekarang sudah diperbaharui. Dunamis pemegang lisensinya.
    Btw, pertanyaan saya belum dijawab kemarin bang, kapan menulis buku? Saya yakin akan menjadi best seller. Ditunggu ya!
    Salam,

  2. pagi mas yodhia, makasih atas referensinya, alhamdulillah beberapa buku di atas sudah saya baca. saat ini saya memang lagi getol cari bacaan tentang personal development. Klo yg berasal dari dalam negeri dan cukup bagus untuk dibaca, apa ya mas? saat ini saya lagi mempraktekkan quantum ikhlas dlm keseharian saya. Menurut mas gmn ttg buku itu? makasih sebelumnya.

  3. Assalamu’alaikum , mas Yodhia . Buku 2 dan 4 alhamdulillah saya sudah baca. Mas Yodhia punya informasi buku-buku tersebut di versi ebooknya ? Terutama yang free. Jazakallah khoiron ….

  4. # Zal, menulis blog kayaknya lebih asyik tuh dibanding menulis buku. But, anyway, I will try to write an e-book someday.
    #Devi, ya Quantum Ikhlas adalah buku lokal yang termasuk paling bagus untuk bidang personal development. Juga the power of mindset-nya Adi Gunawan….bagus juga.
    #KSmuhi, sayang semua buku diatas belum ada versi ebook gratisannya.

  5. Salam kenal Mas Yodhia,
    Btw, kelima penulis buku itu tidak ada yang berasal dari indonesia. Kalau yang penulis Indonesia yang paling bagus apa Mas dan apa judul bukunya ?
    Salam outstanding !

  6. Mas Yodhia, seandainya saja seluruh rakyat Indonesia membaca buku-buku ini, saya pikir bangsa kita tidak akan kesulitan untuk mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain. Membaca artikel ini, saya jadi berpikir manakah yang lebih kuat antara SDA yang melimpah atau SDM yang unggul. Kalau saya bandingkan dengan bangsa Jepang, saya akui mereka punya karakter yang lebih unggul dibandingkan bangsa kita. Berarti saya mengatakan kalau mereka punya SDM yang ” melimpah “. Dan kenyataannya sampai sekarang ini mereka tetap menjadi bangsa yang besar. Hal ini semakin membuktikan kalau SDM yang unggul adalah fondasi yang paling kuat untuk membangun sebuah bangsa.
    Mas Yodhia, bisa dibayangkan seandainya bangsa kita punya SDM yang unggul dan dengan didukung SDA yang melimpah kita pasti bisa menjadi bangsa yang lebih kuat dari Jepang ( sebagai perbandingan ). Dan kita menjadi lebih disegani dan diperhitungkan dalam panggung politik dunia. Sekarang ini kita hanya memiliki SDA yang melimpah tetapi kita tidak memiliki karakter yang unggul sebagai sebuah bangsa. Saya berharap, Mas Yodhia dan seluruh motivator Indonesia lainnya untuk terus-menerus memberikan spirit pada bangsa ini.
    Wassalam.

  7. Menarik Sekali Kajian Buku Buku terbaik ini…Saya tak beli..ah…
    Siapa tahu temen temen Salesman termotivasi …dan jualannya banyak.

  8. salam kenal Mas Yhodia, saya sangat salut dengan tulisan-tulisan bapak khususnya tentang self development. Terimaksih atas referensinya, tulisan bapak selalu saya nantikan.

  9. Mas Yodhi….. apa pendapat mas tentang buku “The Secret” dari Rhonda Byrne?, apakah buku ini bisa dimasukan sebagai buku yang mampu menginspirasi individu? saya suka buku tersebut dan bagi saya sangat memberi motivasi.

  10. Trus buku pengembangan diri yang manakah yang paling berpengaruh pada mos yodh ? oh y gmana tentang eight habbit-nya Stephen R Covey, blm layak masuk nominasi y?

  11. Mas ada buku yang legendaris sepanajang masa untuk self development bahkan merupakan buku motivasi pertama yang ditulis, Think and Grow Rich karya Napoleon Hill

  12. buku-buku di atas, sangat bagus, buku 1 dan 4 sudah saya lahap. banyak yang sudah baca, bahkan sudah dilatihkan di beberapa keanggotaan mlm. namun pertanyaannya adalah apakah setiap orang sudah membaca telah mempraktekkannya ?

    jika sudah, bangsa indonesia akan menjadi bangsa yang berbudaya, rukun tentram, dan menjadi bangsa yang maju.

    semoga !

  13. daftar2 buku terbaik by tom butler
    – 50 self help classic
    – 50 success classic
    – 50 prosperity classic
    – 50 psychology classic
    – 50 spiritual classic

    4 buku yg anda sebutkan ada di daftar 50 self help classic

  14. yg 7 habbits emg bner2 mantap. baru bab proaktiv aja udh bwt sy mnemukan pencerahan. incaran berikutnya buku How to Win Friends & Influence People 😀

  15. Salam kenal pak Yodhia!

    Mau tanya, yang no 1 saya ketemu versi terjemahannya di gramedia, tp kok ada tambahan “In Digital Age” dijudulnya. Apakah ini sama dg yg d atas?

    Yang no 2 edisi terjemahannya yang saya jumpa di toko buku Karisma judulnya Berpikir Positif aja, bknkah seharusnya Kekuatan Berpikir Positif ya? Apakah sama?

    No 3 sudah dapat.

    No 4 belum.

    Trus yang no 5 bukunya tegolong universal atau rohani ya? Kok saya lihat masuk kategori buku rohani? Mau beli tapi takut bertentangan dg agama yg saya anut.

    Hehe terima kasih pak Yodhia! 😀

  16. Rahmad (26) : yang no 1 sama saja isinya. Hanya ada tambahan judul “digital age” supaya lebih laku di era digital skrang ini.

    Yang no 2 juga sama.

    Yang no 5, pesannya universal, lintas agama.

Comments are closed.