Cara Memasang Iklan di Instagram dan Facebook demi Profit yang Melimpah

Produk yang biasa-biasa saja namun dipasarkan dengan cerdik akan jauh lebih sukses dibanding produk istimewa namun dipasarkan dengan cara yang buruk.

Dan di era ledakan media sosial yang terus bergemuruh ini, memasang iklan di Instagram dan Facebook merupakan salah satu cara terbaik untuk memasarkan produk secara kreatif, agresif dan efektif.

Lalu bagaimana cara memasang iklan di Instagram dan Facebook secara sukses demi raup profit puluhan bahkan ratusan juta per bulan?

Banyak orang yang jualan online-nya sepi seperti kuburan karena pelit mengeluarkan dana iklan. Atau mungkin memang tidak paham caranya beriklan.

Saat melakukan bisnis itu ada prinsip yang layak dikenang selalu : yakni mengeluarkan dana iklan sebesar Rp 1 juta, namun hasilkan net profit Rp 2 juta, jauh lebih baik dibanding biaya iklan nol, namun profit juga nol.

Namun kadang masih ada orang yang ragu dan tidak berani mengelarkan uang untuk beriklan. Ketakutan untuk beriklan hanya akan membuat laju bisnis Anda menjadi stagnan.

Nah di era ledakan media sosial seperti saat ini, salah satu alat pemasaran yang terbukti powerful dan efektif itu adalah memasang iklan di FB dan IG. Sebutannya FB Ads. Atau FB Advertising.

Di kalangan para pemasang iklan FB dan IG ini dikenal istilah : ROI atau Return on Investment. Intinya adalah berapa profit bersih yang bisa dihasikan dari dana iklan yang sudah kita keluarkan.

Rasio ROI Iklan FB dan IG minimal yang selalu dikejar adalah minimal 1 : 1. Artinya setiap keluar dana iklan FB atau IG sebesar Rp 1 juta, maka kita bisa dapat profit bersih Rp 1 juta. Syukur rasionya bisa 1 : 2 atau bahkan 1 : 5.

Namun sejumlah teman saya sudah merasa happy bahkan jika rasionya iklannya bisa menghasilkan 1 : 1. Kenapa? Sebab jika mereka mengeluarkan dana iklan sebulan RP 10 juta, maka mereka pasti akan bisa raih net profit Rp 10 juta juga.

Hitungannya seperti ini. Misal Anda jualan jam tangan pria. Kulakan barang di Tokopedia, dan dijual kembali di FB dan IG. Misal setiap jam tangan Anda ambil untung Rp 100 ribu.

Lalu Anda iklankan di FB Ads dan IG Ads dengan dana Rp 100 ribu. Maka iklan Rp 100 ribu ini harus bisa hasilkan dua penjualan (2 sales) agar bisa dapat laba kotor Rp 200 ribu. Setelah dipotong dana iklan Rp 100 ribu, maka Anda dapat untung bersih Rp 100 ribu.

Para pemasang iklan di FB dan IG biasanya akan melakukan tes kecil dulu. Pasang iklan hanya dengan anggaran Rp 100 ribu. Tes selama 1 hari. Kalau sukses hasilkan penjualan, maka iklan ini disebut winning campaign.

Misal jika iklan Rp 100 ribu setelah di-tes memang mampu hasilkan 2 penjualan atau laba kotor Rp 200 ribu, maka iklan ini laya disebut sebagai winning campaign.

Pelakunya kemudian akan segera melakukan scaling. Maksudnya anggarannya kemudian dilipatgandakan hingga 100 kalinya. Jadi dana iklan menjadi Rp 10 juta. Kenapa? Sebab sudah terbukti melalui hasil tes bahwa iklan itu mampu hasilkan penjualan bagus.

Maka jika dia beriklan dengan dana Rp 10 juta itu, dia pasti akan dapat net profit Rp 10 juta.

Inilah kekuatan FB dan IG Ads. Sangat presisi. Dan efektif. Sebab algoritme FB Ads dan IG Ads memang canggih.

Contoh nyata. Ada rekan saya yang jualan kaos secara online. Dia mengalokasikan dana iklan di FB sebesar Rp 1 juta/hari.

Dia berani spend dana iklan Rp 1 juta/hari, sebab dari tes-nya terbukti iklan-iklan FB yang dia pasang bisa hasilkan net profit Rp 1 juta/hari bagi dirinya.

Contoh lain lagi ada orang yang jualan produk herbal dan dia jual di FB dan IG. Dia alokasikan dana iklan FB Rp 5 juta/hari.

Kenapa dia berani lakukan ini? Sebab dari hasil tes-nya, dana iklan senilai Rp 5 juta/hari akan bisa hasilkan net profit bagi dirinya sebesar Rp 5 juta/hari.

Algoritme iklan FB dan IG memang powerful. Fitur audience targeting-nya sangat lengkap dan detil. Karena itu, begitu kita bisa mendapatkan winning campaign, maka kita dengan yakin bisa spend dana iklan hingga jutaan per hari.

Orang berani melakukan scaling maksimal, sebab rumus matematika algoritme FB memang akurat. Jadi orang berani bakar uang iklan hingga Rp 5 juta/hari, sebab ia yakin hasilnya juga akan maksimal.

Lalu bagaimana cara memasang iklan di FB dan IG?

Pertama, Anda harus punya akun fanpage di FB. Anda tidak akan bisa pasang iklan hanya dengan akun personal.

Jika sudah punya akun fanpage di FB, maka Anda akan dengan mudah mencari fitur yang namanya Ads atau Iklan. Setelah daftar dan menuliskan kartu kredit Anda, maka segera Anda dengan mudah bisa memasang iklan. Jadi syaratnya memang harus pakai kartu kredit.

Budget minimal untuk iklan di FB dan IG sangat murah, yakni mulai Rp 10 ribu per hari.

Setelah masuk fitur Ads, maka Anda akan memasuki panel iklan yang lengkap dan powerful. Melalui panel inilah, Anda bisa mendesain iklan yang kreatif, dan mengatur jenis audience yang ingin Anda bidik.

FB sangat bagus dalam menyediakan fitur audience targeting : mulai dari jenis kelamin, usia, minat, hingga perilaku audience yang ingin Anda bidik. Selain itu, mereka juga sediakan fitur retargeting, sehingga iklan Anda menjadi makin efektif dan powerful.

Retargeting adalah fitur yang powerful, sebab Anda bisa membuat iklan kedua yang hanya ditujukan pada orang-orang yang sudah menaruh minat pada produk Anda (dan data ini bisa dilacak dari iklan pertama yang Anda pasang).

Yang hebat : Anda sekarang juga bisa langsung memasang iklan di Instagram dari panel FB ini. Melalui fitur lengkap yang disediakan FB, maka Anda juga bisa membuat iklan Instagram Anda dengan lebih powerful, dan sesuai dengan target audience yang Anda bidik.

Saya sendiri sudah lama rutin memasang iklan di FB dan IG. Namun terus terang saya juga masih merasa perlu belajar lebih banyak. Budget iklan saya masih jauh dari Rp 5 juta per hari.

Bagi saya, ilmu FB Ads dan Instagram Ads ini merupakan salah satu digital skills yang krusial untuk bisa sukses dalam bisnis – baik dalam bisnis online ataupun juga bisnis offline.

FB Ads skills ini saya kira juga sebuah ketrampilan yang mahal, namun sekaligus praktikal.

Praktkal sebab ketrampilan ini bisa dikuasai hanya dalam hitungan bulan.

Dan mahal sebab jika kita bisa menguasainya dengan sukses, maka hasilnya bisa jauh lebih masif dibanding ilmu S1 yang butuh waktu bertahun-tahun untuk mendapatkannya.

18 thoughts on “Cara Memasang Iklan di Instagram dan Facebook demi Profit yang Melimpah”

  1. Selalu WOW di awal pekan….

    dan kali ini pembahasan topik menarik tentang jurus maut agar makin TAJIR melalui dua skill rahasia.

    Sekarang tinggal mempraktekkan.

    Terima kasih Pak Yodh, moga makin berkah.

  2. Dua media ini, FB dan IG dengan Adpro nya memang menjanjikan hasil yang wow …

    Dan untuk bisa menggunakan FB Ads dan IG ads secara maksimal kita harus mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.

    Artikel ini mengingatkan saya pribadi untuk belajar Adpro dari FB dan IG,

    Thanks P. Yodhia

  3. Mantap Pak Yodhia…Sedikit menambah..
    Produk2 yg LEBIH cocok dijual via FB adalah produk2 unik, produk2 non kebutuhan dgn harga di range 100-300 ribu. Sementara utk produk2 solusi (misal obat kanker herbal) atau produk jasa (misal jasa pengurusan visa china) lebih cocok lewat google ads or SEO.

  4. lebih baik mana pak, marketing berbayar yang dilakukan sendiri atau pakai agen? dengan biaya yang sama

  5. Memang betul, saya juga melakukan hal saya terapkan dalam bisnis restoran ibu saya. peratama saya nyoba 3 hari saja, hasilnya lsg boom banyak orang yang order datang langsung ke otlet maupun pesan via go-food.

    Saya juga menggunakan iklan fb ads dalam iklan properti, tak tanggung2 saya iklankan hingga 500rb/minggu hasilnya juga mantap..

    Bagi kalian yang mau tanya2 seputar fb ads, bisa email saya di sarifh22@gmail.com. Bisa sharing, aku bagi ilmunya dah.. Seperti Prof Yodhia bilang, yang penting belajar konsisten dan jangan pelit untuk beriklan..

  6. Minta tips kalo mau usaha jd reseller buat mahasiswa dong pak, saya ada niatan buat usaha tsb tp bingung harus mulai dr mana hehehe

  7. FB dan IG masih menjadi sarana untuk beriklan dan berjualan, akan tetapi disaran untuk memaksimalkan jualan dan branding anda dengan sebuah image yang menarik dengan resolusi yang tinggi. Manusia Indonesia sangat visual dan tertarik dengan sebuah image yang bagus.

  8. Kesempatan beriklan di fb dan ig memang sangat menakjibkan dan hasilnya sangat bagus daripada offline ads.

    Tetapi yang perlu diperhatikan bahwa tanpa strategi dan teknik yang tepat, hati hati memakai iklan fb dan ig karena hanya akan membakar uang. Walaupun impression tinggi tapi belum tentu orang akan care dan terjadi sales. Karena sejatinya orang akan membenci iklan dalam sosmed nya. Semangaat 🙂

    Salam
    https://umrahjogja.com

  9. Sebelumnya saya berterima kasih dengan tulisan-tulisannya yang menarik. Saya menemukan website bapak karena berselancar di dunia maya karena menjadi pengangguran.

    Saya ingin berbagi pengalaman, jadi begini ceritanya.

    Saya pernah pakai untuk target amerika dengan fbads, saya promosikan barang-barang yang nilainya kecil, seperti mainan. Yang saya dapat, konversinya cuman 3 persen.

    Jadi kalau ada 100 orang klik iklan, tiga orang yang beli. Tetapi barang yang dibeli nilainya yang lebih kecil dari barang yang saya promosikan.

    Misal saya promosikan barang dengan harapan dapat keuntungan 100ribu atau komisi 100ribu. Tetapi yang dibeli oleh pengunjung tersebut yang komisinya cuman 5ribu atau bahkan 2-3ribu.

    Jika 1 klik harganya 5000×100 = 500ribu utk dana iklan.

    Coba bapak lihat website thisiswhyimbroke yang mempromosikan barang2 amazon, pemiliknya memiliki dana iklan yang cukup besar. Dari halaman wawancara dengan pemiliknya yang saya pernah baca, target mereka bukan barang yang terpampang di web mereka, tapi faktor konversi barang yang dibeli oleh pengunjung di amazon yang mereka perhatikan.

    Tetapi mereka tidak memakai fbads agar berhasil. Banyak tulisan2 dari brand terkenal, kurang begitu beruntung di fbads. Sedangkan website thisiswhyimbroke, kabarnya berhasil di reddit ads.

    Kalau melihat tulisan bapak ini, sepertinya sangat mudah mendapatkan keuntungan yang berlimpah dari fbads dan IG.

    Saya pengen coba di salah satu training yang ada di indonesia, tapi dananya cukup besar, 1 juta perhari. Wow, dana yang cukup fantastis untuk ukuran pemula.

    Kalau saya perhatikan, untuk skala lebih luas, seperti market amerika atau mana, tidak semudah itu pak.

    Jika bapak berkenan, bapak bisa memberikan contoh-contoh tempalate winning campaign yang cukup menggiurkan. Apalagi dengan konversi yang cukup besar, misalnya 10 persen atau lebih.

    Kalau ada. Hehehe.

    Kali ada yang berminat. Dan mungkin bapak bisa memberikan contoh kalkulasi untuk iklan dan keuntungan yang mungkin didapat.

    Trims atas tulisannya.

  10. Sepertinya faktornya kesuksesannya beriklan di fb ads dan IG ads ini besarnya budget iklan, saya hanya mencoba kecil-kecilan, hasilnya boncos, dibuatnya semakin penasaran, apakah ada strategi teknis, jadi meski budget limit tetap untung.

Comments are closed.