Dalam bentangan medium digital dan social media yang kian mekar, setiap orang kini bisa menjadi self-publisher. Setiap individu – siapapun orangnya — punya kesempatan untuk meletakkan jejak digitalnya dalam dunia maya yang hampir tak bertepi.
Pertanyaannya : apakah kita bisa merakit jejak digital yang bermakna, sehingga terbangun online self- branding yang kokoh. Atau sebaliknya : dalam dunia digital yang menjanjikan segala peluang ini, nama Anda – ya, nama lengkap Anda yang keren itu – hanya teronggok sunyi di sudut yang sepi.
Lalu rute apa yang mesti ditelusuri untuk membangun personal online branding yang layak dikenang? Continue reading