Kenapa Mentalitas Instan Ingin Cepat Kaya dan Sukses Makin Merebak?

Kenapa tampaknya sebagian orang ingin cepat sukses dan cepat kaya? Kenapa mentalitas instan semacam ini kelihatannya makin tumbuh dengan cukup mengesankan?

Padahal kita tahu, kesuksesan itu sesungguhnya amat memerlukan proses perjuangan yang panjang nan melelahkan. Sebab meraih impian hidup makmur memang tidak semudah bikin indomie rebus rasa ayam bawang.

Lalu kenapa mentalitas instan ingin cepat kaya dan cepat sukses malah makin merebak? Continue reading “Kenapa Mentalitas Instan Ingin Cepat Kaya dan Sukses Makin Merebak?”

Solusi Mujarab untuk Menghilangkan 3 Mentalitas Miskin yang Merusak

Minggu lalu, kita sudah mengulik tiga jenis mentalitas miskin yang sangat destruktif, dan bisa membuat hidup kita terus berkubang dalam kenestapaan yang kelam.

Dalam sajian di pagi yang cerah ini, kita akan melacak solusi mujarab untuk menghilangkan 3 penyakit mentalitas miskin yang kelam itu.

Solusi ini merupakan hal yang krusial sebab dengan itu, maka kita bisa menghindar dari jebakan masa depan yang suram dan stagnan. Continue reading “Solusi Mujarab untuk Menghilangkan 3 Mentalitas Miskin yang Merusak”

3 Mentalitas Miskin ini yang akan Bikin Anda Kismin dan Nestapa Selamanya

Meraih kebebasan finansial yang barokah tak pelak merupakan angan bagi kebanyakan orang.

Namun yang muram : tak banyak yang bisa meraihnya dengan gemilang. Sebagian besar orang acapkali tetap stuck nasibnya, dan level income-nya terus mengalami stagnasi.

Ada beragam variabel yang bisa menjelaskan kenapa sebagian orang tetap stuck kondisi finansialnya. Namun ada satu dimensi yang sejatinya juga punya peran besar dalam perjalanan seseorang meraih kemakmuran finansial yang diangankan. Continue reading “3 Mentalitas Miskin ini yang akan Bikin Anda Kismin dan Nestapa Selamanya”

3 Strategi Digital Detox yang Ampuh Demi Taklukkan Smartphone Addiction

Minggu lalu kita sudah mengulik tiga sisi kelam dari makin meningkatnya durasi pemakaian smartphone dalam keseharian yang kita jalani.

Tiga sisi kelam itu adalah : makin hilangnya waktu produktif, makin pendeknya attention span dan kekuatan fokus karena terlalu asyik scroll-scroll hape, hingga tumbuhnya budaya instan yang serba ingin hasil cepat dan mengabaikan proses.

Merenungi bahaya kelam tersembunyi dari gejala smartphone addiction, membuat kita kudu segera menemukan solusi demi menaklukkannya. Continue reading “3 Strategi Digital Detox yang Ampuh Demi Taklukkan Smartphone Addiction”

3 Bahaya Maut Tersembunyi dari Terlalu Asyik Main Smartphone

Senyampang dengan ledakan digital yang kian merambah dalam berbagai aspek kehidupan manusia, maka rata-rata durasi pemakaian smartphone orang Indonesia kian meningkat pesat.

Sebuah survei menunjukkan orang Indonesia menatap layar hapenya rata-rata selama 4 jam tiap harinya. Sebuah angka durasi yang relatif panjang hanya demi sebuah gadget kecil kesayangan yang selalu tak lepas dari genggaman.

Smartphone addiction atau kecanduan memakai gadget smartphone mungkin pelan-pelan akan makin menjadi wabah penyakit yang melanda jutaan manusia di tanah air ini. Continue reading “3 Bahaya Maut Tersembunyi dari Terlalu Asyik Main Smartphone”

Sukses Itu Terjadi Karena Faktor Keturunan atau Faktor Lingkungan?

Perilaku dan kesuksesan seseorang itu lebih banyak ditentukan oleh faktor keturunan (nature) atau faktor lingkungan (nurture)?

Debat nature vs nurture dalam pembentukan perilaku dan kesuksesan seseorangs sejatinya sudah lama berlangsung. Beragam riset saintifik telah dilakukan untuk melacak peran dari faktor keturunan atau lingkungan dalam menentukan sukses masa depan.

Mari kita bedah tema ini dalam sajian renyah di pagi kali ini. Continue reading “Sukses Itu Terjadi Karena Faktor Keturunan atau Faktor Lingkungan?”

Manfaat Fintech Syariah Untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat

Artikel ini merupakan kontribusi dari Dhiafah Nada pegiat ekonomi syariah dari layanan fintech berbasis syariah QAZWA.

Sejalan dengan semakin menjamurnya perusahaan teknologi keuangan (financial technology) di tanah air, rasanya perlu perhatian khusus dari berbagai kalangan di negeri ini. Terhitung hingga saat ini sudah ada hampir sekitar 200 fintech terdaftar BI dan OJK.

Bahkan, fintech sempat diisukan ciptakan shadow banking yang merugikan perbankan dan badan keuangan konvensional lainnya.

Shadow banking sendiri mengacu kepada lembaga nonbank yang bertindak seolah seolah seperti perbankan. Khawatirnya, beberapa pihak justru menganggap fintech sebagai ancaman maupun kompetitor atau sampai menakutkan masyarakat di era digital sekarang ini.

Padahal, lahirnya fintech mengusung berbagai manfaat cerdas sebagai jawaban dari solusi yang belum terjawab lembaga keuangan konvensinal. Ditambah titel ‘syariah’, fintech semakin meyakinkan dalam tren gaya hidup halal belakangan ini. Terbukti, ini dia beberapa manfaat yang ditawarkan fintech syariah untuk umat : Continue reading “Manfaat Fintech Syariah Untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat”