4 Medium Paling Ampuh untuk Membangun Online Personal Branding

Dalam bentangan medium digital dan social media yang kian mekar, setiap orang kini bisa menjadi self-publisher. Setiap individu – siapapun orangnya — punya kesempatan untuk meletakkan jejak digitalnya dalam dunia maya yang hampir tak bertepi.

Pertanyaannya : apakah kita bisa merakit jejak digital yang bermakna, sehingga terbangun online self- branding yang kokoh. Atau sebaliknya : dalam dunia digital yang menjanjikan segala peluang ini, nama Anda – ya, nama lengkap Anda yang keren itu – hanya teronggok sunyi di sudut yang sepi.

Lalu rute apa yang mesti ditelusuri untuk membangun personal online branding yang layak dikenang?

Sekarang, entah Anda bekerja sebagai pekerja kantoran atau berwirausaha, online self branding yang lumayan kokoh mungkin sebuah keharusan.

Para recruiters dan head hunters selalu melacak jejak digital para kandidat untuk menelisik apakah mereka memang layak dihire atau tidak. Ada sejumlah cerita, dimana rekruter batal meng-hire calon kandidat setelah membaca status kandidat yang tak layak (entah berbau rasis, entah komentar konyol atau sejenisnya).

Para wirausahawan – yang off line sekalipun – makin urgen untuk memiliki online self branding yang kokoh. Calon mitra usaha atau juga calon pelanggan selalu melacak ke Google untuk mengetahui reputasi produk/jasa yang akan dibeli. Jika sang pebisnis punya online self-branding cemerlang, kinerja bisnisnya bisa tumbuh dengan optimal.

Berikut sejumlah medium digital yang layak dimanfaatkan untuk mengibarkan your online personal branding.

Medium #1 : LinkedIn. Mudah-mudahan Anda semua sudah punya akun dan profil yang mencorong di situs ini. Tampilkan track record Anda dengan jitu dan persuasif. Minta rekan Anda untuk ikut memberikan endorsement dan rekomendasi.

LinkedIn adalah tempat pertama yang selalu dicari rekruiter profesional untuk melacak kandidat potensial. Pastikan profilmu lumayan nendang supaya dilirik orang.

(Untuk melihat contoh profil di LinkedIn, Anda bisa obeservasi akun LinkedIn saya disini).

Medium # 2 : Social Media – Facebook and Twitter. Manfaatkan dua akun ini bukan hanya melulu untuk haha hihi. Sekali lagi hati-hati : mata calon rekruter dan calon pelanggan mungkin mengintip status atau twit-twit Anda. Periksa history profil akun Anda, dan pastikan tidak ada komentar atau tweet Anda yang “aneh” dan tidak profesional.

Syukur, sesekali dua medium itu Anda isi dengan gagasan yang fresh dan melenting. Yang bisa membuat calon rekruter atau calon pelanggan, terkesan dengan profilmu.

(Silakan lihat contoh tweet-tweet inspiring dengan follow @strategi_bisnis).

Medium # 3 : SlideShare.Net. Ini adalah situs tempat berbagi materi presentasi (slides).

Anda bisa mengupload slide Anda yang berisikan gagasan atau karya-karya yang telah Anda hasilkan selama ini. Display slide Anda di web tersebut akan memberikan impak masif bagi penciptaan your online brand identity. Slides Anda itu kemudian bisa di-share lagi ke akun Facebook atau LinkedIn Anda.

Ada kasus, dimana orang menyusun CV-nya dalam bentuk slide presentasi yang amat kreatif dan keren, dan kemudian upload di Slideshare.Net. Mendadak orang itu langsung ditelpon oleh puluhan headhunters yang terkesan dengan kreativitas dan kecakapannya.

Saya sendiri sudah lama memanfaatkan Slideshare.net to build online branding. Empat materi presentasi saya bahkan masuk sebagai  Top 100 Worldwide Favorite dari ratusan juta materi yang ada (bukan hanya satu ya, tapi empat sekaligus).

Silakan klik slideshare saya disini untuk melihat puluhan koleksi slide saya yang selama ini telah dilihat oleh jutaan orang dari seluruh dunia (yang membuat nama Yodhia Antariksa dikenal mulai dari Paris hingga Palestina, dari Boston hingga Barcelona). Sorry, sedikit narsis.

Medium # 4 : Blog. Medium yang terakhir ini saya kira merupakan salah satu yang terpenting dalam membangun online self branding.

Bagi yang bekerja di kantor, memiliki blog yang berisikan bidang yang Anda tekuni, merupakan salah satu senjata ampuh untuk menarik perhatian headhunters. Atau juga untuk membangun kredibilitas di dalam lingkungan internal kantor Anda. Dan percayalah : kredibilitas ini yang akan membuat karir Anda bisa melesat.

(saya tahu ada beberapa pegawai pajak yang secara sukarela bikin blog sendiri tentang pajak. Isinya wow, dan kadang lebih bagus di banding web resmi kantornya. Kalau saya Dirjen Pajak, orang itu sudah pasti saya promosikan ke posisi yang lebih tinggi).

Bagi yang berminat menjadi freelancers, self-employed atau juga bisnis sendiri, membangun blog juga sebuah keharusan. Kembangkan dan isi blog itu sesuai dengan bidang profesi atau usaha Anda.

Percayalah : blog Anda itu akan bisa mendatangkan rezeki dari arah yang tak terduga-duga. Saya sudah mengalaminya berkali-kali.

Demikianlah 4 medium digital yang layak dimanfaatkan untuk membangun Online Personal Branding yang solid.

Di era mobile smartphone yang kian canggih, kecakapan kita untuk merajut digital self branding juga harus makin canggih.

Kalau tidak ya buat apa punya smartphone keren, namun nama Anda – ya nama lengkap Anda – terkulai di dunia maya yang tak bertepi. Teronggok sunyi di sudut gang yang sepi.

So, just googling your name and see what u can see.

20 thoughts on “4 Medium Paling Ampuh untuk Membangun Online Personal Branding”

  1. Terima kasih atas artikelnya Pak. 🙂
    Sekadar mengingatkan, untuk personal branding melalui blog.
    Seiring dengan semakin gencarnya penggunaan ponsel pintar, tentu saja blog yang dibuat juga harus semakin ramah bagi para pengguna ponsel.
    Masih cukup sering ditemui blog yang isinya bagus namun desainnya masih kurang ramah untuk diakses melalui ponsel.
    (Sekadar mengingatkan kepada rekan-rekan yang sudah aktif membangun blognya).

  2. Asalamu’alaikum Wr.Wb. Keren abis Pak. Mohon komen untuk saya yang masih dipersimpangan:) Terakhir saya aktif di kompasiana.com

  3. pengunjung rutin blog pak yodhia… kecuali nomor 4… Alhamdulillah sy coba optimalkan yang kesatu dan kedua.. berusaha mewujudkan yang ketiga dan keempat.. 🙂

  4. Aduh artikel ini menyindir sekali sekaligus memotivasi. Nama lengkap saya yang keren gini kok nggak muncul di Google. Hehehe

    Salam kenal, pak. Saya mampir kesini setelah baca ebook dari bapak. Sungguh memotivasi. Terimakasih. 🙂

  5. Terima kasih atas tulisannya pak. 🙂

    Branding memang sangat diperlukan untuk membuat nama kita menjadi lebih populer di internet, seperti membangun blog atau menyediakan jasa online terkenal yang membuat nama kita melambung.

    Karena di internet, sesuatu dapat menyebar begitu cepat. Dan karena itu, dari pengamatan saya sekarang banyak sekali caleg atau capres yang membangun branding di dunia maya melalui media sosial. Tapi sayangnya, karena isi kontennya yang banyak dianggap menipu oleh masyarakat, brandingnya pun jadi berantakan.

    Jadi, menurut saya branding itu bagus asalkan kita juga baik orangnya dan konten untuk branding kita bermutu. Karena percuma kita terkenal, tapi yang terkenal itu kejelekannya.

    Salam hangat pak!

  6. wah saya kayak orang baru turun gunung jika membaca artikel bapak yang satu ini, tapi saya selalu berusaha untuk maju dan tidak kenal takut gagal, thanks pak, sangat inspiratif sekali

  7. Personal branding lewat blog memang sangat ampuh, karena dengan blog kita bisa mendeskripsikan siapa diri kita seluas-luasnya, baik berupa tulisan, gambar, atau video 🙂

Comments are closed.