Penyedotan pulsa yang dilakukan para penyedia konten premium bekerjasama dengan para operator besar telco itu (utamanya Telkomsel, XL, dan Indosat) mungkin layak dikategorikan sebagai pelanggaran etika bisnis yang memilukan.
Dengan kalimat yang penuh tipu daya dan menjebak, promo konten premium itu membuat ribuan pelanggan terkaing-kaing. Ajaibnya, pilihan untuk unreg dibikin seperti labirin tanpa ujung dan ribet minta ampun. Demikian sejumlah testimoni dari pelanggan yang bengong, pulsanya raib hilang entah kemana.
Dengan segera paradoks mencuat disitu : selama ini tiga operator itu rajin menebar iklan yang seolah-olah menempatkan pelanggan sebagai nomer satu (xlalu di hati, begitu salah satu tagline-nya). Namun kasus penyedotan pulsa itu, dengan segera menebar fakta : pelanggan telpon seluler di tanah air masih xlalu dieksploitasi dengan xepenuh hati.
Ada tiga pelajaran penting tentang customer service dan public relations yang bisa kita sedot dari kasus penyedotan pulsa ini. Mari kita telisik disini bersama-sama. Continue reading