Mencari Jalan ke Surga melalui Dunia Maya

Bagi sebagian besar orang, dunia maya mungkin telah menjadi “dunia yang tak terpisahkan” dari kehidupan sehari-sehari.

Nyatanya, kehadiran social media web membuat interaksi manusia dalam jagat maya menjadi kian rancak. Dan kehadiran smartphone – yang membuat komunikasi via social media web menjadi amat mudah – membuat dunia maya jadi terasa begitu dekat dengan kita. Always on. Anytime. Anywhere.

Lalu, dibalik keriuhan online interaction itu, terbentang setapak jalan yang mungkin bisa membawa kita semua ke jalan surga. Mencari jalan surga melalui dunia maya – itulah sebuah lelakon yang mungkin layak kita telisik di Senin pagi yang cerah ini.

Pada akhirnya, melentingnya dunia online dan menyeruaknya era digital connection via smartphone, telah memberikan begitu banyak harapan dan mungkin sekaligus peluang. Sejauh ini, peluang yang paling banyak diusung adalah dalam ranah bisnis dan perdagangan (think e-commerce).

Namun nyatanya dunia maya juga bisa memberikan sumbangan yang teramat krusial bagi lahirnya sejumlah inisiatif mulia demi kebaikan bersama.

Di tangan orang-orang yang kreatif, dunia digital yang rancak ini juga bisa melentingkan semangat social entrepreneurship yang begitu berharga bagi kemajuan bersama. Dan aha, inisiatif digital yang berwatak sosial itu bisa benar-benar menebarkan kemuliaan, barokah dan jalan menuju surga bagi para inovator-nya.

Disini saya mau mencoba membentangkan tiga contoh “digital initiative for heaven” yang wow; dan dengan telak menunjukkan : betapa dunia maya dan social media bisa amat powerful untuk menggerakkan “spirit kemuliaan”.

Digital Initiative for Heaven #1 : AKADEMI BERBAGI. Berbagi ilmu secara gratis adalah kemuliaan yang indah. Berbagi ilmu secara gratis adalah jalan untuk melapangkan kemajuan bersama.

Dan itulah yang kemudian terjadi : hanya dengan bekal twitter dan blog sederhana, gerakan Akademi Berbagi kini telah menyebar di lebih 30 kota di tanah air.

Akademi Berbagi atau disingkat #AKBER sejatinya merupakan gerakan untuk berbagi ilmu secara gratis. Nyaris setiap minggu selalu hadir narasumber berbobot yang mau berbagi ilmu secara gratis kepada siapa saja yang mau hadir di forum itu. Topik ilmu yang di-share beragam, mulai dari ilmu bikin web, ilmu fotografi, ilmu presentasi, ilmu teknik membaca cepat hingga ilmu Advance Business Strategy.

#AKBER secara brilian mampu memanfaatkan dunia maya (dan twitter) untuk merangkul beragam kalangan agar mau berbagi ilmu secara sukarela. Demi kemajuan bersama. Demi kemajuan peradaban negri.

Apakah Anda mau mendaftar menjadi narasumber atau ingin menjadi peserta demi meluaskan pengetahuan; silakan tengok saja web AKBER disini.

Digital Initiative for Heaven #2 : SEDEKAH ROMBONGAN. Inisiatif kemuliaan berbasis online ini juga mencengangkan. Hanya dengan bekal twitter, dan dimotori oleh hanya satu orang, inisiatif itu telah mampu mengumpulkan sedekah sebesar Rp 12 milyar. Hanya dalam waktu sekitar 15 bulan dan terus akan ada hingga akhir jaman.

The Power of Twitter to Build Incredible Social Movement – mungkin ini judul kasus yang layak ditulis untuk mengisahkan perjuangan digital yang heroik dari para penggerak Sedekah Rombongan atau acap disingkat SR.

#SRBergerak, begitu bunyi tulisan di puluhan ambulan mereka yang siap menjemput kaum dhuafa yang sakit di pelosok-pelosok dan membiayainya hingga sembuh.

#SRBergerak ini dimotori oleh sosok muda yang memukau bernama Saptuari (pemenang lomba Wirausaha Muda Mandiri di tahun 2007 dengan usaha kedai digital dan warung bakso).

Kicauan kang Saptuari di twitter acapkali menggetarkan, mengalir, apa adanya, dan diam-diam mampu menggerakkan puluhan ribu followernya untuk berjibaku menebarkan kemuliaan lewat #SRBergerak.

Jika Anda ingin mencari tiket jurusan surga, luangkan waktu Anda sejenak untuk melihat web mereka yang inspiritif DISINI atau follow “Amazing Saptuari” DISINI.

Digital Initiative for Heaven #3 : INDONESIA BERCERITA. Bercerita dan berbagi dongeng kepada anak-anak Indonesia adalah sebuah tradisi yang terlampau mahal untuk ditinggal begitu saja.

Sebab, bercerita kepada anak-anak adalah salah satu pilar ampuh untuk membangun karakter. Sebab mendongeng kepada anak-anak adalah jalan membangun imajinasi indah tentang masa depan bangsa.

Dan sekelompok anak muda kreatif yang dimotori oleh blogger inovatif bernama Bukik; dengan jenius memanfaatkan media online untuk kembali merawat dan membangun tradisi mulia itu.

Melalui web Indonesia Bercerita (webnya wow, silakan klik disini); Bukik dan kawan-kawan mendorong hadirnya “crowd sourcing” atau sebutlah “collective wisdom” : para pembaca web itu didorong untuk saling mengupload cerita anak-anak melalui fasilitas audio web (podcast) yang mudah dan simpel digunakan (kita tak perlu tahu teknologi untuk bisa upload cerita anak-anak yang berharga).

Kita atau anak-anak kita juga bisa datang ke web itu untuk mendengarkan audio web cerita anak-anak yang sarat kebajikan. Kita juga bisa langsung mendengarkan audio web mereka via ponsel kita (BB, iPhone or Android).

Beberapa waktu lalu, sambil duduk leyeh-leyeh, saya mendengarkan salah satu cerita yang ada di web itu. And you know what : saya sungguh terkesima, dan mendadak imajinasi saya melayang jauh saat saya dulu masih anak-anak. Betapa indahnya, kalau saja dulu saat saya masih SD sudah ada web Indonesia bercerita ini 🙂

Demikianlah tiga inisiatif digital yang sarat spirit kemuliaan. Dunia online dan social media ternyata tak hanya melulu bisa digunakan untuk haha hihi yang tidak produktif. Dunia maya ternyata bisa menjadi pilar untuk menebar kebaikan kepada sesama.

Ya, dunia maya ternyata juga membentangkan setapak jalur untuk menuju jalan surga.

Maka mari kita semua berdoa di Senin pagi ini : demi keberkahan bagi mereka semua yang ada dibalik inisiatif mulia ini.

Photo credit by : Wolfgang Staudt @flickr.com

Author: Yodhia Antariksa

Yodhia Antariksa

24 thoughts on “Mencari Jalan ke Surga melalui Dunia Maya”

  1. masih banyak generasi muda indonesia yg ber-daya JUANG tinggi tp banyak dari mereka tidak terekspose karena niat mereka tulus,.

    Let’s give thanks for culture

  2. Pak Yodh, terima kasih pak, hari ini postingnya sanggup menggetarkan saya 🙂 keren…

  3. Bener banget pak yodia, siapa yg membantu saudaranya, Alloh akan membantunya.
    Enterpreneur sekarang sudah banyak yg mementingkan keberkahan daripada profit.

  4. Alhamdulilah, di pagi yang sejuk ini mendapatkan pencerahan dari pak Yodhia, betapa jalan menuju surga semakin terbentang di depan kita, melalui dunia maya pun mungkin akan lebih ngejoss.

    Contohnya dongeng anak-anak Indonesia yang semakin pudar saat ini, karena dijejali dongeng di layar TV yang sudah jauh melenceng dari pesan “budi pekerti” (contohnya legenda2 yang lebih menonjolkan kisah percintaan, kekerasan, lawak, effek pertarungan, dll.).

    Sementara film2 barat justru masih banyak yang memfilmkan dongeng dan digarap dengan serius.

    “Berbagi ilmu secara gratis adalah kemuliaan yang indah” juga merupakan sesuatu yang WOW, yang paling saya suka. Bisa kuliah di rumah sambil nemani istri nonton TV.

  5. Cara atau Jalan menuju surga memang banyak dan sangat mudah bagi orang – orang yang mau berbagi.. semoga saja para birokrat dan pemimpin republik ini mendapatkan postingan ini… atau bagaimana caranya supaya para birokrat dan pemimpin republik ini mendapatkan postingan ini ?

    Dan saya yakin blog ini pun mampu membangkitkan banyak org untuk menuju ke arah yg lebih baik.. ya minimal bertambah pengetahuannya.. bukankah menyebarkan ilmu itu adalah ibadah..? terima kasih mas yodhia..

  6. benar-benar amazing mas yod, makasih dah ngenalin ke nulisbuku.com saya jadi terinspirasi nulis buku dan insya allah bentar lagi sya publish. Good Job.

  7. Thanks Pak Yodh atas informasinya..
    Dengan info seperti ini tentu Pak Yodh juga turut serta “sedekah traffic” ke website tersebut sehingga makin banyak yang kenal dan makin banyak yang ikut jadi peserta.

    jadi nyesel nih, kenapa bacanya koq gak dari hari senin aja -_____- “

  8. thanks pak infonaya,
    dunia maya dan era digital tinggal kita masuk eara kretif, sekarang informasi ilmu sudah mudah diakses hemat gratis efektif,

Comments are closed.