Jika Sampai Usia 35 tahun Anda Masih Miskin Salahkan Dirimu Sendiri – Bagian 2

achieving-financial-freedomArtikel yang minggu lalu saya rilis di blog ini dengan judul Jika Sampai Usia 35 Tahun Anda Masih Miskin, Maka Salahkan Dirimu Sendiri, ternyata menuai banyak komentar dan menjadi viral (di-share dan di-like di facebook hingga 12 ribu kali).

Dan dari komentar pembaca yang ada, kita bisa memetakan dua karakteristik yang khas yakni : komentar yang mencerminkan mentalitas kaya dan komentar yang mencerminkan mentalitas miskin.

Bagaimana karakteristik dari dua mentalitas itu? Dan pelajaran kunci apa yang bisa dipetik tentang wealth mindset? Continue reading

5 Powerful Forces yang Akan Membuatmu Sukses Dunia dan Akherat

PowerDalam sajian podcast dan infografis yang memukau kali ini, kita akan menjelajah lima kekuatan powerful yang bisa membawa kita merajut sukses sejati : sukses disini dan sukses “disana” dalam hidup yang penuh keabadian.

Apa saja lima kekuatan itu? Dan yang tak kalah penting, bagaimana cara untuk bisa membangun lima kekuatan ini dalam sekujur batin kita? Continue reading

Kalau Sampai Usia 35 tahun Kamu Masih Miskin, Salahkan Dirimu Sendiri !!

Depressed man slumped on the desk with his hands holding creditโ€œKalau Sampai Usia 35 tahun Kamu Masih Miskin, Salahkan Dirimu Sendiri !! โ€ Demikianlah sebuah kalimat lugas dan makjleb, yang pernah disampaikan Jack Ma, bilioner pendiri imperimum online Alibaba.com.

Konon Bill Gates juga pernah bilang kalimat yang mirip : kalau Anda terlahir dalam keadaan miskin itu memang bukan salahmu. Namun kalau Anda kelak meninggal dalam keadaan miskin, maka salahkan dirimu sendiri.

Pertanyaannya : apa sih ukuran miskin itu? Dan kenapa kalau kita miskin, kita harus menyalahkan diri kita sendiri? Continue reading

Data Statistik Mengejutkan tentang Makna Persahabatan dengan Teman Kantor

banner 1Dalam edisi infografis dan podcast kali ini, kita akan melacak sejumlah data statistik mengejutkan tentang makna persabahatan dengan teman kantor.

Apakah Anda memiliki teman baik di kantor Anda? Sahabat karib dengan siapa Anda sering curhat? Siapa saja mereka? Jika Anda resign atau pindah kantor, apakah Anda akan merindukan sosok mereka?

Dan ini pertanyaan yang lebih krusial : apa saja dampak persahabatan di kantor (office friendship) terhadap sejarah kehidupan profesional Anda? Continue reading

Undangan menjadi Guest Blogger di Blog Strategi + Manajemen

LaptopSupaya lebih variatif, sesekali saya akan menampilkan tulisan inspiring dari para guest bloggers di Blog Strategi + Manajemen ini.

Bagi Anda para bloggers atau yang memiliki web bisnis, mempublikasikan tulisan di blog ini adalah kesempatan emas untuk menjadi lebih terkenal ๐Ÿ™‚

Dan dalam dunia blogging, ada satu prinsip sederhana yang layak dikenang : makin populer blog atau web Anda, maka peluang untuk menambah rezeki yang barokah juga akan makin tinggi.

Apa saja benefit atau keuntungan untuk menjadi guest blogger di Blog Strategi + Manajemen โ€“ blog yang pernah dinobatkan sebagai blog bisnis terbaik no. 1 se-Indonesia? Continue reading

3 Hal Ini Harus Anda Lakukan untuk Membuat Presentasi yang Cetar Membahana

Meeting-clapping-success-happy-productiveEntah Anda seorang manajer, karyawan atau praktisi bisnis, melakukan presentasi di depan sebuah meeting atau forum sering merupakan hal yang kudu dilakukan. Pertanyaannya : bagaimana cara membuat dan men-deliver presentasi yang bagus dan layak dikenang?

Sajian podcast dan infografis berikut ini dengan sangat memukau akan menjelaskan kepada Anda 3 elemen kunci yang harus Anda kuasai agar mampu memberikan presentasi yang cetar membahana. Apa saja tiga elemen itu? Dan bagaimana cara menguasainya? Continue reading

5 Alasan Kenapa Anda Harus Mengalami Kegagalan dalam Karir, Bisnis dan Kehidupan

Goal-Oriented Note : Tulisan ini merupakan kontribusi dari guest blogger bernama Ivan Wijaya.

Saya gagal. Berulang kali. Kenyataannya, saya gagal berkali-kali sampai saya mulai berpikir bahwa mimpi untuk mendapatkan kebebasan finansial mungkin bukan untuk saya.

Saya tahu saya punya mimpi. Impian untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah, dan kebebasan dalam mengatur waktu kerja. Tapi mencapai impian itu sangat sulit. Kegagalan saya harganya mahal. Sangat mahal.

Saya menghabiskan 5 sampai 6 tahun berjuang jatuh bangun membangun usaha saya sendiri. Namun pada akhirnya hanya untuk gagal dan kembali lagi ke garis awal.

Uang? Saya tidak memiliki uang. Karir? Karir apa? Saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat; saya gagal waktu wawancara kerja karena saya tidak punya visi yang sama dengan mereka – dan juga sebaliknya. Continue reading