Tulisan ini merupakan kontribusi dari guest blogger bernama Darmawan
Hampir semua orang pernah membayangkan jadi pengusaha. Tetapi hanya sebagian kecil yang akhirnya benar-benar punya bisnis sendiri. Karena bisnis itu penuh ketidakpastian.
Semua keputusan ada di tangan anda sendiri sebagai pemiliknya, tidak ada orang lain yang bisa 100% memberitahu apa yang harus dilakukan.
Sudah begitu ada kemungkinan untuk gagal total, bangkrut.
Ketidakpastian dan risiko ini membuat kita jadi takut memulai bisnis dan memutuskan untuk jadi pegawai kantoran yang kerja rutin dari jam 9-5.
Tapi sebagian orang justru antusias…
…anda mungkin salah satunya.
Sekitar 6-7 tahun yang lalu ketika baru memulai petualangan bisnis online, saya menemui banyak hambatan, salah jalan, dan perbaikan. Sebagian besar gagal, sisanya berhasil.
Dari pengalaman tersebut, 8 hal ini merupakan pelajaran yang paling berharga yang bisa saya berikan bagi anda yang ingin mulai berbisnis online.
1. Sadari bahwa bisnis online sama dengan offline
Katanya bisnis online itu lebih mudah, katanya bisa cepat kaya. Banyak orang, termasuk saya, memulai bisnis online karena tertarik dengan pernyataan seperti itu. Padahal kenyataannya tidak seenak itu. Masalahnya akibat pernyataan seperti itu banyak orang yang putus asa duluan sebelum benar-benar mulai.
Offline dan online sama saja.
Yang satu butuh internet dan yang satunya lagi tidak. Itu saja, selain itu kurang lebih sama. Tidak ada yang spesial.
Anda tetap butuh yang namanya dedikasi, kerja keras, dan waktu. Maka dari itu kalau anda ingin berbisnis online hanya karena ingin uang cepat, lupakan.
Bukan di sini tempatnya.
2. Mulai tanpa modal lebih baik daripada dengan modal kecil
Kedengarannya aneh tapi ini serius. Begini, kalau anda memulai bisnis dengan modal kecil maka mindset anda akan terus terperangkap bahwa bisnis tersebut cuma bisnis kecil yang tidak bisa jadi besar.
Sebaliknya, mulailah dari yang tanpa modal. Kemudian ketika anda berhasil mendapatkan penghasilan, sisihkan sebagian untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Memang ada bisnis yang hanya bisa dimulai dengan modal besar. Tapi bisnis yang dimulai tanpa modal juga bisa berpotensi jadi besar.
Jadi kalau anda belum ada modal, jangan ragu untuk mulai. Contohnya, buat blog gratis di Blogspot atau WordPress.com.
Blog adalah cara terbaik untuk membangun pondasi bisnis anda. Ketika blog anda sudah cukup populer, anda bisa memasang iklan atau menjual produk untuk mendapatkan penghasilan.
Alternatifnya, dengan menjadi reseller atau dropshipper. Di artikel ini ada kumpulan 30 peluang usaha online yang bisa anda mulai tanpa modal.
3. Fokus utama anda adalah membantu orang lain
Bukan menjual. Sedikit berbeda dengan bisnis offline, di bisnis online fokus utama kita bukanlah melakukan penjualan. Melainkan membantu orang lain menyelesaikan masalahnya.
Mengapa seperti itu?
Ini karena sebagian besar orang yang aktif di internet bukan bertujuan untuk melakukan transaksi jual beli. Mereka mencari hiburan, mencari ilmu, atau mencari solusi untuk permasalahan yang dihadapi. Hanya sedikit yang ingin bertransaksi.
Mereka yang sedang tidak punya niat untuk membeli tentunya tidak suka kalau melihat orang yang terus-menerus menjual sesuatu kepada mereka. Betul kan?
Karena itulah, kita harus memberikan apa yang mereka inginkan…informasi yang membantu menyelesaikan masalah.
Itu yang utama, supaya perhatian mereka tertuju kepada anda.
Nah setelah mereka sadar dengan keberadaan anda, ketika punya niat untuk membeli maka mereka nanti kemungkinan akan datang ke tempat anda. Ini terutama bagi anda yang bisnisnya tidak umum.
Sedangkan kalau produk/jasa yang anda jual sudah umum dibeli secara online misalnya baju atau smartphone, tidak masalah. Anda bisa langsung jualan.
4. Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau
Karena sifatnya yang terbuka, kita jadi cenderung suka membanding-bandingkan diri sendiri dengan milik orang lain dari apa yang terlihat. Beberapa orang kemungkinan akan termotivasi ketika membandingkan.
Tapi saya yakin sebagian besar justru jadi kecil hati. Misalnya kalau anda punya blog dalam bidang tertentu, kemudian melihat blog lain dalam bidang yang berbeda dan terlihat lebih bagus. Lalu tiba-tiba anda ingin banting setir meniru mereka.
Contoh lainnya ketika anda menjual A, kemudian ingin beralih ke B karena lebih βtrenβ.
Ini pada akhirnya akan merugikan diri sendiri.
Ketika kita beralih dari industri A ke industri B maka artinya kita mengulang dari awal lagi. Dari nol lagi. Yang sudah kita lakukan sebelumnya hampir sia-sia.
Maka dari itu, fokuslah. Sampai benar-benar berhasil, atau sampai benar-benar gagal.
Setiap kali terlintas pemikiran seperti itu, pikirkan: sudah berapa lama mereka berbisnis di bidang tersebut? Apakah anda bisa berbisnis di bidang itu? Apakah passion anda memang itu?
5. Temukan rekan atau partner supaya motivasi tetap terjaga
Bisnis online jadi menarik karena bisa dilakukan dari depan komputer, di dalam kamar tidur, atau dimana pun yang anda inginkan.
Biasanya kita membayangkan semua ini dilakukan seorang diri. Tapi lambat laun anda akan merasa kesepian bekerja sendiri. Hingga akhirnya lama-kelamaan motivasi akan turun.
Carilah teman yang seperjuangan dengan anda. Atau ajak seseorang untuk menjadi partner bisnis anda. Atau bisa juga dengan mendapatkan mentor.
6. Kurangi perencanaan awal yang tidak penting
Perencanaan itu penting, sangat penting. Kalau perencanaan awal anda tidak matang maka di tengah jalan anda bisa menemukan hambatan-hambatan yang menyebabkan bisnis jadi gagal atau beralih ke bentuk lain.
Tapi ada perencanaan dalam bisnis online yang tidak penting.
Misalnya:
– Nama domain
– Logo
– Template/desain web
Parahnya, banyak orang yang terjebak di sini. Akibatnya bisnisnya tidak mulai-mulai juga. Logo dan nama itu pada dasarnya memang penting, karena merupakan pondasi dari brand.
Logo yang berbeda bisa menimbulkan persepsi yang berbeda. Tapi tidak perlu sampai buang-buang waktu hanya karena ini. Di website saya sendiri pun sampai sekarang logonya hanya berupa teks.
7. Jangan mendiskon kemampuan anda sendiri
Ini keluhan yang paling sering saya terima via email.
Blog saya membahas seputar pemasaran online, seringkali orang yang mengirimkan pertanyaan lewat email disertai kalimat seperti ini:
βSaya cuma lulusan ___, tidak ada background pemasaran online, karena itu saya kesusahan tentang ______β.
Kenyataannya, hampir semua orang Indonesia sama dengan anda.
Sepengetahuan saya sampai sekarang belum ada universitas ternama yang punya mata kuliah khusus tentang bisnis online dan pemasaran digital.
Kita semua belajar secara otodidak.
Anda pun begitu.
Jadi jangan minder dengan apapun background anda. Semua orang mulai dari tahap yang sama. Semua hal bisa dipelajari sendiri, dan semua pengetahuan tentang bisnis online tersedia secara gratis.
8. Hindari terlalu banyak membaca sampai lupa mempraktekkan
Belajar bisnis dan marketing itu menyenangkan. Anda akan tiba pada suatu titik dimana anda akan ketagihan membaca, sampai lupa waktu. Sehari penuh browsing ke website-website dan forum-forum. Ini bagus, tapi juga buruk.
Kebanyakan membaca, maka kita akan lupa praktek. Anehnya lagi, otak kita secara ajaib akan membuat kita merasa bahwa kita sudah kerja.
Karena itu banyak orang yang secara teori pintar bisnis dan marketing, tapi mereka sendiri tidak pernah menjalankan bisnisnya sendiri.
Maka dari itu, setelah selesai membaca saya ingin anda langsung praktek.
Dalam panduan belajar bisnis online ini ada step-by-step untuk membuat dan menjual produk anda sendiri dari nol.
—–
Darmawan adalah anak muda yang memiliki blog bagus tentang internet marketing.
Sipp _ thanks infonya
Ini yang susah banget. Melihat blog tetangga kok bagus banget, banyak-banyak membaca supaya isi blog lebih berbobot, habis waktu untuk membuat rencana, dan …. yang lain2. Perjalanan panjang bertahun-tahun jadi jalan di tempat.
Inspiratif dan perlu dedikasi
Inspiratif n menggunggah kembali ,point 6 & 8, lagi stuck distu.
dedikasi, sabar liat tetangga, dll bsnis mmng penuh perjuangan.
Sangat menarik..
Selalu betah berselancar di blog ini.
Selamat Mas Darmawan, tulisan yang bagus. Setuju sekali dengan pernyataan bahwa bisnis online dan offline pada dasarnya sama saja. Tidak ada jalan instan. Selama seseorang mau bersungguh-sungguh maka jalan kesuksesan akan terbuka. Selamat dengan bisnisnya.
Sadar atw tdk, mrk yg melek teknologi terutama yg aktif di sosmed sdh byk mepraktikkan binis online dgn jargon terkenal “minat, pm!” di akhir postingan
Tepat sekali, berbisnis online maupun offline sebenarnya sama saja. Semua butuh usaha dan kerja keras untuk bisa tetap eksis. Yang sedikit membedakan adalah modalnya, bisnis online hampir ga ada modal bisnis offline bermodal besar.
Sudah banyak cerita sukses, orang yang berbisnis online, saudara saya baru kuliah nyambi bisnis online bisa beli mobil honda jazz baru.
Trimakasih, artikelnya memberi banyak informasi.
Praktekan, kerja, kerja, kerja ..
saya langsung daftar anggota blog nya 5 mnt lalu setelah lihat link nya. cukup renyah. .mudah2 an ga banyak iklan nya.
thanks pa yodh
alhamdulillah sangat menginpirasi…action, action terima kasih
Pepatah Rumput tetangga lebih tinggi ternyata berlaku juga ya buat bisnis online ini π
Kiat terakhir, malah sering dilupakan oleh para pebisnis yang berbasiskan pengetahuan dan kreativitas. Artikel yang bagus!
Info yang menarik nih mas, terutama mempertimbangkan segala resikonya
Peryataan no 4. Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau.
Saya sering merasakannya, bukan ke bidang yang berbeda tapi malah ke bidang yang sama.
Tapi lambat laun itu jadi motivasi untuk memperbaiki kualitas blog saya.
Terima kasih mas Darmawan untuk sharingnya..
ternyata saya terjebak di point 6 dan 8. terimakasih sangat artikelnya mas Yodhia Antariksa
Sip!
Lengkap, cerna, praktekan…!
Bahasanya lebih renyah dan enak dibaca daripada mas yodia hahaha
saya baru 4 bulan mulai mencoba bisnis ol melalui adsense tapi belum membuahkan hasil,masih harus bersabar. mungkin ada saran dari strategi manajemen? trima ksih..
ini website saya
goo.gl/PzepdB
https://www.bicaraperpustakaan.com/
Konsepnya Out of Box,
beda dengan yang selama ini didapat.
Sukses buat om Darmawan π
Yap, saya sangat setuju mas darmawan.
saya salah satu pelakunya. setelah resign dr BUMN (desember 2013) & skr fulltime bisnis online lbh banyak dukanya drpd sukanya.
yg terpenting modal utamanya adalah GOOD MENTALITY. sumpah ini yg msh sulit di jaga, apalagi rasa malas sering menghampiri.
beberapa hari yg lalu saya jg sempat menulis tentang _fajarpagi.net/empat-cara-membangun-dan-meningkatkan-personal-branding/ dimana setiap invidu saat ini bisa membangun bisnisnya sesuai HOBI.
jd memang bisnis itu ga melulu soal jualan, bikin video konyol kayak Bayu Skak aja udah belasan juta masuk kantong :3
Terima kasih pak Darmawan atas motifasinya.
salam,
http://www.teknologibenih.wordpress.com
Membuat blog professional memang butuh semangat dan kerja keras. Ada artikel ini menjadi vitamin buat terus semangat blog professional buat bisnis online.
wah pas banget dengan planning saya sekarang. saya juga sedang mengembangkan website khusus pecinta film dan serial tv di movee.web.id.
kalau bisa minta masukannya dong buat web baru saya ini, terutama soal konten dan teknik promosinya. hehehe
terima kasih π
makasih pak Darmawan sangat bermanfaat infonya good luck π
Setuju sekali mas, yang paling penting tidak berfikir instan untuk menghasilkan sesuatu yang besar.
Semuanya butuh ketelitian dan kerja keras. https://belajarkomunikasi.com/
Terima kasih banyak atas petunjuknya π Saya jadi siap memulai bisnis saya..
Btw, saya selalu suka dengan pemilihan kata” anda. Selalu teliti dan membuka segala kemungkinan atas hal lain. Hal sederhana yg susah saya temui di artikel manapun sekarang..
makasih mas,, sangat inspiratif
Keren banget ya artikelnya
benar banget, bisnis online tak ada bedanya dengan offline. coba, coba, coba, jangan mengeluh , mungkin itu juga penting, hehe