7 Alasan Kunci Kenapa Anda Harus Meraih Financial Freedom Di Usia Muda

Gambar Rumah Minimalis Modern 19Keberlimpahan finansial mungkin salah satu tujuan kunci kenapa jutaan orang berjibaku tiap hari pergi mencari nafkah. Pergi pagi, menembus kemacetan jalanan, demi sebungkus rezeki.

Pertanyaan : kenapa Anda harus juga meraih financial freedom? Why?

Berikut 7 alasan kunci yang layak dikenang saat kita berikhtiar mencari setangkup rezeki dan memeluk kebebasan finansial yang penuh barokah.

Financial freedom sendiri mungkin secara bebas bisa diterjemahkan seperti ini : Anda punya sumber daya finansial yang jauh melebihi kebutuhan pengeluaran. Dengan demikian, Anda tak lagi harus pening memikirkan beragam biaya yang harus Anda tanggung (termasuk biaya hidup di masa depan).

Secara kuantitatif, financial freedom mungkin bisa diraih saat Anda memiliki penghasilan Rp 50 juta per bulan.

Tentu saja standar tiap orang bisa berbeda. Ada yang lebih tinggi, ada yang lebih rendah – tergantung tingkat keyakinan dan keberanian orang untuk menetapkan impian hidupnya.

Kesan pertama, mungkin angka itu terkesan sangat tinggi. Namun dengan optimisme, skills yang solid dan keuletan yang setrong, Insya Allah angka itu pelan-pelan bisa diraih juga.

Penghasilan 50 juta/bulan adalah angka yang sangat achievable (saya sudah beberapa kali menulis kisah anak muda dibawah usia 30 tahun yang mampu meraih income ratusan juta per bulan – baca disini dan disini).

Dengan angka income seperti itu, maka memiliki saldo tabungan 1M sebelum Usia 37 tahun juga sesuatu yang layak diraih.

Pertanyaannya sekarang, kenapa harus meraih financial freedom saat masih muda usia? Berikut 7 alasan kuncinya.

Financial Freedom Reason # 1 : Agar Sanggup Beli Rumah Sendiri – Tanpa Kredit Puluhan Tahun

Faktanya, diramalkan pada tahun 2020 lebih dari 80% generasi milenial di tanah air tidak akan sanggup beli rumah sendiri karena harganya yang makin selangit. Sad but true.

Harga rumah ukuran paling kecil di Sumarecon Bekasi sudah tembus Rp 1.4 milyar. Dari mana sanggup beli rumah dengan harga segini jika penghasilan pas-pasan.

Yang hebat adalah dengan kebebasan finansial, kita mungkin bisa membeli rumah dengan cash (tanpa KPR) – sebuah hal yang penting bagi mereka yang anti riba dan kredit berbunga.

Rumah adalah kebutuhan basic. Tanpa kebebasan finansial, seseorang bisa terus hidup dalam rumah kontrakan atau hanya menunggu rumah warisan dari orang tua.

Financial Freedom Reason # 2 : Tak Menderita Saat Usia Tua dan Pensiun

Saya pernah menulis : dengan asumsi saat ini usia Anda 30 tahun dan pensiun di usia 56 tahun, kebutuhan dana yang kelak Anda butuhkan saat pensiun agar bisa mandiri membiaya hidupnya, adalah lebih dari Rp 5M.

Tanpa kebebasan finansial yang solid, Anda bisa terpelanting dalam kenestapaan saat kelak memasuki usia lanjut.

Saat inipun mungkin banyak orang yang sudah tua dan pensiun namun tetap dipaksa bekerja keras demi mendapat nafkah buat hidup. Padahal mungkin fisiknya sudah mulai menurun.

Kenyataan yang muram semacam itu juga kelak akan Anda hadapi jika Anda tidak bisa meraih financial freedom di usia muda.

Financial Freedom Reason # 3 : Tak Terjebak Hutang

Karena gaya hidup yang konsumtif, atau karena biaya hidup yang makin mahal, atau karena usahanya bangkrut, banyak orang yang terjebak hutang.

Hutang sana, hutang sini, atau bahkan terjebak hutang kartu kredit dan KTA (kredit tanpa agunan) dengan bunga yang mencekik seperti rentenir.

Kalau hutangnya banyak, tidur pasti tidak nyenyak. Kurang tidur dan stress akan bikin otak meleleh. Karena otak makin tulalit, makin tidak bisa mikir solusi membayar hutang. Lingkaran setan yang kelam 🙁

Pada sisi lain, jutaan orang mungkin terjebak hutang untuk kredit mobil, kredit sepeda motor atau kredit kepemilikan rumah. Mereka tiap bulan harus bayar cicilan hutang hingga bertahun-tahun lamanya.

Karena sudah habis buat bayar cicilan kredit ini itu, maka tak lagi uang tersisa buat investasi masa depan. Masa depan Anda bisa suram tanpa persiapan investasi saat muda usia 🙁

Dengan kekebasan finansial di usia muda, realitas pahit seperti diatas mampu kita hindari.

Financial Freedom Reason # 4 : Memajukan Ekonomi Bangsa

Ini alasan yang rada bersifat heroik namun penting. Sejarah bangsa manapun di dunia menunjukkan : bangsa Anda akan kaya dan disegani dunia jika penduduknya kaya kaya.

Kalau penduduknya kere kere, ya selamanya negara itu akan juga menjadi negeri kere (dan disepelekan bangsa lain di dunia). China saat ini menjadi kekuatan no. 1 dunia dan disegani dunia, karena ada ledakan milioner baru disana.

Kalau jutaan anak muda seperti Anda meraih financial freedom dan menjadi milioner; maka negara kita akan jadi superpower dunia dan pemimpin peradaban masa depan.

Sebaliknya, kalau penduduknya kere kere dan punya mentalitas miskin, maka selamanya negeri mereka akan juga jadi NEGERI yang KERE.

Financial Freedom Reason # 5 : Mengumrohkan Orang Tua

Ini alasan yang layak dikenang dan diperjuangkan.

Kalau income Anda Rp 50 juta per bulan, maka dengan mudah Anda akan bisa memberangkatkan orang tua Anda umroh. Atau bahkan membelikan rumah untuk orang tua di kampung halaman.

Sejumlah orang bilang ngapain mas jadi milioner, toh harta tidak akan dibawa mati. Ini pernyataan yang agak aneh bin ngawur.

Kalau hartamu digunakan untuk memberangkatkan orang tua, sodara atau mantan guru SD Anda untuk pergi umroh; ya Insya Allah harta itu akan menemani Anda ketika kelak Anda wafat.

Jejak harta Anda yang miliaran itu, akan Anda bawa hingga ke liang kubur, jika saat hidup Anda belanjakan untuk sedekah dan menebar kemuliaan.

Financial Freedom Reason # 6 : Jalan-jalan Keliling Dunia

Oke, kalau yang ini alasan yang bersifat fun namun penting juga.

Sesekali pergilah melanglang buana, ke tempat nun jauh disana yang beda budaya, bahasa dan alamnya. Biar pikiran terbuka dan tak jumud.

Saya sendiri punya mimpi personal untuk suatu saat pergi keliling dunia selama 12 bulan full, sembari mampir ke tempat keramat seperti : San Siro, Santiago Bernabeu, Stamford Bridge, Anfield, hingga Allianz Arena.

Akan terasa indah jika suatu saat kita bisa Kopdar Akbar sesama pembaca Blog Strategi + Manajemen di depan Stadion legendaris Santiago Bernabeu.

Dengan kekebasan finansial, maka dengan mudah kita bisa mengalokasikan dana untuk pergi menembus samudra dan berziarah ke 5 benua.

Financial Freedom Reason # 7 : Lebih Banyak Sedekah

Oke ini adalah alasan pamungkas, dan bersifat spiritual (seperti halnya alasan no. 5).

Membangun rumah Tahfiz, membangun mesjid, mendirikan sekolah buat anak yatim, atau mendirikan perpustakaan gratis buat anak-anak kaum dhuafa; semua membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Tujuan paling utama kita mau kaya itu sebenarnya sederhana : agar kita bisa memberikan sedekah lebih banyak bagi sesama.

Sebab toh biaya hidup kita itu ndak mahal-mahal amat. Kita mungkin bukan tipe kaum sosialita yang serba butuh barang branded dan mahal.

Makanya kita bertekad menjadi milioner bukan demi diri kita sendiri; namun agar bisa membantu lebih banyak kepada orang lain yang lebih membutuhkan.

DEMIKIANLAH 7 alasan kunci kenapa kita harus meraih Financial Freedom di usia muda. 7 alasan yang layak kita renungkan dengan syahdu.

Pertanyaannya : bagaimana cara agar kita bisa meraih financial freedom di usia muda?

Apa saja langkah kunci yang harus dijalani agar bisa punya saldo miliaran di tabungan; dan bukan setumpuk cicilan hutang yang harus dilunasi?

Berikut saya sudah menyiapkan ebook yang amazing tentang Strategi Punya Saldo Tabungan 1M Sebelum Usia 37 Tahun. Dalam panduan buku yang cetar membahana ini, saya menguraikan dengan detil tiga strategi kunci dan proven, untuk meraih financial freedom di usia muda.

ANDA BOLEH MENDOWNLOAD BUKU PANDUAN YANG AMAZING INI SECARA GRATIS DISINI.

27 thoughts on “7 Alasan Kunci Kenapa Anda Harus Meraih Financial Freedom Di Usia Muda”

  1. Selalu mencerahkan, inspiratif dan disampaikan dengan renyah.

    Dengan ke-7 alasan seperti itu, seharusnya bisa menjadi pendorong untuk melakukan upaya masif sehingga ke-7 alasan itu bisa tercapai.

    Semua pilihan ada di tangan diri sendiri, mau nyante dan terus murung dalam kepedihan atau terbebas dari kungkungan kekurangan finansial dan memberikan KEBAIKAN bagi diri sendiri dan orang lain.

    dan bila agan-agan ingin belajar atau sekedar memperkaya wawasan manajemen keuangan, akuntansi, SOP,
    ini ada referensi online yang bagus, gratis, aplikatif dan disampaikan dengan renyah di https://manajemenkeuangan.net/
    artikel terbaru tentang akuisisi BLIBLI terhadap TIKET dot com.

    Terima kasih
    Salam sukses penuh KEBERKAHAN

  2. Artikel pemberi semangat untuk mencapai kebebasan finansial …saat ini semangat untuk melunasi hutang dulu…

  3. Inspiratif dan menampar keras!

    Tamparan yang membangunkan dari sekedar mimpi menjadi aksi. Dari sekedar angan-angan menjadi gerakan. Dari sekedar cita-cita menjadi realita.

    Saya setuju sekali dengan artikel ini, apalagi dengan alasan no. 7, 5 dan 3.

    Oiya bang yodh, audiobooknya apakah include di materi di edubisnis? 🙂

  4. Makasih artikelnya mas. Sangat mencerahkan. Misalnya dengan gaji fresh graduate Jakarta yang UMR++ 1jt, sekitar 4-5jt. Pengeluaran makan 30rb + transport (20rb) = sudah sekitar 1-1,5juta sendiri. Pengeluaran transport yang tinggi banget, bisa jadi 20-30% dari gaji.

    Jadinya susah banget buat orang Jakarta buat punya rumah. Solusinya jadi pengusaha?? atau jadi pekerja (dan bisnis sendiri??)

  5. mantab dan luar biasa Om yodhia…
    abis baca jadi semakin semangat mengasah skill menuju financial freedom.

    Sukses terus buat kita semua…
    Terima kasih…

  6. Jos Gandos.. Top Markotop Artikelnya Pak De, Selalu Mencerahkan dan memberikan Energy baru apalagi dihari senin ini.
    Rangkumannya : Hidup hemat> Perkuat usaha > Rumah Dulu> Tabungan 5 M > Mengumrohkan orang tua / Membangun masjid > Keliling dunia 12 bulan dengan usaha yang masih jalan. Sebuah peta kehidupan yang indah namun penuh tantangan yang tidak mudah. Tapi insya Allah BISA!, Tiada daya dan upaya selain Pertolongan Allah.

    Untuk yang baik-baik diatas Saya doakan Amin ya Rabbal Alamin.

    Terimakash Pak de

    Dropship Sepatu Bandung : https://www.sepatukini.com

  7. Sangat menarik dan inspiratif.. Setuju banget kita memang harus jadi kaya.
    Kalau urutannya yang no 7 mungkin bisa juga jadi yang no.1.
    Kita banyak bersedekah agar pintu rejeki semakin terbuka lebar sehingga bisa lebih banyak lagi sedekah kemudian mengumrohkan atau menghajikan orangtua dan seterusnya dan seterusnya.

  8. sering sekali om yodhia antariksa dalam menulis tentang finansial freedom. tenang kita yang membaca blog ini saja sudah masuk 50% dari mereka yang berhasil. tinggal berusaha sedikit lagi untuk menjadi the best 20%. sehingga jangan patah semangat.

    dan juga jangan lupa seimbangkan antara hidup dengan kehidupan berkeluarga, karena merekalah orang-orang yang paling penting dalam hidup kita.

  9. Sipp mas yodhia, Kini saatnya berjibaku dan berjuang untuk menembus finansial freedom selagi usia kita masih belia.. thanks for inspiring article.. 🙂

  10. Inspairing mas 🙂
    Di pagi hari selasa yang dingiiin,ditemani secangkir kopi dan tulisan mas yodia menambah semangat untuk meraih financial freedom 🙂

  11. “Kalau hutangnya banyak, tidur pasti tidak nyenyak. Kurang tidur dan stress akan bikin otak meleleh. Karena otak makin tulalit, makin tidak bisa mikir solusi membayar hutang. Lingkaran setan yang kelam :(”

    ????ngeri nih kuote nya

  12. sepakat sekali atas apa yang disampaikan…finacial freedom memang menjadi idaman dan tak menunggu harus tua.

    usia muda harus benar2 bermanfaat ini mah..

    makasih mas ulasannya

  13. Saya lagi bingung nih. Bagaimana caranya finansial freedom sudah 4 tahun lebih hidup stagnan.
    Mau pindah kuadran skill & income belum pasti….
    Mohon sarannya Mas Yodhia.

  14. Yah, memang betul penting buat kita mencapai itu. Nampaknya perlu diulas juga teknik dan skill apa saja agar bisa achieve angka tersebut.

    Tentu saja menjadi karyawan biasa akan sulit, harus jadi super karyawan. Well,, goodluck buat kita semua.

  15. Hal yang saya dambakan, dulu masih pengasilan sangat terbatas ingin pengahasilan yang besar pada saat itu. Setelah penghasilan tercapai pengen yh lebih besar lagi. Sekarang sudah tercapai lagi tapi ada masalh di manajemen keuangannya. Semoga secepatnya bisa tercapai kebebasan finansial. Terima kasih artikelnya bang Yodhi

Comments are closed.