Presentasi tentang Blue Ocean Strategy

Slide-show dibawah ini memberikan paparan yang ringkas namun memikat tentang apa itu blue ocean strategy, serta juga metode untuk mengimplementasikannya.

Slide ini mungkin akan memberikan pencerahan dalam memahami dinamika persaingan bisnis yang terus bergerak cepat. Enjoy my slides !!

Untuk mendownload file powerpoint dari presentasi ini, silakan KLIK DISINI.

Chindianesia : Sebuah Impian tentang Kebangkitan Asia Raya

Chindianesia – China, India, dan Indonesia. Apa yang akan terjadi jika tiga raksasa Asia ini bersatu erat dan bersama-sama mengepakan sayapnya? Impian tentang Kejayaan Asia Raya yang dipekikkan puluhan tahun silam oleh Nehru, Soekarno dan Paman Mao mungkin akan benar-benar menjadi kenyataan yang teramat indah. Inilah impian tentang kejayaan Asia Raya dalam dinamika ekonomi global – dan sebuah hasrat terpendam untuk merobohkan dominasi Amerika dan Eropa yang telah ratusan tahun menguasai peradaban dunia.

Dan aha, impian itu ternyata kian dekat menjadi kenyataan. Simaklah prediksi dari Goldman Sach, sebuah lembaga keuangan terkemuka, berikut ini : pada tahun 2025, ekonomi Indonesia diprediksi akan berada pada peringkat 14 dunia, melibas Kanada. Dan pada tahun 2050, ekonomi China akan menjadi nomer satu dunia, ekonomi India menjadi nomer tiga, dan ekonomi Indonesia menjadi nomer tujuh dunia. Pada tahun itu, ekonomi Indonesia akan mengalahkan ekonomi Jepang, Inggris, dan Jerman. Continue reading

Masa Depan Blog Strategi + Manajemen Setelah Seribu Pelanggan

Minggu lalu, tepatnya tanggal 11 Mei 2008, jumlah pelanggan Blog Strategi + Manajemen menembus angka psikologis, 1000. Untuk ukuran blog di tanah air, jumlah pelanggan ini rasanya cukup besar (sebab, setahu saya – correct me if I am wrong – hanya ada satu blog di tanah air yang jumlah pelanggannya lebih banyak dari blog ini, yakni blognya Cak Cosa Aranda). Saya sendiri berharap suatu saat nanti jumlah pelanggan blog ini bisa mencapai angka 10,000-an (sebab rasanya, akan makin baik jika sejumlah pengetahuan yang terhampar di blog ini bisa dibaca makin banyak orang secara reguler).

Dalam postingan perdana blog ini, saya pernah menulis, membangun dan mengelola blog yang bermutu memang bukan sprint, namun sebuah marathon. Dibutuhkan stamina, endurance, dan ketekunan yang kokoh agar sebuah blog bisa tetap terus bertahan dalam hitungan dekade — dan bukan tumbuh sebentar lalu gone with the wind. Demikianlah, dengan spirit itu, blog ini selalu berikhtiar menghadirkan sajian yang inspiratif dan mencerahkan dalam bidang management skills and business strategy. Continue reading

Kegagalan Succession Planning dan Robohnya Citibank

Di tanah air, Citibank termasuk memiliki reputasi yang harum nan mencorong. Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu sekolah bankir terbaik di Indonesia, tempat dimana para bankir jempolan ditempa dan dikembangkan. Kinerja bisnisnya juga terus melenggang manis, termasuk menjadi market leader untuk pasar kartu kredit di tanah air (barangkali Anda termasuk salah satu pemilik kartu kredit dari Citibank).

Namun dalam skala global, Citibank (yang induk perusahaannya disebut Citigroup) merupakan raksasa yang tengah terluka parah dengan darah mengucur dari sekujur tubuhnya. Akibat terperangkap dalam kredit macet perumahan di Amerika (subprime mortage), Citibank harus kehilangan uang sebesar Rp 160 trilyun (gasp!). Harga sahamnya hancur berantakan, dari sebesar $ 57 turun ke angka $ 20 – membuat para pemegang sahamnya harus kehilangan market value sebesar Rp 1,400 trilyun (dua kali lipat APBN negeri kita!). Continue reading

Presentasi tentang Manajemen SDM

Slide presentasi ini secara ringkas namun komprehensif menjelaskan manajemen SDMi. Didialamnya diuraikan secara mendalam semua fungsi SDM, mulai dari fungsi seleksi, fungsi pengembangan dan pelatihan, fungsi manajemen karir hingga fungsi pengelolaan kinerja karyawan. Semoga bermanfaat dan selamat menikmati slide presentasi ini.

Untuk mendownload file powerpoint presentasi, silakan klik DISINI.

5 Buku Terbaik dalam Bidang Personal Development

Kini kian banyak buku-buku yang bertema personal development (self help, self-motivation atau sejenisnya) yang diterbitkan. Cobalah datang ke Gramedia, dan segera Anda akan disergap puluhan buku tentang “how-to” yang banyak diantaranya menghias rak paling depan. Anda mungkin jadi bingung dengan puluhan judul buku yang berlomba-lomba merebut perhatian Anda melalui aneka judul yang menarik dan bombastis.

Jangan khawatir. Dibawah ini akan dipaparkan lima buku tentang personal development yang kira-kira layak dipilih sebagai 5 Best Personal Development Books of All Times. Pilihan ini mungkin bersifat subyektif, namun seperti pemilihan lima buku terbaik bidang manajemen (yang bisa Anda baca disini) terdapat dua kriteria yang dijadikan dasar. Yang pertama, buku itu mesti memberikan sumbangan yang signifikan bagi praktek manajemen pengembangan diri (self-development). Dan kedua, ide yang digagas dalam buku itu tetap relevan hingga hari ini, dan kiranya tetap akan relevan hingga masa-masa jauh di depan. Continue reading

Merancang Kinerja Ekselen dengan NLP

NLP barangkali merupakan salah satu kata kunci yang paling banyak dibincangkan oleh para praktisi perilaku manusia (human behavior) di tanah air beberapa tahun belakangan ini. Apa sebenarnya NLP itu? Dan apa pula metode-metode kunci yang acap diaplikasikan dalam penerapan NLP? Tulisan pendek ini mencoba secara ringkas – namun padat – menjelaskan pengetahuan kunci mengenai NLP. Dengan itu, diharapkan aura magis yang selama ini menyelimuti konsep NLP pelan-pelan bisa mulai terkuak.

NLP sendiri merupakan singkatan dari neuro linguistic programming (wuih, singkatannya serem banget!). Dikembangkan pertama kali oleh Richard Bandler (pakar psikologi dari University of California) dan John Grinder (pakar linguistik), metode ini muncul pertama kali saat mereka meneliti para great performers (kebetulan dalam penelitian ini, profesi para great performers yang diriset adalah para ahli terapis yang sukses. Dalam riset ini, digunakan tiga terapis sukses sebagai responden, yakni : Virginia Satir, Milton Erickson dan Fritz Perls). Continue reading