Seruan Boikot pada para Influencers yang Dekat dengan Penguasa dan Krisis Sensitivitas Sosial

Di era digital saat ini, influencer memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk opini publik. Namun, ketika para influencer ini terlihat terlalu dekat dengan penguasa yang dianggap culas dan tidak peka terhadap perjuangan rakyat, muncul seruan untuk memboikot mereka.

Kasus terbaru melibatkan Raffi Ahmad dan jaringan Rans Entertainment yang dekat dengan Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, yang kini terjun ke dunia politik.

Continue reading

5 Cara Ampuh buat Menjadi Freelancer Sukses dalam Waktu Singkat

Di era digital ini, menjadi freelancer telah menjadi pilihan karir yang menarik bagi banyak orang. Fleksibilitas waktu, kebebasan memilih proyek, dan potensi penghasilan tinggi adalah beberapa alasan utama mengapa banyak orang memilih jalur ini.

Namun, untuk mencapai kesuksesan sebagai freelancer, ada beberapa langkah kunci yang harus diikuti. Berikut ini adalah lima rahasia yang dapat membantu Anda menjadi freelancer sukses dalam waktu singkat.

Continue reading

Persaingan Seru Gofood vs Grabfood

Dalam era digital ini, layanan pengiriman makanan menjadi salah satu kebutuhan yang semakin mendominasi gaya hidup masyarakat.

Di Indonesia, GoFood dan GrabFood muncul sebagai dua pemain utama dalam industri ini. Persaingan antara keduanya semakin ketat, menciptakan dinamika yang menarik dalam dunia layanan pengiriman makanan.

Disini kita akan membahas secara mendalam tentang persaingan antara GoFood dan GrabFood, serta melihat keunggulan dan prospek kedua penyedia layanan ini.

Continue reading

Inilah Cara Membuat Undangan Digital Sendiri di HP atau Laptop, Gratis!

Dalam era digital saat ini, undangan tidak lagi hanya terbatas pada bentuk fisik. Cara membuat undangan digital menjadi tren terkini, memberikan kemudahan serta efisiensi dalam proses penyampaian informasi. Tapi, bagaimana cara buat undangan digital yang tidak hanya menarik tapi juga gratis?

Kemajuan teknologi telah membuka berbagai kemungkinan dalam cara kita berkomunikasi, termasuk dalam membuat undangan untuk berbagai acara. Cara buat undangan digital tidak hanya praktis, tapi juga ramah lingkungan dan ekonomis. Tanpa biaya cetak dan distribusi, undangan digital dapat menjangkau lebih banyak orang dengan lebih cepat.

Continue reading

6 KPI Penting bagi Bisnis dan Kenapa Banyak Start Up Gagal di Tengah Jalan

Berikut 6 KPI palung krusial bagi masa depan sebuah bisnis. 6 KPI ini yang selayaknya dicermati dengan serius jika sebuah bisnis ingin sukses dengan cetar membahana.

Pendapatan Bersih (Net Revenue):

KPI ini yang jadi ukuran berapa banyak pendapatan yang nyata setelah dipotongin biaya produksi, biaya operasional, dan biaya lainnya. Pendapatan bersih ini jadi indikator paling penting buat tau keberhasilan keuangan bisnis.

Laba Kotor (Gross Profit):

KPI yang ngitung bedanya pendapatan sama biaya langsung yang terkait dengan produksi atau penjualan barang atau jasa. Laba kotor ini nunjukin seberapa efisien bisnis ngelola biaya produksi.

Laba Bersih (Net Profit):

Nah, yang ini ngitung laba setelah dikurangin dengan semua biaya termasuk biaya produksi, biaya operasional, dan biaya lainnya. Laba bersih ini nunjukin keuntungan beneran yang didapet bisnis setelah ngitungin semua pengeluaran.

Tingkat Pertumbuhan Pendapatan (Revenue Growth Rate):

KPI ini yang ngitung persentase pertumbuhan pendapatan dari periode ke periode. Pertumbuhan pendapatan yang tinggi nunjukin keberhasilan bisnis dalam ngejar pelanggan baru atau nambahin penjualan buat pelanggan yang udah ada.

Tingkat Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Rate)

Nah, yang ini ngitung seberapa puas pelanggan sama produk atau layanan yang bisnis kasih. Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi tuh jadi tanda penting keberhasilan bisnis dalam nyenengin pelanggan sesuai kebutuhan dan harapannya.

Persentase Pangsa Pasar (Market Share Percentage)

Ini yang nunjukin seberapa besar porsi pasar bisnis dibandingin pesaingnya. Kalo punya porsi pasar yang tinggi, bisnis nunjukin dominasinya di industri atau pasar tertentu.

Continue reading

Menjadi Kaya secara Pelan-pelan Melalui Kekuatan Delayed Gratification Skills

Profesor Angela Duwckworth dalam karyanya yang berjudul GRIT (Duckworth, 2016) menulis : kecakapan mempraktekkan delayed gratification skills merupakan salah satu kecakapan kunci untuk meraih sukses masa depan, termasuk sukses finansial. Beragam studi empirik yang telah dilakukam juga menjukkan kesimpulan serupa : para responden yang mampu menunjukkan delayed gratification skills yang tangguh, beberapa tahun kemudian memang terbukti akan lebih sukses menjalani hidupnya, dibanding mereka yang gagal mempraktekkan delayed gratification skills (Mischel, 2014).

Delayed gratification skills intinya adalah kecakapan untuk mau menunda kesenangan hari ini, demi sukses hari esok. Dengan kata lain, kecakapan ini adalah kesediaan seseorang untuk berjibaku menjalani proses yang sulit, membutuhkan durasi lama dan acapkali amat membosankan, serta penuh dengan aneka hambatan yang tidak mudah diatasi, demi meraih hasil akhir yang diharapkan.

Tak banyak orang yang bisa menjalani delayed gratification skills ini dengan baik. Sebaliknya, seperti yang telah diuraikan dalam artikel sebelumnya, banyak orang yang justru kini makin terjebak dalam budaya instant gratification – atau ingin mendapatkan semuanya dengan serba cepat.

Continue reading