Ancaman Lowongan Kerja Palsu bagi Para Pengangguran yang Hatinya Galau dan Frustasi

Artikel ini merupakan kontribusi dari Tsalis Annisa – blogger pada EKRUT – sebuah start up aplikasi rekrutment terbaik di Indonesia.

Di tengah sulitnya mencari kerja dan sulitnya mencari kandidat yang tepat, terkadang muncul beberapa lowongan kerja palsu yang sengaja dibuat untuk menarik pencari kerja.

Agar tak termakan oleh godaan lowongan pekerjaan tersebut, kamu perlu mengenali ciri-ciri lowongan kerja palsu dan cara tepat menghindarinya.

Ciri-ciri lowongan kerja palsu

Berikut ini adalah beberapa tanda lowongan kerja yang sebaiknya kamu hindari. Yuk, simak baik-baik.

Email perekrut tidak sesuai dengan nama perusahaan

Pernah melihat perekrut yang mencantumkan alamat email tapi tidak ada embel-embel nama perusahaan? Kamu patut mencurigainya. Pasalnya, setiap perusahaan pasti sudah memiliki alamat email tersendiri. Misalnya, kania@ekrut.com dan sebagainya.

Jadi, jika perekrut tersebut mengklaim dirinya sebagai perwakilan dari perusahaan ternama, namun yang tercantum adalah alamat email pribadi (Gmail, Hotmail, dan sebagainya) kamu disarankan untuk berhati-hati.

Segala sesuatunya tidak jelas

Meskipun judul lowongan kerja tersebut nampak menggiurkan, kamu disarankan tetap membaca informasi lebih lanjut dengan saksama. Jangan sampai kamu mengalami kesulitan untuk mengerti apa sebenarnya tugas atau jabatanmu, apalagi tidak benar-benar memahami apa yang dilakukan perusahaan tersebut. Tanda-tanda tersebut patut untuk kamu hindari.

Perusahaan tidak bisa ditemukan secara online

Perusahaan ternama, ataupun sah, umumnya akan mudah ditemukan secara online. Jadi, cobalah untuk mencarinya di mesin pencarian. Jika kamu tidak menemukannya sama sekali, atau bahkan hasil yang kamu temukan adalah berita buruk, sebaiknya urungkan niatmu melamar di perusahaan tersebut.

Kamu menemukannya di media sosial

Begitu banyaknya pilihan cara dalam mencari kandidat terbaik, perusahaan yang sah tentu akan lebih memilih platform yang jelas, dan bukan media sosial. Jadi, jika kamu menemukan lowongan kerja menggiurkan di media sosial, namun perusahaan tersebut tidak jelas, kamu disarankan untuk menghindarinya.

Wawancara melalui chat

Jika wawancara dilakukan melalui telepon, atau video call hal ini mungkin masih tergolong umum terjadi. Namun, jika wawancara justru hanya melalui pesan singkat, mungkin sebaiknya kamu perlu waspada. Bisa jadi ini adalah salah satu lowongan kerja palsu.

Iklan lowongan kerja nampak berlebihan

Jika perusahaan menyebutkan bahwa akan memberikan gaji sangat tinggi, proses perekrutan mudah, dan segala sesuatu nampak sangat menggiurkan, sebaiknya kamu berhati-hati. Bisa jadi ini adalah salah satu lowongan kerja palsu.

Baca juga: Enam Kesalahatan Fatal dalam Wawancara Kerja

Tips menghindari lowongan kerja palsu

Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri lowongan kerja palsu, sekarang saatnya kamu mengetahui tips untuk menghindarinya. Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu kamu ketahui.

Lakukan riset terlebih dahulu

Riset yang dimaksud ialah tentu bukan riset serumit yang kamu bayangkan. Kamu bisa melakukannya dengan cara sederhana seperti menelurusinya secara online. Pertama, kamu bisa riset nama perusahaan, lalu nama perekrut, nomor telepon, atau bahkan email yang tercantum.

Kecuali perusahaan tersebut sudah merekrutmu, dan kamu sudah menandatangani kontrak, sebaiknya kamu tidak memberikan data pribadimu ke sembarang orang. Terlebih lagi jika diminta bukan sekadar nama lengkap, tapi juga tanggal lahir, alamat rumah, nama gadis ibu kandung, atau bahkan kode rahasia, sebaiknya kamu mundur dari lowongan kerja tersebut. Pasalnya, bisa jadi ini adalah upaya mereka untuk mencuri identitas dirimu.

Hati-hati jika kamu diminta uang

Perusahaan yang sah tidak akan meminta bayaran sama sekali. Bahkan sekalipun dibutuhkan training atau seminar untuk meningkatkan kemampuanmu, perusahaan tidak akan membebankannya kepada kandidat. Jadi, jika kamu diminta biaya untuk melamar pekerjaan, atau dengan embel-embel sebagai biaya training, sebaiknya kamu mulai waspada.

Amankan dirimu dengan cara ini

Agar kamu terhindar dari lowongan kerja palsu, cara terakhir dan paling aman untuk mendapatkan pekerjaan adalah dengan mendaftarkan dirimu di situs talent marketplace. Situs ini merupakan wadah untuk pencari kerja, dan pencari kandidat untuk bertemu.

Di situs talent marketplace seperti EKRUT, perusahaan yang terdaftar sudah melalui proses verifikasi sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan tawaran interview yang kamu dapatkan. Selain itu, kamu juga tidak perlu mengirimkan CV ke sana-kemari, atau bahkan membayar uang pendaftaran dan sebagainya untuk mendapatkan pekerjaan.

Dengan mendaftarkan dirimu di EKRUT, kamu akan membuka lebar peluang untuk dilirik oleh perusahaan-perusahaan yang mungkin salah satunya adalah tempat kerja impianmu.

Kamu pun tak perlu khawatir akan kehilangan peluangmu untuk wawancara. Pasalnya, pihak EKRUT akan memastikan kamu sudah menerima email panggilan wawancara, dan sudah mempersiapkan dirimu dengan baik.

Selain melakukan beberapa hal di atas, cobalah untuk mempercayai firasatmu. Jika saat membaca lowongan kerja tersebut atau dalam prosesnya kamu memiliki firasat yang tidak baik, sebaiknya kamu perlahan melangkah mundur.

Sekarang kamu sudah tahu apa saja yang perlu kamu lakukan untuk menghindari lowongan kerja yang menjebak, bukan?

Mulailah daftarkan dirimu di EKRUT untuk mendapatkan pekerjaan impian tanpa perlu takut terjebak lowongan kerja palsu. Bersama EKRUT, cari kerja menjadi lebih mudah, dan aman.

9 comments on “Ancaman Lowongan Kerja Palsu bagi Para Pengangguran yang Hatinya Galau dan Frustasi
  1. Wow, selalu mencerahkan dan tidak ada ruginya mampir ke sini tiap awal pekan.

    Solusinya, “gak perlu galau, apalgi BAPERAN”
    terus berupaya pantang menyerah sebelum KELAR.

    Salam sukses penuh keberkahan

    | Accounting Tools Sederhana & Powerful | https://manajemenkeuangan.net/ |

  2. Yah, hari gini masiiih banyak juga ya lowongan kerja palsu …

    Kiat-kiat untuk menghindari masuk ke loker palsu cukup membantu, dan memang yang paling yahut dengan mendaftar di Talent Marketplace.

    Tengkiyu Pak Yodhia dan MbakTsalis Annisa

  3. Sponsored article nya dikurangi dong om Yodhia.
    Atau publish sponsored articlenya jangan di hari Senin.
    Biar tetep tertarik utk berkunjung ke sini tiap Senin.
    Hehehe

  4. Katanya mau bahas “mengatasi hidup Stuck” dua minggu kemudian sesuai artikeL tanggal 06-05-2019, kok menbahas dunia kerja?

  5. Yang begini korbannya udah terlalu banyak, kondisi psikologis pengangguran itu sangat rawan ditipu oleh janji-janji manis.

    Dan sudah jelas mereka minim wawasan sehingga pengangguran akan selalu memiliki dunianya sendiri.
    Kriminalitas dan keputus asaan.

Comments are closed.