Kenapa Valuasi Gojek 12x Lebih tinggi Dibanding Garuda Indonesia?

Benar. Dalam putaran pendanaan yang terakhir, valuasi Gojek sudah dihargai oleh para investornya senilai Rp 75 triliun – sebuah angka yang epik untuk perusahaan yang baru berdiri beberapa tahun silam.

Sementara dari nilai saham yang ada, valuasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia hanya Rp 6 triliun.

Itu artinya valuasi Gojek 12 kali lipat lebih berharga dibanding Garuda Indonesia.

Jadi nilai abang-abang ojek berjaket hijau dengan Honda Vario itu lebih mahal dong dibanding barisan pilot berdasi rapi dengan pesawat Airbus-nya 🙂 🙂

Ya bagaimana mungkin valuasi Gojek berlipat ganda diatas nilai Garuda Indonesia? Continue reading “Kenapa Valuasi Gojek 12x Lebih tinggi Dibanding Garuda Indonesia?”

Kepak Sayap Sang Garuda Menuju Jalan Kebangkrutan

Tahun 2017 lalu, maskapai kebanggan Garuda Indonesia mencatat kerugian sebesar Rp 2,8 triliun. Sebuah angka kerugian yang sangat masif.

Dan di tiga bulan pertama 2018 ini, Garuda sudah rugi Rp 868 milyar. Kalau tren berlanjut, dalam setahun akan rugi sekitar Rp 2,4 triliun lebih.

Dan jangan lupa, total utang (liabilities) Garuda Indonesia sudah mencapai Rp 42 triliun, sebuah angka utang yang agak mengerikan.

Dua tahun berturut-turut mengalami pendarahan, sementara utang menggunung, maka sayap-sayap sang burung Garuda makin terluka parah menanggung beban. Continue reading “Kepak Sayap Sang Garuda Menuju Jalan Kebangkrutan”