Mencetak Great People Melalui Corporate University

Sekolah bisnis mana yang layak disebut sebagai terbaik di dunia? Sebagian orang mungkin akan menyebut nama Harvard Business School, atau Wharton School of Business, atau mungkin MIT. Namun bagi sebagian yang lain, yang layak dianggap sekolah bisnis terbaik adalah GE Campus at Crottonville. Sebabnya sederhana: berdasar survei, kampus GE ini ternyata lebih banyak menghasilkan CEO dan business leaders hebat dibanding sekolah bisnis manapun di dunia ini.

GE Campus yang berlokasi di Crottonville, USA, boleh jadi merupakan contoh terbaik tentang proses pengembangan corporate university. Disinilah, segenap manajer GE dari seluruh dunia digembleng dan ditempa untuk menjadi great leaders yang mampu menggerakan roda bisnis GE menuju kesempurnaan prestasi. Ketika masih menjabat CEO GE, Jack Welch senantiasa menyebut GE Campus sebagai salah satu elemen terpenting bagi kegemilangan prestasi bisnis GE.

Bagi banyak organisasi kelas dunia, konsep pendirian kampus perusahaan semacam GE Campus telah banyak dilakoni. Selain GE Campus, kampus perusahaan lain yang juga tenar adalah Motorola University yang dikenal sebagai pelopor gerakan mutu Six Sigma. Contoh lainnya adalah McDonald University, tempat dimana semua calon pemilik usaha franchise McD dari seluruh dunia digembleng untuk memahami bagaimana menjual hamburger. Dalam konteks lokal, kita mungkin mengenal Astra yang memiliki kampus bernama Astra Management Development Institute. Atau juga TNI AD, yang SESKOAD-nya mungkin layak dianggap sebagai salah satu kampus yang paling teruji dalam mencetak future leaders.

Sejumlah nama yang disebut diatas merupakan contoh organisasi yang percaya akan keampuhan corporate university bagi peningkatan kapasitas SDM mereka. Seperti namanya, konsep corporate universuty ini sebenarnya merujuk pada pengembangan suatu “universitas” didalam entitas suatu perusahaan – tempat dimana para karyawan menjalani proses pendidikan dan pelatihan yang terpadu dan sistematis. Pendeknya, tempat ini ibarat kawah candradimuka dimana suatu perusahaan/organisasi menggembleng calon-calon eksekutifnya dimasa depan.

Lalu, langkah semacam apa yang mesti dilakoni untuk mendesain corporate university? Disini terdapat sejumlah proses yang layak disebut. Yang pertama-tama harus dilakukan adalah menentukan desain kurikulum yang komprehensif dan terpadu. Desain kurikulum ini mestilah mengacu pada arah strategi bisnis masa depan — sehingga dengan demikian akan ada koneksi yang kuat antara pengembangan SDM dengan kebutuhan strategis perusahaan. Pada sisi lain, perancangan kurikulum ini juga mesti berbasis pada profil kompetensi yang dibutuhkan untuk peningkatan kinerja karyawan. Melalui desain kurikulum ini pula, dapat dirancang matriks pendidikan yang harus dilalui oleh karyawan untuk menaiki jenjang karir yang diharapkan. Dengan kata lain, untuk menjadi manajer misalnya, seseorang wajib terlebih dahulu melewati sejumlah program pelatihan/pendidikan yang telah tercantum dalam desain kurikulum.

Langkah berikutnya adalah mendesain modul-modul pendidikan dan pelatihan serta metodologi pengajaran yang akan digunakan — baik berupa metode class room, on the job learning, e-learning ataupun action-based training. Perancangan modul ini juga mesti mengacu pada profil kompetensi yang dibutuhkan sehingga kelak akan mampu menjawab kebutuhan pengembangan kompetensi para karyawan.

Langkah lain yang juga diperlukan adalah mendesain metode untuk mengevaluasi efektivitas program pendidikan dan pelatihan yang telah diberikan kepada para partisipan. Proses evaluasi ini seyogyanya tak hanya mencakup tingkat kepuasan peserta akan program-program pendidikan yang telah mereka ikuti — satu hal yang lazim dilakukan oleh banyak perusahaan. Lebih dari itu, proses evaluasi ini juga harus menguji sejauh mana materi pendidikan mampu diaplikasikan secara rill di tempat kerja, serta mampu meningkatkan perilaku dan kinerja karyawan dalam konteks situasi nyata.

Di masa-masa mendatang, rasanya konsep ‘corporate university‘ akan menjadi kebutuhan yang making penting bagi perusahaan — terutama bagi mereka yang benar-benar yakin bahwa modal insani yang bermutu merupakan bekal pamungkas untuk membawa kejayaan perusahaan.

Note : Jika Anda ingin mendapatkan file powerpoint presentation mengenai management skills, strategy, marketing dan HR management, silakan datang KESINI.

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!

Klik gambar di bawah untuk dapatkan GRATIS 7 buku yang amazing !!

12 comments on “Mencetak Great People Melalui Corporate University
  1. Pingback: strategi + manajemen » Blog Archive » Kegagalan Succession Planning dan Robohnya Citibank

  2. Great article mas yod…kayaknya kata-katanya tinggal saya translate aja ke english buat future interview ama perusahaan luar nih..hehehe

  3. Salut buat mas Yodhia.Artikel yg patut diacungi jempol.Tapi ada beberapa hal yg ingin saya kritisi disini mas.Mengutip pernyataan dari Direktur MM UGM, Hargo Utomo, fenomena Corporate University yang didirikan oleh perusahaan2 ternama, seolah menjadi suatu ketidakpercayaan dari kalangan industri terhadap sistem pendidikan. Singkatnya, apakah pembentukan Corporate University merupakan suatu bentuk “pengkhianatan” terhadap dunia pendidikan kita?Apakah sistem pendidikan yang kita miliki tidak mampu mencetak manusia2 yang berkompetensi?Mungkin inilaha yang harus kita renungi bersama

    Terima kasih

  4. Mungkin, instansi pemerintah dapat mencontoh “universitas” seperti di atas, sehingga para pemimpin yang lahir bukan hanya tercetak seperti “Prnce” di Citibank.

  5. Pingback: Manajemen SDM « Djokokristianto’s Blog

  6. Ada yang tau dimana universitas yang bagus seperti itu di indonesia?? (spesialis manajemen)

    Thx Before

  7. Mas Yod, terima kasih untuk artikelnya. Kebetulan saya bekerja di perusahaan yang menerapkan corporate university. Tetapi yg saya ingin tanyakan kepada rekan semua, kira2 kriteria apa sebagai seorang karyawan kita bisa mengikuti program tsb, krn tampaknya yg sekarang saya jalani hal tsb tidaklah terlalu jelas dan juga hal yang menjadi tantangan adalah metode pengukuran yg ideal terhadap keberhasilan kurikulum yg diajarkan. Pls share kalau untuk case ini. Thanks ya

  8. @ Adimas Danasmoro

    Jalan Yang Lurus… adalah jalan dimana orang-orang yang telah diberi Nikmat oLeh Alloh SWT.
    siswa-siswa GE dan siswa-siswa Motorola telah diberi Kenikmatan. Maka dari itu… ikutiLah JaLan Corporate University… tapi ingat jangan menyesatkan dan jangan menzhalimi.. (al fatihah)

Comments are closed.