Life skills. Tak pelak ini adalah sebuah kecakapan yang amat krusial untuk bisa memahat jalan hidup yang penuh kenangan epik.
Life skill sendiri dapat dimaknai sebagai kecakapan untuk bisa sukses menaklukkan beragam tantangan dalam kehidupan nyata, saat kita tengah berjuang wujudkan impian dan gagasan indah yang kita angankan.
Sayangnya, selama bertahun-tahun kita sekolah dan kuliah, life skills ini justru amat jarang diajarkan secara sistematis. Sebuah ironi pendidikan yang getir dan layak kita renungkan dengan penuh kesenduan.
Karena life skills ini tak pernah diajarkan secara formal dan sistematis, maka tak heran jika banyak orang (bahkan yang lulusan sarjana sekalipun) yang gagap ketika berhadapan dengan aneka problem dalam realitas nyata.
Demikian juga dengan Anda. Tanpa menguasai life skills secara cemerlang, jalan hidup Anda juga bisa termehek-mehek, dan nasib hidup bisa terus runyam.
Jika demikian halnya, lalu life skills apa yang kudu dikuasai? Jenis life skills apa saja yang perlu dirajut demi meracik jalan masa depan yang lebih gemilang?
Berikut 7 jenis life skills yang berdasarkan sejumlah studi tentang “human performance” amat layak untuk dikuasai.
Mari kita bedah satu demi satu secara ringkas, sambil ditemani secangkir Kopi Kenangan dan sebiji bakpao hangat.
Life Skills #1 : Self Learning Skills
Oh man. Betapa krusialnya kecakapan yang pertama ini.
Kenapa?
Sebab sekarang kita tahu, betapa yang dulu kita pelajari selama bertahun-tahun kuliah itu, tak banyak yang bisa diaplikasikan saat ini di dunia kerja nyata.
Berapa banyak orang yang kerja di luar jurusannya? Berapa banyak mata kuliah yang dulu Anda pelajari dan sama sekali tidak pernah Anda gunakan di dunia kerja sekarang?
Skandal pendidikan terbesar adalah memang menciptakan kemubaziran dalam skala masif. Kemubaziran karena apa yang dipelajari bertahun-tahun, sama sekali tidak berguna saat memasuki realitas nyata.
Maka : self learning skills ini adalah koentji.
Self learning (atau self education) adalah kecakapan melakukan proses belajar secara mandiri (atau otodidak), demi terus mengasah skills yang ingin kita kuasai.
Kabar baiknya kini ada kampus terbesar di dunia bernama Google University dan Sekolah Tinggi Youtube. Maksudnya : Anda mau belajar dan mengusasi skills apa saja, semua materinya tersedia di dua channel itu.
Swear. Sukses hidup Anda itu amat bergantung pada kecakapan Anda untuk melakukan proses “self education”. Tanpa kecakapan ini, skills Anda akan stagnan.
Dan percayalah, saat skills stagnan, nasib Anda akan tenggelam dalam nestapa.
Life Skills #2 : Grit Development Skills
Grit development skills maknanya adalah kecakapan Anda untuk menumbuhkan daya ketekunan, keuletan atau daya resiliensi dalam sekujur ragamu. Puluhan riset ilmiah menunjukkan grit ternyata pilar paling epik dalam menentukan sukses masa depan.
Kabar baiknya, grit ini bisa dilatih. Jadi prinsip kerja grit ini ternyata mirip otot. Namanya grit muscle. Kalau sering dilatih, maka grit akan mekar dan kekar, persis seperti otot yang kalau terus dilatih akan mengembang menjadi six packs (bukan buncit seperti kebanyakan perut orang sekarang).
Bagaimana cara melatih GRIT MUSCLE agar Anda tidak lagi terus malas dan gagal melakukan action secara konsisten? Nanti akan saya ulas sebentar lagi di bagian selanjutnya artikel ini.
Life Skills # 3 : Creative Problem Solving Skills
Realitas hidup itu penuh dengan aneka problem dan beragam tantangan.
Dan kemungkinan besar Anda gagal wujudkan impian Anda (entah impian karir atau impian bisnis) karena Anda gagal menaklukkan aneka problem yang menghadang secara kreatif dan tuntas.
Creative problem solving skills maknanya adalah saat menemui berbagai kendala, maka akal Anda menjadi panjang, dan selalu bisa menemukan solusi dengan tuntas. Anda terus secara kreatif mencari jalan keluar tanpa kenal lelah. Anda menjadi resourceful (atau punya spirit kemandirian untuk menemukan jalan keluar; dan bukan manja serba bertanya minta disuapi jawaban atau solusi).
Dan persis, kecakapan semacam itulah yang akan membuat Anda bisa terus bergerak maju.
Sebab saat Anda takluk dan menyerah di hadapan beragam kendala dan problem (problem nda punya modal, problem karirnya stuck, problem penghasilan tak pernah naik signifikan, problem keuangan pribadi, dll, dll) maka persis saat itu pula, hidup Anda sudah kelar.
Fisik tetap ada. Namun jiwa sudah seperti zombie.
Life Skills #4 : Personal Productivity Skills
Personal productivity skills artinya adalah kecakapan untuk menghasilkan sesuatu yang epik (something remarkable) secara produktif.
Sayangnya, begitu banyak orang yang terjebak “kesibukan yang palsu”. Kelihatannya sangat sibuk, sok multitasking, semua kerjaan berasa urgen, namun setelah dipikir-pikir semuanya tidak ada yang “high impact” dan “remarkable”.
Kita menghabiskan begitu banyak waktu untuk melakukan pekerjaan, namun pada akhirnya merasa semuanya tidak ada yang “spesial” dan memorable bagi pertumbuhan potensi pribadi kita.
Hidup jadi terasa agak muram.
Namun ada yang lebih muram dari itu.
Yakni bagi orang yang hanya sibuk scroll-scroll hape sepanjang waktu, membuang waktu produktif untuk sesuatu yang sama sekali tidak berdampak bagi peningkatan skills dan income.
Smartphone dengan demikian adalah sebuah inovasi paling brilian untuk membunuh waktu produktif begitu banyak orang.
Life Skills #5 : Mind Management Skills
Mind management skills ini adalah kecakapan yang juga amat krusial.
Mind management skills maknanya adala kecakapan kita untuk mengendalikan dan mengelola kekuatan pikiran kita untuk fokus, tidak mudah terdistraksi oleh noises, sekaligus menumbuhkan pikiran yang optimis dan berorientasi pada action.
Mind management skills adalah pilar sebab semua tindakan dan perilaku Anda itu dimulai dari “kekuatan pikiran” dalam benak Anda.
Saat pikiran Anda mudah kehilangan fokus, atau mudah lelah dan stuck, atau mudah terperangkap dalam aura negatif (pesimis, ragu, mudah menyalahkan pihak lain, dan beragam pikiran negatif lainnya), maka jalan hidup masa depan bisa makin sulit dan terjal.
Lalu bagaimana cara mentransformasikan mindset kita ke arah yang lebih produktif dan action-oriented? Bagaimana tahapannya? Tunggu sebentar jawabannya.
Life Skills #6 : Professional Manner
Waini juga.
Berapa banyak sudah orang yang komplen ada anak-anak muda gen digital yang kalau kirim email, ndak pakai tata krama, pakainya bahasa alay, dan kirim CV seperti chatting dengan temannya, masih dengan gaya bahasa alay yang super katrok?
Lalu kenapa kini makin banyak orang yang kalau berbicara dengan orang lain tetap kepalanya sambil nunduk? Ternyata bagi dia, layar hape tetap lebih penting, dibanding orang yang tengah mengajak bicara persis di depannya.
Professional manner atau etiket kerja yang profesional dan penuh tata krama, adalah hal yang penting sejak ribuan tahun silam, dan semestinya tetap relevan hingga 1000 tahun ke depan.
Tak peduli, kelak sudah ada mobil terbang atau kita sudah tinggal di Planet Mars – etika kerja penuh tata krama semestinya tetap relevan selamanya.
Life Skills #7 : Digital Literacy Skills
Di era ledakan smarrphone yang kian canggih ini, ada dua plihan.
Anda akan menggunakan hape hanya sekadar untuk haha hihi, dan scroll-scroll nggak jelas.
Ataukah Anda akan menggunakan hape demi membangun sebuah karya atau hasil kerja yang epik dan cemerlang.
Build or bullshit. The choice is yours.
DEMIKIANLAH 7 LIFE SKILLS yang krusial bagi masa depan Anda, dan hanya bisa saya paparkan secara ringkas karena keterbatasan ruangan di blog ini.
Keep investing in yourself
Keep building your good habits
Keep upgrading your life skills
Salam sukses mulia,
Yodhia Antariksa
Awal pekan yang selalu WOW dan menyuntikan semangat untuk beraktivitas.
Termasuk artikel ini,
7 skill yang kudu dipelajari, dipahami dan diaplikasikan saat ini.
Sebuah upaya tuk tetap eksis.
Salam sukses penuh kedamaian, kesejahteraan, dan keberkahan.
Setuju sekali dgn ulasan Pak Yodhia, mungkin perlu ditambahkan 1 skill lgi…Financial Literacy
Wooow… Ini amat sangat luar biasa sekali.
Inilah yang mestinya jadi kurikulum wajib di sekolah & kampus.
Semoga tulisan ini nyampe ke pak Menteri Pendidikan, agar Bangsa Indonesia menjadi hebat.
Tulisan yang sangat inspiratif sekali min.
Wah berasa jadi benar-benar zero lagi.. dan kudu mau learning beragam skill yang dipaparkan..
udah ga sabar mau baca bukunya..
Kuasai Life Skills untuk menghadapi Kehidupan,
Pertajam Iman untuk menikmati kehidupan
Adalagi kayaknya skill yang relevan jaman sekarang.
Skill mengatur keuangan biar bisa merdeka finansial
Sebenarnya dari hal2 diatas ada yg jauh lebih penting mas
Yaitu resistensi, hal ini beda dari ketekunan
Resistensi sendiri sama halnya kayak karet mas,ketika dipukul akan memantulkan lagi
Dan begitu juga dengan lainnya, ketika jatuh akan bangkit lagi
Wow, menarik sekali 7 life skills ini. Skills tersebut cocok banget untuk millenials juga, karena sekarang, merekalah yang paling banyak berada di dunia kerja.
7 life skills ini bisa digunakan pada zaman ini
Yang seperti ini wajib calon generasi milenial ketahui dan dipelajari, berfikir usaha dan kerja keras jangan mikir yang instan instan. hehe