Setiap tahun majalah BusinessWeek merilis daftar peringkat perusahaan paling inovatif di-dunia. Ada sejumlah perusahaan yang tahun demi tahun selalu berada dalam daftar itu – membuktikan bahwa mereka selalu ajeg melakoni ritual inovasi demi memenangi kompetisi bisnis yang kian keras.
Namun ada juga sejumlah perusahaan yang terpental dari daftar itu lantaran gagal merajut inovasi dengan penuh ketekunan.
Inovasi pada akhirnya memang sebuah mantra yang kudu di-dendangkan dengan penuh lengkingan. Sebab, sejarah mungkin akan begitu garing tanpa karnaval inovasi yang terus menghentak dan menari.
Maka, mari kita simak daftar ranking 11 perusahaan paling inovatif di dunia versi majalah Business Week.
1. Apple
2. Google
3. Microsoft
4. IBM
5. Toyota Motor
6. Amazon
7. LG Electronics
8. BYD (Car Company from China)
9. General Electric
10. Sony
11. Samsung
Ada sejumlah catatan ringan yang perlu dibentangkan berkaitan dengan daftar diatas. Yang pertama, untuk kesekian kalinya Apple kembali menjadi perusahaan inovatif yang paling top markotop. Perpaduan yang nyaris sempurna antara teknologi dengan nilai estetika telah membuat Apple menjadi legenda inovasi. iPod, iPhone, iMac, dan iPad adalah keajaiban digital yang sensasional. Amazing. (Rahasia dibalik kehebatan Apple sudah pernah saya ulas disini).
Google kembali menjadi nomer dua. Mungkin lantaran mereka berhasil melambungkan Android ke tangga kesuksesan. Sistem operasi open source untuk smartphone ini memang tengah berdansa dengan penuh kegirangan. Kalau saja tak merilis Android, Google mungkin akan kian kehilangan sentuhan inovasinya.
Klik gambar untuk akses free KPI software.
Produk utama mereka – search engine – sudah lama tak mengalami inovasi radikal. Banyak orang yang bahkan mengkritik efektivitas hasil pencarian Google yang makin mudah di-kadalin oleh para spammer berkedok SEO (search engine optimalization). Sekali lagi, untung masih ada Android, dan Google Maps (yang keren itu).
Agak mengejutkan kenapa nama Microsoft masing nangkring di urutan ketiga. Agak geli juga. Sebab baru dua bulan lalu, CEO mereka Steve Ballmer dikecam majalah Fortune sebagai CEO paling tidak inovatif, dan sebaiknya segera dipecat (tapi Bill Gates nggak tega sebab dia teman sejak jaman kuliah dulu).
Ballmer yang seperti badut itu memang kini hanya bisa manyun menahan luka : dalam dunia smartphone yang dianggap sebagai dunia digital masa depan, sistem operasi Windows benar-benar menjadi “pariah” (pecundang jalanan). Kalah jauh dibanding Android dan iPhone. (itulah kenapa mereka melakukan aliansi dengan Nokia, untuk melakukan perlawanan balik. Nokia, sesama pecundang, juga terlempar jauh dari daftar perusahaan inovatif. Sebab, jaman gini siapa yang masih kenal Nokia? Ouuch. Betapa sakitnya para petinggi Nokia itu, melihat kekalahan produk-produknya di pasaran).
Catatan lain yang menarik adalah menyeruaknya LG Electronics melibas rival mereka Sony dan Samsung. Rasanya Samsung lebih inovatif, dan mereka menjadi pioner dalam televisi LED (keren juga gambar televisi LED ini). Samsung juga punya Galaxy Tab yang ternyata laku dimana-mana itu (Galaxy Tab dengan Android dan iPad dari Apple juga makin membikin Microsoft Windows kehilangan relevansi).
LG mungkin tetap bisa mengeluarkan beragam produk elektronik yang inovatif. Di pasar tanah air sendiri, LG menjadi nomer satu dalam penjualan sembilan kategori produk elektronik (mulai dari TV, AC, lemaris es, hingga mesin cuci). Sebuah fakta yang cukup mengejutkan; dan membuktikan ketangguhan perusahaan Korea ini.
Demikianlah, cerita ringkas tentang para jawara inovasi. Pada akhirnya, dibalik keindahan produk iPad atau Samsung Galaxy Tab, tersimpan sebuah pesan yang layak kita simpan rapat dibalik raga kita : How can you survive without INNOVATION?
Ya, sebab siapa yang bisa bertahan tanpa kegigihan untuk terus menyetubuhi gairah inovasi?
apple memang mengagumkan…sayangnya, harganya tidak terjangkau… terlalu mahal bro
Sekedar sharing, saya tidak terkejut LG ada di dalam daftar ini,
bagaimana tidak, setiap minggu kita di hadapkan pada Innovation Project ( mulai dari Direct Improvement,1P1P (1 person 1 project),TDR (Tear, Down and Redesign) kemudian ada sekolah khusus mengenai Innovation, yang kita sebut Innovation School.
Semua level, mulai dari operator sampai GM. Mungkin itu yang bisa membuat LG bisa inovative, meski di urutan ke 7
Dari 11 perusahaan yang termasuk paling inovatif, saya mencatat 6 adalah perusahaan Asia. Ini menunjukkan bahwa perusahaan Asia tidak kalah inovatif dibandingkan dengan perusahaan Amerika ataupun Eropa. Bagaimana dengan perusahaan Indonesia?
om yodhia,rasanya ulasan tentang BYD (Car Company from China)kok gak diulik?atau ada yang tau,soalnya baru denger 🙂
Luar biasa, hampir setengah perusahaan paling inovatif di dunia ada di Asia. Tahun 2011 LG tampil gemilang, padahal beberapa tahun lalu masih kalah dengan Samsung dan Sony. Prestasi ini semoga menjadi inspirasi perusahaan-perusahaan Indonesia.
selanjutnya adalah perusahan saya 🙂
eh, LG di posisi yang lebih terhormat ketimbang Sony & Samsung? sebuah pencapaian yang luar biasa menurut saya sih..
bisa jadi, karena LG “berhasil” menghadirkan beragam produk dengan harga yang lebih terjangkau ketimbang Sony & Samsung
Banar (4) : BYD adalah perusahaan mobil listrik pioner di dunia.
Maksudnya mereka hanya memproduksi mobil hybrid (tenaga campuran antara BBM dengan listrik). Tidak produksi mobil mesin konvensional.
Teknologi electrical car mereka dipuji banyak pengamat. Ini yang menjelaskan mengapa Warren Buffet — investor top dunia — mau invest ke perusahaan ini.
untuk bertahan dalam persaingan bisnis, kita harus terus inovatif. untuk menjadi yang terdepan di dunia bisnis, kita juga harus melakukan inovasi dahsyat. kesimpulannya lakukan inovasi tiada henti.
.
para perusahaan yang aktif melakukan inovasi adalah calon pemimpin bisnis masa depan
.
salam saya
ONO MuSFILAR
http://www.ono-musfilar.com
Inovasi datang dari pengetahuan pendalam (sangat expert).
Expert datang dari membuat project sendiri, mengatasi permasalahan disekitar project.
Sayang kebanyakan orang lebih suka baca buku2 motivasi dibanding buku aplikasi tentang ilmu pengetahuan khusus.
inovasi memang kunci sukses bisnis. Inovasi tidak perlu spektakuler, yang penting beri value kepada konsumen.
yah benar.. saatnya kita berinovasi dengan bisnis kita, jangan hanya diam tapi berinovasilah 😀
Inovasi adalah harga mati buat jaman sekarang. Baik perusahaan baru yang mau bersaing ke red ocean atau perusahaan lama yang mau create blue oceannya sendiri, keduanya sangat perlu mengandalkan pada kekuatan mesin inovasinya masing-masing.
Untuk membangunkan raksasa tidur Indonesia, dan memasyarakatkan budaya inovasi ini menurut saya perlu diadakan gerakan Inovasi berskala Nasional. Belajar dari revolusi facebook di Mesir, apabila dimulai dari diri kita dan dorongan komunitas para expert dan praktisi Inovasi yang beredar di dunia online, kita bisa begerak dan menggalang gerakan moral luarbiasa yang dapat menjadi gerakan massal yang aktual dan dasyat nanti…(semoga)
Apple VS Google semakin bersaing ketat
mantap apple, mangkanya harusnya ini dapat memicu perusahaan lain untuk lebih inovatif
Tapi ga tau nih gimana nasib Apple sepeninggal sang inovator Steve Jobs. Kita nantikan saja kelanjutannya.
Innovation = anti status quo
Inovasi…..harus dilakukan untuk memenuhi “hasrat” yang selalu ingin mencari serba yang lebih…..