Dalam era digital saat ini, aplikasi perbankan semakin populer dan memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengelola keuangan.
Dua platform perbankan digital yang sedang mencuat di Indonesia adalah Bank Jago dan Jenius. Namun, apa perbedaan esensial di antara keduanya?
Bank Jago merupakan platform perbankan digital yang diperkenalkan oleh PT Bank Jago Tbk, menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan seperti tabungan, kredit, investasi, dan asuransi.
Di sisi lain, Jenius adalah platform digital yang dikembangkan oleh Bank BTPN, menyajikan fitur unik seperti kartu debit fisik dan virtual, pengaturan anggaran, dan transfer antar-bank.
Meskipun keduanya berada di ranah perbankan digital, perbedaan signifikan terdapat pada fitur dan produk yang mereka tawarkan. Bank Jago cenderung menyediakan produk dan layanan keuangan yang lebih umum dan konservatif, sementara Jenius menonjol dengan fitur inovatif dan kreatif.
Bank Jago menawarkan suku bunga yang lebih tinggi untuk tabungan dan deposito, sementara Jenius mengunggulkan pengaturan anggaran yang lebih baik, juga program cashback dan reward yang menarik. Pilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna.
Apa Itu Bank Jago?
Bank Jago, awalnya sebuah bank konvensional, telah mengalami transformasi menjadi platform perbankan digital yang lebih inovatif dan modern setelah diakuisisi oleh PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia dan Wealth Track Technology Limited.
Keunggulan Bank Jago tidak hanya terletak pada fitur-fiturnya, seperti “Jago Syariah” untuk rekening tabungan syariah tanpa harus ke bank fisik, tetapi juga pada layanan bantuan pelanggan yang responsif. Namun, kelemahan Bank Jago termasuk absennya kartu debit fisik langsung untuk transaksi di merchant fisik, walaupun tersedia solusi alternatif berupa kartu virtual untuk belanja online.
Apa Itu Jenius?
Jenius, dikembangkan oleh BTPN, telah menjadi pelopor dalam industri bank digital di Indonesia. Fitur-fitur inovatif seperti kartu debit fisik dan virtual, pengaturan anggaran, dan transfer antar-bank membuat Jenius menjadi salah satu platform digital yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Salah satu fitur unggulan Jenius adalah kemampuan memiliki dua akun keuangan dalam satu aplikasi, memudahkan pengguna untuk memisahkan dana dan mengelola keuangan. Selain fitur inovatif, layanan pelanggan Jenius juga dikenal responsif dan mudah dihubungi. Dengan lebih dari 3,3 juta pengguna aktif, Jenius telah menjadi salah satu platform perbankan digital yang sangat populer di Indonesia.
Perbandingan Fitur Bank Jago vs Jenius
Setiap platform perbankan digital memiliki keunikan fitur. Jenius dan Bank Jago, sebagai dua platform populer di Indonesia, menawarkan perbedaan fitur yang menarik untuk dibandingkan.
1.Fitur Transaksi
Ini mencakup kemampuan platform perbankan untuk melakukan berbagai jenis transaksi, seperti transfer uang antar-rekening, pembayaran tagihan, dan transaksi dengan e-Wallet. Batas transaksi antara Bank Jago dan Jenius berbeda, dengan Jenius memiliki batas yang lebih tinggi untuk transfer sesama pengguna.
2. Fitur Kelola Keuangan
Melibatkan alat dan fitur yang membantu pengguna mengelola dan memantau keuangan mereka. Ini bisa mencakup pengaturan anggaran, laporan transaksi, dan analisis pengeluaran. Jenius dikenal dengan fitur pengaturan anggaran dan kemampuan untuk memiliki dua akun keuangan dalam satu aplikasi.
3. Fitur Tabungan yang Ditawarkan
Merujuk pada variasi produk tabungan yang tersedia di platform. Bank Jago menawarkan suku bunga yang lebih tinggi untuk tabungan dan deposito, sementara Jenius menonjol dengan tabungan yang dapat diakses melalui dua akun keuangan.
4. Fitur Keuangan Bersama
Berkaitan dengan kemampuan berbagi keuangan atau rekening bersama antara pengguna. Detail tentang fitur ini tidak dijelaskan, tetapi dapat mencakup kemampuan untuk memiliki akun bersama dengan orang lain di platform.
5. Kartu Debit dan Kartu Kredit
Mengacu pada ketersediaan dan fitur kartu debit atau kredit yang ditawarkan oleh platform. Jenius terkenal dengan kartu debit fisik dan virtualnya, sedangkan Bank Jago belum menyediakan kartu debit fisik untuk transaksi di merchant fisik.
Batas Transaksi Bank Jago
- Transfer sesama Bank Jago tak terbatas
- Transfer beda bank dan e-Wallet Rp.10.000,- hingga Rp.100.000.000,-
- Tarik tunai Rp.50.000,- hingga Rp.15.000.000,-
- Transfer melalui ATM Rp.10.000,- hingga Rp.50.000.000,-
Batas Transaksi Jenius
- Transfer sesama Jenius Rp.1.000.000.000,-
- Transfer beda bank dan e-Wallet Rp.10.000,- hingga Rp.100.000.000,-
- Tarik tunai Rp.50.000,- hingga Rp.15.000.000,-
- Transfer melalui ATM Rp.10.000,- hingga Rp.50.000.000,-
Jumlah User atau Pengguna Bank Jago dan Jenius BTPN
Jumlah Pengguna Bank Jago
Bank Jago, yang bertekad untuk menjadi bank terkemuka di Indonesia, berhasil mencapai pertumbuhan yang sangat signifikan dengan mencatat lebih dari 5 juta pengguna aktif hingga awal tahun 2024. Keberhasilan ini dapat diatribusikan kepada strategi inovatif yang diterapkan oleh bank ini, seperti pengembangan layanan perbankan digital yang lebih cepat dan efisien.
Bank Jago juga dikenal karena pendekatannya yang berfokus pada pengguna, menyediakan berbagai fitur dan kemudahan yang menjawab kebutuhan nasabah modern. Kombinasi antara visi yang kuat, inovasi teknologi, dan pelayanan yang responsif telah menjadikan Bank Jago sebagai pemain kunci dalam industri perbankan di Indonesia.
Jumlah Pengguna Jenius BTPN
Jenius BTPN, sebagai entitas yang tergabung dalam Bank BTPN, turut mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan dalam jumlah pengguna. Hingga saat ini, lebih dari 4 juta individu telah memilih Jenius sebagai solusi perbankan digital mereka. Keberhasilan ini menandai penerimaan positif terhadap pendekatan inovatif yang diusung oleh Jenius, yang menawarkan layanan perbankan yang lebih cepat, lebih mudah, dan lebih sesuai dengan gaya hidup modern.
Mana yang Lebih Unggul?
Berdasarkan analisis perbandingan, Bank Jago menonjol sebagai aplikasi yang lebih unggul dibandingkan Jenius BTPN. Keunggulan ini terutama berasal dari keberagaman fitur yang ditawarkan oleh Bank Jago, serta kebebasan dari biaya bulanan. Pilihan antara keduanya bergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna, karena setiap aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
