Ya, kenapa banyak orang India yang jadi CEO perusahaan rakasasa dunia? Kita tahu, Google, Microsoft dan IBM adalah tiga perusahaan teknologi kelas dewa; dan semuanya memiliki CEO orang India.
Secara spesifik berikut beberapa sampel orang India nehi-nehi yang menjadi CEO dari sejumlah perusahaan raksasa dunia.
CEO Google – Sundar Pichai
CEO Microsoft – Satya Nadella
CEO IBM – Arvind Krishna
CEO Adobe – Shantanu Narayen
CEO Mastercard – Ajay Banga
Klik gambar untuk akses free KPI software.
CEO Twitter – Parag Agrawal
CEO GoDaddy – Aman Bhutani
CEO Micron Technology – Sanjay Mehrotta
CEO OnlyFans – Amprapali Gan (perempuan)
Dan masih banyak lagi CEO persahaan kelas dunia yang berasal dari India.
Pertanyaannya : kenapa banyak orang India yang bisa menjadi CEO perusahaan raksasa dunia, bahkan perusahaan kelas dewa seperti Google dan Microsoft?
Berikut tiga faktor yang barangkali menjadi penyebab terjadinya fenomena yang mengesankan ini.
Faktor 1 : Bahasa Inggris sebagai Bahasa Pengantar sejak Sekolah TK dan SD
Ya, sebagai bekas jajahan negara Inggris, negri India memang hingga sekarang memiliki kebijakan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam sistem pendidikan mereka, mulai dari TK dan SD. Sebuah keputusan krusial yang ikut menentukan masa depan jutaan anak mudanya.
Terbiasa menggunakan bahasa Inggris sejak TK dan SD, membuat warga India (terutama yang tinggal di kota-kota besar) menjadi amat fasih berbahasa Inggris. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang bagus, mereka mudah menjadi warga dunia (global citizen). Dengan kecakapan bahasa Inggris yang solid, banyak warga India yang dengan pede merantau ke berbagai penjuru kota di dunia.
Dan dengan itulah, maka lahir faktor kedua : diaspora India.
Faktor 2 : Diaspora India
Di kalangan warga kelas menengah di India, ada semacam kebiasaan untuk merantau demi mengubah nasib. Sejak tahun 60-an hingga sekarang, banyak warga India yang melakukan migrasi ke Amerika, Kanada hingga Inggris. Diaspora India ini terjadi karena salah satunya kemampuan bahasa Inggris mereka yang prima.
Banyak warga India kelas menengah yang memilih pindah ke negara Eropa dan Amerika, Kanada dan bahkan ke China, Dubai hingga Singapore dan Indonesia – semata karena ingin mendapatkan peluang kerja yang lebih bagus dibanding bekerja di negara asalnya.
Diaspora India atau menyebarnya warga India ke segenap penjuru dunia inilah, yang membuat mereka mampu meraih peluang kerja dan karir yang lebih bagus. Didukung dengan kapabilitas yang prima, sebagian diantara mereka kemudian bahkan bisa mendaki puncak karir menjadi CEO atau C-level lainnya (Chief Financial hingga Chief Operating Officer).
Faktor 3 : Orang India yang Merantau ke Luar Negeri adalah Orang-orang Jenius India
Banyak orang yang terkesima dengan pencapaian diaspora India. Selain menjadi CEO di berbagai perusahaan raksasa, diaspora India di Amerika juga terjadi di dunia kampus. Hampir semua kampus top Amerika seperti Harvard, Stanford hingga Princeton dan MIT, pasti memiliki prosefor hebat dari India. Bahkan Dekan Sekolah Bisnis Harvard (sekolah bisnis paling top dunia) dan Dekan Sekolah Bisnis University of Chicago (penghasil nobel ekonomi terbanyak dunia) adalah orang INDIA juga. Busyet dah.
Kenapa diaspora India begitu dahsyat pencapaiannya? Sebuah penelitian menunjukkan jawaban yang simpel namun powerful : ternyata orang-orang India yang melakukan migrasi ke Amerika dan Eropa memang rata-rata orang jenius dan lahir dari kalangan menengah atas. Maksudnya : mayoritas orang India yang merantau ke luar negeri pasti lulusan S1, dan sebagian besar memiliki nilai akademik yang menonjol (dan siap meraih S1 atau S3 di negara tujuannya) – plus memiliki basis ekonomi yang cukup mapan.
Dengan kata lain, bibit unggul India yang hebat inilah yang memasok diaspora India ke berbagai negara dunia. Jadi orang India yang merantau ke mancanegara ini bukan TKA Abal-abal dengan mutu kaleng-kaleng. Bukan.
Hampir 100% orang India yang merantau ke berbagau penjuru dunia, dan menciptakan diaspora India, memang merupakan SDM unggul dengan kemampuan intelektual di atas rata-rata. Dengan bekal kompetensi inilah, maka orang India yang menjadi imigran ini punya peluang sukses yang tinggi, dimanapun mereka berada – entah di Amerka, Eropa atau anywhere in the world.
Selanjutnya, anak-anak mereka yang kemudian lahir di tempat perantauan juga akan cenderung meraih sukses; sebab orangtuanya juga telah sukses meniti karir menjadi imigran cemerlang. Anak-anak keturuan India ini kelak juga akan menjadi diaspora India yang sukses, dan merekalah yang kemudian menjadi CEO perusahaan-perusahaan raksasa dunia atau menjadi profesor top di Harvard dan MIT.
DEMIKIANLAH tiga faktor yang bisa ikut menjalaskan kenapa Dispora India sedemikian sukses menaklukkan dunia. Ketiga faktor ini adalah sbb :
- Fasih bahasa Inggris sejak SD
- Karena bahasa Inggris bagus, mereka pede merantau ke negara Barat.
- Namun orang India yang merantau dan menjadi Diaspora India ini memang lahir dari bibit unggul yang terdidik dan dari kalangan ekonomi kelas menengah yang cukup mapan. Jadi bukan warga India kaleng-kaleng.
Apakah Diaspora Indonesia akan bisa menyusul sukses Diaspora India? Saya terus terang tidak tahu jawabannya. Biarkan waktu yang kelak akan menjadi saksi dan jawabannya.