Tahun depan atau 2015, kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan resmi berlaku. Kebijakan ini membuat perusahaan di sesama negara Asean BEBAS berbisnis di semua negara Asean. Bebas tanpa hambatan. Free competition.
Salah satu item dalam kebijakan itu adalah “Skilled Labor Free Flow” – artinya karyawan dari semua negara ASEAN bebas menyerbu bursa kerja di tanah air, dan sebaliknya.
Ada potensi, beragam high paid and high skills jobs di tanah air sukses direbut oleh rekan-rekan manajer dari negeri tetangga. Bahkan bisa membuat Anda kehilangan posisi – atau cukup kerja di posisi anak buah/staf hingga pensiun. Yang jadi bos, rekan-rekan manajer dari Singapore, Malaysia dan Thailand. Sedap.
Ya, aturan Skilled Labor Free Flow itu memang membuat semua pekerja trampil di seluruh negera Asean bebas bekerja dimanapun di Asean. Dokter, pengacara, dosen, hingga manajer-manajer perusahaan bebas pindah dan bekerja di seluruh negara ASEAN, tanpa hambatan, tanpa restriksi.
Manpower war. Free competition on human capital.
Ada kemungkinan, beragam posisi strategis di berbagai perusahaaan multi national companies di tanah air akan direbut oleh rekan-rekan manajer dari negara Asean. Sekarang mungkin sudah terjadi. Namun dengan kebijakan MEA 2015, maka fenomena itu akan makin tinggi intensitasnya.
Perusahaan-perusahaan di Indonesia mungkin tidak segan membayar gaji tinggi pada manajer ekspat dari Asean itu, sepanjang mereka punya skills mumpuni, bahasa Inggris yang fasih (go global), dan produktivitas kerja yang relatif lebih bagus.
Skilled labor free flow akan membuat perusahaan-perusahaan di tanah air – terutama yang big companies dan multi national companies – menjadi lebih mudah dan tanpa hambatan dalam merekrut manajer-manajer andal dari negara-negara Asean.
Akibatnya, ya itu tadi : sejumlah posisi strategis dan top positions akan makin “dikuasai” oleh ekspat Asean, dan membuat pilihan karir Anda menjadi lebih terbatas. Kenapa? Sebab posisi-posisi puncak sudah sukses di-invasi dan direbut oleh mereka.
Tentu saja kemungkinan sebaliknya bisa terjadi. Pekerja dan manajer trampil Indonesia sukses masuk dan mendapatkan pekerjaan hebat di berbagai negara di Asean.
Saat ini saja sudah banyak ahli IT, engineering, supply chain dan perminyakan dari Indonesia yang sukses merebut banyak pekerjaan bergaji tinggi di Singapore dan Malaysia.
Kebijakan MEA bisa membuat makin banyak skilled labors dari Indonesia yang pindah ke negara-negara Asean. Sebab proses mendapatkan pekerjaan di sesama negara Asean akan lebih mudah, tanpa hambatan (tentu sepanjang Anda punya skills yang layak dijual di level internasional, minimal level Asean).
Apa yang bisa membuat karyawan dan manajer kita bisa bersaing dengan rekan-rekan dari negara Asean? Agar kelak tidak terjadi : kita jadi jongos, dan mereka yang jadi bos di kantor kita?
Setidaknya ada dua langkah yang mungkin bisa dilakukan.
Step # 1 : Improve Your English Language Skills. Di era yang kian global ini, kecakapan bahasa Inggris mungkin harus menjadi skill yang kudu dikuasai, apalagi jika ingin bekerja di multi national companies atau di negara Asean.
Manajer dari Malaysia, Singapore dan Philipina sudah menggunakan bahasa Inggris sebagai everyday language. Itu kenapa mereka amat mudah menjadi “global manager” (terutama ekspat dari Philipina).
Kelak ketika kebijakan MEA berjalan, maka kemampuan bahasa Inggris yang lumayan fasih menjadi kian penting. Dalam Asean Free Market, bahasa Inggris akan menjadi bahasa komunikasi bisnis internasional.
So, improve your english skills today. Demi masa depan yang lebih cerah.
Kalau kerja di bidang HRD, Anda harus punya kompetensi human capital management kelas dunia. Kalau bidangmu marketing, Anda harus expert dalam bidang marketing, branding and digital marketing strategy. Dan kalau pekerjaanmu di bidang paranormal, ya ilmu per-dukunan-mu harus juga kelas dunia (dunia lain, maksudnya).
Bagaimana cara meningkatkan kompetensi secara konstan? Rajin baca buku, rajin ikut pelatihan/seminar, dan tentu saja tekun membaca blog-blog ilmu bisnis yang bermutu (ya benar, contohnya seperti yang sedang Anda baca ini).
Demikianlah, persaingan bebas karyawan dan manajer Asean sebentar lagi akan muncul.
Sudah banyak produk impor yang meyerbu tanah air (mulai dari apel, garam, gadget, tempe, mobil, baju hingga pil viagra).
Serbuan berikutnya bisa lebih mengerikan : ribuan karyawan dan manajer dari Asean akan kita import. Buat apa? Buat menggantikan kamu-kamu semua. Merebut pekerjaan dan karirmu.
Agar Anda semua tidak bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Namun jadi kelas karyawan rendahan di negeri sendiri.
Selamat bekerja, teman. Bersiaplah menanti serbuan karyawan dan manajer asing.
Sudah saatnya berbenah Pak. Terimakasih atas saran dan informasinya. Kedepannya semoga kampus-kampus di Indonesia menghasilkan lulusan yang memiliki skill siap pakai untuk dunia kerja global.
siap hajar..
haha 😀
*belajar lagi ilmu digital marketing
go to the world! 🙂
Bahkan bisa jadi TKI dinegeri sendiri. Ini komentar manajer bank yang sahamnya 98 % dikuasai malysia
artikel jos………, thx my teacher
Ya, bunda-bunda Indonesia pun harus ikut meningkatkan kompetensi ya Pak Yodhia…
🙂
juga perlu kemampuan untuk menyampaikan pendapat. ini yg harus ditingkatkan..karena di sekolah kurang terasah
Ah nggak juga, karena di sektor Oil & Gas, ada beberapa bidang keahlian yang sangat dilarang menggunakan TKA (Tenaga Kerja Asing), yaitu : HSE, Quality, Personalia, Legal dan Supply Chain Management (termasuk Procurement dan Logistik). Silakan simak di Peraturan Menteri ESDM No. 31 Tahun 2013. Jadi posisi2 di atas untuk bidang usaha Oil & Gas masih harus dipegang oleh orang Indo sendiri.
Skrg uda mulai pak
Web asing
asing asing seperti
Zalora, Acommerce, lazada, qoo10,elevenia, Rakuten, groupon, livingsocial
Sudah muncul tenaga indonesia hanya jadi kacung saja dan customers
Mungkin buat yang pinter – pinter bisa mensiasatinya.
Bagaimana dengan kami yang akses informasi rendah, akses bergerak tidak ada dan lain – lain.
Siapa yang mau peduli?
Serikat Pekerja?
didunia ini ngga ada orang pinter atau orang bodoh.
yang ada orang malas sama orang rajin.
informasi rendah kaya gimana pak?internet udah ada dimana-mana.
ngga usah nunggu orang lain perduli dngan diri kita..
kitanya harus peduli dengan hidup kita sendiri dan keluarga.
jujur saya sendiri tipe orang yang sudah skeptis dengan pemerintah jadi, yang bisa mengubah keadaan kita adalah ya kita sendiri pak..
ayo pak semangat! 😀
..serikat pekerja mungkin akan turun ke jalan lagi..
dari dulu aja udah di rebut kok pak. saya tinggal di kalimantan tengah. disana banyak kebun kebun kelapa sawit. ternyata bos bosnya orang luar negeri. seperti singapura, dll. lalu yg jadi buruhnya adalah orang lokal. tapi ya gitu deh.
Artikel joss… interesting..
udah malah…
Dan ngerinya, saat ini banyak bule eropa juga menjadi manajer dengan gaji under 10 juta di daerah Jakarta Pusat dan Selatan. Sudah fasih English, mau dibayar under 10…bener2 ancaman
Artinya daya saing SDM Anak2 muda indonesia mesti di up grade plus kebijakan dari pemerintah yang mengedepankan kepentingan negri ini jika tidak maka MEA akan menjadi BOM waktu yang akan meluluh lantakkan negri ini..
Nah agar bisa bersaing dengan SDM2 dari negri tetangga simak link ini..
https://www.slideshare.net/adijsitohang/cara-jitu-mengetahui-passion-anda
Welcome to MEA!
mudah2xan bangsa ini segera tersadar..
trims pak Yodhia,, menyadarkan hal ini..
bangunlah bangsaku 🙂
Siap-siap ekspor ke Thailand
Bismillah… hehehehe
Waduh, bakalan jadi kuli nih. 😀
Tetep saja enak kerja di negeri sendiri.
Kalau gak percaya, coba saja.
ironisnya kita alih2 bangga kerja di perush asing yang notabene dari level direktur sampai manager org asing semua…
alih2 kita jd bangga ketika perush dibeli asing plus posisi direbut…
kita terlena tidak belajar dan rajin mengasah otak agar tidak kalah kompetensinya, agar tidak menjadi jongos di negeri sendiri
Salah satu solusinya dengan kita menjadi pebisnis yang menguasai pasar lokal pak
Terimakasih atas infonya .. sangat membantu ..
mantap Mas Bro……siap2…..jgn lupa terus berbenah dan meningkatkan diri.
wuihhh… belajarnya harus rajin nih. harus siap2 dari sekarang. mumpung masih kuliah
Berubah!!
Atau bersiap punah!!
harus berbenah diri…
My Blog : Antena Tv Bagus Wajanbolic
Artikel menarik 🙂
persaingan makin ketat…siapa takut
semoga pemerintahan jokowi jk bisa lebih mengedepankan org indonesia terlebih dahulu
Kita siap bersaing dengan siape ajah,jangan takut,hadapin ajah……
Caranya mudah, perbanyak calon pengusaha lokal, maka kita tetap jadi Bos, dan jongosnya dari negara tetangga
setuju ndak para sobat blogger.
Waduh…. Iya juga penguasaan bahasa inggris harus di permantap lagi.
Wah tampilan BLOGnya semakin kren. (y) mantap.
Nice post, pak. Saya sbg pengajar yg ber background pendidikan bahasa inggris agak mengkhawatirkan tidak wajibnya bahasa inggris di SD.
Padahal usia SD paling mudah belajar bahasa asing. Dan jika diberikan metode yang tepat paling nempel sampai dewasa.
Mudah2an pak Anis Baswedan bisa cepat2 memperbarui kebijakan bahasa Inggris di tingkat SD.
Agar kemampuan bhs. Ingrris kita bukannya makin keteteran kedepannya. Amin.
Sebagai ‘everyday language’, mungkin lebih lepat pakai sebagai ‘daily language’.
Improve your English skills today, saya pikir cukup pake ‘skill’ gak pake s #CMIIW
Busyet deh.. ! Saingan bukan lagi tetangga sebelah..
iya betul, dunia wisata juga sudah dijajah dari LUAR… yuk bersaing..
Saatnya jadi Pengusaha jangan menentukan masa depan dengan jadi pegawai.
Kalo saya mending pulang kampung jadi petani
inspiratif sekali mas, terus sharing.. kami juga akan konsistem membaca, ijin belajar mas..
INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL JAMIN 100% TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH TERBUKTI 9X TRIM’S ROO,MX SOBAT
INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL JAMIN 100% TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH TERBUKTI 9X TRIM’S ROO,MX SOBAT
Terimakasih mas informasinya,sangat menginspirasi sekaligus mengorek pikiran kita dalam-dalam.
Tetapi pertanyaannya,apakah MEA nantinya bebas dari penipuan,apakah MEA bisa bersinergi dengan teknologi pemasaran online yang kian maju? Tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pekerja IT Security.Salam kenal http://www.laporpolisi.com