The Fall of SONY : Kisah Sony Xperia dan Lenyapnya Libido Seksualitas

sony reSetelah Vaio, kini Sony merencanakan juga untuk menjual divisi Sony Xperia dan divisi televisi Bravia. Vaio, Xperia dan Bravia adalah deretan brand tangguh. Duka kepiluan terasa membayang menyaksikan kejatuhan brand legendaris dari Jepang ini.

Sampai kapan Sony mampu bertahan, sebelum maut menjemputnya untuk tidur dalam keabadian? Dan apa hubungan lenyapnya gairah seksualitas dengan drama kejatuhan tragis perusahaan Sony?

Pagi ini kita akan menelisik korelasi mengejutkan antara kejatuhan Sony dengan kehancuran libido seksualitas. Disajikan dengan nafsu yang membara di blog kesayangan Anda ini 🙂 Continue reading “The Fall of SONY : Kisah Sony Xperia dan Lenyapnya Libido Seksualitas”

Kenapa Nokia dan Blackberry di Ambang Kehancuran?

Empat minggu lalu, Nokia mengumumkan akan mem-PHK 10 ribu karyawannya di berbagai belahan dunia. Nokia Lumia yang digadang-gadang akan menyelamatkan mereka, ternyata termehek-mehek dalam lorong kekalahan. Asap dupa dan kemenyan kematian pelan-pelan meruap : Nokia mungkin akan segera beristirahat panjang dalam taman kuburan.

Lalu, RIM produsen Blackberry dua hari lalu membentangkan berita kelam : mereka juga akan mem-PHK 5000 karyawannya. Penjualan mereka anjlok 50 % dibanding tahun lalu. Jika sebuah bisnis mengalami penurunan penjualan hingga 50%, itu artinya harus segera masuk ruang ICU. Dan jika tak tertolong, Blackberry juga akan wafat dalam taman kesunyian yang menyakitkan.

Nokia dan Blackberry. Dua raksasa yang tampak begitu perkasa itu tengah limbung. Tertatih-tatih menapak jalan terjal kompetisi yang begitu brutal. What went wrong? Dan pelajaran bisnis apa yang bisa dipetik dari drama robohnya dua legenda ini? Continue reading “Kenapa Nokia dan Blackberry di Ambang Kehancuran?”