Kenapa Muncul Kebangkitan Neo Fasisme di Eropa yang Rasis dan Menolak Imigran Asing

Dalam beberapa tahun terakhir, Eropa menghadapi fenomena politik yang mengkhawatirkan: kebangkitan kembali gerakan neo-fasis yang berwajah modern, tetapi membawa ideologi lama — nasionalisme ekstrem, xenofobia, dan penolakan terhadap imigran.

Dari Italia hingga Prancis, dari Jerman hingga Swedia, partai-partai sayap kanan semakin mendapat tempat di parlemen dan di hati sebagian warga. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mari kita bahas dari lima aspek penting: ekonomi, identitas, keamanan, politik, dan media.

Continue reading

5 Sisi Kelam yang Muncul dari Istilah Budak Korporat

Istilah budak korporat makin sering terdengar, terutama di kalangan pekerja muda yang merasa terjebak dalam rutinitas tanpa arah di dunia kerja modern.

Di media sosial, istilah ini bahkan jadi semacam sindiran terhadap gaya hidup pekerja kantoran yang lelah secara fisik dan mental, tapi tak berani keluar dari sistem yang menjerat mereka.

Untuk memahami fenomena ini lebih dalam, mari kita bahas dari lima aspek: psikologis, finansial, sosial, budaya, dan eksistensial.

Continue reading

3 Alasan Menolak MBG vs 3 Alasan Pro MBG

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu usulan kebijakan populer di Indonesia, terutama menjelang pemilu. Tujuannya mulia: memberikan akses makanan bergizi secara gratis kepada anak-anak sekolah atau kelompok masyarakat rentan demi memperbaiki gizi, menurunkan angka stunting, dan meningkatkan kualitas pendidikan serta kesehatan nasional.

Namun seperti kebijakan publik lainnya, MBG menimbulkan pro dan kontra. Sebagian melihatnya sebagai langkah strategis untuk membangun SDM unggul. Namun tak sedikit pula yang menilainya terlalu ambisius, mahal, atau berisiko dalam implementasinya.

Berikut adalah tiga alasan umum menolak MBG dan tiga alasan kuat mendukung program tersebut.

Continue reading

Lima Tantangan Besar yang Menghadang Menteri Keuangan Baru RI

Indonesia punya nakhoda baru di Kementerian Keuangan. Siapa pun dia, tugasnya tidak akan ringan. Di tengah dinamika global yang makin tak menentu, serta tekanan domestik yang makin kompleks, posisi Menkeu adalah salah satu kursi paling panas di kabinet.

Berikut lima tantangan utama yang hampir pasti menanti sang Menkeu baru.

Continue reading

Apa Itu Headhunter? Mengapa Penting Menggunakannya di Jakarta?

Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, kualitas talenta kepemimpinan senior sering kali menjadi faktor penentu keberhasilan atau kegagalan sebuah perusahaan. Strategi pemasaran bisa ditiru, teknologi dapat dibeli, bahkan modal bisa dicari. Namun, menemukan pemimpin yang tepat tidaklah semudah itu.

Di sinilah headhunter Jakarta memiliki peran penting—sebagai jembatan yang menghubungkan perusahaan dengan kandidat-kandidat senior terbaik yang tidak akan pernah ditemukan melalui iklan lowongan kerja.

Jakarta, sebagai pusat bisnis terbesar di Indonesia, adalah medan utama di mana perusahaan saling bersaing untuk mendapatkan talenta senior terbaik. Karena itu, menggunakan jasa headhunter bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah kebutuhan strategis.

Continue reading

10 Headhunter yang Sebenarnya untuk Rekrutmen Eksekutif di Indonesia

Dalam lanskap bisnis yang sangat kompetitif saat ini, perekrutan pemimpin terbaik tidak bisa dilakukan dengan cara yang sama seperti mencari staf operasional di level menengah atau junior.

Seorang CEO, CFO, direktur, general manager, atau senior manager yang tepat dapat secara positif mengubah arah sebuah perusahaan. Pada saat yang sama, kesalahan dalam merekrut pemimpin senior bisa sangat mahal—dari sisi finansial, reputasi, hingga budaya organisasi.

Di sinilah peran headhunter Indonesia yang sebenarnya menjadi krusial untuk perekrutan kepemimpinan yang sukses.

Tetapi, sayangnya, istilah headhunter sering disalahgunakan di Indonesia.

Continue reading

Persaingan Aqua dan Le Minerale: Duel Besar di balik Botol Bening

Di tengah rak minimarket yang penuh botol bening, ada pertarungan diam-diam tapi intens yang sudah berlangsung hampir satu dekade. Bukan soal rasa, karena sejatinya semua tetap air putih. Tapi ini tentang persepsi, positioning, dan kekuatan distribusi. Dua nama besar saling bertarung: Aqua, sang legenda, dan Le Minerale, pendatang baru yang agresif dan cerdas membaca celah pasar.

Di permukaan, ini mungkin terlihat seperti duel antara pemain lama dan pendatang baru. Tapi jika ditelusuri lebih dalam, kita sedang menyaksikan pertarungan strategi bisnis, marketing, dan pengaruh merek yang sangat menarik untuk dikupas.

Continue reading