Kenapa Danantara adalah Game Changer Ekonomi Indonesia?

Danantara, atau Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, diluncurkan pada 24 Februari 2025 sebagai dana kekayaan negara kedua Indonesia setelah Otoritas Investasi Indonesia (INA). Dengan modal awal sebesar USD 20 miliar dan target pengelolaan aset hingga USD 980 miliar, Danantara diharapkan menjadi pengubah permainan (game changer) dalam perekonomian Indonesia.

Mengapa Danantara Dianggap Sebagai Game Changer?

Pengelolaan Aset Negara yang Lebih Efisien

Danantara mengambil alih pengelolaan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar, termasuk Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID. Dengan total aset gabungan mencapai IDR 14.720 triliun (USD 900 miliar), pengelolaan yang terpusat di bawah Danantara diharapkan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan aset negara.

Continue reading

Drama Stagnasi Bisnis Unilever Indonesia

PT Unilever Indonesia Tbk, sebagai salah satu perusahaan barang konsumen terkemuka di Indonesia, telah mengalami penurunan kinerja bisnis yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan ini tercermin dari laporan keuangan tahun 2024 yang menunjukkan penjualan sebesar Rp35,14 triliun, turun 8,99% dibandingkan tahun sebelumnya, serta laba bersih yang anjlok hampir 30% menjadi Rp3,36 triliun.

Faktor-faktor Penyebab Penurunan Kinerja

Melemahnya Permintaan Konsumen

Direktur Utama Unilever Indonesia, Benjie Yap, menyebut bahwa penurunan kinerja penjualan disebabkan oleh pertumbuhan harga dasar yang negatif sebesar 3,6% dan pertumbuhan volume dasar yang melemah 5,2%. Hal ini menunjukkan adanya penurunan permintaan konsumen yang dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi dan perubahan prioritas belanja masyarakat.

market.bisnis.com

Persaingan dengan Merek Lokal

Continue reading

Skandal Keuangan e-Fishery dan Kehancuran Uncorn Indonesia

eFishery, sebuah startup akuakultur asal Indonesia yang didirikan pada tahun 2013, pernah menjadi kebanggaan nasional dengan status unicorn dan klaim sebagai perusahaan akuakultur terbesar di dunia. Namun, pada akhir tahun 2024, perusahaan ini terguncang oleh skandal keuangan yang mengungkap dugaan manipulasi data dan laporan keuangan yang tidak akurat.

Continue reading

Drama Kegagalan Coretax dan Dampaknya yang Buruk Bagi Kas Keuangan Negara

Coretax merupakan sistem perpajakan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam administrasi pajak. Namun, kegagalan dalam implementasi sistem ini dapat berdampak serius terhadap kas negara dan perekonomian secara keseluruhan.

Apa Itu Coretax?

Coretax adalah sistem teknologi informasi yang digunakan oleh pemerintah untuk mengelola penerimaan pajak secara digital. Dengan tujuan utama meningkatkan akurasi, efisiensi, dan kemudahan dalam pelaporan pajak, Coretax diharapkan dapat mengurangi kebocoran dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Dampak Kegagalan Coretax

1. Penurunan Penerimaan Pajak

Kegagalan Coretax dapat menyebabkan banyak transaksi pajak yang tidak tercatat atau mengalami keterlambatan dalam pemrosesan. Hal ini akan berdampak langsung pada berkurangnya penerimaan negara, yang pada akhirnya mempengaruhi anggaran belanja negara.

Continue reading

Persaingan Developer Sumarecon vs Pakuwon

Di dunia pengembangan properti Indonesia, dua nama besar yang tak pernah lepas dari sorotan adalah Sumarecon Agung dan Pakuwon Group.

Keduanya merupakan perusahaan pengembang dengan reputasi yang luar biasa, serta telah memiliki portofolio proyek yang mencakup berbagai aspek, mulai dari perumahan, kawasan komersial, hingga pusat perbelanjaan besar dan kawasan bisnis terintegrasi.

Persaingan antara kedua perusahaan ini menciptakan dinamika yang menarik, baik bagi pelaku industri properti maupun konsumen.

Dengan pendekatan yang berbeda dalam hal strategi pengembangan, proyek, dan inovasi, Sumarecon dan Pakuwon terus bersaing untuk menjadi yang terdepan di pasar properti Indonesia.

Continue reading

Persaingan Bank BRI vs Bank BNI

Di Indonesia, dua bank milik negara yang memiliki pengaruh besar adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Keduanya berperan penting dalam sistem keuangan nasional dan menawarkan berbagai layanan perbankan kepada masyarakat. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai persaingan antara Bank BRI dan Bank BNI dalam beberapa aspek utama.

Sejarah dan Profil Singkat

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Bank Rakyat Indonesia didirikan pada tahun 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah, dan merupakan salah satu bank tertua di Indonesia. Awalnya, BRI berfokus pada pemberian kredit kepada petani dan pelaku usaha kecil.

Continue reading

Prabowonomics : Melacak Jejak Kebijakan Ekonomi Presiden Prabowo

Prabowo Subianto, sebagai tokoh politik yang menonjol di Indonesia, memiliki visi dan pendekatan yang khas dalam kebijakan ekonomi. Dia percaya bahwa Indonesia perlu memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata.

Dalam pandangannya, pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Prabowo mendorong pemanfaatan potensi lokal, seperti pertanian dan perikanan, untuk meningkatkan produksi dan menciptakan lapangan kerja.

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya investasi dalam infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah terpencil yang selama ini terabaikan. Dengan membangun infrastruktur yang baik, diharapkan aksesibilitas dan konektivitas antar daerah dapat meningkat, mendorong perdagangan dan investasi.

Continue reading