Berita di harian Kompas Minggu kemarin menyajikan dua informasi yang bersifat paradoks, dan mungkin saling melengkapi.
Yang pertama adalah kisah heroik diaspora pemuda-pemuda Lamongan ke segenap penjuru Nusantara. Yang satunya lagi iklan satu halaman penuh full color tentang kabar pendirian universitas baru, bernama Podomoro University.
Dua berita yang terkesan bersifat kontras itu sejatinya menyimpan sebuah pesan yang sama : tentang perjalanan panjang untuk mencetak kaum wirausaha yang tangguh.
Di pagi ini, sambil menikmati teh hangat, kita akan menjelajahi dua kisah itu. Continue reading “Diaspora Lamongan, Podomoro University dan Perjuangan Mencetak Entrepreneur”