5 Profesi Mahal yang Layak Ditekuni sebagai Pilihan Karir

Ada dua keputusan yang paling krusial dalam menentukan nasib hidup kita. Yang pertama dengan siapa kita menikah. Yang kedua, profesi apa yang kita pilih sebagai pekerjaan. Jika kita “tepat” dalam menentukan dua keputusan itu, niscaya hidup yang gemah ripah loh jinawi bisa dilakoni.

Keputusan mengenai pilihan profesi karir mungkin lebih menentukan. Sebab jika “salah jalur” dalam memilih profesi, kita mungkin akan terjebak dalam “lost opportunities” hingga puluhan tahun, dan kelak ketika pensiun, kita bingung apakah masih sanggup membiayai keluarga.

Kalau saja kita bisa menekuni 5 Profesi Mahal berikut ini, mungkin kita bisa menghindar dari tragedi “bangkrut di saat memasuki usia pensiun”. Langsung saja kita telisik apa saja 5 Profesi Mahal tersebut.

Sejatinya, ada banyak profesi mahal yang layak ditekuni sebagai pilihan karir. Namun, kali ini kita akan fokus pada 5 Profesi saja. Berikut daftarnya.

Profesi Mahal # 1 : Sales Asuransi. Eitts, jangan meledek. Anda salah besar jika meremehkan potensi penghasilan agen penjual asuransi. Kalau cukup berhasil saja, profesi ini bisa memberi income 20 – 30 juta per bulan. Kalau sangat berhasil, unlimited income.

Sales asuransi biasanya mendapat komisi 30% dari premi yang bisa mereka jual. Jika mereka bisa menjual premi asuransi (asuransi pendidikan, misalnya) Rp 2 milyar per tahun, maka mereka bisa dapat komisi Rp 600 juta/tahun.

Bagaimana bisa menjual premi Rp 2 milyar/tahun? Kegigihan dan KREATIVITAS. Saya membayangkan blog, twitter dan facebook adalah kombinasi ampuh untuk menjual produk asuransi. Asal tahu strateginya.

Profesi Mahal # 2 : Business Public Speaker/Trainer. Para business public speaker top seperti Tung Desem, Hermawan Kartajaya dan Mario Teguh punya tarif bicara sekitar Rp 40 – 50 juta/dua jam.

Sementara pembicara/trainer bisnis yang lebih reguler punya tarif sekitar Rp 10 – 15 juta per dua jam. (Tetap gede, sebab gaji Anda sebulan juga belum tentu sebesar itu). Dapat order 3 kali saja dalam sebulan, mereka sudah bisa hidup nyaman.

Bagaimana bisa menjadi top public speaker? Rute paling cepat : menulis buku bisnis yang jadi best seller. Bagaimana bisa menulis buku bisnis best seller? Ya, rajin – rajin baca blog keren seperti Blog Strategi + Manajemen ini 🙂

Profesi Mahal # 3 : Fund Manager. Ini adalah orang yang mengelola reksadana. Atau orang yang menerima investasi dari nasabah, dan kemudian dikelola untuk membeli saham-saham/obligasi unggulan, sehingga bisa menghasilkan return yang paling optimal.

Fund Manager mendapat komisi dari persentase tertentu (biasanya 1%) dari total dana yang mereka kelola. Di tanah air banyak lembaga penyedia produk reksadana yang memiliki total dana kelolaan diatas Rp 1 triliun. Komisi 1 % berarti sama dengan Rp 10 milyar per tahun.

Untuk menarik dana calon nasabah, maka kinerja reksadananya harus bagus. Strategi investasi yang tepat dan riset ekonomi yang komprehensif adalah kunci untuk menghasilkan return (capital gain) yang mantap.

Profesi Mahal # 4 : Online Affiliate Marketing. Makna profesi ini simpel sebenanya : Anda membantu menjualkan produk orang lain secara online; dan kemudian mendapat komisi.

Karena online, maka produk yang bisa kita bantu promosikan, bukan hanya produk lokal, namun segala produk mancanegara yang ada di jagat maya yang maha luas ini. Produknya bisa macam-macam : bisa ebook, alat elektronik, kursus, perabot rumah tangga, hingga produk komestik seperti Oriflame.

Online affiliate marketer yang sukses bisa mendapat income Rp 20 – 30-an juta per bulan. Yang lebih sukses bisa ratusan juta per bulan.

Kunci sukses online affiliate marketer : punya konten web yang bagus dan bisa menarik banyak visitors. Membangun konten web yang bagus dan dikenal luas, bisa butuh waktu 2 – 3 tahunan. Tak ada jalan pintas menuju Roma.

Profesi Mahal # 5 : Fotografer. Ini hobi yang bisa menjadi ladang penghasilan yang menggiurkan. Fotografer pernikahan, fotografer keluarga, atau fotografer komersial (foto untuk iklan dan company profile) adalah mereka yang bisa mendapat bayaran tinggi untuk karya-karyanya.

Fotografer pernikahan yang lumayan bagus bisa mengenakan tarif Rp 10 juta untuk paket full (pre wedding dan seluruh seremoni pernikahan). Kalau tiap malam minggu dapat order; dalam sebulan ia bisa menghasilkan gross income Rp 40 juta.

Mutu fotografi dan pelayanan yang bagus bisa menjadi senjata promosi “gethok tular” (word of mouth) yang sangat efektif. Dan dalam dunia fotografer pernikahan, word of mouth promotion punya peran yang amat menentukan.

Demikianlah contoh pilihan 5 Profesi Mahal yang layak ditekuni sebagai pilihan karir. Mudah-mudah profesi yang Anda jalani sekarang juga sudah mampu memberikan income yang maknyus bagi Anda dan keluarga. Amin.

Author: Yodhia Antariksa

Yodhia Antariksa

79 thoughts on “5 Profesi Mahal yang Layak Ditekuni sebagai Pilihan Karir”

  1. ada banyak karir yang bisa menghasilkan penghasilan perbulan yang lumayan menarik. pilihannya bukan cuma 5 tapi ada ratusan, coba saja cari kalau ada waktu.
    .
    dan kalau kita mau cerdas, apapun bidang yang kita tekuni bisa kita sulap menjadi pekerjaan berpenghasilan puluhan juta per bulan. itu tergantung kemauan kita untuk berusaha dan berfikir.
    .
    sebagai perbandingan. jika anda sering melihat bisnis-bisnis UKM yang terkesan kecil dan kumuh. beberapa diantaranya berpenghasilan puluhan juta perbulan.
    .
    karena itu kami simpulakan. PELUANG ADA DIMANA-MANA

    1. prinsipnya tekun dengan apa yg dimiliki dan potensi yang dipunyai om..
      masalah rejeki itu impact.. tapi setuju deh dengan ide diatas.. 😀

  2. Sejatinya setiap karir punya potensi untuk bisa memberikan penghasilan yang besar, bahkan jadi GEPENG sekalipun.

    Saya teringat pesan dari Jack canfield bahwa setiap apa yg kita sukai (passion) selalu punya potensi untuk di Monetisasi dan menjadikannya sebagai sumber penghasilan yang berlimpah.

    Jadi menurut saya bukan hanya soal penghasilan besar dari sebuah profesi, namun sebuah profesi yang berpenghasilan besar dan juga kita cintai.

  3. Sebuah artikel yang memotivasi untuk berwira usaha dengan mengasah keahlian. Akan lebih baik jika usaha yang kita geluti dapat membuka lapangan kerja untuk banyak orang. Memang benar, lebih baik “menggaji besar” ketimbang “bergaji besar.”

  4. Mohon Maaf Lahir & Bathin. Terimakasih atas asupan “gizi-nya” selama ini.

  5. benar2 sajian yang renyah setelah libur panjang, cukup membakar semangat, alhamdulillah skrng sy sedang dalam proses melakukan hal tersebut di atas, kecuali No 3.

    ternyata sy baru sadar setelah membaca artikel ini apa yg sedang sy lakukan merupakan kategori profesi yang mahal.

    terima kasih pak Yodhia atas artikelnya.

    Semangat!

  6. ada satu lagi sebenarnya profesi yang mahal yang menjanjikan “menurut saya” tentunya
    yaitu APPRAISAL/penilai baik properti maupun bisnis keduanya masih sangat jarang peminatnya …. udah ga perlu ditanyakan lagi penghasilannya …

  7. Pertanyaan pertama.

    Berapa banyak sales, speaker, fotografer yang sukses? kalo yang ga sukses nasibnya gimana?

    berapa banyak engineer yang sukse? akuntan yang sukses?
    artinya disini bukan hanya melihat penghasilan tertinggi suatu profesi.

    Seharusnya soal peluang yang dibicarakan, yah paling tidak ada data pengahsilan terendah sampai tertinggi suatu profesi kemudian diperhitungkan juga jumlah profesionalnya beserta penghasilannya. MAKA AKAN JADI HASIL YANG LEBIH VALID.

    Sumber lain menyebutkan peringkat 1,2 untuk profesi dengan rata-rata penghasilan tertinggi adalah seorang engineer IT dan chemical engineer.

    Kalo bicara yang terbaik di bidang profesi masing masing yah tiap profesi juga menjanjikan. TAPI INGAT PELUANGNYA

  8. Terima kasih Mas Yodhia atas konsistensinya untuk selalu menelurkan artikel mingguan ini yang bermanfaat bagi kita semua untuk selalu mengkritisi diri kita sendiri terlebih dahulu.

    Mas Yodhia, tumben kali ini tulisannya menurut saya agak kurang tajam (masih jetlag liburan Idul Fitri kali ya hehehe…), dan ada hal-hal yang masih bisa dipertanyakan, semisal : kriteria pemilihan profesinya apa? Apakah karena bisa mencapai lebih dari 15 juta sebulan?

    Atau rasio jam kerja yang singkat berbanding terbalik dengan penghasilan? Pertanyaan2 itu juga yang harus saya jawab (sendiri). Saya setuju dengan Mas Satria Budi.

    Akhir kata, semoga amal ibadah kita senantiasa diridhoi Allah SWT, selamat Idul Fitri 1434 H, mohon maaf lahir dan bathin. Amin

  9. Bro,…. terimakasih atas pencerahannya, saya sepakat dengan nara sumber dan komen dari rekan2,… intinya jika kita melakukan sesuatu tentukan dulu arahnya sesuai potensi diri,….dan lakukan dengan segenap jiwa raga,….karena ada raksasa yg sedang tidur yg harus dibangunkan disetiap insan… selamat berkarya.

  10. Iya nih.. Tumben tulisannya kok kurang akurat ya.. Sebagaimana komentar temen2 yg lain di atas, saya kira ada banyak sekali profesi yg lebih menjanjikan.

    Bahkan jumlahnya mungkin ribuan jenisnya.

    Salah satu contoh ya diri saya sendiri, profesi saya tidak termasuk dari 5 profesi di atas. Toh, penghasilan saya & temen2 saya yang seprofesi yang cuma ‘pedagang kecil’, bisa jauh melampaui penghasilan 5 profesi teb diatas.

    So, syukuri profesi kita & temukan potensinya. Insya Allah sukses hanya masalah waktu

    Tetap semangat !!!

  11. Selamat idul fitri pak Yodia, menurut saya penghasilan besar bukan itu saja masih banyak lagi yang lain, mungkin yang perlu di tonjolkan seberapa giat dan ulet orang tersebut memahami dan menjalani profesi yang ditekuni.

    Pak Yodia bagaimana kalau kita bangun SMK jurusan Sales Asuransi, sehingga ketika mereka lulus mereka dapat dengan mudah mendapatkan income yang diinginkan.

  12. Tulisan yang bagus………intinya sih mau menyentil kita semua untuk terpacu biar semangat dan bisa dapat penghasilan besar….

    memang banyak profesi yg bisa menghasilkan penghasilan besar, tapi toh masing2 orang punya tujuan hidup dan pekerjaannya masing2….

  13. Riza (11) dan Arya (12) : terima kasih atas masukannya.

    Sejatinya, ada banyak profesi lain yang berbayaran mahal. Dan banyak kriteria yg bisa digunakan.

    Mungkin pesan TERSIRAT dari tulisan ini persis spt apa yang disampaikan oleh Dian (17). Mendorong kita supaya aware : apakah profesi yang kita tekuni saat ini sdh memberikan bayaran yang pantas untuk diri Anda? Ini mungkin JAUH lebih penting daripada berdebat panjang ttg kriteria profesi mahal ini.

    Selly (15) : Ide membuat SMK Jurusan Sales Asuransi; ide yang bagus. Atau SMK Jurusan Online Marketing Affiliate. Ini juga ide yg bagus rasanya.

    Membikin SMK dengan jurusan yg spesifik spt itu mungkin lbh baik daripada menghasilkan Sarjan Pengangguran atau Sarjana dengan Bayaran Murah 🙂

  14. Dear Yodhia,

    I can see and may summarize from your article and above comments bahwa untuk menghasilkan uang yang besar bukan hanya depends on the professions.

    Justru lebih banyak ditentukan oleh Produktifitas. Either anda seorang fund manager, fotografer, pesulap, tukang cukur rambut, atau dukun spiritual macam Ki Joko Bodo: produktifitas adalah key wordnya.

    So, kalau profesi mahal sudah dijalani tapi belum dapat return yang optimal, berarti produktifitasnya belum mumpuni.

    Kadang saya jealous sama tukang minta-minta (pengemis, pengamen, tukang parkir liar) yang bisa dapat 2000 rupiah per pax dalam hitungan detik… Hehehe.

  15. @ayung : mungkin yg dimaksud adalah appraisal atau KJPP ya? apakah penghasilannya besar, karena sepengerti saya kok kurang menjanjikan dan setau saya their work are by order from client seperti bank atau customer.
    CMIIW.

  16. Inspiratif, membuat tergerak untuk berbuat sesuatu yang lebih bagi masa depan finansial yang lebih baik. Seperti Trading Forex jika memang bisa menganalisa pasar dan arah trend nya, maka bisa sangat mungkin berkelimpahan.

  17. Saya pengen jadi pengusaha sukses dan jadi pembicara/trainer laris di Indonesia dan dunia 😀
    aamiin ..

  18. untuk lebih melejitkan profesi, kita bisa sesuaikan dengan minat dan bakat kita.

    Dengan adanya minat, kita akan berupaya menggapai sesuatu dengan penuh daya upaya.

  19. Dari kelima profsi diatas rasnaya di Indonesia belum dapet ‘pengakuan’ profesi termahal kalo masih dalam taraf pemula.

    Sales asuransi :
    easy come, easy go. Banyak yg meilih profesi ini ketika mentok gak dapet kerjaan ato baru aja dipecat.

    Jalur ini mirip-mirip agen MLM, direkrut sebanyak-banyaknya dulu, soal itu agen bisa berhasil ato enggak urusan nanti.

    Trainer:
    dari kelimanya bisa jadi ini yang paling susah dirintis.

    Proses dari Traner baru menuju ke Trainer yg punya nama (sehingga materi kita diakui) amat sangat tidak mudah.
    Mario Teguh saja yg udah punya nama masih banyak yg mencibir..

    Fund Manager :
    apakah Fresh Graduate sudah bisa dipercaya sebagai pengelola asset yg nilanya milyaran? koq rasanya kecil kemungkinannya.

    Lulusan sarjana saya rasa juga belum terlalu familier dengan profesi ini

    Affiliate marketing :
    inilah yang paling mudah dikerjakan oleh pemula sekalipun.

    Cuma butuh ulet di depan layar monitor dan kemauan belajar.

    Hanya saja kalo ini dijadikan pilihan karir utama, saya membayangkan akan sangat bingung menjelaskan profesi ini ketika ditanya Teman “sekarang kamu kerja dimana?” atau ketika ditanya petugas kelurahan untuk sekedar dtulis di KTP.

    Fotografer :
    seperti halnya pekerja jasa ‘berbau digital’ di Indonesia ini, saya koq ragu profesi ini bisa dihargai begitu tinggi. Terutama di awal-awal.

    Banyak sekali fotografer yg melakukan foto produk saja cuma dibayar selembar uang merah plus ucapan terima kasih.

    Mereka mau saja melakukannya itung-itung untuk nambah portofolio. Karena kalo jual mahal bisa-bisa gak dapet job.

    belum lagi sesama fotografer yg rela banting harga.

    Padahal untuk modal beli DSLR satu aja sudah diatas 5 juta, itu juga belum perlaatan lain semacam Tripod, Lensa berbagai jenis dan sebagainya.

    intinya di Indonesia butuh ‘Iman’ yang kuat untuk menjadikan profesi Fotografer ini akan dihargai mahal sekelas Darwis Triadi

    begitu kira-kira menurut kacamata saya pak..

  20. tambah 1 lagi pak yodhia profesi yang menjanjikan jadi Ustadz di kota besar seperti di jakarta…..

    jika rata2 1 hari jadwal mengajar di majlis taklim 3 atau 2 tempat dan uang transportnya per tempat @ Rp.200,000 maka penghasilan kotor pak ustadz dalam sebulan +- Rp.12 Jt – 18 jt belum di tambah jadwal khotib sholat jumat dalam sebulan 4 kali

    terus dalam musim2 tertentu penghasilan ustd dalam sebulan bisa untuk mencukupi kehidupan selama 1 tahun…..seperti di bulan romadhon, maulid nabi, dan isra mi’raj(rajaban)..hehehe.. setuju gak…..

    profesi ustz itu menjanjikan apalagi kalo dah jadi ustdz seleb…seperti ust yang di tv….wuih…benar2 menjanjikan

  21. dear All

    sebenarnya dalam menentukan profesi yang harus dipahami terlebih dahulu adalah “karakter” diri kita

    seperti yang pernah disampaikan oleh bang yod dalam inspirasinya dulu, kalau sifat karakter kita bukan tipikal seorang sales, ya jangan jadi sales, nanti akan mempersulit kita sendiri

    sebab walau semua orang bisa belajar, tapi akan membutuhkan waktu yang lama dalam mempelajari “karakter baru kita”

    alhasil ada waktu yang akan kita buang dengan percuma.

    so jadilah “diri sendiri” dan jangan terpelosok pada profesi yang tidak sesuai dengan “karakter” kita.

  22. Mas Yodhia… kok gak masukin Penulis? Padahal penulis yang profesional walaupun di hitung berdasar royalti… tapi tetap ciamik..Saya pernah dengar yang para penulis bigrafi orang-orang besar bahkan bisa keliling dunia…:betul juga” yang penting Produktivitas dan Passion agar kita tetap berbayar mahal.Sukses untuk semua

  23. jadi blogger pro pak yodia, banyak yg meremehkan hobi nulis dengan gaya sendiri, nyatanya cukup banyak blogger amatir yg cukup berhasil apalagi blogger pro, klo diluar sudah tak terhitung yg penghasilannya 4-7 digit dollar sebulan, klo di indonesia mungkin bisa nyusul blog kerenya pak yodia ni hehe, btw sebulan bisa earning berapa ni pak dari blog ini saja ?

  24. yang saya liat sebenernya adalah postingan yang disajikan memancing reaksi yang positif maupun negatif dari penikmat tulisan bapak yang semuanya memberikan inspirasi positif menuju sukses, benar-benar cerdas, salut pak

  25. tidak mendidik. untuk menentukan nasib hidup kita bukan karena ketepatan memilih jodoh dan profesi sehingga bisa hidup enak gemah ripah loh jinawi.

    hmmm … 5 profesi mahal itu pun menurut pak Yod. yang mahal itu kalau sudah jadi. justru dari 5 profesi itu yang bisa menjadi profesi bagus masa depan hanya trainer. ya itu pun kalau sudah jadi.

  26. wah kayaknya saya harus serius nih jadi agent asuransi dari AXA..

    ayo yang mau asuransi dari AXA Financial Indonesia Hub saya…nanti saya buatin ilustrasinya ya…ada asuransi kesehatan premi bisa balik, ada yang limit smp 6M/thn, itu yang murni kesehatan loh bukan link, kalo minat unit link saya juga bisa bikinin.. Maaf ya pak Yodhia saya jualan di sini..

  27. Ayo kita introspeksi, apakah pekerjaan yang sudah kita lakoni sekarang sudah memberikan bayaran yg sesuai dengan upaya kita atau belum 😀

    Tapi apa pun profesinya, yg penting enjoy deh. Daripada punya profesi mahal tapi hidup nggak enjoy, rasanya kurang enak juga ngejalaninnya 😀

  28. yang saya tau. apapun pekerjaan asalkan halal, fokus dan tekun dijalanin, InsyaAlloh akan memberikan hasil yang menjanjikan dan gak kalah kok dengan 5 profesi ini.
    yang penting, pilih pekerjaan dan bekerja yang menyenangkan hati. Kalo gak senang hati bisa2 ntar stop tengah jalan.
    just imho.

  29. Good Inspiratif, yang masih muda dari tulisan ini ada hal yang sangat penting ” dengan siapa kita nikah dan profei apa yang kita pilih”.

  30. Dear All,

    Untuk rekan-rekan berlokasi di jakarta dan sekitarnya yang ingin bergabung di bisnis asuransi, agency kami PT Infigy Group dari perusahaan keuangan dari Londong dan menjadi terbaik indonesia.

    Karakteristik Bisnis Asuransi kami:

    • Dapat dilakukan oleh siapapun dan dimanapun
    • Bisnis sudah terbukti membawa kesuksesan
    • Pola pembagian hasil yang sangat adil
    • Sistem bisnis yang sangat transparan
    • Cara cepat & halal mencapai impian
    • Karier yang sangat bergensi
    • Bonus-bonus yang luar biasa.

    Jika Rekan-rekan berkeingin bergabung dapat email saya di:
    amazing.pru2000@yahoo.co.id

    ”Nilai Anda saat ini akibat keputusan yang telah Anda ambil di masa lampau, tetapi Nilai Anda di masa mendatang akan ditentukan oleh keputusan Anda hari ini“

  31. Good n sangan inspiratif, kebetulan saya adalah pelakunya,,sejak lulus kuliah saya ga bekerja tapi berexperimen dengan pekerjaan dan bisnis,,,alhasil dari yang di coba ternyata jatuh pilihan yang sesuai menjadi agen asuransi ( lebih tepatnya menjadi financial planner), dan surang barang tentu karena kita melakukannya dengan enjoy, income dalam 1 tahun pertama sudah meningkat 5x lipat dari profesi sebelumnya..

    Yang paling penting dari seliain pilihan kerja atau bisnis adalah kita sendiri mesti menikmati prosesnya n melakukannya dengan hati, sehingga dengan doa aspek itu ( opportunity) yang besar akan menjadi real i come besar jika kita mau dan mampu menaklukan tantangannya,,,sehingga result hanya masalah waktu,,,

  32. Dear all..
    apa yg di share di atas itu benar…dan saya sudah merasakannya..bahkan pernah mencoba bekerja di luar itu ternyata sangat -sangat jauh….karena saya sudah merasakannya dan saya katakan iya…benar..so…mau tau kebenarannya..gabung..dan buat perbandingan…pasti jauh hasilnya…

    Do the best sebelum terlambat…

    Thanks…

  33. iya harus diakui kalau di Indonesia belum mengakui bahwa seorang agent asuransi bisa dapat penghasilan besar… buat orang Indonesia masih mengaggap sales sebagai pekerjaan kelas bawah. Buat saya sih itu cuman alasan buat yang ga mau BERUSAHA aja.Karena dalam waktu 1 bulan ga closing, coba introspeksi de dalam 1 bulan itu udah menghubungi berapa orang?udah usaha promo kemana aja?

    Gimana mau sukses kalau belum – belum udah tanya ada GAji Pokoknya ga? dan ga dipungkiri gaji pokok pasti disesuaikan dengan biaya hidup, so kapan kayanya??? nunggu 10thn,20thn,atau pensiun. Gaji Pokok = Kerja ga kerja digaji, datang jam 8 pul jam 5 gaji full.

    saya pernah mencoba jadi karyawan 10 tahun dan sedang menikmati jadi marketing asuransi ;)… dan terbukti bahwa sekarang diperusahaan2 manapun departemen marketingnya pasti punya renumerasi/ penghasilan lebih tinggi dari pada yg menempati departemen lain entah atas nama insentif maupun bonus penjualan.
    walaupun penghasilannya besar banyak yang KABUR ketika dipindahkan ke divisi martketing. Kira2 alasannya kenapa ya?

    maaf kalau ada yg ga setuju…
    thanks

  34. Alhamdulillah sudah jatuh cinta dengan bisnis saya dan ternyata benar, termasuk 5 profesi mahal yang layak ditekuni sebagai pilihan karir…
    Memanfaatkan peluang, memantaskan usaha, kunjungi fanpage di facebook USAHA IBU_Usaha Kreatif dari Rumah 🙂

  35. pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat kita pun layak ditekuni. tinggal kita sesuaikan dengan kondisi pasar, sehingga bisa memberi penghasilan yang lebih dari cukup 🙂

  36. Harusnya mlm dimasukkan jadi Profesi mahal no 1 nih. Pasti website ini jadi referensi MLM lover seperti pernah dialami Najwa Sihab 🙂

  37. sy tdk setuju pak dg artikel yg bpk tulis
    krn menurut sy hampir semua profesi bs mencapai tingkat kesuksesan yg tinggi

    dokter kok ga masuk ya pak….padahal di indo dokter bs ngeri2 penghasilannya

    ada dokter di indo yg bs menemukan obat penyakir dan skrng dia jd milyader krn udah dipatenkan.

    blm lg lowyer2 yg skrng br naik daun, brp itu penghasilannya????

    kmdn profesi yg bs dilakukan bnyk orang dan berpotensi punya penghasilan tinggi adalah pengusaha. semua orang bs bisnis kalau menurut sy, beli haga murah jual di harga mahal. dan kalau serius bs dapet uang yg tdk sedikit

    menurut sy hampir semua profesi bs sukses dan kaya, kurang afdol kalau yg ditulis cuma 5, krn itu membuat profesi lain diartikan bukan profesi mahal dan ga usah diambil profesinya. kasihan anak2 muda yg punya cita2 profesi misalnya dokter,pengacara,pilot,model,pengusaha atau yg lainnya trus baca review ini dan bertanya2 kok cuma 5 ya yg mahal2, yg lainnya pd kemana………

  38. Saya ada di nomor. 3
    Dan sudah mantab menjalani prosesnya dari bawah… 🙂

  39. Menurut saya profesi yg menjanjikàn itu konsultàn pajak, tidak seperti sales yg fluktuatif penghasilànya

    konsultan pajak itu biasànya memiliki klien tetap jadi tidak mungkin turun penghasilannya…

    satu lagi, akhir2 ini Pemerintah sedabg menggejot pajak..disini konsultan pajak sedang kebanjiran order

    sekian dan terima kasih…

  40. Seingat saya di tahun 70 sampai 90 an profesi fotographer biasanya dipanggil tukang poto keliling yang suka keliling di perumahan dan berada di tempat-tempat rekreasi dan hebatnya teknologi polaroid yang bisa dicetak langsung, dan juga kerjasama dengan perusahaan bengkel las dan kuli bangunan biar buat contekkan jadi profesi ini nggak butuh kuliah tinggi-tinggi

  41. Pak Yodia, Sekali lg bicara mengenai angka utk justify pernyataan 5 profesi tsb plng bnyk uang
    1. Mana data jmlh orang dgn msng 2 profesi tsb ? Dan brp average pendapatan mrk ?

    2. Tunjukkan rata2 pendapatan profesi lain dgn riil angka pendapatannya.

    No 1-2 diatas bedakan antara profesi sbg employee dan pengusaha/self employee.
    Kalau bandingkan apple to apple.

    Jika tnyt dgn datanya tdk bisa menunjukkan seperti yg diposting, maka sama saja artikel ini dgn hanya sekedar cari sensasi. Tdk mengeducate pembaca.

  42. Untuk memulai susah sekali, terlebih lagi yang tidak punya modal alias tidak punya uang semua nya jadi kelihatan susah alhasil ijazah yang udah dimiliki juga ikut jadi sia- sia,.,,,

  43. Fotografer memang menjanjikan. Jadi ingat dulu waktu mhsiswa, dapat side job tukang jepret. Meskipun bukan tukang foto utama, tapi hasilnya lumayan.

  44. T.O.P menambah wawasan saya tentang karir, artikelnya bergizi bagi saya yang kurang ilmu. saya tertarik poin 4 : Online Affiliate Marketing.

    menjualkan produk orang lain secara online; dan kemudian mendapat komisi.

    semoga situs sederhana saya bisa menghasulkan pundi2 yang berkah.http//pojoksecond.com

  45. Saya dokter anestesi saya tetep bangga dgn profesi saya walau cuma dibayar murah oleh BPJS.

    1. aku mahasiswa unair 2015
      dok kalau boleh tau gaji dokter spesialis anestesi berapa ya? aku pingin kayak dokter Fauzi jadi dokter anestesi keren
      mohon infonya dok di reply atau via email
      makasi 🙂

  46. profesi guru sangat mulia. meskipun dengan gaji yg alakadarnya.

    kalau profesi saya sbg guru musik di sebuah SD swasta di jakarta, di hari sabtu minggu masih bisa sidejob jadi wedding singer.

    apapun profesi kita bila ditekuni dan di senangi insyaAllah pahala mengalir. yg penting bisa hidup cukup

  47. Profesi mahal yang layak ditekuni sebagai pilihan karir yang dituangkan dalam artikel ini sangat bermanfaat bagi para pembaca, thanks sudah share artikel ini.

  48. Betul sekali agen asuransi salah satu profesi termahal.

    Banyak teman-teman saya yang memiliki penghasilan dari 5 juta – 300 juta/bulan.

    Satu hal yang membuat saya bangga di industri ini adalah sekaya apapun agen asuransi, mereka tidak angkuh tetapi sangat low profile.

    Yang mau daftar sebagai agen asuransi bisa kunjungi website saya

  49. jadi trainer, bagus banget tuuh, musti harus punya skil public speaking yang baik, tertarik sih, insya allah semangat.

    terimakasig artikel yang bermanfaat ini

  50. Setuju bro. Saya masih menjadi 2 di antara 5 profesi tersebut. Meskipun beda dikit, tapi intinya sama.

    Jasa desain sama fotografi punya nilai kreatifitas yang dijual.

    Intinya profesi yang butuh kreatifitas, gak ada matinya

  51. Profesi Blogger perlu ditambahin nih dlm list.

    Katanya sih sdh bnyk yg penghasilannya puluhan juta dr blog bahkan jadi blogger fulltime.

    Saya lg belajar…mudah2an bisa spt mrk yg sdh sukses.

    Walau msh belajar tp trus update blog saya http://www.gurusyam.com

Comments are closed.