PT Unilever Indonesia Tbk, sebagai salah satu perusahaan barang konsumen terkemuka di Indonesia, telah mengalami penurunan kinerja bisnis yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan ini tercermin dari laporan keuangan tahun 2024 yang menunjukkan penjualan sebesar Rp35,14 triliun, turun 8,99% dibandingkan tahun sebelumnya, serta laba bersih yang anjlok hampir 30% menjadi Rp3,36 triliun.
Faktor-faktor Penyebab Penurunan Kinerja
Melemahnya Permintaan Konsumen
Direktur Utama Unilever Indonesia, Benjie Yap, menyebut bahwa penurunan kinerja penjualan disebabkan oleh pertumbuhan harga dasar yang negatif sebesar 3,6% dan pertumbuhan volume dasar yang melemah 5,2%. Hal ini menunjukkan adanya penurunan permintaan konsumen yang dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi dan perubahan prioritas belanja masyarakat.
Persaingan dengan Merek Lokal
Continue reading