Top Global Brand : Pelajaran tentang Brand Strategy dan Brand Management

Brand (branding) atau merk tak pelak merupakan salah satu elemen penting untuk menentukan apakah sebuah bisnis bisa terus menjulang, atau harus terpelanting dan kemudian lenyap ditelan roda zaman. Sebuah merk yang kuat (strong brand) akan membuat kinerja bisnis bisa terus meliuk-liuk, dan profit akan terus mengalir tanpa henti.

Toyota Inova. Teh Botol Sosro. Simpati. Matahari. KFC. Blackberry. Zyrex. Cap Kapak. Joger. Cap Kaki Tiga. Pepsodent. Berderat nama brand tanpa terasa terus hadir dalam keseharian kita. Semuanya berjibaku agar terus menancap dalam benak kita, benak semua konsumennya.

Pada tema kali ini, kita akan mencoba berbicara tentang brand strategy. Setelah menampilkan peringkat top global brand value, kita kemudian akan menelisik empat elemen kunci manakala kita mau meracik sebuah brand yang mencorong.

Sebelum melanjutkan blog yang renyah ini, silakan minum dulu : bisa kopi hangat dari merk Kapal Api, secangkir teh dari Sariwangi atau seteguk air dari Aqua.

Untuk melihat betapa bernilianya sebuah merek, setiap tahun dirilis daftar Top Global Brand berdasar value-nya. Artinya, berapa trilyun harga merk itu. Berikut daftar Top Global Brand 2011 disertai dengan value-nya.

Seperti dalam daftar diatas, terdapat nama-nama brand yang mungkin sudah akrab di benak kita, seperti Microsoft, Google, McDonald dan Apple. Semua brand dalam daftar diatas memang merupakan top brands yang selama ini selalu berupaya dengan gigih membangun positioning merk-nya dalam benak jutaan konsumen di segenap penjuru jagat.

Lalu, elemen apa yang mestinya bisa digodok ketika kita mau membangun brand yang kuat – setidaknya jika kelak kita punya bisnis sendiri dan berniat membangun merk sendiri. Pelajaran brand strategy dan brand management apa yang bisa dipetik dari para top global brands itu?

Berikut empat elemen yang layak di-stabilo (oh ya Stabilo juga nama merek. Saya malah ndak tau apa nama pewarna tulisan itu….menyebut kata Stabilo terasa lebih mudah dipahami. Betapa hebatnya brand Stabilo ini bisa sampe menggantikan nama fungsi asli bendanya).

Elemen pertama : good brand should be easy to remember. Kelak kalau kita mau mengembangkan produk sendiri dan memberi merk, ada baiknya kalau kita memilih nama yang simple, mudah diingat dan diucapkan, namun tetap punya jejak yang kuat. Sony. Apple. Nike. Aqua. Bata. Bodrex. Acer. Semuanya adalah contoh brand dengan nama yang pendek, namun memberi kesan yang nancep di hati para konsumen-nya.

Elemen kedua : good brand should be displayed consitently across media channels. Dalam ilmu brand management dikenal apa yang disebut sebagai brand manual. Artinya : sebuah pedoman yang detil bagaimana kita kudu mendisplay logo/brand kita secara konsisten – baik pada papan bilboard, iklan di media, hingga tampilan di kertas kop, dan slide presentasi (agar konsisten, bahkan jenis font, size huruf dan pola warna telah diatur secara rinci dalam brand manual itu).

Coba Anda lihat semua tampilan billboard Bank BNI : disitu Anda pasti akan menemukan sesuatu yang konsisten. Selalu ada warna hijau dan oranye, dan jenis huruf dalam billboard juga pasti sama di seluruh kota di Indonesia. Intinya : brand Anda harus ditampilkan dalam pola yang konsisten pada semua tampilan.

Elemen ketiga : good brand should be focus. Teh Botol Sosro hanya jualan teh. Dagadu hanya jualan kaos. Levis hanya jualan jeans. Dan rumah makan Sederhana hanya jualan nasi padang.

Brand yang kokoh biasanya memang fokus pada sebuah produk (atau kategori produk yang masih saling berkaitan). Sebab dengan itu, maka positioning yang dibangun menjadi lebih fokus, lebih tajam. Dan juga tidak membikin bingung konsumen. Coba bayangkan apa yang terjadi jika nama Aqua juga digunakan sebagai merk untuk minyak pembasmi nyamuk (cuma contoh ekstrem ya).

Elemen terakhir adalah yang paling penting : good brand should be trusted. Slogan “Think Different” dari brand Apple menjadi trusted karena memang semua produk Apple membawa semangat slogan itu. Slogan “Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah” dari Kantor Pegadaian dijalankan dengan kredibel sehingga brand mereka menjadi kian strong. Dan brand OutletDinar.com menjadi kian dipercaya lantaran memang selalu dengan konsisten memberikan value bagus bagi konsumennya : yakni menyediakan cara membeli emas bersertifikat tanpa ribet. Pagi pesan, sore diantar.

Demikianlah empat pelajaran penting tentang brand strategy dan brand management yang layak dicermati. Membangun strong and good brand tentu saja butuh proses dan stamina yang panjang. Namun hanya dengan brand yang kuat-lah, bisnis kita mungkin bisa terus menjulang hingga seratus tahun ke depan.

Author: Yodhia Antariksa

Yodhia Antariksa

33 thoughts on “Top Global Brand : Pelajaran tentang Brand Strategy dan Brand Management”

  1. ah,akhirnya bisa komentar pertama! thanks buat semua inspirasinya, insyaAllah ini ilmu yang bermanfaat.

  2. Indonesia bercokol di peringkat 4 dunia dalam jumlah penduduk. Semoga dalam 5 sampai 1o tahun kedepan masuk dalam Top Global Brand…Artikel bagus untuk menambah wawasan dalam pendirian usaha. Terimakasih pak Yodh!

  3. terkadang merk yang kuat bahkan membuat produknya tidak perlu tempat/pabrik, misalnya nike. Produk ini banyak menghabiskan jutaan dolar untuk menggaet bintang2 top dunia dlm media promonya, dan setahu saya produk tersebut diambil dari pabrik2 lokal di penjuru dunia.begitulah hebatnya merk. Nggak peduli siapa dan dibuat dimana, asal sdh ada stempel merk terkenal, pembeli akan segera antri

    Salam,
    Wahyudi
    http://www.AvailableArticle.com

  4. Bacaan saya setiap senin pagi di dalam bus way,..
    Dan selalu memperkaya pengetahuan saya yg sedang dalam pembelajaran tentang management.

    Trimakasih tips nya pak,…

  5. Monday maybe is the most tiring day in a week, but starting Monday by reading article from this blog really make my Monday.^^. Now, Monday Morning is just one of those time in a week that Iam really waiting enthustiastic ly.
    Keep writing and giving many inspiration to us.Fighting!!!

  6. Maskuntop (11) : ya dan sekarang kan tren–nya ke arah situ. Produk coklat yang selama ini dikenal “barat” kini banyak di-branding secara lokal.

    Ada kerinduan kelas menengah kota untuk back to village…untuk kembali ke rasa lokal….ini justru bagus untuk bahan branding.

    Tiffany (12) : thanks for your compliment.

  7. kalau untuk usaha yang baru merimtis, mana dulu pak Yodh?
    Membangun merek dengan segala legalitasnya yang lumayan mahal, atau berinvestasi ke operasional usaha telebih dahulu?

    sebab ada teman bilang, kalo yang penting infrastruktur dan kelengkapan usaha komplit dulu, kalo usaha udah berjalan stabil dan terbukti profitable, baru mengurusi branding merek dan segala legalitasnya.

    mohon pencerahan

  8. WRD (15) : kalau bisa sejak awal sdh punya konsep brand dan logo yang cukup jelas….ndak usah di-legal-kan dulu….namun paling tidak sudah ada logo yang bisa dipasang….

    Kasus warung Pecel Lele Lela itu menarik….meski usaha warungan, sejak awal sudah jelas konsep brandingnya….juga desain logo yang dipasang di depan warung. Pas awal belum di-patenkan….namun setidaknya sudah ada.

    Baru setelah mereka maju, kemudian logo mereka dipatenkan….

    Jadi sejak awal, harus juga punya KONSEP JELAS mengenai branding.

  9. Selama ini masih belum clear konsep brandnya, terkadang masih belum jelas vision & missionnya pak Yod, maklum masih UKM brand belum menjadi priority padahal kita sadar betapa hebatnya kekuatan sebuah brand, masih mencari panduan yg pas utk memulai step by step How to build a strong and sustainable brand… Salam

  10. Brand memang penting dalam memulai sebuah usaha ya…tks bro atas infonya..

  11. Mas yod, gimana kalo brand sudah existing cukup lama, dan berjalannya waktu byk bermunculan brand2 kompetitor baru, apakah perlu ganti brand?? mohon advicenya . thanks

  12. Sigit (25) : ya ndak perlu ya….malah butuh proses lagi untuk mengenalkan brand baru ini….sebaiknya brand yang sudah lama, cukup di-segar-kan kembali, misal logo di percantik, warna dibikin lebh jreng….

    Yang penting lagi : mutu produk dan layanan dibalik brand itu yang mesti terus diperkuat. Juga ada diferensiasi atau fitur unik yang tidak dimiliki/ditawarkan pesaing.

    Dengan demikian, biar ada kompetitor, brand anda tetap mencuat.

  13. Thanks atas pencerahannya Pak Yod.
    Ada beberapa perusahaan yang melakukan brand extension itu gimana Pak? Dulu kita mengenal Lifebuoy itu brand untuk 1 produk sabun, kemudian muncul sampo

  14. Yup secara tidak sadar kita hidup di kelilingi brand, tapi alangkah indahnya apabila kita dapat membangun nama kita menjadi brand yang baik, thanks ms tulisanya, saya ngefans dengan blog ini, kapan y bisa ketemu langsung 🙂

  15. Ilmunya bermanfaat banget buat saya mas, Untuk awal membuat sebuah usaha dan memperkenalkan produk sendiri saya perlu ilmu ini.. thanks banget mas..

Comments are closed.