Hingga hari ini, serangan wabah Covid-19 di tanah air masih juga belum mereda. Kita belum tahu pasti kapan akan berakhir.
Sejumlah analisa memprediksi kemungkinan serangan wabah akan mulai mereda awal Juni nanti. Semoga saja benar, sebab makin lama jiwa ini makin merasa stuck juga. Banyak orang yang sudah mulai mengalami kelelahan mental dan psikis.
Ada dua jenis penyakit bisnis yang jika terlalu lama dibiarkan akan membuat sebua bisnis bisa kolaps. Penyakit ini jarang disadari orang, dan sering diabaikan, padahal dampaknya sangat buruk bagi kinerja bisnis.
Kedua penyakit ini berhubungan dengan pengelolaan inventory ketersediaan barang. Ya benar, masalah inventory ini sejatinya merupakan elemen esensial bagi kelangsungan sebuah bisnis. Tanpa pengelolaan inventori yang solid, sebuah bisnis bisa terjungkal dalam kerugian.
Secara spesifik ada dua penyakit inventory yang acap membuat para pelaku bisnis pening. Yang pertama adalah over-stock, atau terlalu banyak stock barang yang menumpuk di gudang. Kejadian semacam ini tentu saja membuat boros biaya, sebab ibaratnya ada “dead stocks” yang tidak bisa menghasilkan uang.
Maksimalkan potensi bisnismu dengan growth hacking dan raih user sebanyak-banyaknya!
Growth hack erat kaitannya dengan dunia internet. Bagi perusahaan yang baru dirintis atau yang lebih kita kenal dengan perusahaan startup, strategi growth hack sangat disarankan untuk diaplikasikan.
Apa Itu Growth Hacking?
Growth hacking merupakan sebuah teknik marketing yang dapat diterapkan tidak hanya dalam sebuah bisnis startup ataupun e-commerce, tetapi juga dalam bisnis dan industri manapun yang digunakan untuk menentukan cara yang paing efektif untuk mengembangkan bisnis, dimana dalam prosesnya tidak melibatkan marketing saja tetapi juga meliputi proses pengembangan produk, teknik, dan data analitik.
Mengapa Growth Hacking diperlukan Bagi Bisinis?
Strategi growth hack ini sangat diperlukan bagi bisnis khususnya bagi bisnis-bisnis rintisan atau yang lebih dikenal dengan bisnis startup. Karena fokus dari strategi ini adalah memperlihatkan hasil dengan cepat dengan pengeluaran yang minimal. Growth hack cenderung memanfaatkan cara-cara pemasaran yang murah tetapi memiliki dampak yang signifikan seperti menggunakan media sosial atau targeted ads. Continue reading “Growth Hacking – 5 Perusahaan yang Sukses Besar dengan Growth Hacking Strategy”
Apa saja 20 Brand Indonesia yang terbaik dan paling mahal nilainya?
Dalam sajian pagi ini kita akan mengulik barisan brand-brand lokal atau juga brand legendaris yang terkenal di tanah air, dan kemudia menelisik berapa brand value mereka.
Menyusul rumor tentang PHK karyawan NET TV, akhirnya manajemen Net mengakui memang ada proses efisiensi jumlah karyawan. Para karyawan secara sukarela diminta untuk mengundurkan diri demi perampingan organisasi.