Artikel ini merupakan kontribusi dari Fiona Wong, pakar teknik intuitive coaching Indonesia.
Di dunia science yang secara umum dianggap sebagai dunia yang rasional dan obyektif dimana ilmu pengetahuan dibangun dari hasil observasi dan eksperimen, ada istilah yang namanya ‘Day Science’ yang Rasional dan Obyektif, dan ‘Night Science’ yang mengutamakan Intuisi dan Inspirasi.
Keduanya seperti dua sisi koin mata uang yang sama. Intuisi sangat besar perannya dalam penemuan dan pembentukan teori baru. Bahkan ilmuwan besar seperti Einsten menganggap Night Science ini sangat penting. Newton mendapat ilham dari melihat apel jatuh dari pohon, dan Archimedes mendapat ide ketika sedang berendam di bak mandi.
Demikian pula halnya dengan coaching, Coaching tidak hanya memfasilitasi sisi Rasional dan Obyektif dari coachee/ klien tetapi juga sisi Intuisi dan Inspirasi yang sangat mempengaruhi pemahaman, keputusan, rencana, strategi dan perubahan diri klien. Continue reading