Ya, kenapa kejadian, momen atau aneka peristiwa negatif yang kita lihat, kita dengar, atau kita alami sendiri selalu meninggalkan jejak yang lebih membekas dalam batin kita dibanding aneka momen atau kejadian positif?
Ada sebuah studi dalam ilmu financial behavior yang menarik. Dalam studi ini ditemukan fakta menarik : peristiwa kehilangan uang Rp 1 juta ternyata jauh lebih membekas dalam hati kita dibanding peristiwa dapat bonus gratis uang Rp 1 juta.
Secara matematis, dua pilihan itu sama persis sebenarnya. Dan karena itu mestinya memberikan dampak yang simetris terhadap kondisi batin kita.
Tapi nyatanya tidak. Kita cenderung memberikan bobot yang lebih tinggi terhadap kejadian negatif (yakni kehilangan uang Rp 1 juta), dibanding peristiwa positif (dapat hadiah bonus Rp 1 juta). Dalam studi bahkan ditemukan peristiswa negatif memberikan dampak 3 kali lebih membekas dalam batin kita dibanding kejadian positif.
Para peneliti menyebut fenomena itu sebagai Bad is Stronger Than Good.
Momen yang buruk (bad events) selalu memberikan jejak yang lebih kuat dibanding momen yang baik (good events) – apapun jenis momen, kejadian atau peristiwa yang kita dengar, kita lihat atau kita alami sendiri.
Continue reading