Bagaimana Cara Membuat Gaji Naik Double dalam Waktu Singkat?

Kemarin melalui twitter, ada follower yang bertanya : mas bagaimana cara supaya karir saya naik pesat dan gaji bisa melesat? Bukan hanya untuk yang sudah level manajer, namun lebih-lebih untuk yang masih level officer atau staf?

Pertanyaan yang masuk akal. Sebab buat apa berangkat pagi sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam, tiap hari selama bertahun-tahun, jika gaji dan karir berjalan padat merayap (dan kadang hampir nyungsep ke got)?

Okelah kalau begitu. Sambil menyeduh teh dan kopi hangat di pagi yang cerah ini, mari kita telisik bersama jawabannya.

Sejatinya ada banyak siasat untuk membuat karir kamu bisa melesat secepat kilat. Namun kali ini kita akan mencoba mendedahkan tiga kiat kunci diantaranya.

Career Booster # 1 : Always Finish Your Job Wonderfully. Ini sebenarnya soal yang amat basic : namun sayangnya masih banyak juga yang tidak mampu menjalaninya dengan gemilang.

Tempo hari saya meeting dengan CEO salah satu klien. Dengan cukup frustasi ia mengeluh kinerja salah satu stafnya yang amat lamban dalam menyelesaikan masalah – meski ia berkali-kali memberikan reminder.

Sebaliknya, ia mengapresiasi salah satu stafnya yang lain. “Kalau yang ini hebat mas. Saya minta A, dia menyelesaikan dengan tuntas dan bahkan memberi B dan C.” Beyond expectations.

Finishing your job wonderfully, dan bahkan beyond expectation (beyond standar target) adalah resep jitu untuk membuat atasan akan bilang wow (meski mungkin dalam hati).

Dan apresiasi dari atasan atau big boss merupakan salah satu bekal ampuh untuk membuat karir Anda bisa menanjak (dus gaji juga akan melesat).

Berlainan dengan pendapat umum – berdasar riset empirik penilaian atasan sebenarnya merupakan salah satu yang paling akurat dalam memprediksi kinerja. Jadi kalau ada orang yang karirnya stagnan dan lalu ngeles : atasannya menerapkan prinsip like and dislike – ya itu tadi, ini cuma ngeles. Aslinya : orang itu memang kinerjanya buruk.

Kalau Anda sudah menyelesaikan tugas serta pemenuhan target dengan wonderful, namun belum ada juga apresiasi dari tim manajemen di kantor; jangan kuatir.

Jejak prestasi Anda yang menggetarkan ini – dengan catatan memang prestasimu menggetarkan ya — pasti bisa ditampilkan dalam CV-mu di LinkedIn (sudah punya akun di Linkedin kan?).

Pelan tapi pasti, jejakmu yang harum mewangi itu akan diendus oleh headhunter yang dengan sigap akan membajakmu dengan tawaran gaji double. Sekali lagi, jika memang jejak kerjamu harum wangi, bukan harum bau trasi.

Career Booster # 2 : Be Proactive, Take Initiative. Salah satu cara agar nama-mu menjadi legenda dan dikenal dengan reputasi wangi di lingkungan kantor adalah dengan bersikap proaktif, dan rajin mengambil inisiatif.

Di kantor tempat bekerja acapkali masalah demi masalah organisasi datang tanpa henti. Beragam program kerja di desain untuk melejitkan kinerja organisasi dan bisnis.

Proaktif untuk menyodorkan solusi yang brilian, dan kemudian mengambil inisiatif untuk mengimplementasikan dengan cemerlang – adalah salary booster yang elegan.

Tantangannya : masih banyak karyawan (yang senior sekalipun) miskin inisiatif, dan acapkali pasif dalam merespon problem.

Boleh jadi ini soal mentalitas kerja. Namun yang juga sering terjadi, ini disebakan banyak karyawan dan manajer tak punya KAPABILITAS untuk berpikir mendesain solusi, dan mendayagunakan kecakapan untuk memobilisasi sumber daya.

Dalam bidang HRD Management misalnya, saya acapkali melihat masih banyak karyawan di area itu yang tidak punya kreativitas dan kapabilitas untuk mendesain solusi pengembangan SDM yang brilian.

(Maka, penting bagi Anda yang bekerja di bagian ini untuk mendownload 9 Powerful Tools to Boos Your Competency Level – DISINI )

Anda tidak mungkin bisa proaktif dan take initiative kalau tak punya bekal ilmu yang solid. Dan pelan namun pasti, ini adalah resep ampuh untuk membuat karirmu mentok di pinggir trotoar. Padat merayap, tidak jalan-jalan.

Career Booster # 3 : Positive Working Attitude. Ini salary and career bosster yang terakhir, dan isinya pendek saja.

Saya percaya, keberuntungan (luck) itu hanya milik orang-orang yang selalu mau berpikir positif dan punya positive working attitude (silakan kalimat ini di-save di Hpmu ya. Kalau perlu di-brodkes).

Menjalani semua tugas dari kantor dengan tuntas, memenuhi target kerja dengan baik, sembari terus memelihara positive mindset – selalu fokus pada sisi positive dan bright spot; adalah benih. Sebakul benih yang kelak pasti akan membalas segenap jerih payahmu.

Doubling your salary within a reasonable time hanya, dan hanya bisa dirajut saat positive working attitude terus menempel dalam sekujur ragamu.

Demikianlah tiga salary booster yang mungkin bisa di-stabilo. Always finish your job wonderfully. Be proactive and take initiative. Have positive working attitude.

Selamat bekerja, teman-teman. Mudah-mudahan tahun depan penghasilanmu naik dua kali lipat. Why not. Impossible is NOTHING.

26 thoughts on “Bagaimana Cara Membuat Gaji Naik Double dalam Waktu Singkat?”

  1. Terimakasih Pak Yod atas inspirasi pagi untuk hari senin ini.

    Terkhusus untuk poin ketiga mungkin agak sedikit “naik turun” dalam artian terkadang lingkungan kerja ternyata mayoritas “negative working attitude” secara eksternal, sehingga sedikit banyak mempengaruhi mereka yang udah beyond expectation. Kemungkinannya ya dibajak headhunter atau keinginan untuk merumput di kebun lainnya 🙂

  2. Career Booster # 4 : Jangan pernah memikirkan kenaikan gaji

    karena ketika kita memikirkan gaji naik maka tangga karir kita hanya mengikuti tangga karir tempat kita bekerja.

    Berusaha terbaik dengan senang hati dan semoga bisa masuk radar head-hunter. Kalau masuk radar head-huter otomatis kenaikan gaji kita bisa 4 kali lipat.

    Mohon pendapatnya mas 😀

  3. 5 tahun yg lalu …. Gaji 1/2 dari yg sekarang, selalu positive …… Thd org lain jg “benefit of the doubt”, berdoa, memberikan yg terbaik
    Akhirnya semua tidak terasa……skrg tinggal memikirkan pendiun dini dgn stream income passive + active

  4. Di perusahaan yang sudah mapan dan persaingan antar talent internal juga sangat kuat, maka relatif hampir semua orang bisa memenuhi tugasnya dengan baik. Maka seperti yang dijelaskan dalam Career Booster poin 1, memberikan yang beyond expectation menjadi pembeda antar talent yang satu dengan yang lain.

    Jadi jangan ragu untuk memberikan beyond expectation dan jangan menganggap kita bekerja lebih keras dari yang lain. Justru dengan cara tersebut menunjukkan bahwa kita berbeda dan secara otomatis layak mendapatkan apresiasi lebih baik pula.

  5. Pemaparan yang bagus Mas Yod (seperti biasa), namun (jika boleh) saya ingin sharing pengalaman saya mengenai fenomena di atas.

    Dulu pertama mendapat pekerjaan tahun 2007, saya persis melakukan hal yang 3 di atas, atasan meminta saya A, saya beri A, B, dan C, dan beliau suka serta mengapresiasi, pada awal tahun ketika kenaikan gaji, ternyata kenaikan hanya 10% tdk jauh beda dengan karyawan lain, kecewa, sedih itu yg saya rasakan..

    akhirnya saya mendapat better oportunity di tempat lain…

    di tempat yang kedua ini, alhamdulillah dengan kinerja yang sama (diminta kerjakan A, saya kasih A, plus A’ dan B) gaji saya naik 10%, tapi 2x dalam 1 tahun, dengan kata lain, 20% selama 3 tahun berturut-turut (rekan saya rata2 1x dalam 1 tahun)…

    Mungkin sistem perusahaan juga akan mempengaruhi, tidak semua perusahaan akan mampu dan mau untuk melakukan hal tersebut…

    Demikian sharing saya. Terima Kasih.

  6. Febri (3) : saya sih percaya, mutiara dimanapun akan selalu bersinar.

    Kalau kerjanya wonderful, ya pasti akan dengan mudah masuk radar headhunter. Pasti itu.

    Namun kalau naik hingga 4 kali lipat, mungkin tidak bisa seketika. Butuh proses juga…..

    Kalau gaji sekarang 5 juta, dalam 4 tahun bisa naik 20 juta….ya sudah sangat bagus. alhamdulilah.

    GUGI (7) : ya saya kira benar spt itu. Ada beberapa perusahaan yg relatif lebih baik dalam memberi reward dan apresiasi bagi mrka yang sudah perform.

  7. Pak Yodhia,

    Mnrt sy ketiga hal itu utk yg sdh bekerja sekian tahun bukan lg hal yg asing krn memang hal tsb sdh menjadi keharusan dlm bekerja (normatif).

    Jika dikaitkan dgn judul “menaikkan double gaji dlm waktu singkat” koq mnrt sy tdk lsng mengena/down to earth
    Dari judulnya hrsnya tips2 yg bersifat detail taktis bukan normatif. Mis : jika pd posisi staff sekian thn (tentunya dgn menerapkan yg normatif) hrsnya dpt sekian, jika tdk actionnya apa : pindah ke perusahaan seperti apa agar dpt 2x, dr hsl survey gaji.

    Apakah bisa dishare case/contoh tips2 taktis tsb ? krn mnrt sy ini yg lebih riil.

  8. FEBRI, GUGI, POSIDE….TOP..!!!
    Rekomendasi :
    1. radar head hunter yg lumayan = JAC
    2. baca buku “Carmuk” (baca : cari muka, secara professional tentunya..) ada di gramedia atau cari di e-book, cukup menarik…
    3. Linkedin = lumayan..beberapa head hunter lihat profil mu disini
    4. Sholat dhuha 2 rakaat atau kelipatannya…sebagai ‘GPS’ nya rejeki…dijamin lancar…

  9. saya dapat banyak dari ulasan ini, ketekunan dan kerja keras serta dedikasi tinggi Insya Allah bisa membantu karir kita
    trims banyak, bisa jadi motivasi buat saya

  10. sangat setuju sekali apa yang diungkapkan diatas, dan selalu berpikir positive, kreatif dan jangan menunggu kesempatan karena kesempatan itu di cari bukan ditunggu

  11. Mas Yod, minta buatkan cara bikin linkedin donk. Saya mau tapi ndak mudeng bagaimana ya. matur suwun mas

  12. selamat siang mbak bro, terima kasih banyak infonya ane jadi tambah ilmu setelah membaca tulisan nte yang di tulis di halaman blog ini. salam kenal dari sutopo sasuke

  13. postingannya sangat membantu untuk saya dalam meningkatkan gaji dan pangkat dalam karir saya…trims

Comments are closed.