Bagaimana Caranya agar Motivasi Kerja Terus Menyala?

Menjaga ritme motivasi-diri (self motivation) agar terus berada dalam kondisi yang sumringah sungguh amat penting untuk meraih peak performance. Dalam konteks pengembangan kinerja organisasi yang unggul, munculnya barisan highly motivated employees juga merupakan salah dimensi utama yang dibutuhkan.

Tanpa barisan SDM dengan motivasi kerja yang tangguh, sebuah organisasi bisa tergelincir menjadi “zombie organization” dan gagal memenuhi ekspektasi para pelanggannya.

Cuman soalnya, menjaga motivasi setiap insan agar terus berada pada jalurnya juga bukan soal yang mudah. Jika demikian halnya, lalu solusi apa yang bisa dihadirkan? Prinsip penting apa yang perlu selalu dibentangkan agar spirit motivasi itu bisa terus berkibar?

Dari sejumlah studi tentang work motivation, terdapat sejumlah prinsip utama yang layak dicatat manakala kita mau menelisik tentang rahasia dibalik mekarnya motivasi setiap insan. Disini kita mau membahas dua prinsip yang paling penting.

Prinsip yang pertama : organizational climate does matter. Iklim dan lingkungan kerja yang kondusif selalu merupakan aspek paling utama untuk menjaga agar motivasi selalu menyala dengan lestari.

Dan sebaliknya, tak ada yang lebih ampuh untuk menjadi alat de-motivasi selain lingkungan kerja yang penuh dengan toxic. Atau lingkungan kerja yang sarat dengan ketidakjelasan peran dan tujuan; kosong dengan ide-ide brilian yang segar; yang dipenuhi dengan budaya kerja santai; atau lingkungan kantor yang dipenuhi dengan barisan karyawan abal-abal – maksudnya tidak kompeten, tidak punya inisiatif, dan gagal menghadirkan kinerja yang ekselen.

Lingkungan kerja selalu merupakan arena yang memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan para anggotanya. Dan begitu kita gagal membangun lingkungan kerja yang kredibel, segera ia akan menjadi alat pembunuh motivasi paling ulung.

Minggu lalu, saya bertemu dengan anak muda cemerlang, lulusan salah satu perguruan tinggi ternama di negeri ini, yang baru bekerja di sebuah perusahaan. Baru sebulan bekerja ia merasa shocked. Semangat anak muda yang menyala-nyala ini mendadak reduk ketika ia menjumpai lingkungan kerja (di perusahaan barunya) yang sama sekali tidak inspiring. Motivasi anak muda cemerlang ini layu sebelum sempat mekar.

Jadi jika Anda leader – dalam level apapun – tugas Anda-lah untuk sekuat tenaga membangun lingkungan kerja yang kredibel : lingkungan yang punya tujuan jelas dan di-naungi dengan komunikasi dan koordinasi yang lancar. Sebuah lingkungan yang punya etika kerja yang kuat, saling menyemangati dan penuh disiplin. Dan pada akhirnya, sebuah lingkungan kerja yang ramah dengan ide-ide segar, dan selalu ingin menjangkau batas kinerja yang paling tinggi. Dalam lingkungan kerja semacam inilah, motivasi kerja akan terus berpendar.

Prinsip yang kedua : sense of accomplishment and recognition. Studi menunjukkan ternyata sense bahwa kita telah berhasil menuntaskan pekerjaan kita dengan baik merupakan sumber motivasi yang kuat. Jadi ketika kita punya deretan tugas yang bejibun, lalu kita dengan tekun menelisiknya satu demi satu, dan kemudian akhirnya berhasil menuntaskan setiap tugas itu — semua tahapan tersebut ternyata membuat kita merasa “have done something meaningful” dan mampu memotivasi kita untuk bergerak lebih tinggi.

Tahapan diatas tentu saja akan lebih optimal, jika deretan tugas itu memiliki tujuan yang jelas dan terukur; serta punya target yang menantang (challenging goals).

Itulah kenapa setiap atasan/manajer harus menyusun tujuan tim secara jelas, dan kemudian mengkomunikasikannya secara intensif dengan setiap anggota tim. Ini penting, sebab sering saya menjumpai banyak anggota tim (pegawai/karyawan) yang “blank” ketika saya tanya apa target kinerja tim/bagian Anda. Tanpa common and shared vision yang jelas, bagaimana mungkin kita bisa memantik api motivasi yang menyala?

Motivasi karyawan juga akan menjadi kian mekar jika setiap accomplishment atas tugas yang menantang itu selalu disertai dengan team recognition dan selebrasi bersama. Keberhasilan dan kerjasama tim yang gigih untuk mencapai target kinerja, penting untuk dirayakan. Dalam perayaan bersama itulah, esprit de corps terus dipelihara, dan ini bisa memunculkan spirit motivasi yang kokoh bagi setiap anggota yang terlibat didalamnya.

Motivation is the key to success, begitu para ahli bilang. Dua prinsip diatas selalu layak diingat dan diterapkan, kalau Anda memang ingin meringkus keberhasilan dalam tugas dan pekerjaan Anda.

Note : Jika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi tentang management skills, business strategy dan HR management silakan klik DISINI.

Photo credit by : Anna Theodora @ Flickr.com

Author: Yodhia Antariksa

Yodhia Antariksa

31 thoughts on “Bagaimana Caranya agar Motivasi Kerja Terus Menyala?”

  1. sangat inspiring dan memotivasi saya sangat termotivasi dengan tulisan ini semoga saya bisa langsung mengaplikasikan pada perusahaan yang saya .
    untuk penulis terima kasih telah membuat tulisan yang elok dan exotis .

    See You the Top !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!11111111111111111111

  2. terima kasih mas yodhia..tulisan anda sangat menginspirasi saya untuk berbuat lebih baik…bagi diri sendiri…lingkungan sekitar dan untuk bangsa dan negara….

  3. nyalakan api motivasi dalam diri pribadi,miliki bahan bakarnya yaitu goal pribadi yang jelas + doa lalu picu dengan action, maka tercipta daya dorong yang luar biasa, sudah saya buktikan walau kadang pemicunya masih naik turun tergantung kondisi fisik, maklum double job

  4. membuat motivasi selalu membara memang dibutuhkan kondisi lingkungan yang kompetitip. bila hanya jalan seadanya akan terjadi penilaian yang merata.

  5. Setuju sekali, mas Yodhia. Bagaimanapun qualified atau tidaknya seseorang, namun lingkungan kerja yang kompetitif, visi, misi, dan bagaimana komitmen perusahaan dalam implementasi hal tsb merupakan faktor terpenting yang mampu mempengaruhi bagaimana tingkat motivasi seseorang dalam bekerja.

    Tujuan bekerja tidak hanya untuk mencari nafkah namun juga ambisi dan motivasi peningkatan karir dan ilmu sesuai bidang yang ditekuni. Hal tsb memiliki kepuasan/”sense” tersendiri bagi seseorang.

  6. Ini adalah PR semua leader yang memiliki bawahan, Tidak jarang terjadi dengan sistem yang sudah baik sekalipun , dimana ketika seorang leader tidak bisa meng-inspirasi bawahan akan memunculkan “Zombi- zombi ” intelektual yang hilang daya kritis, inovatif dan lain sebagainya.

  7. Agree, a team work that builded with recognizing and fully understanding each other, will become up a good team with astonishing goal completion. Thanks for sharing a really good article….KEEP Motivated everyday !!! 😀

  8. article yang sangat menarik, karena selama ini saya juga bertanya-tanya terus gimana caranya agar motivasi kerja secara terus menerus menyala? akhirnya saya mendapatkan jawabanya.. thanks.. ^^

  9. Betul..betul..dan betul..
    lingkungan kerja yang tidak nyaman sangat ampuh menularkan virus de-motivasi. Gimana kalo berikutnya Pak Yodhia bahas soal tips survive di lingkungan yang tidak inspiring? he..he..

  10. Terima kasih atas setiap kiriman-kiriman yang inspiratif blognya bang Yodhia, semoga setiap leader di PDAM mau membaca dan memahami inspirasi ini dalam membentuk lingkungan kerja yang kondusif.

    jangan sekali-kali melihat manusia seperti mesin dan setiap bawahan tidak boleh membantah atasan, tapi jadikan pendekatan humanistik dan agama menjadi pelopor motivasi kita, sehingga kita dapat membaca waktu, jaman dan merefleksikan semuanya dalam kehidupan sehari-hari (proses Iqro dan action),

    terima kasih bang semoga sukses selalu

  11. Tulisan yang bagus mas… bener2 so good…

    Sedikit pengalaman saya
    Ibu saya baru bilang dia tidak akan bayar telp rumah lagi, biar dicabut sekalian
    Masalahnya adalah Telkom telah menipu dengan kembalinya abonemen lama
    Padahal telp rumahnya GA PERNAH dipake tapi bayarnya per bulan sampe 150ribu
    Ibu saya suda mengadukan hal ini berkali-kali tapi tetep saja ditipu
    Tetangga saya juga sudah tidak pernah membayar lagi dan penipuan itu sudah marak di desa saya

    Pertanyaannya:
    Apakah sama sekali tidak ada motivasi dari atasan untuk menyemangati karyawan dalam pelayanan?
    Apakah sama sekali tidak ada visi dan misi dari perusahaan?

    Silahkan dateng ke kantor Telkom Purwokerto dan Anda akan melihat visi dan misi dijabarkan banyak sekali
    Visinya bagus-bagus dan ditulis besar-besar di dinding baik di dalam maupun diluar kantor.
    Yang pasti setiap karyawan tau apa misi dan visinya karena hampir tiap hari baca.
    Bahkan visi dan misinya mendapatkan AWARD yang ditulis dalam goresan warna emas di dindingnya.

    Inilah dia:
    Perusahaan yang memiliki visi untuk mengadirkan diri dalam pasar, tidak pernah benar-benar menghadirkan diri dalam pasar.
    Mereka membuat visi dan misi yang mengatakan semua hal, tidak mengatakan apa-apa.

    Silahkan baca visi misi berikut, Anda akan tahu apa yang saya maksud:
    “Untuk memuaskan keinginan kosnsumen akan hiburan pribadi dan informasi melalui kepuasan pelanggan yang menyeluruh.”

    Pernyataan misi sepeti di atas adalah cara manajer untuk menghidari masalah, dan ketakutannya membuat keputusan yang benar-benar penting.
    Pernyataan misi yang mengatakan semua hal, tidak mengatakan apa-apa.

    Kalo visi susah diingat, lebih baik pakai slogan yang pendek.
    Slogan pendek yang penuh makna dan penuh ambisi untuk memberi pelayanan.
    seperti slogannya Starbuck, slogan FedEx, slogan Google.
    Hanya terdiri paling banyak 3-4 kata.
    Tapi ampuh.

    Tentu kita semua pernah membaca certa heroik pegawai FedEx yang menyewa helikopter untuk membetulkan listrik di tengah badai di atas gunung: karena ingin mengantarkan barang pelanggan.

    Sederhana lebih baik daripada rumit.
    Pendek lebih baik daripada panjang.
    Jika perusahaan Anda memiliki slogan yang membosankan dan tidak mengatakan apapun, kecuali untuk menghindari masalah.
    Sekarang hapuslah.
    Perpendek.

    Semoga sukses!

    Salam:)

  12. absolutely agree …lingkungan kerja yang excellent akan selalu memicu adrenalin motivasi kita …ini menjadi hal yang normal..saya setuju dgn salah satu penanya bagaiman kita tetep survive dan termotivasi dalam lingkungan yang tidak excellent..???

  13. @Mrprie: Bagaimana tetep survive dan termotivasi di lingkungan yg ga excellent?

    Kalo anda menyedari bahwa lingkungan anda tidak excellent, itu berarti Anda excellent, ato paling tidak ada keinginan menuju ke situ

    Anda tidak akan tumbuh ketika Anda menggantungkan motivasi pada manajer
    Terus mengeluh “Gimana sih nih manajer, ga excellent banget” ga akan mengubah apapun
    Memberitahu kealahan manajer pun tidak berguna, malah Anda dikira sok..

    Satu-satunya cara ya.. dengan menumbuhkan motivasi Anda sendiri
    Bagaimana menumbuhkan motivasi diri sendiri? dengan menjadi antusias
    Bagaimana menjadi antusias? dengan melakukan sesuatu yang luar biasa

    Luar biasa berarti tidak biasa, berarti sesuatu yang hebat
    Bagaimana menemukan sesuatu yang tidak biasa? kreativitas

    Sekarang tulis apa yang biasa Anda lakukan
    Selanjutnya buatlah sesuatu yang luar biasa

    Half.com adalah perusahaan kecil yang dengan segera mem-Buzz karena melakukan hal yang tidak biasa
    Air Asia penerbangan yang memicu Buzz karena tidak biasa, Anda bisa melihat harga tiket ke paris saat valentine 1jt, padahal umumnya 5jt
    Maskapai Rynair bahkan memberikan pesawat terbang gratis: GRATIS
    ya tiket gratis, bagaimana melakukannya kreatifitas

    Menjadi luar biasa bukan berarti mahal, malahan mahal berarti Anda tidak kreatif
    Tidak ada perusahaan yang memBUZZ karena mahal, tapi karena tidak biasa

    Kesenangan utama dari seorang pebisnis adalah kebebasan menerapkan kreativitas

  14. Ini salah satu rahasia besar, jangan bilang siapa-siapa ya..:

    “Inovation is Free”

    Inovasi itu gratis

    Apakah Anda mengirimkan sms ke radio “Salam wat bakso pak X, kapan2 wa mampir ya..” itu bayar? tidak, anda make bonus sms, promosi gratis
    Apakah mengubah tatanan toko Anda itu menambah biaya, tidak
    Apakah mengatakan pada pelanggan Anda “Selamat anda mendapat hadiah X” tanpa pemberitahuan sebelumnya itu mahal, gratis
    Apakah mengarsipkan data pelanggan itu mahal, gratis
    Apakah menelpon/mengunjungi/memberi kejutan pada pelanggan itu bayar, gratis

    Bagaimana Anda akan memanfaatkan gratis?

    Dalam konferensi TED (konverensi pebisnis) Bill Gates mengatakan hal yang saya sukai “Inovation is Free”

    Menjadi umum itu mahal…

  15. Ahmad (19 dan 20) : komentar Anda sangat menggugah.

    TED.com adalah sebuah forum legendaris yang layak dikunjungi for those who believe that the innovation is the future.

    INNOVATION is FREE. I like this word too.

  16. Motivasi Diri. Bagaimana jadinya kalau kita tidak punya motiasi. motivasi itu energi dalam.

    Energi yang muncul dari dalam diri sendiri.Energi kadang naik kadang turun. Fluktuatif.

    Energi bisa muncul kalau ada motivasi. Motivasi internal dan motivasi eksternal. Lebih gampang memunculkan energi eksternal daripada internal. Dimotivasi kamu dikasih mobil kalau kamu dapat bekerja menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas. mudah sekali motivasi ini bisa amuncul.

    Rangsangan eksternal. Termasuk situasi lingkungan pengaruhnya juga sangat kuat sekali.

    Hal utama untuk konsistensi motivasi yang maknyus ya motivasi internal diri kita sendiri. Kalau motivasi diri kita ( passion ) selalu oke bisa dipastikan motivasi kita juga oke.

  17. Trims banget buat tips-tips survive-nya…

    gimana-gimana semuanya balik ke kita juga ya
    para motivator bilang, emang syusyah mengubah dunia
    paling gampang ya mengubah diri kita dulu
    memotivasi diri kita dulu, cari apa sih yang bikin kita passion
    dengan apa yang bisa dan sedang kita lakukan

    And..
    seperti kata-kata pamungkas Mario teguh,
    …perhatikan apa yang akan terjadi… 🙂

  18. Motivation berasal dari kata motive dan action, mempunyai motif (motive), dan tujuan (action) berarti bertindak, Take action.

  19. Suasana Lingkiungan juga mendukung motivasi karyawan. membaca saja kelihatan mudah tapi apakah semuda mempraktekkannya? Tapi kita harus tetap berusaha…. Semangat

  20. bonus sih bisa aja jadi motifasi kali yayayaya lah harus ya sih kalu bisa sih langsung aja kali yayaya cuma bonus untuk memacu lebih semangat kerja kali yayaya

  21. Membahas “motivasi”,dari sekian line disiplin ilmu selalu menjadi maslah prioritas utama.

    Motivasi, bagi saya adalah KEMERDEKAAN.

    Baik: Merdeka dari internal maupun eksternal insani.Bisa dibahasakan dengan pendapat kawan lain yg diatas;Motivasi adalah gratis, ataupun motivasi adalah energi bisa positif dan bisa pula negatif).

    Siapapun yang mengerti,bukan hanya paham semata.Motivasi ataupun “termotivasi” akan tindakannya.bisa dipahami dia telah mendapatkan sebagian kecil dari kemerdekaannya.

    Motivator besar dari unsur merdeka adalah,menghilangkan “rasa rendah diri”,atau lebih jelinya “rumongso” (merasa atas ….)atas tindakannya.

Comments are closed.