Top Ten Global Economic Superpower

Kemakmuran sebuah negeri, termasuk kemakmuran penduduknya seperti Anda semua, selalu ditentukan oleh tingkat ekonomi negara itu. Ketika sebuah negeri memiliki tingkat ekonomi yang mencorong, maka negara itu kemudian layak masuk dalam kategori economic superpower.

Dan salah satu indikator ekonomi paling penting untuk mengukur kemakmuran sebuah negeri adalah produk domestik bruto atau PDB (dalam bahasa Inggris disebut juga sebagai Gross Domestic Bruto atau GDP). Ibarat warung makan, PDB ini adalah output total yang diproduksi oleh warung tersebut; dan kemudian dinilai dalam uang. Semakin besar output makanan yang dihasilkan oleh warung itu, maka tentu semakin besar perputaran uang yang dihasilkan oleh pemiliknya.

PDB dengan kata lain menunjukkan size ekonomi sebuah negara. Semakin besar nilainya, berarti makin makmurlah negera itu. Lalu siapakah top ten economic superpower saat ini? Tulisan kali ini ingin mengajak kita semua untuk mencoba berpikir sebagai a global strategist.

Berikut peringkat top ten ekonomi dunia berdasar nilai PDB yang dihasilkan (berdasar juta US dollar) :

1. United States —- 14,600,000
2. China ————- 5,800,000
3. Japan ————- 5,400,000
4. Germany ———- 3,300,000
5. France ———— 2,500,000
6. United Kingdom —- 2,250,000
7. Brazil ————–2,090,000
8. Italy ————– 2,055,000
9. Canada ———– 1,570,000
10. India ———— 1,537,000
…………………
18. Indonesia ————- 706,000

Ada beberapa catatan yang mau dibedah disini. Yang pertama, Amerika hingga saat ini tetap menjadi yang berbesar ekonominya. Namun China terus mengejar dengan penuh semangat bak pendekar shaolin. Tahun 2010 lalu, China mendepak posisi Jepang dari nomer dua ekonomi dunia. Dan diramalkan pada tahun 2025, China akan menjadi nomer satu. Number One. (Peradaban China memang jauh lebih agung dibanding Amerika dan Eropa; dan mereka sangat layak menjadi nomer satu dunia. Ingatlah film-film mandarin kuno dengan kuil-kuil zaman Ming yang gagah – dan kita tahu betapa kerennya peradaban Tiongkok).

Catatan kedua : Jepang mungkin akan makin terseok-seok. Dalam sepuluh tahun terakhir ekonomi mereka stagnan. Maju ndak mundur ndak. Komposisi demografi mereka yang kian tua juga menjadi bom waktu. Jepang adalah an aging nationnegara yang menua. Dan produktivitas apa yang bisa diharapkan dari para kakek yang rambutnya mulai memutih dan berwajah sendu? Semangat Musashi mungkin harus digali kembali oleh warga Jepang.

Catatan ketiga : ukuran ekonomi dan PDB sebuah negeri memang amat bergantung juga dengan jumlah penduduk. Semakin besar jumlahnya, ukuran ekonomi akan semakin besar. Itulah kenapa ekonomi China, India, Brazil dan Rusia (penduduknya rata-rata diatas 100 juta, seperti Indonesia) akan makin berkibar di masa mendatang. Tentu saja jika ini diimbangi dengan produktivitas setiap penduduk yang cukup tinggi. Gabungan antara jumlah penduduk yang tinggi dengan tingkat produktivitas per penduduk yang mak nyus, sungguh akan menghasilkan level ekonomi yang juga top markotop.

Catatan terakhir : saat ini, ukuran ekonomi Indonesia masih berada pada urutan 18 (seperti dilihat diatas). Sebuah prestasi yang layak di-syukuri juga. Ini pertanda pelan-pelan ekonomi Indonesia bergerak ke arah “middle economy club” bersama Meksiko, Turki dan Korea Selatan.

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!

Dan tentu kita akan selalu ingat dengan prediksi Goldman Sach, sebuah lembaga keuangan terkemuka dunia, bahwa di tahun 2050 – atau 39 tahun dari sekarang – nilai PDB dan size ekonomi Indonesia akan berada pada peringkat 7 dunia (mengalahkan size ekonomi Jerman, Inggris dan Jepang !!).

Pada tahun 2050 itu, dengan jumlah penduduk sekitar 400 juta, ekonomi Indonesia akan menjadi salah satu rakasasa dunia. Secara ekonomi, bangsa Indonesia akan menjadi salah satu key player yang disegani dalam kancah global.

Bagi para pelaku bisnis dan praktisi manajemen, peta masa depan ekonomi semacam itu sungguh merupakan “ladang emas” yang begitu menggugah. Jika Anda masih muda (berusia 20-an tahun) dan memiliki spirit optimisme, patrikan impian besar untuk menjadi the future great business owners.

Jangan buang waktu untuk melulu berpikir negatif dan pesimis. Rebut peluang emas itu. Dan rajutlah impian itu bersama dengan tumbuhnya ekonomi raksasa Indonesia.

Grow together to become the next economic superpower.

Note : Jika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi tentang management skills, business strategy dan HR management silakan klik DISINI.

Photo credit by Daniel KHC @Flickr.com

Klik gambar di bawah untuk dapatkan GRATIS 7 buku yang amazing !!

21 comments on “Top Ten Global Economic Superpower
  1. luar biasa mas, sangat inspiratif dan menggugah semangat,cuman mau nanya r kalau satuan ukurannya diperkecil, menjadi PKD alias produk keluarga bruto ( singkatan ngasal ), kira kira masih timpang gak seperti sekarang ?

  2. Yes membakar semangat utk indonesiaku! ayo membangun generasi emas indonesia mulai dari anak-anak kita, luas wawasan, kaya afeksi dan tinggi rasa sosial.

  3. nice…
    benar benar sajian yang segar di hari yang baru ini…

    ya saya setuju banget kalo Indonesia akan menjadi Negara yang hebat… maju terus Indonesia kita…

    yang penting semua pihak harus mendukung… tapi yang paling penting sich, dari masing-masing pribadi kita harus mau maju dan tetap optimis…!

  4. sangat setuju bahwa ekonomi Indonesia akan berlari kencang namun dengan satu syarat. Tinggalkan korupsi dan perbaiki mental bernegara. jangan hanya mementingkan diri dan kelompok saja.

  5. Semoga Indonesia benar-benar dapat menerobos Top Ten Global Economic Super Power menyusul negara-negara Asia lainnya sperti China, Jepang dan India tapi tentu pula harus bersaing dengan Korea dan Malaysia yang juga diperkirakan menjadi raksasa ekonomi dunia beberapa dekade mendatang.

  6. Mas Yod,
    Thanks yah jadi ada bahan untuk mendiskusikan materi demografi dan keuangan negara dengan anak saya yg di SMP dan SMA, cuma tetap saya belum bisa menjawab, kenapa Indonesia tidak seperti Cina, India dan Brazil? dalam konteks pesatnya peningkatan PDB-nya.

    Saya cuma bisa menganjurkan jawaban spt ini, karena mereka ulet, dan fokus, sementara Indonesia masih suka ikut-ikutan dan kurang konsisten karena banyak pihak yg aji mumpung… belum lagi banyak utang konsumtif spt kalian he.he.. mereka cuma meringis..

    tapi lumayan saya terbantu mendiskusikan secara sederhana dan renyah seperti tulisan Mas Yod… thanks.

  7. Keren !!!! menambah wawasan..terus di pertahankan ya,membahas wacana conceptual secara praktis,asik dan inspiratif…thanx yaaa

  8. Mudah2an saja peluang emas ini jadi inspirasi bagi generasi muda dan menjadi kenyataan. tapi . harus diingatjika mental pejabat masih korup apakah hal ini bisa menjadi jaminan, sebab cina melalui rongji, pernah berkata, siapkan 100 peti mati untuk pejabat yang korup.

    satu peti mati untuk saya, yang 99 nya untuk yang lainnya. apakah hal ini akan terjadi dengan Indonesia. susah. Kecuali mentalnya seperti rongji

  9. Negeri Indonesia tercinta ini memiliki potensi besar yang tidak dimiliki negara2 lain di dunia terutama kekayaan alamnya yang berlimpah. Baik yang sudah di eksplorasi maupun yang masih tersembunyi.
    Yang masih perlu digarap adalah manusia Indonesia-nya, dari lapisan atas (para pemimpin negeri ini) sampai lapisan terbawah.

  10. tulisan yang luar biasa,,,, aku bangga pd Indonesia-ku,,,, jayalah perekonomian Indonesia…. sedikit demi sedikit genggamlah dunia ini…

  11. tulisan mas Yodia bagus :D, bisa menularkan semangat positif bagi yang membacanya. Saya yakin bangsa Indonesia akan JAYA di tahun 2050. Mari kita persiapkan semua untuk menyambutnya, tentu dengan ketekunan dan kreatifitas dalam berkarya.

  12. amazing ,,,, aku bangga pada Negeriku tercinta ini ku,,,, jayalah Negeriku ….. Majulah Perekonomian Indonesia… Terima kasih pa Yodia…..

  13. aamiin pas tahun tersebut usia anak sulung saya menginjak usia emas..dan anak cucu kita nanti harus ikut serta menikmatinya…persiapkan dari sekarang…

  14. Kalo 39 tahun lagi berarti umur saya adalah 58 tahun (itupun kalo kontrak umurnya panjang ). Mudah-mudahan bisa menikmati masa keemasan bangsa ini. Amin

  15. Luar biasa…..Mari kita siapkan anak-anak kita. Meskipun mereka masih di bangku TK. Jayalah Indonesia tercinta….

  16. Sangat renyah artikelnya, semoga saja Indonesia bisa menyusul negara-negara diatasnya. Indonesia punya segalanya mulai dari SDM dan SDA tinggal kemampuan saja dalam pengelolaan perlu ditingkatkan, agar segala sumber daya yang ada bisa diberdayakan secara maksimal…Maju Indonesiaku

Comments are closed.