Kenapa Lulusan SMP Bisa Lebih Kaya dan Lebih Makmur dibanding Lulusan S1 dan S2?

Sudah dua kali blog ini menampilkan profil anak ingusan yang cuma lulusan SMP, namun hidupnya relatif makmur dan melimpah.

Yang pertama, anak ndeso lulusan SMP bernama Darmanto, yang kini jadi national internet expert dan berkantor dari rumahnya di desa Kranggil, Pemalang.

Yang kedua, Afidz, lulusan SMP yang jadi juragan soto Lamongan dan bertekad segera mengumrohkan orang tuanya ke tanah suci.

Di sisi lain, kita acap melihat anak muda lulusan S1 bahkan S2 yang masih menganggur. Atau juga sudah bekerja namun dengan penghasilan pas-pasan. Bulan masih tanggal 9, gaji sudah habis. Pening deh kepala.

Pertanyaannya : kenapa bisa begitu? Kenapa anak lulusan SMP bisa lebih makmur dibanding lulusan S2? Sajian pagi ini akan menelisiknya dengan gurih dan merenyahkan. Continue reading “Kenapa Lulusan SMP Bisa Lebih Kaya dan Lebih Makmur dibanding Lulusan S1 dan S2?”

Kenapa Perusahaan Selalu Ragu “Me-Moyes-Kan” Karyawan Abal-abal?

Dunia bisnis manajemen mungkin layak belajar dari dunia sepakbola tentang satu tema krusial : key performance indicators.

Dalam dunia sepakbola, key performance indicator amat lugas dan terukur. Berapa skormu dalam klasemen. Performance scorecard yang sangat elegan, powerful dan mudah diukur. Saat skormu termehek-mehek, kamu akan terpelanting keluar arena. Kamu akan “di-Moyes-kan”.

Pertanyaannya : kenapa perusahaan selalu ragu untuk “me-Moyes-kan” karyawan abal-abal? Kenapa kisah pahit David Moyes yang di-pecat oleh sang raksasa yang terluka, Manchester United, jarang terjadi dalam dunia bisnis manajemen perusahaan? Continue reading “Kenapa Perusahaan Selalu Ragu “Me-Moyes-Kan” Karyawan Abal-abal?”

Investasi Bodong : Kombinasi Ilusi, Nafsu Keserakahan dan Kebodohan

Hingga hari ini, kejadian investasi bodong atau program investasi abal-abal ternyata masih terus muncul. Ribuan korban mungkin terus berjatuhan : meratapi nasib uang investasinya yang menguap di telan fatamorgana.

Investasi bodong akan terus menggelinding lebih karena kombinasi tiga hal ini : ilusi tentang potensi profit yang too good to be true, nafsu keserakan karena ingin untung besar secara instan; dan tentu karena kebodohan korbannya itu sendiri. Plus “kecerdasan” para operator investasi bodong.

Secara garis besar ada dua jenis investasi bodong yang layak dicermati. Mari coba kita ulik satu demi satu. Continue reading “Investasi Bodong : Kombinasi Ilusi, Nafsu Keserakahan dan Kebodohan”

Mendesain Human Capital Strategy Kelas Dunia

Great organization is always built by great people. Begitu sebuah kredo yang layak selalu kita kenang.

Jim Collin dalam masterpiece-nya, Good to Great juga menulis, perusahaan-perusahaan legendaris selalu mengawali langkahnya dengan statement seperti ini : First Who, then What (cari dulu orang terbaik, baru berpikir tentang strategi. Bukan sebaliknya).

Maka meracik human capital strategy yang mencorong merupakan sebuah keharusan. Apa saja konten human capital strategy yang layak ditelisik? Sajian ini akan membedahnya untuk Anda semua. Continue reading “Mendesain Human Capital Strategy Kelas Dunia”

2 Cara Paling Efektif dan Penuh Barokah untuk Meraih Financial Freedom

Dua minggu lalu, kita sudah telisik anak tangga pendakian menuju puncak financial freedom. Lalu minggu lalu, kita sudah jelajahi instrumen investasi yang paling ampuh untuk merengkuh impian financial freedom.

Nah dalam tulisan kali ini, kita akan ulik tema yang lebih penting yakni : cara atau modus apa yang paling efektif dan penuh barokah untuk bisa tenggelam dalam bahtera financial freedom?

Silakan diseruput dulu teh hangatnya, sebelum kita bersama nikmati sajian renyah pagi ini.

Sejatinya ada dua pilihan jalan yang layak ditempuh untuk menyusuri jalur financial freedom dengan relatif cepat. Dua-duanya menjanjikan peluang yang paling optimal untuk mewujudkan impian tentang hidup yang penuh kemakmuran dan barokah. Continue reading “2 Cara Paling Efektif dan Penuh Barokah untuk Meraih Financial Freedom”

Strategi Investasi yang Paling Ampuh untuk Meraih Financial Freedom

Salah satu instrumen penting dalam perjalanan panjang nan terjal untuk meraih financial freedom adalah strategi investasi yang jitu.

Beberapa waktu lalu, saat mengulik pertanyaan kenapa pada saat usia 55 tahun, seseorang kudu memiliki tabungan 3 milyar; kita juga menyaksikan betapa krusialnya peran strategi investasi.

Sebab only saving is not enough. Investing your money at the right time and at the right place adalah kunci untuk mengejar asa financial freedom. Continue reading “Strategi Investasi yang Paling Ampuh untuk Meraih Financial Freedom”

Perjalanan Panjang nan Terjal untuk Meraih Financial Freedom

Financial freedom adalah momen saat kita bisa duduk leyeh-leyeh di serambi rumah tiap sore, sementara income yang memadai terus datang mengalir. Financial freedom adalah saat kita tak perlu lagi bekerja sejak fajar hingga petang, namun penghasilan yang melimpah tetap datang dengan lancar.

Kondisi financial freedom mungkin menjadi sejenis aspirasi bagi sebagian besar orang. Sebab dalam kondisi ini, kita tak lagi bekerja penuh letih mengejar uang (sudah ngos-ngosan mengejar, eh pas sudah tertangkap dapatnya cuman sedikit. Capek deh).

Kondisi financial freedom bersifat sebaliknya. Uang-lah yang bekerja keras untuk kita; sementara kita-nya bebas jalan-jalan menikmati wisata kuliner atau tekun mengaji di Surau sepanjang hari. Continue reading “Perjalanan Panjang nan Terjal untuk Meraih Financial Freedom”