Cara organik untuk meningkatkan trafik adalah salah satu opsi yang murah meriah (sebab praktis Anda tidak perlu mengeluarkan biaya, baik biaya promosi, biaya endorsement atau biaya iklan). Namun demikian cara ini memang membutuhkan waktu yang lebih lama, dan juga energi serta waktu yang cukup banyak.
Karena itu jika Anda ingin meningkatkan trafik Anda secara cukup cepat, maka opsi untuk meningkatkan trafik secara berbayar merupakan pilihan yang masuk akal. Dengan kata lain, kita memanfaatkan semacam premium strategy untuk melejitkan reputasi dan personal branding diri kita.
Prinsipnya adalah begini : tidak masalah mengelurakan biaya iklan atau promosi sebanyak X rupiah asal bisa menghasilkan net profit 3X. Atau dengan kata lain return on investment (ROI) dari biaya iklan dan promosi ini idealnya adalah minimal 3 kali atau 300%. Syukur bisa 5 atau bahkan 10 kali lipatnya.
Untuk blog maka biaya promosi yang lazim dikeluarkan adalah untuk biaya jasa konsultan SEO (Search Engine Optimization). Jasa ini tujuannya adalah untuk membuat agar blog Anda makin moncer dalam hasil pencarian di Google untuk sejumlah kata kunci yang Anda inginkan.
Misal jika Anda menjual jasa training, maka Anda bisa memesan kepada penyedia layanan SEO, agar ketika orang mengetik kata “jasa training” atau “pelatihan karyawan”, maka blog Anda berada pada no 1 pada halaman 1 hasil pencarian Google.
Biaya promosi untuk SEO bervariasi antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, tergantung jumlah kata kunci yang Anda bidik. Anda bisa dengan mudah menemukan layanan ini dengan meng-googling kata kunci : jasa SEO.
Saya sendiri cukup aktif menggunakan jasa SEO untuk meningkatkan trafik blog yang saya gunakan untuk berjualan jasa konsultan manajemen.
Saya biasa menggunakan jasa SEO dari www.Darmanto.com. Sejauh ini, hasilnya bagus dan mampu meningkatkan trafik blog saya. Dengan trafik yang tingggi, maka otomatis peluang mendapatkan order pekerjaan menjadi makin tinggi.
Biaya promosi lainnya untuk blog yang lazim dikeluarkan untuk meningkatkan trafik adalah melalui layanan iklan Google Adwords. Melalui layanan ini Anda bisa memasang iklan via Google, sehingga jika ada orang yang mengetik kata kunci “Jasa Pelatihan Karyawan”, maka iklan Anda bisa nangkring di halaman 1 hasil pencarian.
Biaya iklan di Google Adwords biasanya dihitung per klik. Rata-rata biayanya adalah antara Rp 100 hingga Rp 1.000 per klik, tergantung tingkat kompetisi pada kata kunci yang Anda iklankan. Tingkat kompetisi yang rendah artinya yang memasang iklan untuk kata kunci tersebut tidak begitu banyak.
Iklan Google Adwords memang bisa Anda atur dengan sejumlah kata kunci yang Anda inginkan. Artinya, iklan Anda hanya akan muncul jika orang mencari dan mengetikkan kata kunci (keyword) yang Anda pilih dalam setting iklan Anda.
Demikian juga, Anda bisa mengatur lokasi iklan Anda. Jadi jika Anda akan mengiklankan layanan fotograsi hanya di kota Anda, maka iklan Anda hanya akan muncul jika orang dari kota Anda yang mencari kata kunci misalnya : jasa fotografi pernikahan.
Dengan cara diatas, maka iklan Anda yang muncul di Google akan menjadi lebih tertarget, dan harapannya bisa menghasilkan penjualan atau order atas layanan yang Anda jual.
Untuk channel Facebook, maka biaya iklan yang lazim dijalankan adalah dengan menggunakan layanan Facebook Advertising (FB Ads). Layanan ini relatif user-friendly dan mudah dijalankan. Syaratnya adalah Anda harus mengunakan akun fanpage (akun bisnis). Anda tidak bisa memasang FB Ads jika dengan akun personal.
Jika Anda hendak memasang iklan FB Ads, maka tentu saja sejak awal sebaiknya Anda membangun akun fanpage yang konsisten. Selain di-update secara rutin, maka kemudian Anda juga bisa sesekali mengiklankan layanan yang Anda promosikan.
Iklan layanan FB Ads relatif murah, hanya dengan Rp 10 ribu Anda sudah bisa beriklan di media sosial ini. Sistem budget-nya adalah Anda bebas menentukan budget harian yang ingin Anda keluarkan, minimal Rp 10 ribu dalam sehari. Artinya jika Anda set iklan dengan durasi 5 hari, maka Anda cukup mengeluarkan dana Rp 50 ribu.
Pengalaman saya dengan budget Rp 50 ribu selama 5 hari, maka rata-rata iklan Anda akan bisa di-klik antara 100 hingga 500 kali – tergantung menarik tidaknya iklan yang Anda tayangkan.
Iklan FB menjadi menarik karena Anda bisa menggabungkan teks dan gambar secara variatif, dan kemudian iklan ini juga disajikan dalam linimasa para penggunanya. Cara semacam ini membuat iklan Anda bisa tampil dengan menonjol.
Selain itu, Anda juga mengatur agar iklan ini hanya muncul pada audience yang Anda inginkan. Misal Anda jualan jasa konsultan online marketing, maka Anda bisa set agar iklan Anda hanya muncul pada user yang bergerak dalam dunia pemasaran, atau user yang pekerjaannya berkaitan dengan dunia marketing. Dengan audience yang tertarget, maka efektivitas iklan kita bisa menjadi lebih bagus.
FB Ads juga bisa membuat Anda melakukan re-targeting pada iklan Anda. Dalam hal ini Anda memasang iklan kedua, dan target audience iklan kedua ini hanyalah orang-orang yang me-like iklan pertama yang sudah Anda tayangkan.
Dengan re-taregting semacam ini maka efektivitas iklan Anda bisa meningkat dengan tajam. Sebab iklan Anda hanya muncul pada orang yang memang punya minat dengan layanan Anda (dibuktikan dengan like mereka pada saat iklan pertama Anda ditayangkan).
Saat ini FB Ads juga telah tersambung denga Instagram. Jadi Anda bisa memilih agar iklan Anda bisa ditayangkan baik di FB atau di IG. Secara otomatis, FB akan mengatur agar iklan Anda tertampil di IG dan juga hanya tampil pada user IG yang memang punya minat dengan isi iklan Anda.
Membangun personal branding and promotion yang efektif – baik dengan cara organik ataupun melalui paid-promotion and paid-endorsement – adalah pilar kunci agar layanan dan keahlian Anda makin dikenal.
Personal branding adalah upaya agar nama Anda mudah ditemukan oleh calon pelanggan potensial yang ingin menggunakan jasa Anda. Sebab kualitas layanan Anda yang kredibel hanya akan mampu menghasilkna income masif jika sukses dipasarkan melalui strategi personal branding yang wow.