Pria lugu lulusan SLTA itu bernama Lihan. Sebuah nama yang simpel, pas dengan tampang orangnya yang juga simple, lugu dan acap berbicara dengan lugas. Saya mengenalnya pertama kali dari sejumlah berita di dunia maya. Pria asal Banjarmasin ini digambarkan sebagai sudagar muda yang sukses dengan aset ratusan milyar rupiah. Sejak awal saya sudah merasa ada yang kurang pas dengan kronologi kisahnya. Ada banyak missing link disitu.
Mendadak beberapa waktu lalu ada berita, Polda Banjarmasin telah menangkap anak muda bernama Lihan ini dengan dugaan penggelapan dana melalui praktek illegal banking. Jumlah uang yang digelapkan ndak main-main, lebih dari 820 milar (!), dan melibatkan ribuan nasabah. Disini episode klasik itu berulang : para nasabah menangis merau-raung dalam kepiluan, tak tahu apakah uang simpanannya masih bisa diselamatkan atau lenyap tak berbekas. Continue reading