5 Alasan Mengapa Training di Perusahaan Anda Tidak Membawa Perubahan Sama Sekali

Setiap tahun perusahaan selalu memiliki anggaran yang tidak sedikit untuk program pelatihan dan pengembangan. Tidak tanggung-tanggung, pada laporan keuangan tahun 2019 Pertamina mengeluarkan biaya 27,5 juta dollar atau hampir 400 milyar rupiah untuk kegiatan pelatihan, pendidikan dan rekrutmen. Di perusahaan lain angkanya tidak sebesar itu, namun tetap menyentuh angka puluhan milyar rupiah setahun. Ini adalah angka yang fantastis!

Namun sayangnya, ada begitu banyak pimpinan perusahaan yang mengeluhkan sudah mengeluarkan biaya begitu besar untuk program pelatihan namun tidak memberikan perubahan atau dampak yang signifikan. Hal ini sudah jadi rahasia umum selama bertahun-tahun: Perusahaan buang-buang uang untuk training.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Inilah adalah 5 alasan mengapa training di perusahaan Anda tidak membawa perubahan:

Continue reading

Cara Mudah Membangun Mindset dan Motivasi Kerja yang Mak Nyus

Para Manajer SDM mungkin akan bersorak penuh sumringah kalau saja para pegawai yang bekerja di kantornya memiliki motivasi kerja yang menjulang dan perilaku yang penuh dedikasi. Kita sendiri mungkin juga akan mendesis kegirangan kalau saja kita selalu punya mindset positif yang senantiasa berkibar-kibar.

Cuman soalnya, menjelujurkan spirit motivasi yang terus meruap-ruap sepanjang waktu ternyata tak semudah membikin indomie rebus. Banyak pengelola SDM yang merasa gundah lantaran menyaksikan motivasi kerja para pegawainya kian meredup. Banyak juga dari kita yang merasa frustasi lantaran self-motivation kita kok kayaknya kian termehek-mehek. Doh.

Lalu harus bagaimana? Apa yang kudu diracik agar motivasi dan perilaku kerja kita selalu bergerak ke arah yang kian cemerlang dan mak nyus?

Sebelum kita menelisik jawabannya, kita mau melihat betapa banyak perusahaan (dan mungkin kita sendiri) yang memberikan solusi keliru dalam proses memperbaiki perilaku dan motivasi kerja. Disini kita kita melihat kalau ada karyawan yang motivasi kerjanya melorot, atau yang mindset-nya amburadul, kita segera berasumsi bahwa mereka adalah karyawan atau SDM yang buruk; atau pegawai yang tidak mau berubah ke arah yang lebih baik. Continue reading