Gratis Untuk Anda : Bonus Buku 9 Kunci Sukses Entrepreneur

20161001_082345 re9 Kunci Sukses Entrepreneur adalah buku terbaru karangan mas Agus Santoso (dia pernah jadi guest blogger di Blog Legendaris ini juga).

Buku ini menarik dan isinya inspiring : membentangkan berkeping narasi gurih tentang jalan menuju entrepreneurial stardom.

Kabar bagusnya : mas Agus akan memberikan bonus buku bagus 9 Kunci Sukses Entrepreneur ini kepada Anda yang beruntung. Gratis pula ongkos kirimnya. Mau?

Bagaimana cara mendapatkan buku keren ini secara gratis? Berikut informasinya.

Caranya mudah. Anda cukup memberikan komentar di kolom komentar artikel ini, tentang isi buku yang sebentar lagi akan saya narasikan.

Dua komentar terbaik akan saya pilih, dan kemudian akan diberi hadiah buku 9 Kunci Sukses Entrepreneur. Simpel bukan.

Komentaranya bebas. Boleh panjang, boleh pendek. Yang akan saya lihat lebih ke kualitas komentar Anda. Bagi yang selama ini jadi silent reader, monggo, silakan komen juga yak. Siapa tahu Anda jadi pemenangnya.

Nah, sebelum komen, baiklah mari coba kita ulik dulu isi buku menawan ini. Dan seperti biasanya, ulasan atau resensi yang saya tulis juga akan sama gurihnya. Dijamin maknyuss.

Dalam buku ini sejatinya ada 9 kunci yang dibentangkan untuk menggapai jalan indah nan gemilang bernama kesuksesan berbisnis.

Saya akan mencoba mengulas 3 diantaranya, yang menurut saya sangat esensial. Kalau Anda mau lengkap dan mau tahu 6 yang lainnya, ya silakan saja beli bukunya langsung di toko buku terdekat. Wokeee?

Kunci Sukses Entrepreneur # 1 : Entrepreneur Mindset
Bahasa kampung dari entrepreneur mindset itu : pinter golek duwit. Pandai mencari uang.

Pinter golek duwit : ini dia mindset dan kecakapan yang mungkin jarang diajarkan di kampus-kampus. Yang lebih menonjol mungkin pengajaran tentang konsep dan teori. Bukan “skills to generate massive income”.

Entrepreneur mindset ini bisa dilatih asal kita punya kesempatan untuk mempraktekkannya : berkali-kali sembari membentur kegagalan demi kegagalan yang pahit.

Entrepreneur mindset mungkin berbeda dengan employee mindset (kecuali mungkin para karyawan yang bekerja di bagian Sales). Bekerja sebagai karyawan acap hanya berorientasi pada seperangkat jobdes dalam kubus besar bernama birokrasi kantor.

Itulah kenapa terlalu lama bekerja sebagai karyawan bisa membuat Anda terjebak dalam comfort zone, dan pelan-pelan entrepreneur mindset dalam raga Anda lenyap.

Karena itu, bagi Anda yang kelak ingin berwirausaha (sebagai persiapan pensiun), ada baiknya melakukan ekseperimen merintis bisnis sejak masih bekerja. Selain untuk mencari income sampingan, proses itu mungkin juga penting untuk terus menjaga entrepreneur mindset Anda.

Agar mindset itu tidak pelan-pelan lenyap disapu fatamorgana.

Kunci Sukses Entrepreneur # 2 : Focus on Bright Spot
Banyak orang yang mau memulai bisnis, langsung takut : jangan-jangan rugi, jangan-jangan gagal. Kenapa tidak dibalik : jangan-jangan saya akan sukses besar.

Jalani saja impian bisnismu itu dengan DAYA RESILIENSI yang membuncah; nanti pelan-pelan PROFIT akan menjemputmu di ujung sana dengan sepercik senyuman.

Sebagian yang lain fokus pada kekurangan : ndak punya modal-lah, belum punya kompetensi-lah, dan beragam elemen kelam lainnya.

Fokus pada kekurangan yang berlebihan acap justru membuat kita “malas bergerak”. Dan akhirnya nasib Anda terus terbujur kaku di sudut kenestapaan.

Bentangkan optimisme-mu untuk meraih harapan bisnis yang diangankan. Optimis dan yakin bahwa proses perjuangan yang panjang nan melelahkan itu, pada akhirnya akan bisa ditaklukkan.

Namun segera harus saya sampaikan : agar optimisme itu juga berpijak pada bumi. Jadilah optimist yang realistic.

Dalam VIDEO WOW pekan lalu (bisa Anda simak disini), saya sudah menceritakan kesalahan pola pikir positif yang terlalu naif.

Terlalu yakin dan pede dengan rencana bisnismu kadangkala membuatmu mudah kecewa saat ada jalan terjal menghadang.

Optimisme berlebihan bisa membawa Anda dalam jebakan halusinasi yang kelam dan menyakitkan.

Itulah kenapa, selain menjadi optimis realis, Anda harus segara membayangkan TANTANGAN (OBSTACLES) apa yang akan menghadang ditengah jalan.

Dan yang lebih penting : apa rencana tindakan atau SOLUSI Anda untuk mengatasi tantangan itu.

Contoh : Anda punya mimpi jualan kaos dengan desain unik secara online dengan target profit 50 juta per bulan.

Segera petakan tantangan apa saja yang akan Anda hadapi.

Lalu yang krusial : langkah apa saja yang harus Anda lakukan untuk mengatasi tantangan itu; skills apa yang harus Anda kuasai, dan kompetensi bisnis apa yang layak dipeluk, agar impian itu bisa menjelma menjadi fakta.

Agar impian yang acap Anda lamunkan itu tidak hanya terpelanting beku dalam sebongkah ilusi.

Kunci Sukses Entrperenuer # 3 : You Need COACH
Mark Zuckerberg jadi legenda karena saat culun dia punya coach hebat bernama Peter Thiel (venture capitalist).

Mendiang Steve Jobs jadi legenda karena saat muda punya coach super bernama Andy Groove (pendiri Intel).

Business coach mungkin sejenis makhluk yang dibutuhkan agar Anda bisa menjadi entrepreneur sukses.

Menurut saya, tugas business coach tidak hanya memberikan bimbingan teknis bisnis yang memang krusial bagi kelanjutan sebuah usaha.

Menurut saya, ada yang tak kalah penting dari seorang coach : ialah yang bertugas MENGGEDOR dirimu untuk terus bergerak disaat kamu lelah dalam menapak perjalanan panjang mendaki puncak kesuksesan bisnis.

Menggedor jiwamu untuk terus keep moving. Menggedor dan terus menagih janjimu untuk melaksanakan apa yang sudah direncanakan.

Show me the results. Jangan malas. Ayo bergerak. Tunjukkan kalau kamu bisa berhasil.

Kadang kalimat-kalimat seperti itu perlu terus disuarakan oleh seorang coach yang penuh empati. Agar pesan itu terus terngiang dan bersemayam dalam sekujur sanubarimu.

Sebab tanpa business coach yang terus dengan intens menyemangati, begitu banyak orang yang berhenti di tengah jalan.

Ya, berhenti di tengah jalan.

Membiarkan segenap impian bisnisnya pingsan dalam keheningan. Dan pelan-pelan mati digilas roda waktu yang terus berjalan ke masa depan.

DEMIKIANLAH, sekilas 3 pilar kesuksesan entrepreneur yang dibentangkan dengan detil dan menarik dalam buku berjudul 9 Kunci Sukses Entrepreneur karangan Agus Santoso.

Kalau Anda ingin tahu 6 kunci lainnya, bukunya sudah bisa Anda beli di toko buku terdekat.

Jika Anda ingin mendapatkan GRATIS buku ini plus FREE ongkir, maka silakan saja komen di kolom komentar dibawah ini. Komen saya tunggu sampai tanggal 9 Oktober 2016.

Dua komentar terbaik akan saya beri bonus buku 9 Kunci Sukses Entrepreneur. Nama pemenang akan langsung saya hubungi via email.

Celebrate your business ideas. Be resilient. Be richer.

83 thoughts on “Gratis Untuk Anda : Bonus Buku 9 Kunci Sukses Entrepreneur”

  1. Saya merasakan betul kehadiran “coach/mentor” bisnis di dalam bisnis online yang saya coba bangun.

    Walaupun hanya secara online, melalui video, tapi memang arahan arahan dari mentor memang penting dan sudah terbukti benar. Yang seringkali mudah terlupakan jika hanya didengar/dilihat sekali saja.

    Oleh karenanya terobosan pembelajaran melalui video online, seperti yang pernah diluncurkan oleh pak Yodhia, memang sangat powerful sekali.

    Terutama dalam hal mendekatkan coach/mentor bisnis ke dalam keseharian kita, dengan biaya yang relatif rendah (sekali bayar) dengan impact yang luar biasa.

    Terus terang blog saya, https://rumahsyariahberkah.com dibangun dengan “bimbingan” secara tidak langsung oleh Pak Yodhia sendiri. Yang sudah bertahun-tahun membangun blog yang fenomenal ini.

    Alhamdulillah karena belajar dengan mentor yang tepat, perkembangan blog tersebutpun lumayan pesat, padahal baru berumur beberapa bulan. Kurang lebih sama dengan umur kursus onlinenya pak Yodh. Hehe..

    Tentunya dengan kombinasi beberapa ilmu yang yang saya pelajari dari beberapa mentor bisnis lainnya (yang lagi-lagi mentoringnya hanya lewat video saja), membuat blog tersebut menghasilkan income yang lumayan. Alhamdulillah..

    Memang benar, seperti yang sering Pak Yodh singgung, bahwa investasi terbaik adalah investasi untuk leher ke atas. Untuk menajamkan skill dan kompetensi diri.

    Terima kasih pak. Semoga selalu menginspirasi.

    Salam hangat

    1. Komen saya :

      1. Bukan soal ada mentor / tidak. Namun apakah kita mampu memotivasi diri sendiri atau tidak ? Ini yg lebih penting. Mentor hanya tambahan ( optional ).

      Carilah lingkungan / pergaulan yg positif dan bersemangat.. Maka motivasi kita relatif lebih konsisten.

      2. Berani take action, berani mencoba, jangan takut gagal ( tapi penuh perhitungan ).

      Hitung dan siapkan resikonya ( jika gagal ). Selama tidak membuat kita jatuh miskin, masih ada modal untuk bertahan. Just do it saja. Jangan banyak mikir, toh jika gagal tidak sampai kita hancur ( masih ada ban serep )

      Risk Management, Money Management, Cashflow Management adalah kunci Utama.

      http://www.SonyTrade.com
      Now Everyone Can Profit

  2. Jika kita berpikir BISA, kita benar. Dan jika kita berpikir TIDAK BISA, kita pun benar. Karena keduanya benar, lebih baik pilih BISA. Sebab bisa atau tidak hanya soal waktu.

    Kadang pikiran negatif menciptakan rasa takut dan kekhawatiran oleh sebab ketidakmengertian dan ketidaksiapan kita.

    Kadang seringkali kita merasa takut salah dalam melakukan hal. Terlebih hal tersebut punya tantangan yang besar. Selama salah tadi tidak mengandung dosa, mengapa tidak untuk mencoba? Misalnya saat ada promosi jabatan untuk level pemimpin di perusahaan kita, mengapa tidak kita mencoba mengajukan diri? Mencoba kan tidak bayar. Berhasil syukur. Kalau pun gagal kita punya bekal dan pengalaman untuk dipelajari dikesempatan berikutnya. Setiap orang pasti bakal mengalami hallo effect pada saat pertama kali menjalankan peran baru. Butuh adaptasi dan pengenalan. Begitu setelahnya, semuanya akan terasa baik-baik saja tidak semenyeramkan dan semenakutkan yang dikira diawal.

    Terkadang kata “Tidak Bisa” sebelum mencobanya akan menghambat proses belajar untuk mendapatkan pengetahuan baru. Seperti halnya jika seorang mahasiswa yang takut menghadapi sidang skripsi karena bingung mengerjakannya dari mulai cara, sistematika, dan yang lainnya. Selama dia bersahabat dengan rasa takut tadi, selamanya dia mungkin tidak akan lulus dan merasakan wisuda. Lain halnya jika dia berani menghadapi dan mengambil kesempatan itu. Sekalipun gagal toh masih ada remidial untuk perbaikan yang hasilnya nanti bisa merasakan kelulusan dan menyandang gelar sarjana. Ya, seperti itulah rasa takut. Selalu muncul menumbuhkan kekhawatiran karena ketidaksiapan kita dalam mempersiapkannya. Setiap waktu adalah baik. Tanpa perlu menunggu hari esok, lusa dan seterusnya. So, jika ada peluang dan kesempatan selama kita punya kemampuan, tinggal kita pilih. Take it or leave it!

    Sejalan dengan 9 kunci sukses entrpreneur, ada sebuah pesan dari seorang sahabat yang juga seorang bussiness coach.

    Jika di pelajaran matematika untuk menghitung volume adalah P x L x T. Maka di kehidupan untuk mendapatkan keberkahan rezeki juga memakai rumus uang sama. Rumus pertama:

    1. P (Panjang). Panjangkan pikiran (ilmu) kita. Dengan cara apa? Perbesar kapasitas yang dimiliki
    2. L (Lebar). Lebarkan amal (action) kita. Setiap impian selain butuh ilmu dan perencanaan juga butuh action. Hukum probabilitas berlaku. Semakin banyak kita mencoba, semakin besar peluang kita untuk memenangkan dan mendapatkan.
    3. T (Tinggi). Tinggikan hati (iman) kita. Dengan menggantungkan harapan pada yang Maha Tinggi kita tidak akan pernah kecewa.

    Inilah 3 dimensi manusia. Memiliki panjang, lebar dan tinggi untuk bisa mengukur isinya. Dengan rumus ini rezeki yang dimiliki akan menjadi berkah dan hidup kita akan semakin lapang.

  3. dari point pertama yg bisa saya simpulkan menurut asumsi saya pribadi adlah kalau ternyata jiwa enterpreneur itu jika tidak di aplikasikan dalam jangka waktu yg cukup lama maka akan hilang, ibarat pisau yg tidak diasah dalam jangka waktu lama maka akan secara perlahan akan berkurang jiwa “kepisauan nya”.

    dari point kedua sesuai dengan arahan dari teman aku, jika ingin sukses berbisnis tanamkan lah pola “Jangan MAMAT”, alias jangan MAlu, jangan MAlas dan juga jangan Takut.

    point ketiga, pentingnya seseorang yang bisa jadi pijakan dan penambah semangat dalam menggapai impian anda.

    intinya kita tidak bisa berjalan sendirian tanpa arahan dari orang lain, carilah seorang inspirator yang tepat yg memungkinkan jiwa anda selalu bersemangat di kala sedang down ataupun tidak.

  4. Buku ini sangat menginspirasi dan memotivasi, saya ingin belajar lebih dan lebih lagi. Saya ingin jadi entrepreneur, itulah impian saya selama ini.

  5. Coach penting, tapi menemukan coach belum dibagikan. Seandainya diulas bagaimana menemukan coach akan lebih maknyus.

    Salam

  6. Saya sejak 3 tahun lalu saat masih bekerja sudah menjadi pembaca setia blog bapak. Saat ini sudah jalan 2 tahun merintis bisnis dalam bidang pernikahan.
    Berdasarkan pengalaman saya sendiri apa yg selama ini bapak ulas ya memang sesuai dengan realita lapangan. Yang dibutuhkan seorang untuk berjuang dlm dunia entrepreneur yg asik..asik..menakutkan itu berdasar ulasan diatas jika diringkas sebagai berikut:
    1. Kemampuan mencari peluang (pinter nggolek duwit)
    2. Daya tahan saat menghadapi rintangan dan kesulitan (ndableg)
    3. Punya tokoh idola unt dijadikan panutan (mentor hebat)
    Saya tunggu posting an selanjutnya dari blog ini

  7. Setuju Mas Yodh, kalo Mentor / Business Coach memang bisa boosting performance bisnis yang dijalani.

    Saya percaya dengan passion yang dimiliki dan Bumi Papua ini ternyata sangat kaya akan native kuliner dan potensi bisnis lainnya, semoga ke depan akan banyak entrepreneur nasional yang bisa coaching kami disini untuk lebih maju lagi

    Mas Yodh, Ko Tra Kosong…! (Kau Mantap.. he he)

  8. hehe, paling demen sama yang pertama: Pinter Golek Duwit!!

    Jangan entrepreneur, siapa pun kalo gak bisa golek duwit, ya gak bisa hidup ya.

    Bedanya mungkin, entrepreneur itu golek duwitnya cerdas. Pake sistem, pake mentor, dan terutama pake segudang sikap mental juara. ex: Daya Resiliensi Tinggi.

    Namanya pengusaha, berarti ada yang diusahakan. Ada yang diperjuangkan. Once, ketika udah berkibar, ya bisa jalan-jalan selagi usaha tetap jalan.

    Saya setuju poin kedua, fokus. Namanya pengusaha (mengusahakan sesuatu) berarti harus fokus sama yg diusahakannya. Kudu tenanan. Harus Man Jadda Wa Jadah.

    Nah, disinilah biasanya titik bentur kita. Kurang fokus, kurang konsisten. Kurang total. Ngerjain apa-apa setengah-setengah. Mental coba-coba. Wajar sih, kalo hasinya juga setengah-setengah.

    Jadi penasaran sama 6 poin lainnya. Mudah-mudahan bisa dapet bukunya. hehehe….

    Salam sukses Pak Yodh,

  9. Buku ini pastinya sangat baik untuk menuntun para entrepreneur pemula maupun yang sudah mahir.

    Saat ini saya mempunyai dilema yang sangat besar. Keluarga meninginkan saya “harus menjadi karyawan” sementara saya sendiri ingin mengembangkan bisnis yang saya jalani yaitu girlia fashionstore ini.

    Buku ini tentunya akan membuka wawasan saya untuk dapat memiliah, baik buruk keputusan yang saya ambil nantinya.

    Ditunggu buat dikirim bukunya kerumah saya :3 🙂

  10. Kalau sudah punya niat yang menggebu utk jadi enterpreneur, temukan coach yang tepat menurut sy adalah setengah perjalanan menuju sukses. Coach yang berpengalaman dan care akan membimbing ke jalan kesuksesan yang efektif, sisanya adalah will power, daya juang masing2 orang.

  11. 2 kali membangun bisnis dan berakhir tragis itu menyedihkan.. tapi entahlah ..saya tidak merasa jera sama sekali..apalagi dengan baca blog ini tiap hari senin… sekarang saya akan membangun bisnis daster dan saya tidak ingin berakhir tragis lagi .. amin!

  12. Keren, buku dahsyat ini pasti menarik untuk dibaca. Baru baca 3 ulasannya aja udah merinding, belom baca semuanya, jadi gimana ya?

    Hampir setiap kesuksesan itu butuh mentor, memang bisa belajar secara otodidak, namun kehadiran mentor jauh lebih efektif.

    Siapa yang ingin sukses, kudu pinter pilih mentor…..salah pilih mentor gagal menanti.

    Mentor oh mentor…

  13. konon ada pepatah yang kata nya jalan panjang di mulai dengan jalan pendek pendek dl yang lama lama jadi panjang juga hehe

    menjaga ritme selalu positif itu sangat susah, menjaga daya resiliensi itu paling susah juga

    satu satu nya harapan adalah kemenangan kemenangan kecil yang kita syukuri, dan tetap terus berdoa besok lebih baik dari hari ini

    aamiin…

  14. Bisnis bukan untuk dianalisis, dipikir-pikir sampai melintir. Jalankan saja, dan terima hasilnya.

  15. Yang saya ingin Komentari Justru Judul dari Artikel ini “Gratis untuk Anda”
    Terlalu banyak masyarakat di negeri ini yang mempunyai mental Gratisan….hasrat mendapatkan sesuatu dengan Gratis , alhasil kualitas sesuatu yang diberikan secara gratis nilainya pasti menurun baik dari sisi kualitas maupun dari sisi lainya.
    Carilah sesuatu atau Ilmu yang sesuai dengan yang kita butuhkan jgan selalu lihat Price list murah atau gratis…

    Saya pun Koment disini bukan untuk mendapatkan buku gratis ..Mas…tapi kalau dikasih saya terima dengan senang hati …hehehe.

    saya setuju sekali dengan kunci sukses no 1 Entepreneur Mind set.

    saya masih status karyawan dengan memilki Bisnis sampingan yang sudah berjalan lancar ,
    memang saat mulai berwirausaha mengubah Pola Pikir dan kebiasaan yang paling sulit ,yaitu Entepreneur mindset.
    kita harus siap mengubah cara hidup dan kebiasaan yang praktis , dan mengenal betul apa Real Need kita (yang bener2 yang kita butuhkan) dan bedakan dengan apa yang kita pikir kita butuhkan (keinginan).

    siap untuk menghadapi kegagalan, saat gagal kita sudah tau harus berbuat apa untuk bangkit.
    dan lebih banyak action ( trial and error) dari pada terus berpikir dan bertanya.

    demikian dan Terimakasih….
    Salam hangat…

  16. Inspiring.
    Hampir dari setiap teman di kantor yang saya tanya, mereka ingin menjadi enterpreneur, akan tetapi dream haven’t came true karena “tidak berani” untuk memulai langkah pertama.
    Padahal, karir maupun bisnis selalu ada “harga” yang harus dibayar.
    Mudah2an semangat untuk menjadi entrepneur tetap menyala, salah satu nya dengan langganan “melototin” blog ini ;).
    Thanks mas Yodha, keep inspiring.

  17. “SEDIKIT MENCUKUPI, BANYAK TIDAK MEMBAHAYAKAN”

    Kutipan :

    “Entrepreneur adalah orang yang mau berbagi, berkurang, bertambah dan berkali”

    Saya belum tahu apakah didalam buku tersebut juga di tambahkan mengenai aspek spiritual, yang artinya dari semua langkah-langkah yang diajarkan harus sesuai dengan ajaran agama, khususnya bagi saya yang beragama islam (sesuai tuntunan Alquran & Sunah Nabi Muhammad).

    Karena menurut saya, bila ke 9 langkah tersebut diiringi dengan spiritual mindset, dalam perjalanannya sendiri kita sudah mendapatkan nilai kebaikan, yaitu kebaikan dari sebuah proses IKHTIAR

    Mengenai hasil sukses nya bukan semata-mata terpaku pada kuantitas materi, tetapi lebih kepada nilai KEBERKAHAN yang didapat. Dan KEBERKAHAN itu sendiri mengandung arti adalah “SEDIKIT MENCUKUPI, BANYAK TIDAK MEMBAHAYAKAN”

    Wassalam,

    Ade Yosep

  18. Bapak saya seorang entreupreneur sejati sampai-sampai beliau dapat menyekolahkan 6 orang anak nya dengan baik dan sukses. Coach beliau adalah experience, pengalaman nyatanya coach yang benar-benar tepat.
    Bapak saya pernah rugi tetapi bangun kembali. hanya saja sense membangun bisnisnya yang ditularkan ke saya belum berhasil. kenapa? ya karena saya tidak “focus on bring spot”! jujur saja. mungkin karena saya masih muda saat mau ikut membangun meneruskan bisnis bapak. hasilnya jatuh dan terpuruk. kini saya menjadi karyawan. Tetapi, di satu saat nanti, saya berniat akan bangkit kembali meneruskan bisnis Bapak. Kata pepatah, Bisnis Orang tua konsisten tidak pernah patah bahkan abadi.
    Namun, saya butuh ilmu cara cepat dan cara sukses untuk bangkit kembali.
    Mudah-mudahan dengan mengisi comment ini saya mendapatkan sesuatu yang dapat membantu mendorong cepat untuk bangkit kembali.Kalo boleh berharap, saya menunggu ilmu nya walaupun berbentuk buku. pasti saya dengan lapang dada akan saya terima. Salam Sukses!Wasalaam

  19. “God’s Hand” Campur tangan Tuhan, selalu mendekatkan diri kepada-Nya fan mengharap berkah-Nya.

  20. Buku mas agus ini tampaknya luar biasa…
    Teori, tanpa aksi jadi halunisasi….
    Menjaga semangat resilience untuk menggapai gol yang di impikan.
    ada beberpa orang yang mungkin butuh mentoring untuk sukses dan di buku ini menggambarkan ternyata orang sukses seperti mark z, steve job juga punya mentor,,
    Buku yang menginspirasi untuk menjadi sukses..

  21. Menurut saya yang paling penting dalam memulai bisnis adalah mindset kita harus benar. Karena sukses adalah hanya permainan pikiran kita. Kalau kita percaya dan sangat yakin sekali maka bisnis akan berjalan sesuai dengan yang diimpikan dan begitu pula sebaliknya.
    Dan tidak kalah pentingnya adalah MENGAPA kita harus berbisnis dan untuk apa bisnis kita. Otomatis jika kita sudah menemukan alasan yang kuat dan diikuti dengan mindset yang benar maka yang lainnya akan mengikutinya. Banyak peluang akan datang. Terima kasih .

  22. Positive mindset. Daya resiliensi. 2 kata kunci ini memang sudah sering saya dengar di blog ini.

    Baik mas Agus Santoso dan pak Yodhia juga memberikan kesimpulan yang sama tentang pentingnya 2 hal yang krusial ini.

    Tapi pentingnya ada coach / mentor saya baru mendengarnya hari ini. Seingat saya pak Yodhia pernah mengajarkan “street smart” yang tidak mengharuskan adanya mentor untuk sukses. Karena sejatinya setiap orang, setiap pengalaman bisa dijadikan coach/mentor buat meniti keberhasilan.

    Sebenarnya penasaran juga menyimak 6 hal lainnya. Apakah masih beririsan dengan teori kesuksesan ala Pak Yodhia? Ataukah ada hal-hal baru yang lebih bisa di-explore di dalamnya?

    Salam,
    http://www.MengajiMakna.com I Blog Inspirasi dan Motivasi

  23. Bukunya kayaknya ,bagus. Cari di toko buku ah.
    Tapi ngomong2, setelah baca penawaran hadiah buku, terus diminta komen dan pemenang hadiah itu adalah 2 orang yg komennya terbaik.
    Sy langsung “minder’ ya?
    Karena merasa jarang dapet hadiah kalo seperti ini?

    apa ini termasuk mindset yang harus dihilangkan?

  24. PINTER GOLEK DUWIT
    ini cocok sekali Pak, sebab bagaimanapun, bisnis harus dimulai dari pola pikir PINTER GOLEK DUWIT, opsi ini bisa dikembangkan apa saja, mau yang halal atau yang haram. mau besar atau kecil, mau mudah dengan resiko kecil atau sulit dengan resiko untung yang lebih besar. ini soal ceruk “WADAH” bagi takdir rejeki yang disebar di muka bumi. maka menjadi (tidak) apa latar pendidikan dan seberapa kuat modal (uang) yang dimiliki. karakter PINTER GOLEK DUWIT ini merupakan langkah strategis sekaligus cerdas untuk melakukan aktualisasi bisnis yang ingin dikembangkan.

  25. Kunci sukses bisnis yang sebenarnya bukan barang baru tetapi memang hal ini perlu terus diulang agar terpatri dalam otak kita. Sehingga secara alam bawah sadar otak kita berjalan sesuai dengan yang kita inginkan.

    Secara konsisten hal ini akan berdampak pada apa yang kita lakukan dan kita kerjakan sehari-hari sampai membentuk suatu habit dalam diri kita.

    Habit inilah yang akan membawa kita menuju kesuksesan real.

    Membaca sebuah buku berisi semacam “9 Kunci Sukses Bisnis Entrepreuner” adalah salah satu langkah yang diperlukan untuk mengingatkan diri kita bahwa sukses bisnis hanya akan tercapai dengan usaha disertai doa yang tulus. Dengan membaca menjadikan motivasi agar kita terus konsisten melaksanakan rencana- rencana bisnis yang telah kita susun. Hingga akhirnya sukses menjemput kita dengan senyum terkembang.

    Terimakasih.

  26. Keren pak, sy punya pemikiran jika ini di sebarkan pasti bisa menginspirasi semua orang..
    Sy akan jadi orang pertama yg akan menyebarkan buku ini..

  27. Artikel renyah yang sangat inspiratif dan luar biasa!

    Hal tersebut akan semakin indah jika didukung dengan iman dan doa yang terus dilantunkan kepada Sang Maha Pemberi Rezeki.

    Saya sangat setuju dengan Kunci Sukses Entrperenuer # 3 : You Need COACH.

    Seperti perkataan orang bijak, jika Anda ingin sukses pada suatu bidang tertentu maka belajarlah pada orang yang telah dan masih sukses pada bidang tersebut.

    Jika Anda ingin sukses dalam bisnis, maka belajarlah dengan orang yang telah terbukti sukses dan masih sukses dalam bisnis sampai sekarang.

    Luangkan 90% waktu utk belajar pada orang yang telah terbukti sukses dan masih sukses sampai sekarang. 10% nya lagi belajar dari orang yang gagal, ini perlu juga untuk mengetahui kenapa mereka gagal, agar kita tidak melakukan kesalahan yang sama.

    Saat ini, saya tengah merintis bisnis dan sedang mengembangkan “Entrepreneur Mindset” saya, dan memang benar banyak keraguan, ketakutan akan kegagalan yang sering menghantui.

    Berkat artikel ini sy sangat terinspirasi, dimana saya harus “Focus on Bright Spot”.

    Artikel ini sangat menginspirasi saya, terima kasih Mas Yodhia. Semoga kita semua mampu meraih sukses yang berkah dan bermanfaat bagi sesama. Amin

    Salam,
    Rully

  28. Sangat setuju sekali dengan postingan mas yodhia di atas…

    Pengalaman saya menjadi entrepreneur,
    3 hal diatas yang telah disebutkan memang banyak berpengaruh bagi kita yang memang ingin terjun ke dunia entrepreneur.

    3 hal diatas adalah fundamental penting yang harus kita miliki jika memang kita ingin sukses didalam dunia entrepreneur.

    Selain itu, ada hal penting yang tidak boleh ditinggalkan jika kita terjun ke dalam entrepreneur maupun di segala aktivitas kita..

    Yaitu jangan pernah lupakan Allah dalam setiap usaha kita…

    Karena apa artinya jika kita sudah berusaha maksimal, memiliki mentor yang handal sekalipun, produk yang cetar, tempat usaha yang mempesona, karyawan yang ahli dalam bidangnya, bila Allah tidak kita libatkan, maka jangan berharap usaha kita akan tumbuh kembang dan cemerlang.

    Karena rezeki, kelancaran usaha itu adalah karena kehendak-Nya. Hanya Allah yang berkuasa atas semuanya. Termasuk yang mendatangkan konsumen ke bisnis kita adalah karena kehendak-Nya.

    Ini adalah pengalaman pribadi yang mungkin bisa sedikit mencerahakan bagi kawan-kawan yang memang saat ini ingin menjadi atau sudah menjadi entrepeneur.

    Pesan saya, jangan pernah meninggalkan Dia yang MAHA MEMBERI REJEKI dalam setiap aktivitas kita…

    Terima kasih mas yodhia atas tulisannya, sangat mencerahkan

  29. “LAKU DIJUAL”

    Salah satu indikasi produk yang dibuat itu bagus adalah produknya laku dijual.

    Sehingga usaha yang dibangun akan terus berlanjut.

    Bagaimana mungkin usaha akan terus berjalan bila produk yang dijual tidak laku.

    Dari mana uang untuk membiayai operasional usaha?

    ‘dari Hongkong’ 🙂 … meminjam kata dari Kang Yodhia Antariksa dalam salah satu artikelnya.

    Terima kasih
    https://manajemenkeuangan.net/
    Referensi Lengkap Manajemen Keuangan+Akuntansi

  30. Kehadiran Komunitas dan Mentor dalam perkembangan Usaha saya sangat membuat gerak menjadi begitu efektif.

  31. terimakasih sebelunya untuk mas yodia yang secara gratis berbagi tips2nya. mudah2an mas yodia selalu ada dalam lindungan Alloh swt..aamin..
    mudah2an saya dapet bukunya, untuk saya pelajari ..aamiin

  32. Widih… baru 3 hal saja langsung mengena. MENOHOK saya banget ini kayaknya.. hihi
    Beberapa waktu sudah wara-wiri di berbagai blog dan socmed business coach, tapi belum action2 ???? dan cuma jadi silent reader. Kayaknya buku ini sangat menjanjikan. Mungkin bisa jadi pintu masuk biar bisa segera ‘action’.
    isinya terlihat sangat dekat dengan jutaan silent reader kayak saya ????.
    Ngeri-ngeri sedap ini…

  33. assalamualaikum.. salam sejahtera
    selama ini saya sudah memiliki beberapa pemikiran tentang kesuksesan masa depan, tetapi saya merasa kurang ilmu dan kurang keberanian untuk melakukannya.
    Melihat ulasan tiga poin diatas tadi, saya merasa tergugah untuk memilau hal-hal yang lebih berani, ya saya akui saya memang butuh coach yang selama ini tidak saya dapatkan.
    saya kira buku anda akan membantu langkah saya untuk berani melakukan hal-hal yang lebih berani dan spektakuler.
    terimakasih
    wassalamualaikum. salam sejahtera

  34. Sudah sering mendapat petuah kesuksesan seperti itu, tapi lupa.
    Terima kasih sudah mengingatkan lagi. Mindset, prasangka yang baik, dan mentor.

  35. yang nomor 3 ini baru saya dengar.. bahwa kita butuh COACH … mungkin bapak Yodhia bersedia jadi COACH ?

  36. Beribu ribu buku motivasi/manajemen, kalimat membangun dan sejenisnya akan bernilai 0 jika tidak diekskusi dengan ACTION,,dan action pun memerlukan coach atau sejenisnya untuk menjaga ‘ruh’ actionya agar terarah sesuai GOAL yang ditargetkan..#sebuah buku yang menarik dan gurih isinya pastinya apalagi buat yang baru memulai usaha…

  37. Alhamdulillah, sudah menjadi Entrepreneurs sejak masih kuliah, jadi belum pernah merasakan menjadi karyawan perusahaan manapun.

    Poison bisnis juga sudah terbentuk sejak masih SMP, karena background orang tua saya yang juga wiraswasta.

    Saat ini saya memiliki 3 bisnis yang berbeda, yaitu toko offline, toko online, dan media Teknologi.

    Rencana masa depannya yaitu membuat 3 bisnis tersebut bergerak secara SISTEM, mengapa bisnis harus bergerak secara sistem? Karena segala sesuatu dapat terkontrol & ter_manage dengan mudah & baik menggunakan sistem otomatis, So saya hanya bertugas mengembangkan, manage & mengawasi saja.

    Tetapi apalah artinya bisnis besar jika kita masih menerobos pintu-pintu dengan menghalalkan segala cara.

    So, menjadi Entrepreneurs itu adalah pekerjaan “BAGUS”, tetapi ingatlah dengan segala resiko yang akan dihadapi di masa depan, dan yang paling penting bisnis harus menghasilkan REZEKI yang “BERKAH”.

    SAY NO TO RIBA!

  38. Hal terpenting untuk mencapai segala sesuatu adalah dengan melakukan perubahan diri terlebih dahulu, terutama dalam setiap habbit yang tidak baik, bisa dalam sisi sosial, ekonomi, lingkungan ataupun yang lainnya

    misal; bagaimana anda akan mencapai kehidupan sosial yang baik sementara anda bergaul dengan lingkungan sosial yang tidak baik, atau bagaimana anda mau menjadi seorang yang kaya sementara hidup anda boros, atau sisi kehidupan yang lainnya pun seperti itu

    intinya adalah “Change of your life” dari setiap habbit yang tidak mendukung terhadap semua hal yang ingin diraih. Bagi orang muslim ingat perintah Allah : Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum/manusia sampai dia mengubahnya terlebih dahulu.

    Teori, coach, konsep, motto, ataupun yang lainnya sangat mudah untuk kita cari dalam dunia sekarang ini, tapi selama anda tidak ada keinginan untuk merubah diri, mustahil semua yang anda inginkan tercapai. thaks Pk. Yodhia

  39. “Entrepreneur mindset” ini bisa dilatih asal kita punya kesempatan untuk mempraktekkannya : berkali-kali sembari membentur kegagalan demi kegagalan yang pahit.

    statement yang harus diperhatikan oleh para calon dan pelaku Entrepreneur – karena di sinilah induk dari segala hal yang akan berlaku.

    Kegagalan adalah teman canda para Entrepreneur – dengan Memahami “Entrepreneur Mindset” keberhasilan tak pernah berhenti men-cumbu.

    Bravo generasi Entrepreneur Indonesia

  40. Jujur saja, sejak saya “kenal” dengan blog Pak Yodhia –yang tidak sengaja saya tahu via Twitter– niat saya yang semula hanya ingin menjadi guru/dosen (PNS) tiba-tiba menjadi berubah begitu saja.

    Pemaparan-pemaparan yang Bapak tulis di strategimanajemen.net membuka mata saya bahwa hanya dengan menjadi PNS, kesejahteraan hidup kita hanya biasa-biasa saja.

    Selain itu, Bapak juga menyarankan untuk menjadi pegawai kantoran yang mempunyai posisi tinggi untuk mendapatkan pendapatan yang maknyus. Tapi, sejak dari dulu saya tidak memiliki cita-cita untuk menjadi pegawai kantoran. Oleh karena itu, langkah lain yang bisa saya tempuh untuk bisa mencari income yang maknyus adalah dengan menjadi entrepreneur.

    Selanjutnya saya akan bercerita mengenai latar belakang saya.

    Saya sekarang adalah mahasiswa semester 3 salah satu PTN di Surabaya, Jawa Timur. Saya tidak mengambil prodi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang notabene berkaitan dengan kegiatan mengelola bisnis, melainkan jurusan Sastra Jepang. Hobi saya adalah membaca buku.

    Tidak hanya buku-buku mengenai bahasa Jepang, saya juga mengoleksi buku-buku mengenai bisnis, entrepreneurship dan pengembangan diri. Buku-buku itu antara lain “Blue Ocean Strategy”, “Never Too Young To Become Millionaire”, “Unmarketing”, dll.

    Buku-buku itu saya gunakan sebagai referensi cara-cara berbisnis. Selain dari membaca buku-buku itu untuk mencari cara-cara berbisnis, saya juga membaca posting akun FB orang yang berkecimpung di dunia wirausaha, contohnya akun yang bernama “Dewa Eka Prayoga” dan “Arlianto Kurniawan”.

    Cerita-cerita seperti “Merry Riana”, “Rico Huang”, “Brand Men’s Republic” turut serta mendongkrak keinginan saya untuk belajar berwirausaha. Dan tentu saja, pemicu saya untuk belajar berwirausaha adalah blog Bapak Yodhia Antariksa.

    Saya berterimakasih pada blog Bapak karena menyediakan informasi-informasi menarik dari dunia bisnis dan ekonomi.

    Untuk sementara, saya sebenarnya sudah punya beberapa rencana untuk melakukan bisnis apa. Namun saya masih bingung untuk memulai.

    Oleh karena itu, saya rasa memerlukan buku “9 Kunci Sukses Entrepreneur” sebagai buku penunjang sebagai pelengkap buku-buku yang sudah saya punya. Saya tertarik dengan isi buku itu sesuai dengan yang dipaparkan.

    Tiga pokok isi buku tersebut mengenai: “Entrepeneur Mindset”, “Focus on Bright Spot”, dan “You Need Coach” menurut pandangan saya adalah….

    Saya akan menceritakan Ibu saya sebagai contohnya. Ibu saya yang saya rasa merupakan pebisnis.

    1) Ibu saya mempunyai entrepreneur mindset alias pinter golek duit. Ibu saya pernah berjualan es batu, jual beli pakaian dan sprei, serta jual beli tanah dan bangunan. Dari situ saya belajar bahwa “pinter golek duit” itu penting untuk menambah penghasilan.

    2) Saya rasa poin kedua ini bisa kita namakan “berspekulasi”, intinya bisnis itu tentu memiliki risikonya sendiri.

    Entah nanti kita tertipu orang, tak ada pembeli, dll. Hal-hal yang merintangi tersebut pasti ada. Hanya saja tinggal bagaimana kita menyiasatinya.

    Ibu saya sering berspekulasi agar tanah atau rumah yang dijual menghasilkan untung yang lumayan maknyus dan tidak diperdaya pembeli.

    3) Saya rasa yang dimaksud di sini adalah cerita-cerita mengenai orang sukses tersebut.

    Kita memerlukan masukan-masukan. Sebenarnya kita telah dianugerahi Yang Maha Kuasa dengan otak untuk berpikir dan menganisis bagaimana cara agar bisnis kita sukses dengan berbagai peristiwa dan pengalaman yang ada di sekitar kita.

    Selain itu, coach yang handal tidak bisa didapat dengan mudah. Ibu saya bisa seperti sekarang karena pengalaman hidupnya. Ibu saya tidak memiliki coach pribadi.

    Sekian komen perdana saya dalam blog ini.

  41. Halo mas yodia, saya sangat menyukai blog ini, hampir tiap pagi pergi pulang naik kereta sambil membaca blog ini.

    artikel mas yodia sangat renyah untuk di baca dan mudah di ingat. saya sangat senang dengan adanya ebook gratisan yang dapat saya baca dan renungkan walaupun belum sempat saya lakukan ke arah enterpreneurship.

    terima kasih mas yodia, karena saya ingin meraih kesuksesan juga seperti mas, karena sudah bosan pulang pergi kerja tiap hari tapi gaji cuma buat makan saja.

    salam hangat..

    ekanotix99

  42. Entrepreneur mindset yang menjiwa, dipadu dengan daya resiliensi yang tinggi akan makin ciamik jika dibimbing dengan coach yang tepat. Bravo entrepreneur.

  43. Mindset adalah langkah awal dalam apapun perubahan yang kita inginkan. Maka ketika kita menginginkan agar Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi raksasa di dunia, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah merubah mindset para pemudanya agar memiliki mindset entrpreneur alias pengusaha, bukan cuma sebagai pekerja.

    Masalahnya adalah selama ini kita telah didoktrin selama beberapa generasi untuk sebatas menjadi pekerja dan pencari kerja, tanpa kita menyadarinya (menjadi “budak” yang merasa bebas 😀 ).

    Saya merasa lebih beruntung karena dapat menemukan program-program pengembangan diri yang lebih cepat (sewaktu kuliah) yang menjadi jalan untuk perubahan mindset saya, meskipun saya rasa itu juga masih agak terlambat (seharusnya dari kecil *sejak SD* harus sudah diajarkan).

    Maka tantangan terbesar kita saat ini adalah merubah mindset para anak muda Indonesia sebanyak-banyaknya agar memiliki mindset pengusaha sehingga kemakmuran itu akan lebih cepat kita rasakan. Kalau bisa mata pelajaran Entrepreneurship bisa masuk dalam kurikulum SD 😀

    Ingat, ambillah tanggung jawab untuk mendidik dirimu sendiri, karena tanggung jawab pendidikanmu ada di pundakmu sendiri.

    Terima kasih mas Yodh, membaca tulisan-tulisan di web ini selalu saja memberikan inspirasi dan semangat baru bagi saya untuk kelak dapat menjadi solusi atas permasalahan bangsa ini..

    Salam hangat

    https://letsdominate.net/
    To become an online Entrepreneur!

  44. awalnya saya dapat ebook yang gratis, setelah lihat contennya ternyata bagus, akhirnya saya juga membeli yang berbayar, jadi gak selamanya gratis itu tidak bagus, karena yang dari Pak Yodhia walau gratis isinya tetap bagus

  45. Luar biasa resume Mas Yodhia ttg buku “9 kunci sukses entrepreneur” Kang Agus Santoso. Sangat menginspirasi dan sejatinya kunci terindah dalam perjalanan entrepreneur adalah menemukan jatidiri hingga benar2 didalamnya muncul sosok entrepreneur sejati pula .

    Salam Hangat dan sukses selalu

  46. Setuju peran coach atau mentor sangat penting dalam bisnis

    – Karena lebih mudah melihat kesalahan orang lain daripada kesalahan diri makanya perlu mentor untuk menilai kita

    – Mentor sangat berguna untuk tempat curhat, karena mereka teman seprofesi yang memahami kita, karena keluarga kadang kala tidak bisa dijadikan tempat curhat karena tidak paham kondisi kita bahkan malah menjadi rintangan

    -mentor kadang bukan hanya memberi penerangan juga bantuan bahkan bisa menjadi partner bisnis kita

    -Menjadi tempat saling mengingatkan karena manusia tidak luput dari lupa

    Salam
    https://garmenstudio.com/
    Passion Konveksi

  47. Edisi Curhat…

    Saya adalah mahasiswa semester 1 dari salah satu universitas di pekanbaru, di universitas tersebut saya mengambil jurusan pendidikan kimia. Ya mungkin anda semua sudah tahu bahwa jurusan pendidikan ini mengarahkan mahasiswanya untuk menjadi guru/dosen. Awalnya saya bercita-cita untuk menjadi dosen kimia atau guru kimia dan saya tidak mempedulikan dan mengenal profesi lain terkecuali kedua profesi tersebut ( apalagi pengusaha ).

    Awalnya saya juga sudah bertekad agar suatu hari nanti saya bisa menjadi seorang guru/dosen dan alhamdulilah cita-cita saya ini didukung oleh kedua orang tua saya dan tentu saja hal itu membuat saya menjadi sumringah hehehe..

    Tetapi impian saya itu nyaris kandas di tengah jalan saat saya bertemu dengan blog legendaris milik mas yodhia ini, saya pernah membaca salah satu artikel di blog ini yang berjudul ” gaji minimum 15 juta untuk hidup makmur ” *maaf kalau judulnya salah… Dan entah kenapa impian saya untuk menjadi guru terkikis seketika , ya mungkin anda semua sudah tau bahwa gaji pokok guru/dosen di indonesia tak sebanding dengan gaji manajer bank multinasional, bahkan untuk level PNS sekalipun.. ! Dan hal itu membuat hati saya semakin bimbang saat itu.

    Kebimbangan hati saya semakin bertambah saat saya mendengar berita dari senior saya yang sudah menjadi guru mendapatkan honor mengajar yang tak seberapa dari pemerintah,,, hati saya pun semakin bimbang dan kacau , saya bingung harus memilih kemakmuran atau cita-cita.

    Alhamdulilah kebingungan dan kebimbangan saya sirna setelah membaca artikel mas yodhia yang berjudul “gaji
    7 juta/bulan, kapan beli rumah ? “. Distu saya sadar bahwa saya tidak bisa hanya mengandalkan gaji dari profesi yang saya impikan ini , saya juga butuh extra money utk membayar cicilan kpr dan cicilan mobil pajero sport terbaru hehehe ,, dan tentunya jalan satu-satunya utk mewujudkan impian saya utk membeli rumah dan mobil ialah dengan cara menjadi an enterpreneur,, disitu akhirnya saya mendapatkan pencerahan dan saya memutuskan untuk mengubah impian saya menjadi seorang “dosen enterpreneur” maksudnya dosen yang punya bisnis online dan offline hehehe,,

    Dan untuk mewjjudkan impian saya utk menjadi dosen enterpreneur , saya pun belajar berwirausaha sejak semester 1 ini , saya belajar membuat blog sebagai langkah awal utk membangun bisnis online saya , di bidang offline saya tengah berusaha untuk mencari ide bisnis yg trbaik ,,, sehingga saat tamat nanti saya harap saya bisa beli pajero dan rumah. karena bagi saya IPK itu indeks pendapatan komulatif hehehe…

    Terima kasih mas yodhia , andalah org yang membuat saya mencintai dunia enterpreneur,, sekali lagi terima kasih !.

  48. Komentarnya joss markojoss semua.inspiratif n melengkapi artikelnya.saya malah bingung gk bisa komentar apa2 karena gk py pengalaman sama sekali.untuk itu mungkin bukunya bisa di kirim ke alamat saya aja 🙂

    (intinya minta buku gratisan) 🙂 🙂

  49. Kami bersyukur bisa dPertemukan dengan blog nya mas Yodhia sejak setahun ini.. yang telah membuka pikiran dan hati ini untuk bergerak ke arah yang lebih baik entah itu sebagai pebisnis maupun karyawan.

    Saya sering berdoa dalam hati semoga negeri ini semakin dPenuhi oleh orang-orang semacam mas Yodhia yang gemar meng-inspirasi orang lain agar bertindak lebih baik dari waktu ke waktu. Serta diberikan usia yang panjang dan berkah agar kebaikan yang dapat disebarkan semakin luas.

    InshaAllah kita para pembaca blog ini pun sedang menuju kesana untuk menjadikan pribadi kita selalu lebih baik dan kemudian bisa meng-inspirasi orang lain dengan kebaikan yang kita rasakan.

    Saya yakin di negeri kita sangat banyak orang baik, namun masih malu-malu untuk menunjukkan kebaikannya sehingga tanpa sadar justru terbawa pada arus yang cenderung negatif dalam bertindak.

    Dengan konsisten & berkomitmen untuk selalu bersikap baik dalam kehidupan dengan cara yang tepat, pastinya akan berdampak pada orang lain disekitar kita. Seperti mas Yodhia, yang kebaikannya melalui blog yang maknyuss ini mampu berdampak bagi kita yang rutin membaca dan meng-aplikasikannya dalam kehidupan kita.

    Semoga kita semua menjadi insan yang selalu bertumbuh dan meng-inspirasi orang lain agar negeri ini benar-benar menjadi negeri yang Berkah karena di isi oleh tindakan-tindakan yang mengundang keBerkahan..

    Salam Sukses Penuh Keberkahan..

  50. business environment memang sangat diperlukan dan penting….eitttt jangan lupa ya yang 99% adalah doa yang terkabulkan

  51. akhirnya ada sayembara berhadiah ni.. keren, penyegar bg para reader setia.

    selain melatih semangat jiwa, mindset, mentor yang hebat juga diperlukan habit dan pembentukan karakter entrepeneur.

    Kebiasaan buruk spti tidak disiplin bangun pagi, sembahyang, dan suka menunda nunda adalah sekian banyak penyakit utama yang selalu mengganggu menggapai jalan enterpreneurship..

    akhir kata, dari sekian poin menuju entrepreneur sukses tinggal MENTOR yang belum pernah saya miliki. so, I need Mentooorrr >>><<<<

    -kasamago.com | Berkarya dalam Imajinasi

  52. Saya membutuhkan buku tersebut untuk bekal pensiun yang akan datang dalam 1 tahun mendatang.
    Saya tidak ingin berhenti berpikir dan bekerja selama masih mampun bernafas.
    Buku tersebut sangat saya perlukan….dari Narasinya buku tersebut cocok untuk saya yang akan pensiun dan masuk dalam dunia baru….
    Terima kasih
    Rini

  53. Setelah Ikhtiar mencari rezeki sudah dilakukan maka posisikan kita adalah insan yg bertaqwa agar dicurahkan rezeki dari SANG pemberi REZEKI.

  54. Beberapa Bulan Terakhir Saya di Pertemukan dengan seseorang yang secara bisnis sudah mengalami jatuh bangun, tepatnya mengalami fase TSUNAMI dalam bisnisnya.

    Ingat ya…TSUNAMI, artinya rata dengan tanah. Tak Bersisa. Sampai tiga jilid.

    Dan selalu bisa survive.

    Beliau adalah Mentor sekaligus Coach.
    Mentor karena membimbing dalam bisnis saya. Coach karena beliau sanggup membangunkan keresahan dalam diri saya sehingga saya harus mencapai tujuan tersebut.

    BUANYAK, saya nulisnya bukan banyak, karena terlalu banyak maka saya tuliskan begitu, hal-hal yang di ajarkan yang tidak di ajarkan di lembaga manapun, di seminar manapun bahkan mungkin saya akan sulit menemui pribadi yang sangat mapan secara finansial ini yang mau mencurahkan pengalaman bisnisnya untuk kelas Mikro seperti saya. Catat ya: MIKRO dan beliau Entreupreneur

    Satu hal yang sangat saya sukai beliau selalu memberika saya kesempatan untuk SALAH, ya untuk BERBUAT SALAH.

    Karena ternyata, dengan berbuat salah maka akan menemui kebenaran.

    Artinya, dapatkan Coach yang sanggup membangun keresahan dirimu, dan memberikan kesempatan berbuat ‘salah’.

  55. Dari 3 pilar ini saja semua trsa bgitu manfaat bagi saya. Bgitu bnyak buku sejenis, namun yg pembahasannya mengena dan cocok dg pribadi atau kendala yg sedng di alami mngkin tak banyak. Kalo boleh curhat sdkit, sejauh ini buku lah yg paling bisa menyentuh kesadaran untuk berubah lebih baik.

  56. Saya sudah setahun ini memikirkan bagaimana saya bisa action memulai suatu bisnis dari modal yang sekecil-kecilnya dan berharap bisnis saya suatu saat bisa bermanfaat bagi orang banyak serta merubah hidup saya dan keluarga lebih makyuss , tapi saya masih mencari Passion yang terpendam didalam .
    Semoga saya yang dapat buku karangan Agus Santoso itu untuk menggali Passion saya lebih dalam lagi .
    Aminnn Ya Rabbal Alamin.

  57. Dari Judul bukunya aja udah menarik ” Kunci Sukses Entrepreneur”, siapa sih yang ga mau sukses,, semua pasti punya cita” jadi sukses.. nah dari ke 3 poin yang udah di bahas kang yodhia menurut saya sih ke tiga poin punya keterkaitan satu sama lain nah yang pertama kita harus punya mindset entrepeneur yang sesuai sama passion kita,, setelah itu focus optimis sampai tujuan untuk sukses,, selain itu penting butuh coach yang ahli di bidangnya sebagai partner sharing yang mengarahkan kita ,,,Jadi bikin penasaran sama 6 poin lainnya.. Semoga dengan baca buku ini kita ga cuman pinter teori tapi dalem prakteknya jugaa,, salam sukses buat kita semua.. klo kita mau dan usaha pasti BISA..

  58. Bagi saya modal utama enterpreneur adalah GOOD MENTALITY. dasarnya ini. kalau ini sudah bagus yg lain akan mengikuti.
    mental pantang menyerah, sabar, ikutin proses, dsb.

  59. Izinkan saya untuk comment di blog legendaris ini. Mudah-mudahan bukan bermaksud untuk menggurui.

    1. Entrepreneur mindset

    Kenapa rata-rata orang yg gagal dalam sekolah lebih kaya daripada orang yang sukses dalam sekolah..

    karena orang yang gagal dalam sekolah, dia belajarnya di “sekolah kehidupan” yang tujuannya adalah ilmu mencari UANG agar ia dapat bertahan hidup.

    beda dengan para sarjana atau yang sukses dalam sekolah, mereka hanya diajarkan mencari ilmu/teori sesuai dengan studi yang dia pelajari. Bukan belajar bagaimana mencari uang.

    2. Focus on bright spot

    Fokus pada kelebihan kita. Manfaatkan kelebihan kita untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuannya apa. Kalau sudah ditentukan, langsung TAKE ACTION. Lebih baik lakukan SATU TUJUAN yang bisa bikin terwujud ribuan tujuan daripada lakukan ribuan tujuan yang akhirnya malah tidak tercapai sama sekali.

    3. You need Coach

    Kalau rugi itu biasa. Rugi itu hak prerogatif Allah. Allah mau kasih rugi atau untung ya terserah allah. Justru kalau rugi kita bisa menemukan ilmu baru. Habiskan jatah gagalmu dalam hidup. Atau bisa jadi kita tidak tahu industrinya, industri dibidang bisnis yang kita jalani.

    Makannya untuk meminimalisasi resiko, kita harus mempunyai coach, yang bisa memberikan nasihat-nasihat kepada kita agar kita tidak jatuh ke lubang yang sama yang pernah dia (coach) alami.

    Sekian pendapat singkat dari saya.

    Terima kasih kepada mas Yodhia yang telah memberikan inspirasi dengan tulisan-tulisan yang Maknyus dan Top Markotop 🙂 🙂

  60. Sepertinya Buku Ini Menarik… Apalagi disajikan dalam Narasi dari Pak Yodhia yang selalu Joss, Hampir sebagian Buku Yg di Ulik sama Beliau,hampir selalu saya Beli, pada vlog beberapa Minggu Lalu Tentang HABIT , saya esoknya langsung Nylonong Ke Gramedia… Hahaha , Kalau hanya Dengan Komen ada Chance dapet Free , I’ll Try It, meski dah lama silent rider, Tentang Coach ini Saya kira Bisa jg dalam bentuk Teman yg sama sama jalani Bisnis , Jadi dalam Keadaan bagaimana Pun , bs selalu mengingatkan keep moving, keep Selling, Jualan Jualan meski 200 Orang bilang lagi sepi nih sepi nih, but Pantang Bilang Sepi… Keep Positive , Lumayan lah….
    O ya 1 lagi, kalau Misalkan Ingin Silatuahmi Ke rumah Pak Yodhia Gitu , ada syaratnya gak? (lebih tepatnya Boleh gak – Kalau Cm Chit Chat Sharing” Ngobrol – Kalau lg free ) hehehe

  61. Salam selalu semangat Om Yodhia. Menurut saya, Mindset untuk menjadi enterpreneur, ataupun Mindset untuk menggapai karir semaksimal mungkin merupakan Mindset yang saling tidak berlawanan. Karena 2 Mindset tersebut tetap memiliki suatu tujuan yaitu untuk mendapatkan “amunisi kehidupan” (uang). Yang menjadi dasar dari perbedaannya adalah bagaimana Karakter dari setiap individu tersebut untuk mengelola “amunisi kehidupan” (untuk jangka panjang/jangka pendek). Banyak yang sukses dalam bisnis, banyak juga yang gagal dalam bisnis. Banyak yang sukses dalam karir, banyak juga yang gagal dalam karir. Outcomenya adalah bagaimana karakter kita untuk dapat bertahan hidup dengan mengelola “amunisi kehidupan” dengan berpikir serasional mungkin didalam mengelola “amunisi kehidupan tersebut. Salam tetap semangat Om Yohdia.

  62. Ada 1 mindset karyawan yg harus dikikis saat pindah kuadran ke entrepreneur. Yaitu, mental ga mau rugi/resiko rugi. Padahal kerugian (bisa juga kegagalan) sangat diperlukan sebagai sarana belajar, membangun positive mindset & positive behaviour dan daya juang yg luar biasa. Ibarat anak panah dan busurnya, kita mundur sejenak dengan beban di pundak untuk kemudian melesat lebih cepat dan lebih jauh menuju target.

  63. 9 kunci sukses, kedengaranya menarik. Siapa yg tidak mau sukses didunia ini ?

    Jika diberi kesempatan orang tuapun ingin kembali berjuang agar sisa hidupnya bukan menjadi orang yg biasa-biasa saja. Saya juga, banyak faktor penentu kesuksesan seseorang. saya kira faktor itu baik internal – eksternal , modal dll.

    Tp mendengar 9 kunci saya menjadi tertarik untuk membacanya, bagaimana bisa faktor yg begitu banyak dan dinamis bisa di simplekan hanya menjadi 9 kunci ?!

    Ini yg memotivasi saya, yg barangkali dg buku ini saya kedepan bukan menjadi orang dg banyak kegagalan dan hidup dg penuh penyesalan.

  64. kunci sukses menjadi seorang enterpreneur adalah bagaimana menemukan, menjaga dan menumbuhkan passion. karena hanya dengan passion suatu kendala menjadi tantangan, dan kegagalan menjadi peluang.

    enterpreneur tidak berpikir untung dan rugi yang dipikirkan adalah bagaimana ide dan kreativitas yang dimilikinya mampu memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi sebanyak2nya orang.

    seorang enterpreneur selalu berpikir bagaimana membangun dan memperindah sebuah taman bunga sehingga kupu2 profit datang sendirinya.

  65. Artikelnya cukup menarik, tapi mungkin ada bahasan awal yang perlu dipahami seorang Entrepreneur Pemula, yaitu bisnis adalah menciptakan SOLUSI atas suatu PROBLEM & pentingnya merencanakan Buyers Persona dalam bisnis anda 🙂

  66. Luar biasa… Dgn adanya buku sembilan kunci sukses entrepreneur.. semua orang yang membacanya pasti mendapat manfaat yg tak bisa dinilai dgn materi …tks

  67. Positif mind set menciptakan energi positif yang akan di salurkan dalam tindakan yang positif.
    Konsentrasi dalam bidang yang di tekuni secara berulang untuk mencapai hasil maksimal
    Dukungan dari orang sekitar kita sangat penting ketika kita sedang terpuruk.

  68. Pertma tama saya sampaikan terima kasih banget mas atas ilmu yang menarik ini yang telah anda sampaikan.

    Saya sangat suka dan setuju sekali dengan ilmu yang anda bagikan.

    Sebagai orang jawa mungkin kita sering dengar kata trimo ing pandum atau rezeki ini sudah ada yang ngatur

    jadi buat apa kamu ngoyoh golek dunyo lha wong dunyo iku ra digowo mati.Kita pastinya sering banget dengar kata itu

    tapi dalam buku ini kita diberi motivas untuk selalu berusaha dan terus berusaha untuk mencapai rezeki tersebut.Perkara belakang itu urusan nanti…

    wallohu a’lam…

    Inilah kesimpulan yang mungkin dapat saya ambil dari posting sampeyan diatas…

    Terima kasih banyak ya mas ilmunya…Semoga rahmat dan karunia Allah selalu tercurah kepadamu…

  69. Entrepreneur mindset. Sebagai seorang karyawan yang sudah lama bekerja, pasti akan merasakan kebenaran fakta bahwa entrepreneur mindset mulai mengabur begitu saja terbawa angin aktivitas yang bersifat rutinitas.

    Butuh pemicu yang luar biasa yang bisa membangkitkan macan tidur yang terbelenggu rantai kenyamanan ini. Sekeping cerita sukses seorang wirausahawan hanya akan terasa menggelitik bagi yang sudah menduduki posisi yang nyaman. Sudah duduk enak dan nyaman kenapa mesti susah payah. Begitu mindset yang ada.

    Lalu pemicu seperti apa kira-kira yang bisa melecut atau menggugah? Mungkin bukan rahasia umum lagi, bila sesuatu berhubungan dengan psikologis manusia, terutama rasa khawatir dan ketakutan akan lebih menjadi perhatian.

    Brutal fact yang pernah disampaikan oleh blog strateji+manajemen bahwa belum siapnya finansial saat memasuki masa pensiun nanti atau bahkan akibat persaingan usaha yang semakin keras menyebabkan cash flow perusahaan terganggu sehingga berpengaruh terhadap kennyaman karyawan yang selama ini dirasakan, bisa menjadi pemicu luar biasa sehingga entrepreneur mindset akan dicari sebagai harta yang hilang.

    Bila pemicu sudah ada, menyadarkan diri bahwa perlu ada langkah yang harus diambil maka entrepreneur mindset pun terbentuk. Kegagalan demi kegagalan saat memulainya masih bisa bisa ditolerir karena masih bisa bertahan dengan pendapatan utama. Namun seiringin berjalannya waktu, apa yang dilakukan saat ini sebagai usaha sampingan akan menjadi yang utama, ketika pendapatan utama yang sekarang bergantung kepadanya berhenti dengan sendirinya.

    Focus on bright spot. Optimisme yang besar, perlu didukung oleh pengukuran kemampuan diri. Andaikan kita punya sepeda motor, melihat dari tampilannya kita pun optimis bahwa motor tersebut bisa dipacu sampai 100 km/jam. Namun, kita tidak pernah mengetahui bahwa saat pacuan motor melewati angka 75 km/jam, motor tersebut sudah mulai bergetar. Tidak stabil. Optimisme yang kita yakini akan mencelakakan diri kita sendiri.

    Sudah menjadi hal umum, bahwa optimisme yang kita yakini merupakan hasil pemetaan diri sendiri. Seberapa besar kekuatan yang kita miliki. Seberapa besar kekuatan itu mengalahkan kelemahan yang ada.

    Kita yakin bahwa kita akan sukses, tapi keyakinan itu berdasarkan atas kekuatan dan usaha yang kita lakukan dengan gigih. Kita menyatakan dengan optimisme bahwa penjualan tahun depan akan meningkat menjadi 200%. Optimis kita berdasar karena kita mempunyai sumberdaya yang sempurna untuk mencapainya. Optimisme kita tidak tergantung pada keberuntungan belaka tanpa upaya, hal ini hanya akan berujung pada kekecewaan.

    Petakan sebuah action plan, apa saja yang ingin kita raih. Persiapkan dan Laksanakan. Ambil tindakan korektif bila hasil mulai bergeser dari sasaran semula. Maka bright spot sebuah kesuksesan pun dapat diraih dengan mudah.

    Business Coach. Semua orang hebat pasti mempunyai pelatih di belakangnya. Dan di sini kita bicara tentang pelatih bisnis yang selalu mengawal seorang entrepreneur.

    Kalau tentang istilah, saya lebih suka dengan mentor. Kenapa demikian? Karena pengalaman pribadi, agak sulit mendapatkan seorang business coach yang selalu hadir mendampingi kita dalam mengarungi jatuh bangunnya bisnis yang sedang kita bangun. Disinilah sosok seorang mentor hadir.

    Seorang mentor tidak perlu mengetahui secara teknis bisnis apa yang sedang kita lakukan. Dan memang, seorang mentor bukanlah seorang ahli di bidang yang sedang kita geluti. Dia hanyalah seorang yang selalu mendukung kita saat kita sedang lemah, terjatuh ataupun putus asa. Dialah yang selalu memberikan tentang keindahan sebuah kerja kerja keras.

    Tidak perlu susah payah mencari seorang mentor. Kita yang masih mempunyai kedua orang tua yang sehat, merekalah mentor bisnis terbaik yang pernah ada. Suami atau istri pun adalah mentor penyemangat saat kita mulai berputus asa. Bahkan seorang anak balita penghias rumah tangga pun merupakan seorang mentor yang mengajarkan bahwa jatuh dan terjatuh lagi adalah merupakan jalan menuju kemampuan untuk berjalan dan berlalri.

    Untuk itulah, menurut saya dukungan keluarga pun sangat diperlukan dalam membangun sebuah bisnis.

    Business Coach, Mentor atau apapun istilah yang dipakai, hadir sebagai pengingat kita akan adanya sebuah blind spots. Titik-titik yang luput dari pandangan maupun pantauan kita. Mereka juga yang selalu mendorong kita agar selalu berpikir komprehensif dan mengambil keputusan yang berefek jangka panjang.

    Salam sukses.
    https://aksi2manajemen.com

  70. Terimakasih sebelumnya buat mas yodia. Saya baru pertama ini mengunjungi blog inii.

    Berbicara mengenai mentor. Saya sendiri terus terang suka dan menganggap lebih dengan adanya mentor. Karna selain support dan jga ilmu yg beliau berikan. Banyak hal lain yg sangat menginspirasi. Dari banyak hal yg telah beliau alami dan lakukan. Tapi sekarang mua hal itu tetap tergantung pada diri kita masing”. Mentor mungkin skan mengajarksn banyak hal penting dan bermanfaat. Namun ingat potensi dari sekarang semua orang bukan diciptakan dari adanya mentor. ,

    Misal BAKAT. Apa sih itu bakat. Cuma satu kata yg membuat orang lain merasa takut untuk melakukan banyak hal. Contoh nya mau bikin usaha kuliner tapi saya kan lulusan STM/SMK. Nah dia takut. Karna apa karna dia merasa ga bakat. Yg dimaksud ga bakat karna persepsi dia berasal dri mana dan lulusan apa.

    Padahal yg namanya usaha tidak mengenal lulusan atau pendidikan akhir. Ad banyak : maaf “lulusan sd yg sekarang sukses” karna mereka tidak menampakkan arti kata lulusan dalam mencapai impian. Mereka hanya mengandalakan mindset tk kalah dengan yg lain dan wajib memiliki daya tahan yg kuat.

    Saya setuju ad kata “bakat itu bukan diciptakan dr lahir melainkan diraih. Diraih dengan siapa ya oleh diri kita dengan bantuan mentor atau coach pilihan kita.

    Terima kasih sudah di. Izinkan berkomentar di blog ini. Saya bersyukur bisa bertemu orang” yg hebat di blog ini terutama bapak yodia antariksa.

    Oh iya saya kebetulan seorang mahasiswa.
    Motto saya : ” saya PENGUSAHA yg kebetulan seorang mahasiswa. Bukan sebaliknya.

    Mari berusaha menjadi entrepeneur karna indonesia butuh entrepeneur hebat seperti kita yg akan merubah negara ini menjadi negara maju yg produktif. Terima kasih

  71. Pertama-tama saya ucapkan terima kasih untuk Pak Yodhia yang sudah konsisten memberikan banyak ilmu yang bermanfaat sejak pertama kali blog ini diluncurkan. Perlahan-lahan artikel disini telah mengubah mindset saya tentang kesuksesan yang saya impikan, dan blog ini hadir untuk mengasah kemampuan saya dalam berbisnis.

    Kebetulan, saya adalah pembaca setia blog Strategimanajemen.net ini sejak satu tahun terakhir, tepatnya pada saat saya masih duduk di bangku SMA

    Mengenai ini artikel diatas, Saya sangat setuju dengan 3 dari 9 kunci kesuksesan ini, yaitu Entrepreneur Mindset, Focus on Bright Spot dan You Need Coach.

    ENTREPRENEUR MINDSET

    Memiliki mindset seorang Entrepreneur memang gampang-gampang susah untuk dimiliki, tapi bukan berarti kita tidak bisa membentuknya. Yang pasti perlu dorongan kuat dari

    diri sendiri kenapa kita ingin sukses. Misalnya ingin membahagiakan keluarga, memberangkatkan haji orang tua, atau meringankan beban orang tua.

    Apapun itu, yang pasti harus sebuah alasan yang kuat dan menggetarkan jiwa kita ketika diucapkan supaya bisa menjadi sesuatu yang layak diperjuangkan hingga terwujud.

    Dan tentunya perlu banyak latihan supaya mindset ini konsisten berada pada level tertinggi tujuan kita. Karena memang sama seperti yang pernah Pak Yodhia katakan, daya motivasi bisa dengan mudah menguap (willpower) kalau segala kegiatan yang dilakukan tidak sejalan dengan produktifitas kita untuk meraih kesuksesan. Misalnya banyak nonton berita negatif di TV, chattingan yang tidak penting dll.

    Jangan harap bisa memiliki Mindset seorang Enrepreneur sejati kalau kita saja sulit untuk membuat diri sendiri konsisten melakukan strategi untuk mencapai impian.

    Solusi terbaiknya tentu saja menghindari hal semacam ini dan banyak melakukan kegiatan produktif, seperti baca buku rutin tiap hari, membuat list pekerjaan penting

    yang harus dilakukan atau bisa juga rajin sholat sunnah tahajud/dhuha supaya semua yang kita kerjakan untuk mencapai kesuksan dimudahkan oleh ALLAH SWT.

    Dan saya teringat seperti yang Lao Tzu katakan tentang tahapan pencapaian masa depan, dimana pikiran adalah yang paling awal : Pikiran > perkataan > tindakan > kebiasaan > karakter > masa depan.

    FOCUS on BRIGHT SPOT

    Betul sekali seperti yang Pak Yodhia katakan, kebanyakan orang terlalu fokus pada kekurangan yang dimiliki, dan ironisnya justru membuat kita semakin jauh dari sukses.

    Kebanyakan orang mengeluhnya begini :

    1. Ingin buka usaha tapi tidak punya modal
    2. Ingin jualan online tapi tidak bisa bikin toko online
    3. Ingin belajar bisnis tapi tidak ada uang
    4. Takut rugi saat berbisnis dll.

    Bahkan terkadang belum mulai bisnis pun sudah takut duluan. Atau mungkin punya banyak rencana tapi no action.

    Saya percaya bisnis yang sukses itu berawal dari action yang konsisten, bukan cuma dipikirin terus. Maka dari itu sangat penting untuk mengasah kompetensi dalam

    berbisnis, dan jangan gampang menyerah saat menghadapi rintangan.

    Kalau jatuh ya bangkit lagi, kalau bingung ya belajar lagi, kalau lelah ya semangat lagi.

    No action nothing happens, take action miracle happens.

    COACH

    Sepintar apapun atau sehebat apapun ilmu yang dimiliki, setiap orang pasti butuh seorang guru.

    Dan seperti yang Pak Yodhia katakan, guru bisa jadi penggedor semangat kita untuk sukses, mengarahkan pada jalan yang benar kemudian memberikan saran yang efektif.

    Bahkan ada kalanya sekuat apapun pemahaman yang kita pegang teguh, ketika seorang guru mengatakan pemahaman tersebuat adalah salah, maka kita harus benar-benar mempertimbangkannya atau justru menghapus pemahaman ini dari otak kita.

    Contoh paling mudah adalah saya sendiri yang menjadikan Pak Yodhia sebagai guru bisnis saya, lewat kata-kata dan artikel beliau di blog ini yang diupdate rutin tiap hari senin & jumat saya tetap bisa konsisten untuk produktif meraih impian.

    Maka dari itu, harapan saya kepada Pak Yodhia semoga makin sukses segala urusannya dan sehat selalu bersama keluarga, supaya bisa senantiasa memberikan sajian artikel yang barokah ini secara rutin. Dan tentunya semoga teman-teman yang jadi pembaca setia blog Strategimanajemen.net berhasil meraih impian menjadi seorang entrepreneur sejati. Amin

    See You Become an Entrepreneur 🙂

Comments are closed.