Kenapa Sony, Panasonic dan Toshiba Merana namun Toyota dan Honda Tetap Berjaya?

565e50d997635-12The Death of Samurai : Robohnya Sony, Panasonic, Sharp dan Toshiba. Artikel legendaris yang pernah saya tulis 4 tahun lalu ini minggu lalu kembali bergema.

Kita mengenang kembali artikel monumental itu karena hadirnya sejumlah kabar kelam.

Pabrik Panasonic dan Toshiba di Indonesia dikabarkan akan ditutup dan terpaksa mem-PHK sebagian karyawannya. Secara global, Toshiba mengumumkan kerugian hingga 50 triliun rupiah. Sementara Sharp Jepang sebentar lagi akan mati, dicaplok oleh Foxconn, raksasa elektronik dari China.

Namun pertanyaannya, kenapa sang samurai lain, yakni Toyota dan Honda tetap berkibar gemilang?

Apakah artikel The Death of Samurai itu hanya separo mitos? Ataukah memang sebuah ulasan visioner dari blogger legendaris bernama Yodhia Antariksa? Continue reading “Kenapa Sony, Panasonic dan Toshiba Merana namun Toyota dan Honda Tetap Berjaya?”

The Fall of SONY : Kisah Sony Xperia dan Lenyapnya Libido Seksualitas

sony reSetelah Vaio, kini Sony merencanakan juga untuk menjual divisi Sony Xperia dan divisi televisi Bravia. Vaio, Xperia dan Bravia adalah deretan brand tangguh. Duka kepiluan terasa membayang menyaksikan kejatuhan brand legendaris dari Jepang ini.

Sampai kapan Sony mampu bertahan, sebelum maut menjemputnya untuk tidur dalam keabadian? Dan apa hubungan lenyapnya gairah seksualitas dengan drama kejatuhan tragis perusahaan Sony?

Pagi ini kita akan menelisik korelasi mengejutkan antara kejatuhan Sony dengan kehancuran libido seksualitas. Disajikan dengan nafsu yang membara di blog kesayangan Anda ini 🙂 Continue reading “The Fall of SONY : Kisah Sony Xperia dan Lenyapnya Libido Seksualitas”

Piala Dunia 2014 : Saat Fly Emirates, Nike dan Sony Mencoba Menaklukkan Panggung Dunia

Dunia bergemuruh saat artis Jennifer Lopez yang mak nyus itu melantunkan lagu pembukaan dalam ajang pembukaan Piala Dunia 2014 di Brazil.

Inilah ajang yang bisa membuat miliaran penduduk sejagat bumi duduk rapi di depan layar televisi, serentak dan bersamaan. Saat miliaran penduduk bumi terbius menyaksikan 22 manusia saling berebut bola demi meraih sebuah kemenangan.

Maka Piala Duni adalah arena yang nyaris sempurna bagi global brands untuk mengibarkan logo dan tagline-nya ke segenap penjuru angin. Saat logo Adidas, Nike, Fly Emirates ingin menyeruak di balik kostum Lionel Messi atau Neymar atau Yaya Toure. Continue reading “Piala Dunia 2014 : Saat Fly Emirates, Nike dan Sony Mencoba Menaklukkan Panggung Dunia”

Dalam Perang Inovasi, Musuh Terberat Seringkali Datang dari Dirimu Sendiri

Senja mulai membayangi sebuah gedung pencakar langit yang megah. Matahari petang mulai melipir, kembali ke peraduannya. Di salah satu koridor gedung itu, seorang manajer muda tampak menangis terisak. Ada kegetiran yang begitu pahit di matanya.

Manajer muda itu baru saja selesai meeting “new product idea” dengan para petinggi di kantornya. Ia dibantai : ide produk baru yang ia presentasikan, dikecam oleh para seniornya.

“Ide produk baru yang kekanak-kanakan !! Idenya tidak sesuai dengan tradisi perusahaan ini !!” Begitu kecaman dari para petingginya.

Batin manajer muda itu terluka. Hatinya berduka lantaran ide produk barunya diremehkan seperti calon pecundang. Continue reading “Dalam Perang Inovasi, Musuh Terberat Seringkali Datang dari Dirimu Sendiri”