Salah satu cara mudah untuk mengembangkan kecakapan delayed gratification skills ternyata terdiri dari ritual yang amat simpel, yakni selalu gerakkan tubuh Anda (always move your body).
Stud-studi tentang human performance menunjukkan modal utama agar kita mampu menjalankan delayed gratification skills (kecakapan menunda kesenangan demi sukses hari esok), serta mampu mempraktekan kekuatan fokus dan rentang atensi yang panjang adalah apa yang disebut sebagai “willpower” (kekuatan tekad). Kita akan mampu menunda kesenangan, mampu menjaga kekuatan fokus, dan mampu memperpanjang rentang atensi kita, jika kita memiliki cadangan willpower yang melimpah dalam diri kita.
Profesor Roy Baumeister dalam buku yang ia tulis dengan judul Willpower (Baumeister, 2011), menyebutkan saat kita memiliki cadangan willpower yang melimpah, maka otomatis kita akan lebih mampu menahan diri dari godaan instant gratification, dan juga akan lebih mudah membangun fokus yang mendalam serta rentang atensi yang panjang. Jadi memiliki cadangan willpower yang memadai ini merupakan bekal kunci agar kita bisa makin bisa mengembangkan kecakapan delayed gratification skills, kekuatan fokus dan daya rentang atensi kita.
Dan ini kabar baiknya. Serangkaian riset empirik membutkikan salah satu cara simpel dan praktikal untuk membuat cadangan willpower dalam tubuh kita selalu terjaga dengan baik itu adalah saat kita bisa menumbuhkan rutinitas untuk selalu menggerakan tubuh kita. Bahasa lainnya adalah saat kita bisa membangun kebiasaan berolahraga (atau exercise habit).
Selama ini kita sudah paham apa manfaat rutin olahraga bagi kebugaran tubuh kita. Ada sensasi kesegaran yang nikmat yang biasa dirasakan oleh mereka yang rutin olahraga, sesaaat setelah mereka menyelesaikan ritualnya.
Namun sejumlah penelitian tentang human performance menunjukkan dampak tersembunyi yang powerful dari kebiasaan melakukan olah tubuh, yakni ternyata saat kita rutin melakukan kebiasaan ini maka pelan-pelan cadangan willpower dalam tubuh kita juga akan makin menguat, dan selanjutnya kita akan lebih mampu menahan diri dari godaan kenikmatan yang instan (instant gratification).
Misal dalam sebuah eksperimen terbukti, para responden yang rutin olahraga menjadi lebih mampu menahan diri dari godaan makan enak junk foods secara sembarangan (dan sebaliknya, cenderung lebih disiplin untuk makan sehat). Selain itu para responden yang rajin olahraga ini juga makin bisa menahan diri dari godaan belanja aneka barang konsumtif yang boros (dan sebaliknya, menjadi lebih disiplin dalam menabung dan menginvestasikan uanganya secara produtkif).
Penelitian saintifik lain juga menunjukkan, kebiasaan melakukan olah tubuh juga membuat seseorang menjadi lebih cakap dalam menjaga fokus yang mendalam dan mampu mempertahankan rentang atensi yang panjang serta tidak mudah tergoda dengan aneka distraksi (Baumeister, 2011).
Merujuk berbagai manfaat tersembunyi yang positif dari kebiasaan melakukan olah tubuh (exercise) inilah, para penelitinya mengatakan : jika Anda ingin cara simpel tapi poweful untuk meningkatkan kekuatan willpower Anda agar menjadi lebih tekun dalam menjalani proses dan lebih fokus dalam menjalani sesuatu; maka cukup lakukan kebiasaan olahraga secara rutin dalam pola kehidupan Anda.
Sayangnya, kebiasaan simpel ini kadang jarang dilakukan oleh anak-anak muda generasi digital (karena mereka terlalu banyak rebahan sambil main hape pada hampir semua waktu senggang mereka).
Begitulah, acapkali saya menerima keluhan semacam ini : pak, saya mau berjuang mengubah nasib, namun kok merasa sulit untuk melakukan action dengan konsisten ya. Atau : saya kok makin sulit membangun fokus dan konsentrasi yang panjang ya.
Selidik punya selidik, ternyata anak muda ini hampir tidak pernah melakukan rutinitas olahraga atau olah tubuh, dan menghabiskan semua waktu senggangnya untuk rebahan sambil main hape. Kebiasaan buruk semacam ini yang kemungkinan besar membuat dirinya menjadi mudah bosan dan menyerah saat mau melakukan sesuatu dengan konsisten dan membutuhkan fokus yang mendalam.
Dari segenap uraian di atas, maka selayaknya kita mulai menumbuhkan kebiasaan olahraga ini. Kita bisa memulainya dengan menjalankan jenis olahraga yang kita sukai. Lalu mulai lakukan dengan rutin, misal seminggu tiga kali, dan pelan-pelan ditambahkan menjadi lima kali seminggu. Mulai juga dengan durasi yang pendek, misal cukup 15 menit saja per sesi. Mulai dengan langkah awal yang kecil dan mudah dilakukan. Lalu setelah merasa nyaman, pelan-pelan naikkan skala durasinya menjadi 30 menit per sesi.
Cara lebih detil agar sukses menjalani exercise habit (kebiasaan olahraga) dapat dibaca DISINI.
Menjalani proses yang panjang dan melelahkan untuk menjadi manusia kaya amat membutuhkan stamina dan cadangan willpower yang melimpah. Sebab tanpa willpower yang kuat, kita pasti akan mudah menyerah saat dipaksa menjalani action yang membosankan, butuh fokus mendalam dan juga rumit pelaksanannya. Alhasil impian menjadi manusia kaya akan tetap tinggal menjadi taman fatmorgana.
Lalu bagaimana cara mudah agar kita bisa membuat cadangan willpower kita selalu terjaga dengan optimal? Ternyata caranya mudah yakni : mulailah dengan membangun kebiasaan olah tubuh, dan selalu luangkan waktu secara rutin untuk menggerakan otot tubuh yang kita miliki. Agar otot pikiran kita juga menjadi bugar dan mekar. Sebab saat otot saraf kita bugar, maka action kita juga akan selalu bisa konsisten.