3 Elemen Jitu untuk Melakukan Presentasi yang Memukau

Sebagai seorang pekerja profesional, pasti ada suatu ketika dimana Anda diminta untuk melakukan presentasi. Temanya bisa beraneka : bisa tentang rencana program kerja departemen Anda, bisa tentang rencana ekspansi bisnis dan strategi korporat, atau juga tentang sosialisasi kebijakan perusahaan.

Tentu saja kita semua ingin men-deliver sesi presentasi itu dengan indah – sebuah sesi yang semoga bisa terus dikenang oleh para audiens. Dan bukan sebuah sesi presentasi yang garing nan membosankan, yang membuat para pendengar ngantuk, dan sebagian yang lain malah sibuk asyik ber-BBM.

Jadi kiat jitu apa yang mesti diusung kala kita mau men-deliver sebuah sesi presentasi yang memukau? Elemen apa saja yang mesti dirajut menjadi sinergi yang solid dan kokoh? Di pagi yang cerah ini, kita mau menelisik cara untuk meningkatkan ketrampilan presentasi kita secara optimal. Continue reading “3 Elemen Jitu untuk Melakukan Presentasi yang Memukau”

Perempuan Muda, Cantik dan Kaya itu Bernama Merry Riana

Malam terasa begitu megah. Ribuan pendaran cahaya tampak begitu gemerlap menerangi langit. Di salah satu sudut bangunan tertinggi di Orchard Road, Singapore, tampak berdiri perempuan muda nan cantik asal Jakarta bernama Merry Riana.

Sambil menyaksikan pemandangan malam hari yang begitu indah, pandangannya menerawang jauh. Air matanya terlihat mulai menetes. Malam itu, di usianya yang baru menginjak 26 tahun, ia telah berhasil merengkuh impiannya menembus financial freedom : di-usia yang sangat muda itu, ia telah berhasil memperoleh penghasilan 1 juta dollar. Media terkemuka di Singapore menobatkannya sebagai the young female millionaire.

Padahal, beberapa tahun sebelumnya, perempuan yang besar di Pulomas, Jakarta itu harus setiap hari sarapan indomie rebus lantaran kekurangan biaya kuliah. Padahal beberapa tahun sebelumnya, ia terpaksa bekerja sebagai pelayan di hotel dan penjaga toko bunga untuk membiayai hidupnya.

Kisah tentang Merry Riana adalah kisah tentang impian besar, tentang keteguhan hati, dan tentang doa sepanjang hari yang terus dilantunkan. Continue reading “Perempuan Muda, Cantik dan Kaya itu Bernama Merry Riana”

Ratio 3 to 1 : Magic Formula behind Positive and Happiness Life

Hasrat untuk diguyur kuyup dengan kebahagiaan di dunia dan akherat. Demikian lantunan doa dan harapan yang terus menerus kita suarakan dengan sepenuh sukma. Sebab tidakkah itu memang merupakan salah satu tujuan puncak yang hendak kita daki, dalam kehidupan yang amat fana ini?

Happiness. Joy of life. Excitement. Passion. Kedamaian. Rasa syukur yang terus membuncah. Inilah berderet elemen positif yang mestinya bisa terus mengalir dalam setiap jejak langkah kehidupan yang kita tapaki.

Ditengah udara pagi Jakarta yang mendung, sembari ditemani secangkir teh hangat, kita ingin berbincang tentang tema penting itu. Tentang sebuah pertanyaan krusial : formula ampuh apakah yang mesti kita reguk untuk melampiaskan dahaga kita akan kidung hidup yang penuh kebahagiaan? Continue reading “Ratio 3 to 1 : Magic Formula behind Positive and Happiness Life”

Kenapa Internet telah Menghancurkan Thinking Skills Kita?

Beberapa pekan lalu, sambil duduk leyeh-leyeh di serambi rumah, saya melakoni apa yang selalu saya lakukan di kala sore yang senggang dan teduh : membaca buku yang isinya kira-kira bagus.

Kali ini sembari ditemani keripik goreng yang renyah, saya hampir tersedak ketika membaca kesimpulan buku yang tengah saya baca : internet secara masif telah menghancurkan kecakapan berpikir kita. Yes, internet has destroyed our thinking skills.

Buku yang menjadi New York Time Best Seller itu bertajuk : What the Internet is Doing to Our Brains. Judulnya menarik dan mengundang rasa ingin tahu. Begitulah, di akhir pekan yang teduh itu, sambil sesekali mengunyah keripik goreng, saya menikmati halaman demi halaman buku ini dengan sungguh-sungguh.

Dan di pagi ini saya ingin membagikan esensi isi dari buku itu kepada Anda semua. Continue reading “Kenapa Internet telah Menghancurkan Thinking Skills Kita?”

Cara Ampuh menjadi A Master of Strategy

How can you achieve success without good strategy? Begitu sebuah tagline penuh makna yang pernah saya lihat pada sebuah desain t-shirt keren. Sepotong kalimat yang sungguh benar adanya. Strategi, pada akhirnya merupakan sebuah elemen vital manakala kita hendak menganyam selembar kesuksesan – entah dalam bisnis, ataupun kehidupan karir.

Dengan kata lain, kecakapan dalam merajut strategi yang jitu, mungkin merupakan hal yang krusial untuk menentukan apakah masa depan bisnis yang gemilang ada dalam genggaman, atau lepas dan terbang entah kemana.

Kalau demikian halnya, lantas elemen apa saja yang mesti diusung untuk meracik a great strategy? Sambil menikmati secangkir kopi hangat yang mungkin sudah ada di depan meja Anda, mari kita jalani pagi ini dengan berbicara tentang : STRATEGI. Continue reading “Cara Ampuh menjadi A Master of Strategy”

3 Cara Ampuh untuk Merajut Peak Performance

Ketika sebuah organisasi dipenuhi dengan segenap anggota yang memiki talenta melimpah dan cakap dalam menggelontorkan kinerja unggul, tentu saja organisasi itu akan mekar dan bisa terus merajut parade keberhasilan.

Sebab disana terbentang sebuah arena dimana setiap individu didalamnya mampu masuk dalam siklus peak performance : parade keberhasilan itu akan kian mengembangkan tingkat kompetensi anggotanya; dan level kompetensi yang kian menjulang pada gilirannya akan melahirkan keberhasilan baru. Demikian seterusnya, hingga terbentang lingkaran keberhasilan tanpa henti (never ending journey of reaching greatness).

Dalam buku bagus bertajuk Driving : The Surprising Truth about What Motivates Us, penulisnya Daniel Pink, mendedahkan tiga unsur sejati yang bisa membentuk lelakon peak performance itu. Kita akan membahasnya secara segar disini. Di blog yang keren ini. Continue reading “3 Cara Ampuh untuk Merajut Peak Performance”

Gaya Manajemen a la Starbucks

Anda semua pasti sudah pernah mampir ke kedai Starbucks atau mencicipi roti abon Breadtalk bukan? Starbucks, donat J.Co, Breadtalk dan sederet produk sejenis lainnya barangkali memang merupakan simbol tradisi mutakhir masyarakat metropolitan.

Secangkir frappuccino caramel, roti abon a la flosh, dan dua potong donat rasa lemon pada akhirnya memang bukan sekedar produk makanan dan minuman. Mereka adalah sejenis produk kultural, dengan mana masyarakat metropolitan melampiaskan hasratnya untuk melakoni gaya hidup kontemporer.

Toh dibalik kemeriahan gaya hidup mutakhir itu, terselip satu pelajaran penting : produk-produk simbolis itu ternyata juga merupakan hasil dari sebuah “kejeniusan manajerial”. Starbucks barangkali layak disebut sebagai contoh yang paling fenomenal. Ditopang dengan strategi manajemen jempolan, Starbucks tiba-tiba merebak bagai virus dan gerainya memenuhi setiap sudut kolong langit : mulai dari keramaian di kota Chicago hingga di pinggir jalan tol Cikampek, mulai dari Plaza Senayan hingga Plaza Del Toro di Barcelona, mulai dari sudut kota di negri Tibet hingga di depan jalanan padat daerah Tebet Pancoran. Continue reading “Gaya Manajemen a la Starbucks”