Indikator Kinerja Kunci untuk Lembaga Pemerintahan

Salah satu elemen kunci untuk mengukur level kinerja organisasi adalah dengan menetapkan serangkaian indikator kinerja utama yang dianggap relevan dan penting. Indikator kinerja utama (IKU) atau key performance indicators (KPI) merupakan kriteria yang bersifat terukur (measurable) dan dianggap sebagai parameter kunci untuk menentukan keberhasilan organisasi.

Mestinya setiap lembaga pemerintah dan kementerian telah memiliki 5 – 7 indikator kinerja kunci yang dianggap strategis. Lalu setiap indikator kinerja itu mesti juga disertai dengan penetapan angka target tahunan yang menantang (challenging).

Berikut akan ditampikan serangkaian indikator kinerja untuk sejumlah lembaga pemerintahan dan kementerian.

Daftar lengkap indikator kinerja utama untuk setiap lembaga pemerintahan yang ada di tanah air sedang saya susun, dan setelah selesai, akan dipublikasikan secara gratis di www.manajemenkinerja.com.

Indikator Kinerja Utama untuk Kantor Kementerian Perekonomian
Tingkat pertumbuhan ekonomi (targetnya yang menantang : minimal 7 %)
Tingkat pengangguran (target yang menantang : 6%)
Pendapatan per kapita (target yang menantang USD 4500)
Panjang KM jalan bebas hambatan (KPI sharing dengan Kementerian PU) – 10,000 km
Jumlah pelabuhan utama yang dibangun (KPI sharing dengan Perhubungan) – 3 pelabuhan utama

Indikator Kinerja Utama Kementerian Perdagangan
% laju pertumbuhan ekspor nasional
% laju pertumbuhan impor (jangan naik terlalu tinggi).
Defisit perdagangan dengan China (dalam USD)

Indikator Kinerja Utama Kementerian Perindustrian
% pertumbuhan ekspor untuk lima produk andalan
% pertumbuhan industri manufakturing domestik
% pertumbuhan investasi asing langsung – foreign direct investment (KPI sharing dengan BKPM)

Indikator Kinerja Utama Kementerian Pendidikan
% angka penduduk yang menyelesaikan pendidikan hingga level SLTA
Peringkat/Ranking dalam Skala Human Development Index
Rata-rata waktu yang dibutuhkan lulusan SMK, D1, D3 dan S1 untuk mendapatkan pekerjaan
Rata-rata nilai Ujian Akhir Nasional
Indeks penerbitan paper di jurnal international yang terkemuka

Indikator Kinerja Utama Kementerian BUMN
% pertumbuhan profit seluruh BUMN
Rata-rata ROA (return on asset) dari seluruh BUMN
Rata-rata Skor Good Corporate Governance seluruh BUMN

Indikator Kinerja Utama untuk Kepolisioan RI
Crime rate (angka kriminalitas per 1 juta penduduk)
Skor persepsi publik atas kinerja dan reputasi Polri

Indikator Kinerja Utama PEMDA
Tingkat pertumbuhan ekonomi daerah
Angka kemiskinan penduduk di daerah
Tingkat pengangguran di daerah
Rata-rata lama perjalanan dari Cibubur ke Sudirman pada jam sibuk (khusus untuk DKI).

Demikianlah, sejumlah contoh indikator kinerja utama atau KPI untuk berbagai lembaga pemerintahan (kementerian). Idealnya, setiap lembaga sudah menetapkan 5 atau 7 indikator kinerja utama-nya (jangan lebih dari 7, nanti terlalu banyak dan ndak fokus).

Lalu di setiap awal bulan Januari, indikator kinerja utama lengkap dengan targetnya itu mesti dipampang di website setiap lembaga. Anggaplah ini sebagai kontrak kinerja kepada publik. Dan setiap akhir Desember, angka realisasinya juga kemudian ditampilkan (meski realisasinya dibawah target ya jangan malu dan takut menampilkannya).

Kini memang saatnya, indikator kinerja utama setiap lembaga dipublikasikan secara transparan dan digunakan untuk menilai kinerja semua lembaga pemerintahan.

Photo credit by : Httsan @ Flickr.com

Author: Yodhia Antariksa

Yodhia Antariksa

9 thoughts on “Indikator Kinerja Kunci untuk Lembaga Pemerintahan”

  1. idealnya seperti itu. rakyat adalah PEMEGANG SAHAM terbesar, dan berhak mengetahui kinerja “organisasi” yang mengurusi kebutuhan RAKYAT dibayarnya melalui PAJAK

    Tapi sayangnya, aspirasi keingin tahuan bahkan curahan keluh kesah RAKYAT tidak dapat tersalurkan semestinya. DPR yang dijadikan sebagai “fasilitas” penyambung lidah rakyat, justru berbalik arah menjadi akar permasalahan dalam penggunaan ” DANA RAKYAT”

    memang sudah saatnya kinerja “organisasi” yang di gaji oleh uang rakyat di TRANSPARASIKAN ke publik, agar beban sebagai PELAYAN MASYARAKAT (status kebanyakan yang digunakan di Facebook) benar2 terbenam dan selalu terngiang di kepala mereka

    sudah saatnya…

    MERDEKA!!!!

  2. Bung Yodh,

    Ini bagus sekali. Sebaiknya semua departemen, instansi maupun badan di pemerintahan sudah menggunakan KPI ini untuk mengukur kinerjanya. Beberapa instansi saya tahu sudah menggunakannya, hanya saja masih banyak yang belum. Salut buat Bung Yodh yang membantu mereka untuk merumuskan KPI nya masing-masing. Kalau diperkenankan saya juga mau membantu termasuk cascading nya sampai level terbawah.

    Kalau boleh memberi masukan, sebaiknya KPI tidak mengikutsertakan indeks atau skor persepsi publik seperti halnya untuk kepolisian diatas. Saya kuatir hasilnya akan bias. Sebagai contoh, kasus Briptu Norman Kamaru. Mendadak kita semua jadi cinta polisi padahal gak ada hubungannya dengan prestasi kepolisian bukan?

    Salam
    Robin

  3. Kini memang saatnya, indikator kinerja utama setiap lembaga dipublikasikan secara transparan dan digunakan untuk menilai kinerja semua lembaga pemerintahan.

    Setuju sekali. Biar mereka bekerja ada semacam “TARGET”, jadi tidak menerima kenaikan gaji dengan “buta”. Namun lebih karena kinerja.

    Dan tentunya dengan ide ini pula Korupsi bisa diminimalisasi.

Comments are closed.