Akhirnya, resmi GOTO atau kombinasi Gojek x Tokopedia akan melakukan IPO atau go public pada tanggal 4 April nanti.
Saham yang akan dijual hanya sekitar 4,3% (bukan 20%, 50% atau bahkan 100%). Dari penjualan 4,3% saham ini, target dana yang akan diraup adalah sekitar Rp 15 triliun.
Namun selama 4 tahun terakhir, kombinasi Gojek x Tokopedia sejatinya telah mengalami kerugian dalam jumlah yang amat masif, yakni Rp 68 triliun.
Kenapa rugi hingga Rp 68 riliun, tapi mau go public?
Berkat adanya dukungan fitur handal serta performa yang optimal, LiteSpeed web server belakangan ini menjadi primadona baru untuk mengembangkan sebuah website. Tidak hanya menjadi pilihan alternatif dari web server lain, kinerja LiteSpeed bahkan dianggap lebih cepat beberapa kali lipat jika dibandingkan Apache, tanpa perlu mengubah konfigurasi yang ada. Sangat menarik, bukan?
Apa itu LiteSpeed Web Server?
LiteSpeed web server merupakan server web dengan kinerja tinggi yang didukung oleh teknologi LiteSpeed. Saat ini, LiteSpeed Web Server atau biasa disingkat LSWS banyak dimanfaatkan oleh para pengembang untuk membangun website karena dianggap bisa bersaing dengan Apache yang sudah memiliki 4 juta lebih pengguna.
Menilik dari sejarahnya, LiteSpeed Web Server pertama kali meluncur pada bulan Juli 2003 silam. Dengan usia yang hampir satu dekade, LSWS diperkirakan sudah menguasai 10% dari pangsa pasar pengguna web server di seluruh dunia.
Dengan adanya berbagai fitur handal, support, serta komunitas yang semakin berkembang, maka tidak heran jika LiteSpeed menjadi salah satu syarat yang harus ditawarkan oleh penyedia web hosting terbaik di Indonesia maupun dunia.
Ya, siapa sejatinya pemenang dalam smartphone war di tanah air? Dan faktor kunci apa yang bisa membuat sebuah brand smartphone menjadi the real winner?
Itulah dua pertanyaan kunci yang saya ulas dalam video di channel Youtube saya. Silakan tonton videonya dengan tuntas, sebab isinya renyah dan mencerahkan 🙂 Silakan juga SUBSCRIBE channel Youtube saya DISINI.
Video ada di bawah ya. Silakan klik tombol PLAY dan enjoy.
Minggu lalu, Indonesia dan puluhan negara lain di dunia agak sedikit dibikin heboh karena peluncuran produk BTS Meal, sebuah hasil kolab antara raksasa makanan cepat saji Mcd dan raksasa boyband global, BTS dari Korea.
Peluncuran BTS Meal memang tidak hanya terjadi di tanah air, namun juga di 49 negara dunia lainya. Di berbagai negara, efeknya relatif sama : bikin heboh karena BTS Meal langsung diserbu oleh jutaan BTS Army yang amat fanatik dengan band kesayangan mereka.
Merger dua raksasa bisnis digital ini tentu akan memberikan dampak masif, bukan saja bagi masing-masing bisnis mereka, namun juga dalam pertempurannya dengan para pesaing.
Bagaimana implikasi bisnis dari rencana merger Tokopedia dan Gojek ini? Mari kita ulas dalam sajian renyah pagi ini.
Saat ini valuasi Tokopedia sudah menembus angka Rp 140 triliun, sementara valuasi Gojek ada pada angka Rp 112 triliun. Gabungan keduanya bisa menghasilkan perusahaan dengan nilai valuasi sebesar Rp 252 triliun, sebuah angka yang sangat tinggi untuk perusahaan yang usianya masih di bawah 12 tahun. (Sebagai perbandingan valuasi Bank BNI hanya Rp 100 triliun, sementara Bank Mandiri memiliki market value sekitar Rp 290 triliun).
Saat ini penggunaan mobil listrik salah satunya Tesla, memang masih belum sebanyak mobil konvensional.
Tapi diprediksi dalam beberapa tahun ke depan, mobil listrik Tesla bisa merajai dunia dengan segala keunggulan yang dimilikinya. Kenapa bisa begitu?
Fyi, banyak negara Eropa dan China yang mulai tahun 2030 akan MELARANG total penggunaan mobil berbahan baku minyak (BBM) yang selama ini kita kendarai.
Di tahun 2040 mungkin mobil BBM sudah akan memasuki gedung museum; terbujur kaku dalam kenangan yang sunyi dan kelam.