
Dalam lanskap bisnis yang sangat kompetitif saat ini, perekrutan pemimpin terbaik tidak bisa dilakukan dengan cara yang sama seperti mencari staf operasional di level menengah atau junior.
Seorang CEO, CFO, direktur, general manager, atau senior manager yang tepat dapat secara positif mengubah arah sebuah perusahaan. Pada saat yang sama, kesalahan dalam merekrut pemimpin senior bisa sangat mahal—dari sisi finansial, reputasi, hingga budaya organisasi.
Di sinilah peran headhunter Indonesia yang sebenarnya menjadi krusial untuk perekrutan kepemimpinan yang sukses.
Tetapi, sayangnya, istilah headhunter sering disalahgunakan di Indonesia.
Continue reading