Apakah Anda ingin mendapatkan penghasilan sampingan, selain gaji dari kantor yang kadang naiknya kalah cepat dibanding kenaikan harga rumah dan biaya hidup?

Apakah Anda ingin mendapatkan penghasilan sampingan dari sebuah proses yang praktis, tanpa butuh modal, dan bisa dilakukan di-sela kesibukan kerja di kantor?

Jika iya, maka mungkin dropship strategy merupakan salah satu cara yang layak dilakoni dengan sungguh-sungguh.

Dropship pada dasarnya merupakan upaya untuk mempromosikan dan menjualkan produk dari supplier, tanpa Anda harus repot menyetok barang, dan juga melakukan proses pengepakan dan pengiriman yang ribet.

Melalui dropship, Anda mempromosikan sebuah produk kepada rekan atau calon pelanggan Anda. Jika ada pemesanan, pembeli transfer uang kepada Anda. Anda lalu tinggal kirimkan info pemesaran produk dan alamat pengiriman kepada supplier. Nanti supplier ini yang akan mengurus semua proses pengiriman.

Anda tentu juga harus mengirim uang pembelian ke supplier, namun dengan jumlah yang sudah dikurangi oleh komisi yang Anda terima (biasanya berkisar antara 10 s/d 25%, tergantung jenis produk yang dijual).

Dalam informasi pengirim barang yang dicantumkan juga nama Anda (bukan nama supplier). Jadi ke depan jika pembeli ini melakukan repeat order, tetap akan melalui Anda sebagai dropshipper, bukan langsung ke supplier.

Jika menjadireseller, kadang Anda harus menyetok barang dulu, baru Anda jual sendiri ke pelanggan Anda. Agak ribet dan butuh modal besar.

Melalui cara drosphipper, tugas Anda hanya mempromosikan produk dan terima komisi jika ada pembelian. Urusan stok barang, serta penyediaan dan pengiriman barang dilakukan oleh supplier. Cara yang praktis untuk mendapatkan income sampingan bukan?

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!

Untuk berhasil menjadi drosphippers legendaris atau menguasai jurus dropship mastery, ada tiga langkah kunci yang layak dijalankan.

Drosphip Mastery # 1 : Memilih Supplier yang Top Markotop
Ini langkah paling utama, memilih supplier produk yang jitu. Ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan dalam memilih supplier.

Pertimbangan pertama : jenis produk yang dijual oleh supplier punya potensi pasar yang cukup masif. Pilihlah supplier yang menjual produk yang kiranya akan laku di pasaran; bukan yang sulit dijual.

Misal : produk-produk asesori gadget dengan segala perniknya (cashing, earphone, tas smartphone, dll) adalah salah satu jualan yang rasanya akan tetap laris. Anda bisa menjadi dropshippers untuk produk kegemaran anak-anak muda ini.

Pertimbangan kedua : variasi produk yang disediakan oleh supplier luas, dan selalu tersedia barangnya. Jangan Anda sudah capek promosi, eh ketika ada pesanan, produknya kosong. Manyun dan bikin kecewa calon pembeli.

Pertimbangan ketiga memilihi supplier : komisi yang diberikan relatif besar. Komisi yang besar akan membuat potensi income sampingan Anda juga makin gurih.

Pertimbangan terakhir dalam memilih supplier adalah dukungan edukasi untuk jadi jagoan dalam mempromosikan dan menjual produk.

Supplier yang hebat selalu akan memberikan layanan all out dalam memberikan bimbingan kepada para dropshippers-nya (bisa dalam bentuk materi promosi, tips-tips jualan yang efektif, hinggga mentoring tatap muka secaara periodik untuk mengasah keahlian Anda menjadi dropshippers yang sukses).

Salah satu contoh supplier yang menyediakan produk bagus dan layanan edukasi dropshippers yang tangguh dapat Anda cek disini.

Supplier produk-produk UKM milik teman saya Rico Huang ini adalah sampel penyedia layanan dropship yang bagus, baik dalam variasi produk dan layanan edukasi yang konstan untuk menjadi dropshippers yang cetar membahana.

Bahkan dia menulis buku khusus untuk itu berjudul Dropship Mastery.

Dropship Mastery # 2 : Melakukan Promosi Penjualan yang Jos Markojos
Setelah berhasil mendapatkan supplier produk yang cocok; maka langkah berikutnya ya Anda tinggal melakukan promosi penjualan.

Proses promosi penjualan bisa Anda lakukan secara offline (misal kepada sesama rekan kerja di kantor, atau komunitas). Bisa juga Anda lakukan secara online melalui jaringan pertemanan di Facebook, Whats App atau juga Instagram.

Cara berjualan yang elegan itu adalah : variasi antara sharing ilmu yang bermanfaat disertai dengan promosi produk yang relevan dengan ilmu yang dibagi.

Misal kalau jualan asesori gadget, ya sering-seringlah sharing tentang tips-tips cara merawat smartphone misalnya. Atau berbagi informasi terkini tentang teknologi smartphone; atau juga sharing tentang gaya hidup digital.

Bisa juga promosi jualannya melalui iklan di Facebook Ads; atau juga aktif mempromosikan produknya di marketplace semacam Bukalapak dan Tokopedia.

Tak ada jalan instan. Tak ada jalan mudah menuju Roma. Proses promosi yang kontinyu dan gigih; adalah kunci untuk menjadi dropship master.

Dropship Mastery # 3 : Layanan Purna Jual yang Maknyuss
Meskipun proses pengiriman produk langsung dilakukan supplier, namun pembeli selalu akan berhubungan dengan Anda. Mereka mungkin akan menanyakan ketersediaan produk, cara pesan, atau mungkin nanya apakah pesanan sudah dikirimkan.

Nah dalam proses itu, Anda harus mampu memberikan fast response. Saya selalu suka dengan penjual online yang saat saya WA atau email, dalam hitungan menit sudah memberikan reply. Mantap.

Begitupun, jika mereka sudah membeli produk Anda; lakukan terus kontak.

Sesekali Anda mengirimkan broadcast WA kepada para pembeli yang sudah menjadi pelanggan Anda. Isinya jangan melulu jualan, namun selingi dengan sharing ilmu yang bermanfaat dan relevan dengan produk yang Anda promosikan.

DEMIKIANLAH 3 langkah praktikal untuk mendapatkan income sampingan yang maknyus dari kegiatan dropshipping. Praktis, tidak ribet dan tidak butuh modal.

Asal Anda punya kemauan kuat untuk sukses, maka Anda juga bisa mengumpulkan income sampingan buat bayar cicilan KPR atau bekal pendidikan anak Anda di masa depan.

Klik gambar di bawah untuk dapatkan GRATIS 7 buku yang amazing !!