Bagaimana Bangkit dari Kegagalan yang Pedih dan Menyakitkan

freedomTulisan ini merupakan kontribusi dari guest blogger bernama Sony Wijaya – orang yang sering komen pertamax di blog ini 🙂

Siapapun dari kita, pria wanita, tua muda, kaya miskin, berpendidikan atau tidak berpendidikan.. Pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidup.

Namanya juga kehidupan, tidak ada yang sempurna dan selalu ada problematika di dalamnya.

Kegagalan, kejatuhan, kerugian, di tipu orang, kehilangan sesuatu / seseorang yang berharga. Semua peristiwa itu sangat tidak menyenangkan.

Marah, sedih, kecewa, down, frustasi, putus asa, hilang harapan, dan penyesalan. Semua ini adalah perasaan yang “sangat normal” dan manusiawi ketika mengalami kondisi tersebut. Continue reading

7 Cara Ampuh untuk Menaklukkan Rasa Takut akan Kegagalan

Lake and Fog

Tulisan ini merupkan kontribusi dari Guest Blogger bernama Muhammad Iqbal Putra.

Perasaan takut gagal kadang datang di pikiran padahal kita sebenarnya tahu, jatuh bangun saat menjalankan proses mencapai cita-cita merupakan hal biasa.

Seringkali jika anda memikirkan kegagalan, bisa jadi itu akan benar-benar terjadi di kemudian hari karena, otak anda sendirilah yang menciptakan mindset tentang hasil yang akan didapat.

Tapi tahukah anda? Pribadi yang sukses justru memiliki kenyamanan di tengah ketidakpastian, itulah dinamika tantangan.

Dan mereka tahu jalan yang dilalui pasti berliku serta ada harga yang harus dibayar untuk mencapainya (usaha dan pengorbanan).

Pertanyaannya adalah, apa yang sebenarnya dipikirkan oleh seorang yang sukses berjibaku menaklukkan tantangan, sehingga mereka tidak takut sedikitpun akan kegagalan ? Continue reading

5 Alasan Kenapa Anda Harus Mengalami Kegagalan dalam Karir, Bisnis dan Kehidupan

Goal-Oriented Note : Tulisan ini merupakan kontribusi dari guest blogger bernama Ivan Wijaya.

Saya gagal. Berulang kali. Kenyataannya, saya gagal berkali-kali sampai saya mulai berpikir bahwa mimpi untuk mendapatkan kebebasan finansial mungkin bukan untuk saya.

Saya tahu saya punya mimpi. Impian untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah, dan kebebasan dalam mengatur waktu kerja. Tapi mencapai impian itu sangat sulit. Kegagalan saya harganya mahal. Sangat mahal.

Saya menghabiskan 5 sampai 6 tahun berjuang jatuh bangun membangun usaha saya sendiri. Namun pada akhirnya hanya untuk gagal dan kembali lagi ke garis awal.

Uang? Saya tidak memiliki uang. Karir? Karir apa? Saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat; saya gagal waktu wawancara kerja karena saya tidak punya visi yang sama dengan mereka – dan juga sebaliknya. Continue reading