Dalam Momen Apa Anda Merasa Bahagia?

Banyak ahli sepakat bahwa produktivitas dan kinerja seseorang sangat dipengaruhi oleh frekuensi kebahagiaan yang didekapnya. Semakin sering ia tenggelam dalam aktivitas yang membahagiakan, maka mood ini bisa menular dan membuat orang itu menjadi kian produktif.

Yang mengejutkan, momen-momen yang membahagiakan itu acap tidak harus bersangkutan dengan sesuatu yang bersifat heroik dan membutuhkan uang yang banyak. Acapkali momen itu justru muncul dari sejumlah aktivitas yang remeh temeh, murah meriah, dan muncul dalam rutinitas keseharian kita.

Dalam tulisan di salah satu blognya, rekan saya Roni Yuzirman menuliskan bahwa ia sering menemukan kebahagiaan dan kedamaian pada momen-momen yang sangat sederhana, dan sama sekali tidak terkait dengan harga mahal yang harus dibayarkan. Saya sangat sepakat dengan spirit kalimat itu. Pada akhirnya, happiness is about thousand of ordinary and small things in our daily life.

Saya pribadi juga mengalami hal serupa. Banyak aktivitas “kecil” yang entah kenapa selalu membuat saya bisa tenggelam dalam aura kebahagiaan yang mengalir. Jadi kalau ada pertanyaan dalam momen apa Anda sungguh merasa bahagia, maka berikut 4 aktivitas rutin dimana saya selalu bisa merasakan kebahagiaan yang menjalar itu (Anda juga bisa berbaginya melalui kolom komentar).

Membaca majalah bisnis atau buku-buku yang mencerahkan di sore yang teduh dan tenang adalah salah satu aktivitas favorit yang selalu saya nikmati. Membaca kebetulan adalah hobi saya (sorry salah, reading is not just a hobby, it’s part of my inner life). Membaca majalah atau buku yang penuh pesona itu memang menakjubkan, dan entah kenapa, saya selalu merasa bahagia ketika saya berada ditengah-tengahnya.

Membaca, menelisik, dan menjelujuri gagasan-gagasan segar yang tertuang dalam sebuah buku memang selalu merupakan perjalanan yang menentramkan.

Aktivitas kedua yang juga bisa membuat saya bahagia adalah ini : berolahraga treadmill setiap pagi hari ketika udara masih renyah, sambil mendengarkan musik yang mengalun nan menghentak. I really like this ordinary activity. Rasanya fresh dan menyegarkan. Apalagi ketika musik yang mengalun di earphone adalah lagu dari grup A-ha berjudul Hunting High and Low……doh rasanya nikmat banget….. (saya adalah generasi 80-an, sehingga salah satu grup band favorit saya adalah A-ha, selain grup jazz Casiopea. Kalau Anda satu generasi dengan saya, pasti kenal dengan dua grup musik ini).

Aktivitas ketiga yang bisa membuat saya bahagia adalah bercengkrama dan bermain bersama anak-anak saya yang masih kecil. Karena punya usaha sendiri, jadi saya memilih berkantor di rumah. Kalau tidak ada janji meeting dengan klien, saya bekerja dari rumah. Hal ini membuat saya bisa punya waktu luang yang cukup untuk berinteraksi dengan anak-anak di siang atau sore hari. Seperti misalnya : bermain bola, bercerita tentang kisah Tintin, atau juga main PS bareng-bareng (!). Dan saya sungguh bahagia dengan momen-momen seperti ini.

Aktivitas terakhir yang juga saya nikmati adalah : berbagi gagasan dan pengetahuan melalui blog kesayangan Anda ini. Saya mengupdate blog ini setiap Senin. Jadi saya selalu mempersiapkan tulisan baru pada setiap hari Ahad atau Sabtu. Begitulah pada setiap weekend itu saya mulai merancang gagasan, lalu meraciknya kalimat demi kalimat, dan kemudian menyajikannya dalam setangkup hidangan segar di hadapan Anda. Aktivitas ini kadang melelahkan, namun saya sungguh menikmati keseluruhan prosesnya.

Demikianlah catatan mengenai sejumlah aktivitas kecil yang selalu bisa merekahkan sekeping kebahagiaan dalam perjalanan hidup saya. Seperti yang kita lihat, segenap aktivitas itu bersifat ordinary dan tidak membutuhkan banyak uang untuk melakukannya. Semuanya terus berjalan mengalir setiap hari dan setiap minggu.

Dan dari rangkaian aktivitas kecil yang membahagiakan semacam itulah, kita mungkin bisa berbisik : life is so beautiful….

Photo credit by : Al Zanki @ flickr.com

Author: Yodhia Antariksa

Yodhia Antariksa

44 thoughts on “Dalam Momen Apa Anda Merasa Bahagia?”

  1. Salam kenal,
    Apa yang anda utarakan banyak benarnya. Bahwa dalam kondisi bahagia
    Orang umumnya lebih semangat dalam bekerja. Sejauh dia mempunyai
    Kesadaran yg tinggi akan tugas dan tanggung jawabnya.
    Kebahagiaan datangnya tdk perlu dari hal yg sifatnya materiil, sy
    Merasakan kebahagiaan mana kala sy canda dgn anak2 sepulang kantor,
    Ngobrol dgn mereka sewaktu makan malam…jalan pagi..ataupun kontak
    Dgn sahabat meski by phone.
    Jadi pintar2lah diri kita menciptakan kebahagiaan buat diri kita
    Sendiri sehingga produktivitas dan kinerja kita bs performs baik…

    Akhir kata ….have good monday..
    Regards

  2. Betul, kebahagiaan tidak terletak pada materi. Bahkan situasi rumit dan sulitpun menyisipkan kebahagiaan sejauh pengelolaan fikian & perasaan tetap terjaga/ terkontrol untuk menemukan sisi indah dibalik itu semua.

    Ah pokoknya, makasih atas pencerahan di pagi ini…

  3. Makasih Mas Yod……. dapat tambahan pengetahuan dari Mas Yod … juga merupakan hal yang menyenangkan buat saya…

  4. Alhamdulillah pagi-pagi sudah tercerahkan… saya pembaca setia dan peniru setia hanya belum pernah memberikan comment hehe…., saya setuju sekali dengan artikel Bapak…. saat-saat kita menggauli suatu kesenangan merupakan saat-saat yang menyenangkan seolah-oleh dunia ini milik sendiri hehe…. bagi saya yang lebih berkah lagi dari hobi yang saya lakukan setiap hari selain mendatangkan kenikmatan bagi diri pribadi saya juga bisa menghasilkan materi…. lumayan bisa menambah asap dapur di rumah….Terakhir saya menghaturkan terimakasih atas pencerahannya selama ini

    salam
    sofyan
    https://burungkenari.wordpress.com
    the colour full and beautiful song

  5. ya…bahwasannya sepanjang kita bisa membangun keseimbangan hidup dalam diri kita maka disitulah kebahagian akan kita raih….

  6. Betapa indahnya hidup yg dijalani Pak Yodhia. Bisa menikmati detik demi detik dalam keseharian beraktifitas adalah impian banyak orang. Hari kerja bagi sebagian orang seringkali menjadi hari2 yg sangat menyiksa dan membelenggu karena suka tidak suka harus dijalani. Berangkat pagi saat matahari msh di ufuk, bergumul dgn kemacetan, masalah2 dikantor, dan pulang larut malam menjadi aktivitas yang menjenuhkan…Maka, week end adl saat utk menikmati hidup. Dan ternyata, pelajaran dr Pak Yodhia, utk bisa menikmati hidup, gak selalu identik dgn kemahalan….kesederhanaan pun bs dinikmati…

    Rendra
    https://www.orangkantoran.wordpress.com

  7. Excellence,,,, itu kata yang paling tepat setelah membaca tulisan Pak Yodhia. Hal itu saya temui dalam diri dan pada staff saya. “produktivitas dan kinerja seseorang sangat dipengaruhi oleh frekuensi kebahagiaan yang didekapnya. Semakin sering ia tenggelam dalam aktivitas yang membahagiakan, maka mood ini bisa menular dan membuat orang itu menjadi kian produktif”. saya merasakan tambahan energi dan pemikiran serta inspirasi dalam bekerja. begitu juga dengan staff saya yang mampu memberikan performance yang terbaik mereka meskipun tidak diperintah.
    kebahagiaan tersebut memang tidak membutuhkan biaya yang mahal asal kita mengetahui momen-momen dimana kita bisa mendapatkan kebahagiaan tersebut…

    Terima kasih Pak

  8. Bung Yod,

    Anda benar sekali. Kita sering lupa pada banyak moment kecil yang sesungguhnya membawa kebahagian tersendiri. Mungkin saja ini terjadi karena kita terlalu fokus pada impian yang sudah dituangkan dalam target-target besar kita.

    Pagi ini saya tersadar bahwa ada momen bahagia “kecil” yang sudah terlupakan yaitu jalan kaki ke kantor sambil dengar musik menghentak lewat earphone. Rasanya seperti di Video Clip nya Kenny Logins pada lagu “Footlose”. Duh saya harus segera melakoninya lagi.

    Saya juga besar di 80an. Mungkin kali lain kita bisa diskusi musik era 80an ya (walau munkin beda aliran). He..he..he..siapa tahu ini bisa jadi moment bahagia kecil lainnya.

    Salam
    Robin

  9. Salam Bang Yod…
    Saya sangat senang sekali dengan tulisan bang yod, betul dibalik sebuah kebahagian tersimpan suatu potensi energi yang luar biasa, energi itulah yang akan membuat kita termotivasi sehingga munculah daya kreasi, inovasi dan hebatnya kalo hal ini dikelola dengan baik hasilnya adalah produktivitas yang luar biasa potensinya. Para pimpinan ditempat kerja harus tahu hal ini jika ingin produktivitas & kinerja perusahaan meningkat…dan tidak lupa menciptakan iklim kerja yang menyenangkan dan membahagiakan para pekerjannya.

  10. Perasaan bahagia memang pasti membuat mood naik dan kerja lebih semangat. Namun saat ini saya justru sedang belajar bagaimana saat mood sedang down tapi bisa mengubahnya menjadi cambuk untuk melecut semangat kita.

    Mengelola blog memang saat-saat yang bisa membangkitkan semangat bagi kita. Apalagi ila respon yang didapat menggembirakan.

    Cassiopea pasti kenal. Kurang lebih mereka seangkatan dengan “Koinonia”. Sayang mereka memutuskan untuk “memecahkan diri” 🙂 …

  11. Ternyata minat kita banyak kesamaan. Saya juga suka aha dan Casiopea. Bahkan saya punya 4 album aha yang sama (Stay on These Roads), gara2 ikut quiz Gatsby.

    Life is so beautiful. If you want to be happy, be happy now, for no reason…

  12. Terima kasih Pak Yodhia

    saya sangat suka dan setuju dengan pernyataan bapak “reading is not just a hobby… but part of our inner life”.. dan itu juga membuat kita bahagia…

    suskes terus pak !

  13. saya jarang memberi komen. sekali ini tiba-tiba saya ingin memberi komen…
    salah satu yang sering membuat saya bahagia adalah ketika saya membuka email dan menemukan email masuk dengan subjek ” sajian renyah dari blog strategi+manajemen”
    thanks to pak yodhia atas pencerahannya slalu….

  14. Saya hobi berselancar di internet dan mengolah data. kebetulan kerjaan saya di social media. suatu luck kah? atau justru bisa berdampak berkurangnya opsi merasa bahagia

  15. Betul sekali apa yang disampaikan pak yod, namun untuk sebagian kalangan yang secara materi sudah terpenuhi.
    Bagi sebagian rakyat kecil, kesederhanaan tidak pernah akan dirasakan selama daerah sekitar perut masih menjadi pikiran dan kesederhaaan sudah menyatu dengan dirinya setiap hari.
    Life is so beuatiful, jika dia dapet duit untuk makan esok.

  16. Waduh..
    Gimana ni Bang Yod kalo aktivitas yang aku sukai ntu:
    1. Golf.
    2. Week End di puncak.
    3. Liburan ke Bali atau Singapore.
    3. Jalan-jalan dengan memakai pruduknya Armani + naik baby-band.
    hahahah…(just kidding :P)

    Iya nih, ternyata hal-hal kecil yg membuat bahagia justru yang sudah biasa dilakukan:
    1. Lari pagi di sepanjang pematang sawah di kampung halaman, aduh sedapnya bau dan pemandangannya. jadi rindu waktu SMA dulu.
    2. Makan makanan kesukaanku: nasi liwet lalap pete rebus dan mie ayam+ceker Pak Saimo (Jl. Solo-Wonogiri, pertigaan dekat batas kota).
    3. Pacaran, waduh kalo pas pacaran mah emang tiada duanya, segala sesuatunya tersenyum melihat kita dan dunia milik berdua lah wes pokoknya.
    😀

  17. Kalo saya sih,
    1. Nonton bola langsung di stadion bersama anak saya yang masih berumur 3 tahun.
    2. Dengerin musik metal keras-keras (saya juga generasi 80an, tapi beda aliran dengan Pak Yodh, musik genre saya waktu itu Metallica, Megadeth, Iron Maiden, Kreator, dan kroni2nya).
    3. oh ya, yang pasti menikmati keindahan alam (pegunungan, lautan, danau) dan berpetualang ala back packers yang benar2 nikmat bagi saya.
    4. Kalau dipikir2 masih banyak lagi sebenarnya kesenangan dengan sedikit atau banyak dana yang dibutuhkan (tergantung kondisi juga).

  18. Kebahagian saya yang tidak memerlukan biaya adalah ketika melihat teman/ orang yang saya sayangi mendapatkan kesenangan, atau memberikan saran kepada semua teman yang membutuhkan. bahkan kebahagiaan saya yang paling simpel adalah saya dapat menyelesaikan suatu pekerjaan walau pekerjaan itu sangat ringan seperti sudah membuka email dan menjawabnya, atau saya sudah menyediakan minum buat suami. Mas Yod, kalo boleh menambahkan, kebahagiaan bukan hanya ada pada “small things in our daily life” tapi kebahagian ada pada pikiran kita sendiri, kalo kita mau bahagia, maka kita bahagia.

  19. Salam kenal bung Yodhia Antariksa,
    Tulisan anda sangat bagus dan bermanfaat untuk semua orang yang menginginkan kebahagiaan dalam hidup.
    Namun perlu saya tambahkan bahwa menurut saya,kebahagiaan yang hakiki tidak hanya bahagia di DUNIA saja tapi yang lebih penting adalah kebahagiaan di AKHIRAT, untuk mencapai kedua kebahagiaan tersebut, maka apapun aktifitas yang kita lakukan haruslah di dasari niat yang ikhlas dan dalam rangka menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
    Dan kalu kita renunhgkan lebih dalam bahwa sesungguhnya KEBAHAGIAAN seseorang terdapat dalam HATInya. Ketika hati merasa tenang dan nyaman maka di situlah letak kebahagiaan yang sejati.
    Terima kasih.

  20. Bung Yod,

    Jalan kaki ke kantor pagi ini terwujud sudah. Saya sungguh-sungguh merasakan kebahagian itu apalgi saya ditemani “Milli Vanilli”. Thanks Bung Yod.

    Btw, karena jalan kaki otomatis kunci mobil ditinggal. Akibatnya kunci meja yang menyatu dengan kunci mobil luput dibawa juga. Akhirnya saya nggak bisa buka laci meja (ha…ha…ha…nggak bisa kerja, atau harus pulang lagi jalan kaki???)

    Salam
    Robin

  21. Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri yang mengubahnya. Nasib kita, perasaan kita, pikiran kita…..dan semuanya….adalah tergantung pada diri kita sendiri…..bagaimana men-setting-nya dengan benar. Salam Segomegono Rik.

  22. memang kebahagiaan tak akan bisa diukur berdasarkan formula. Setuju banget !!! bahwa kebahagiaan itu yg menilai hanya diri sendiri.

    Satu kutipan dalam film Hitch “Umur itu bukan dari panjangnya usia, tapi dari kebahagiaan yg didapat”

  23. sebelumnya saya ingin berterima kasih dengan Anda.salah satu kebahagian sy adalah ketika membaca artikel Anda, sy selalu sempatkan membuka email hanya ingin membaca artikel Anda sy terkirim lewat email sy. terkadang hatiku berkata setiap kali saya membaca tulisan Anda. artikel sebagus ini anda sajikan dengan gratis..bahkan anda mempersilahkan untuk menyebarkannya..luar biasa…

  24. Memang dengan merasa selalu bahagia justru kesuksesan itu telah diaraih tanpa kita sadari. Melakukan hal-hal kecil yang terus menerus dan menjadi kebiasaan akan membuat kebahagiaan sendiri dan ini jalan mencapai kesuksesan yang besar.
    Sungguh tepat dalam menikmati hidup ini dengan memagari “ikhtiar” yang kita lakukan secara istiqomah dengan “sabar” dan “syukur”
    Mensyukuri apa yang ada dan sabar dalam berjuang meraih harapan akan terasa bahagia jika dilakukan dengan cerdas secara spiritual.
    Kehidupan adalah makhluk indah yang berasal dari sesuatu yang Maha Indah.

  25. Ternyata saat ini setelah memutuskan tdk mengabdi pada korporasi, sy bisa menemukan banyak hal2 kecil yang bisa menjadi sumber kebahagian…mirip yang Anda paparkan itu…bikinin makanan u si kecil –yg dulu nyaris ga pernah sy lakukan — lalu si kecil bilang enak bunda, rasanya bahagai luar biasa. Thanks for remind me with this article

  26. Artikel ringan dan menyegarkan ini salah satu yang membahagiakan juga….

    Kebahagian memang unmeasurable ya Mas….alias “ora iso diukur”..

    kadang-kadang tukang sapu jalanan yang sering saya lewati dipinggir jalan plumpang-Semper (daerah Priuk), dan memberikan Senyuman manis dan Sapaan yang tulus juga membuat hati saya bahagia….

    Thanks Artikelnya Mas Yodh….

  27. Bahagia itu ada karena hati kita sedang terbuka, jadi bukalah hati anda dengan kata sabar ikhlas dan bersyukur…..
    Bersabar tanpa ikhlas akan membuat hati anda berpenyakit,
    bersabar dengan rasa ikhlas tanpa bersyukur anda tidak akan mendapatkan kebahagiaan.
    Bersabar dengan rasa ikhlas serta diwujudkan dengan bersyukur anda telah membuka hati anda.
    so bukalah hati anda untuk kebahagiaan anda

  28. menurut saya, kalo dari faktor external kita, sebagai karyawan, disamping hati harus bahagia, sikap atasan yg aware & warm terhadap anak buahnya, sangat menentukan produktivitas & unjuk kinerja masing2 karyawan.
    Kalo pimpinan bisanya cuman pasang muka galak, karyawan jadinya takut salah, takut dicerca dsb.
    Nah, kalo pimpinan yg aware & warm itu masuk ke hati karyawan yg bahagia (dari inner-nya) maka, kinerja bisa makantar-kantar semangatnya.
    demikian.

  29. Untuk saat ini kayaknya kebahagiaan dikantor semakin jauh saja…yang tersisa tinggal bete-bete ah…tapi ada saat dimana kita masih bisa tersenyum bahagia : misal saat anak buah berhasil dipromosikan…dan tentu saja saat bisa pulang cepat dan bertemu buah hati tercinta. Momen yang paling indah saat mendengar, “Hore Mama pulang – kita maen yuk Ma…Adek tadi beli mainan lucu di sekolah….I love this moment”

  30. membaca tulisan anda juga telah memberikan kesenangan tersendiri bagi saya, thanks a lot,,,,

  31. momen yang bikin saya bahagia adalah: saat kumpul keluarga, saat memberi pelukan pada bidadari kecilku…dan saat me time yang biasa aku isi dengan membaca atau menulis atau memasak. 🙂

Comments are closed.