5 Taktik Powerful untuk Menciptakan Massive Viral

blogging-for-business-heres-everything-you-need-to-knowDalam dunia online, trafik acapkali merupakan elemen kunci untuk meraih massive income.

Sebab jika blog, page Facebook, atau akun Instagram Anda sepi seperti kuburan, sunyi dari trafik, bagaimana jualanmu akan laku?

Nah, salah satu trik yang bisa diracik untuk membuat keramaian massal adalah melalui strategi viral.

Berikut 5 teknik powerful yang layak diterapkan untuk membuat viral explosion.

Taktik berikut sebenarnya tidak hanya berlaku untuk dunia blogging, namun juga berlaku untuk semua akun digital yang kita kelola – (entah akun FB, IG atau blog).

Satu hal yang juga layak dicatat : VIRAL TIDAK AKAN ADA ARTINYA, jika ledakan pengunjung yang acap hanya sesaat itu tidak bisa kita konversikan menjadi pelanggan tetap.

Maka penting agar ledakan visitor itu sebisa mungkin kita konversikan menjadi pelanggan email, atau likers dan followers di akun social media yang kita kelola.

Mungkin sudah bagus jika 20 s/d 30% visitor dadakan itu bisa kita konversikan menjadi followers tetap.

Berdasar pengalaman nyata yang saya lalui dalam dunia blogging, berikut 5 taktik jitu yang layak dilakoni jika Anda ingin menciptakan viral explosion.

Viral Explosion Factor #1 : Strong Headline

Perhatikan 4 judul artikel saya berikut ini, yang pernah menjadi viral :

The Death of Samurai : Robohnya Sony, Panasonic, Sharp dan Toshiba
Jika Sampai Usia 35 Tahun Kamu Masih Miskin, Salahkan Dirimu Sendiri
Crazy Valuation dan Misteri Cash Flow dari Tokopedia, Bukalapak dan Gojek
Kisah Hacker Melawan Telkomsel : Kisah Keserakahan Bisnis Bernilai Rp 28 Triliun

Judul-judul diatas mungkin terasa agak sensasional – namun persis disitulah poinnya.

Anda tidak akan mungkin bisa membuat viral dengan judul artikel yang datar dan garing. Misal : Perusahaan Jepang Mengalami Penurunan Kinerja. Garing. Atau : Situs Telkomsel Berhasil Diretas Hacker. Terlalu datar juga.

Riset menunjukkan judul artikel punya pengaruh hingga 80% – 90% agar orang mau mengklik dan membacanya.

Maka buatlah judul yang menggetarkan, sebab awal sebuah tulisan menjadi viral amat ditentukan kekuatan judul ini. Disini diperlukan keahlian copywriting dalam meracik judul yang membius.

Viral Explosion Factor #2 : Remarkable Contents

Judul yang membahana adalah awal yag bagus. Namun tanpa disertai dengan konten yang strong, maka Anda akan terjebak dalam “clickbait murahan”.

Clickbait adalah trik membuat judul bombastis, namun isi artikelnya kampungan. Ini banyak dilakukan banyak media online abal-abal untuk menarik visitor.

Blog ini menjadi legendaris bukan hanya karena judulnya yang mengguncang, namun judul itu selalu disertai dengan konten yang kuat.

Artikel Telkomsel minggu lalu tidak akan mungkin di-share hingga 86 ribu kali jika isinya tidak mind-blowing.

Demikian juga, artikel saya the Death of Samurai tidak akan mungkin di-share oleh dua menteri di Group WA-nya (Menaker dan Menteri Jonan) jika isinya hanya abal-abal.

Bagaimana cara membuat strong contents? Tidak malas melakukan riset. Jangan malas Googling, sebab banyak data bagus bisa kita dapatkan hanya melalui Google.

Lalu juga harus banyak baca buku yang relevan. Sebab penulis yang hebat pasti juga pembaca yang tekun.

Viral Explosion Factor #3 : Momentum Driven

Memanfaatkan isu yang lagi hot juga merupakan resep ampuh untuk membuat viral. Dulu artikel saya tentang batu akik dan kegoblokan kolektif menjadi viral karena dipublish pas demam akik.

Tiga bulan lalu tulisan saya yang memprediksi kemenangan sahabat lama saya, Anies juga menjadi viral – sebab persis ditengah momentum Pilkada DKI yang riuh dan bising.

Minggu lalu artikel Telkomsel vs Hacker menjadi viral karena memanfaatkan momentum geger diretasnya situs Telkomsel oleh hacker beberapa hari sebelumnya.

Momentum yang menarik sering terjadi karena faktor social media. Anda bisa jeli memanfaatkan isu hangat ini untuk membuat viral.

Viral Explosion Factor #4 : Emotional Appeal

Riset Jonah Berger dalam bukunya berjudul Contagious menunjukkan konten yang mengandung muatan emosional (terutama emosi kemarahan) mudah menjadi viral.

Artikel tentang Telkomsel vs Hacker menjadi viral explosion karena isinya mungkin mewakili emosi kemarahan pelanggan terhadap harga yang dianggap terlalu tinggi. Ada keterlibatan emosional yang memicu para pembacanya untuk share.

Mereka share artikel itu sebagai bentuk luapan ekspresi emosional mereka terhadap subyek yang menjadi bahasan tulisan. Secara psikologis, sharing menjadi semacam media katarsis untuk menumpahkan kekesalan para pembaca.

Itulah kenapa begitu banyak tulisan bernada SARA dan Pilkada yang menjadi viral – karena dengan mudah tulisan seperti ini memicu ekspresi emosional para pembaca yang mungkin kebetulan satu suara.

Tapi Jonah Berger juga menulis, setelah emosi kemarahan, maka emosi kelucuan adalah yang paling mudah memicu viral. Sosok Sukidi menjadi viral legend karena memanfaatkan elemen psikologis ini.

Viral Explosion Factor #5 : Relatable
Sebuah tulisan atau konten digital bisa menjadi viral jika isinya juga relatable dengan kehidupan sehari-hari audience-nya. Jika isinya amat dekat dengan keseharian dan nasib mereka.

Artikel yang berjudul Jika Sampai Usia 35 Tahun Anda Miskin, Maka Salahkan Dirimu Sendiri, dan juga artikel 5 Alasan Kenapa Kebanyakan Orang Gagal Menjadi Kaya, menjadi viral karena isinya sangat dekat dengan keseharian dan nasib masa depan pembacanya.

Tema-tema kekayaan personal seperti itu tak pelak merupakan isu yang amat dekat dengan aspirasi dan harapan banyak orang. Jika disertai dengan judul yang membius, maka tema tulisan seperti itu mudah menjadi viral.

Demikianlah 5 taktik jitu yang layak dikenang saat Anda ingin menciptakan massive viral. 5 elemen ini adalah : 1) strong headline 2) remarkable contents, 3) momentum-driven, 4) emotional appeal dan 5) relatable.

Catatan terakhir : selama ini saya merasa sangat terbantu dengan ikon Facebook Sharing yang ada dibawah setiap artikel di blog ini. Ikon ini amat powerful dan memudahkan para pembaca untuk men-share artikel dari blog Strategi + Manajemen.

Akhir kata, thanks kepada Anda yang selama ini sudah sering share artikel-artikel di blog ini. Keep sharing. Keep spreading great information. Keep distributing insightful ideas.

24 thoughts on “5 Taktik Powerful untuk Menciptakan Massive Viral”

  1. meng inspirasi sekali, dan jadi kepingin bisa membuat artikel viral seperti itu,
    betul banget mas judul dan konten itu memang harus sesuai isi agar yang pembaca gak merasa di bohongi

    saya juga sering nemu artikel yang judulnya bagus bikin penasaran tapi isinya biasa aja,kadang gak sesuai sama judulnya,

    trus tentang pengunjung yang harus jadi likers dan followers dan berlangganan via email, ia memang gak boleh lewat gitu aja itu pengunjung harus jadi pelanggan tetap blog atau web kita, menjaring mereka dengan judul konten dan di perangkap dengan bagusnya konten, kemudian hasilnya web atau blog kitapun jadi tempat dan tujuan pengunjung dari mana saja tanpa ada yg kabur dan dan cuma singgah sementara.

    intinya yang bisa bikin judul dan konten web atau blog yang bagus dan menjadi viral, pasti orangnya rajin membaca slalu cari informasi dan pastinya up to date, pokonya yang rajin dan berilmu slalu lebih maju dan pastinya selalu terdepan

    1. Judul memang untuk menarik perhatian, yg penting traffic datang dulu.. Slanjutnya konten harus bermanfaat / inspiring, pastinya pembaca akan sukarela menshare artikel tersebut..

      Thanks pak Yodhia dengan 5 tips2nya..

      http://www.SonyTrade.com
      Blog Belajar Trading SAHAM & FOREX TERBAIK

  2. gara-gara viralnya artikel tentang hacker vs telkomsel kemarin… diartikel tersebut kita jadi tahu banyak orang-orang yang marah-marah membela telkomsel..
    lucu juga kok bisa marah-marah dan ngetik berpanjang-panjang di kolom komentar…
    apa gak capek 😀

    kenapa gak bikin tulisan di blognya sendiri dan diviralkan hehehe.

    keep inspiring pak Yodh….

  3. Senin pagi sembari nyruput kopi hitam nan pahit sambil baca artikel inspiratif ini serasa vitamin yang menggelorakan semangat.

    Setelah vistor bejibun, langkah berikutnya adalah visitor menjadi pelanggan setia kita.

    Bagaimana cara yang efektif agar visitor dadakan ini mau menjadi pelanggan, sekaligus pelanggan produk yang kita dijual 🙂

    Seringkali para penjelajah dunia maya seneng ‘NYEKROL’ mouse, berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

    Setelah mereka menghentikan skroll mouse-nya karena melihat artikel yang bagus, langkah apalagi yang perlu dilakukan agar mereka akhirnya tertarik dan membeli produk?

    MATURNUWUN Kang Yod, mugo-mugo selalu ada keberkahan di setiap artikel yang jozz markojozz…..

  4. Tema atau artikel yang menggugah rasa personal sehari hari biasanya memang bikin pembaca nya gatel buat komen, n lama2 jadi pembaca setia nya..

    5 point yg menginspirasi bgt

    happy monday

  5. -Tulisan yang renyah
    -Pengetahuan baru
    -Ikhlas berbagi kepada sesama
    -Ngena kepada pembaca.
    Mungkin itu kuncinya….haha

  6. Luar biasa sekali mas. Ini penting bagi para blogger yang sedang mempelajari ilmu SEO dll. Judul memang penting, namun kualitas konten memang harus lebih penting agar lebih nendang…

  7. Maknyus bangeet artikelnya….perlu belajar riset google agar memperoleh relatable..untuk kasus wirausaha…Good Luck

  8. memang butuh ekstra waktu biar segalanya jadi viral, research, banyak baca diantarannya. Anyway saya kok penasaran Pak Yodhia jarang sekali reply comment,, apa sudah tidak ada waktu buat reply ya…he..he..he..pisss 🙂

  9. JOS MARKOJOS TOP MARRRRRRRKOTOP
    nek kaya kie menjadi PR bersama tapi sayang saya gak suka konten viral yang nantinya bacin….
    POin2 Poin saya AMBIL bang ….Buat amunisi

  10. Pas banget ya momentumnya artikel-artikel yang ditulis.

    Kalo ilmu diatas dipraktekkan bakalan melonjak drastis trafik blognya

  11. Siap Bang Yodhia….
    Langsung diamalkan Tipsnya.
    Semoga bisa mengikuti kesuksesan Bang Yodhia dalam Nge-Blog. Karena dari Blog yang dikelola Bang Yodhia inilah, saya mulai belajar Bloging..
    Makasih Bang
    Dan salam penuh keberkahan Bang…

Comments are closed.