Investasi Telkomsel di GoTo Tak Sekadar Investasi Portofolio, Lalu Membeli Apa?

Artikel ini ditulis oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Institute.

TIDAK sedikit jalan menuju Roma. Banyak jalan membangun ekosistem. Itulah yang dilakukan oleh Telkomsel, anak emas PT Telkom, ketika masuk menjadi salah satu pemegang saham Gojek-Tokopedia (GoTo). GoTo merupakan decacorn nomor wahid di Indonesia dalam ekonomi digital.

Langkah Telkomsel berinvestasi di GoTo searifnya jangan hanya dilihat sebagai investasi portofolio dan berjangka pendek. Namun, setidaknya harus dilihat jangka panjang – membeli masa depan ketika ekonomi digital tumbuh pesat. Jadi, investasi Telkomsel di GoTo tidak bisa dilihat satu sisi dan jangka pendek.

Menurut catatan Infobank Institute, ada tiga hal penting. Satu, industri start up di Indonesia selain butuh dukungan banyak pihak, juga sekaligus diharapkan meraih peluang di masa yang akan datang. Perusahaan teknologi akan menjadi tulang punggung perkembangan industri digital ke depan.

Continue reading “Investasi Telkomsel di GoTo Tak Sekadar Investasi Portofolio, Lalu Membeli Apa?”

GOTO Gojek x Tokopedia Rugi Rp 68 Triliun tapi Kenapa Mau Go Public?

Akhirnya, resmi GOTO atau kombinasi Gojek x Tokopedia akan melakukan IPO atau go public pada tanggal 4 April nanti.

Saham yang akan dijual hanya sekitar 4,3% (bukan 20%, 50% atau bahkan 100%). Dari penjualan 4,3% saham ini, target dana yang akan diraup adalah sekitar Rp 15 triliun.

Namun selama 4 tahun terakhir, kombinasi Gojek x Tokopedia sejatinya telah mengalami kerugian dalam jumlah yang amat masif, yakni Rp 68 triliun.

Kenapa rugi hingga Rp 68 riliun, tapi mau go public?

Continue reading “GOTO Gojek x Tokopedia Rugi Rp 68 Triliun tapi Kenapa Mau Go Public?”