Meracik persiapan guna menata masa depan yang sejahtera barangkali merupakan lelakon yang kudu disuntuki. Kelak kita pasti akan berkeluarga. Dan kelak anak-anak kita pasti juga akan membutuhkan biaya hidup dan biaya pendidikan yang tidak sedikit. Tanpa persiapan finansial yang solid, kita mungkin bisa mencederai amanah untuk membimbing anak-anak kita dalam menata kehidupannya.
Nah, salah satu persiapan yang bisa diracik adalah melakukan kegiatan investasi secara pas. Tentu saja syaratnya adalah : kita mempunyai tabungan yang memadai untuk di-investasikan. Kalau tidak ada sisa tabungan, atau malahan setiap bulan tekor, yah lalu apa dong yang mau di-investasikan? Cuma sekeping ilusi?
Oke, semangat. Saya yakin Anda semua pasti punya tabungan yang cukup memadai untuk di-investasikan. Kalau begitu, berikut empat alternatif pilihan investasi yang layak dipertimbangkan.
Pilihan investasi 1 : Waralaba. Salah satu pilihan investasi yang rancak adalah menggunakan tabungan Anda sebagai modal untuk memulai usaha/bisnis. Jika kita sibuk bekerja dan ndak punya banyak waktu, maka pilihan yang oke adalah dengan memulai usaha melalui waralaba (franchise).
Usaha melalui waralaba merupakan pilihan yang relatif aman sebab biasanya sudah menyediakan sistem dan proses bisnis yang baku; juga pilihan produk yang sudah jelas. Dengan demikian proses untuk menjalankannya tidak akan serumit jika misalnya kita memulai bisnis sendiri dari nol.
Kini banyak peluang waralaba dengan modal yang relatif terjangkau. Hanya dengan modal investasi sekitar 10 sd 25 jutaan, kita sudah bisa memulai usaha baru. Tawaran produknya beragam : mulai dari usaha rumah makan, minuman ringan, jasa pendidikan hingga spa and salon. Kalau kita pas memilih produk, dan lokasi usaha juga strategis, potensi keuntungannya lumayan mak nyus.
Pilihan investasi 2 : Properti. Bayangkan impian yang rasanya gurih ini : andaikan kita punya lima ruko, semuanya di lokasi yang pas, dan kita sewakan masing-masing dengan nilai Rp 5 juta/bulan; maka setiap bulan kita bisa punya passive income sebesar Rp 25 juta tunai.
Pertanyaannya : dari mana kita memiliki lima ruko itu? Dari langit? Iya ndak dong. Pasti dari usaha yang tekun, dimulai dengan ruko pertama. Kalau sudah ada hasil, belikan yang kedua, ada hasil, lalu belikan ruko yang ketiga, dan seterusnya hingga kita memiliki “peternakan ruko” (masak kita bisanya cuma kaget kok ruko ada dimana-mana yak…kayak laron aja. Sekale-kale boleh dong punya tekad menjadi “juragan ruko”).
Cara untuk memulai membeli ruko yang pertama simpel : ambil kredit KPR dari bank untuk membeli ruko, dan kemudian ruko itu segera kita sewakan. Nah uang hasil sewanya ini langsung kita setor untuk melunasi kredit setiap bulannya. Selesai dah. Dalam lima tahun ruko itu bisa lunas kreditnya, dan resmi jadi milik kita, tanpa kita mesti terlalu banyak keluar dana investasi.
Pilihan investasi 3 : Reksadana. Dalam investasi ini intinya kita membeli sekumpulan saham yang bagus melalui jasa fund manager yang profesional. Kita menginvestasikan dana (minimal 5 juta) untuk disetor kepada para pengelola reksadana (fund manager). Lalu oleh mereka, dana itu dibelikan aneka saham yang bagus (misal saham Bank BRI, saham Astra, dll), dengan harapan harga saham itu terus naik secara konstan.
Untuk kasus Indonesia, investasi melalui reksadana ini merupakan salah satu pilihan yang cukup jos markojos. Banyak produk reksadana yang mampu memberikan imbalan 4 kali lipat dalam lima tahun terakhir. Ke depan proses ekonomi Indonesia insya Allah bagus. Dan melakukan investasi reksadana adalah salah satu cara agar kita mampu ikut menikmati kemajuan ekonomi dan bisnis di tanah air.
Pilihan investasi yang terakhir : agak jadul tapi mak nyus juga. Yakni investasi logam mulia emas. Tak pelak dalam lima tahun terkahir, logam emas telah menjadi primadona investasi. Sebabnya sederhana : ekonomi dunia terus gonjang ganjing, dan dollar Amerika makin babak belur lantaran ekonomi mereka yang kian tertatih-tatih.
Dalam situasi semacam ini, emas selalu menjadi pelabuhan terakhir untuk bersandar. Itulah kenapa harga emas terus tancap gas pol dalam tiga tahun terakhir.
Namun bukan hanya itu. Harga emas selalu akan naik, diatas laju inflasi. Nilai emas dengan demikian tidak akan pernah turun. Dengan kata lain, investasi emas merupakan salah satu investasi yang paling aman dan menentramkan.
Itulah 4 pilihan jenis investasi yang layak dipertimbangkan. Mau jadi raja waralaba? Monggo. Mau jadi peternak ruko? Silakan. Mau mencicipi gurihnya reksadana? Boleh juga. Atau kalau mau aman tentram dengan investasi emas, ya ndak apa-apa.
Yang penting, Anda semua bisa melakukan investasi demi masa depan yang lebih sejahtera. Untuk kehidupan yang gemah ripah loh jinawi.
——-
Download FREE – Buku PANDUAN : 12 Strategi Kunci untuk Meraih Financial Freedom DISINI.
Komen No 1 ga ya? hihihi 🙂
untuk orang seperti saYA, MUNGKIN INVESTASI yang terakhir bisa,, 🙂 tapi juga musti sabar ya pak yodhia, kan emas ya cuma di diemin saja.. beda sama waralaba dan saham atau sewa ruko,, 🙂
saya masih pakai instrumen tradisional..EMAS, gampang di jual..gampang di beli..tapi peruntukanya hanya 50% saja..setengah nya lagi beli tanah sedikit-sedikit..
investasi merupakan hal penting yang harus dilakukan ketika kita inginkebebasan finansial. karena investasi merupakan Passif income yang akan terus menghasilkan tanpa harus mengeluarkan tenaga.
.
untuk itu kita harus jeli melihat peluang yang tepat. salah satunya Properti. saya rasa investasi dibidang ini sangat menggiurkan. kita bisa bebas finansial, dengan menekuni bidang ini, seperti yang dilakukan Robert T Kyosaki
.
investasi di bisnis, juga sangat bagus… apalagi bisnis yang memeiliki masa depan yang cerah….
.
intinya siapapun anda,,,,,,, berapapun penghasilan anda,,,,, anda harus melakukan INVESTASI
.
salam saya
Ono musfilar
http://www.ono-musfilar.com
Dan jangan lupa memiliki Asuransi. Agar klo ada resiko aset investasinya tidak habis untuk pengobatan atau bayar hutang akibat timbul resiko.
lebih seneng investasi di bisnis aja…klo ada keuntungan bikin bisnis lagi…ada modal bikin bisnis lagi…mungkin mirip ya juragan ruko sama juragan bisnis..
Tambahan investasi ke-5 dan yang paling ampuh: Sedekah.
Investasi sedekah ga perlu kawatir inflasi, ga perlu kawatir rugi.
InsyaAlloh ga akan pernah rugi.
Investasi ke-6 : Menjaga silaturahmi.
Banyak teman, banyak rejeki 😛
Emas sangat cocok untuk memenuhi hasrat istri, sambil investasi. Kalau ada kebutuhan mendadak, gampang jualnya, dan gak akan rugi harganya.
Saya setuju dengan P Ahmad, bila perlu sedekahnya dengan gaya ‘brutal’ alias ga beraturan, siapa saja, kapan saja, dan dimana saja serta berusaha untuk memberikan yang terbaik seperti tulisan kaos dari Mas Yodhia : Good to Great. If good is not enough, then GREAT is a MUST
Terima kasih Bang Yodh atas artikelnya yang menarik ini. Apakah menurut Bang Yodh asuransi bukan salah satu ‘investasi’ yang menarik ?
Bayangkan hanya dengan menyisihkan ratusan ribu saja perbulan kita sudah dapat memiliki sebuah sertifikat senilai 40tahun kita menabung.
Bandingkan jika kita ingin memiliki sertifikat deposito senilai 100 juta maka kita harus memiliki uang tunai 100 juta dulu, demikian juga kalau kita ingin memiliki sertifikat saham senilai 100juta kita juga harus punya uang 100juta dulu baru bisa memilikinya.
Namun dengan asuransi kita bisa memiliki sebuah sertifikat senilai 100juta hanya dengan menyisihkan dua ratusan ribu saja perbulan.
Memang kita tidak berharap terjadinya risiko tapi kehidupan di masa depan siapa yang tahu ?
hemm…
investasi ya? lha kalau gajinya aja pas2an, gimana cara untuk investasi?haha
makasih pak Yodhia, jadi terbuak wawasan tentang investasi dan semakin giat nabung agar bisa invest di bidang yg tepat. sekali lagi terima kasih pak 🙂
menarik pendapat bung Ahmad dan Bung Ariel, rejeki itu memang seringkali misterius, tidak tahu kapan datangnya kapan habisnya, namun strategi yang dikenalkan Bung Yodh sangat bagus untuk perencanaan masa depan kita dan keluarga.
Saya sedang mau mencoba dalam bentuk reksadana dan asuransi pendidikan serta emas sedikit-sedikit, yang paling penting sewaktu pensiun sudah ada cadangan selain program pensiun perusahaan dan JHT Jamsostek.
mau bertanya nih pak yodia berhubung saya masih awam, apakah ada step-step tertentu untuk investasi?
misalnya saya seorang karyawan dengan level staf dengan gaji yang tidak terlalu besar apakah saya bisa berinvenstasi?
jika bisa tidak usah investasi dengan modal besar seperti properti atau waralaba mungkin bisa dengan tabungan dulu sebagai investasi yang paling awal kemudian meningkat hingga beli emas dan kemudian meningkat lagi menjadi usaha waralaba.
Mohon bantuan pak yodia untuk mengulas perihal langkah untuk management investasi demi kehidupan yang lebih baik dari semua level Tks
Kalau saya , apabila ada kelebihan rezeki lebih memilih investasi seperti : membeli emas untuk perhiasan isteri dan anak perempuan ataupun properti yg terjangkau secara tunai, yang apabila suatu saat diperlukan tinggal berunding dengan isteri mana yg sebaiknya di lepas. Dan semuanya itu tentu harus diperhitungkan zakat malnya serta infak dan sedekah lainnya, Insya Allah , wassalam
Kalau saya investasi barang-barang jadoel aja..hehehehe…kerja ngantor nyambi buka toko online barang-barang jadoel…salam sukses
“Cara untuk memulai membeli ruko yang pertama simpel : ambil kredit KPR dari bank untuk membeli ruko, dan kemudian ruko itu segera kita sewakan. Nah uang hasil sewanya ini langsung kita setor untuk melunasi kredit setiap bulannya. Selesai dah. Dalam lima tahun ruko itu bisa lunas kreditnya, dan resmi jadi milik kita, tanpa kita mesti terlalu banyak keluar dana investasi”
wah.., tips yg keren juga pak.
makasih ya pak.
pak kalo bisa bahas lebih byk donk tentang investasi emas, dan tentang strategi-strategi x. hi hi…, “-“
Untuk saat ini investasi yang termurah dan teraman adalah blogging. mengapa demikian silahkan baca artikel terbaru saya Ayoo Blogging Sekarang Juga
Empat macam investasi yang ditawarkan cukup menarik,tapi memulainya dari mana yah????????
Ok saya mulai dengan berdoa kemudian sedekah,berani, benar, berhasil plus halal. Bismillah mohon doa restu. saya akan start dengan berternak ruko via KPR. hehehehe
BERBAGI !
😀
Nambah satu lagi Pak Yodh, investasi yang paling maknyus menurut Saya adalah investasi terhadap diri sendiri.
Senantiasa menempa diri dengan ilmu (salah satunya lewat blog ini ^_^)dan belajar langsung dari pengalaman.
Dengan senantiasa menempa diri kita akan bisa memilih bisnis seperti apa yang paling sesuai dengan karakter kita, franchise, properti, reksadana, saham atau emas.
Yang penting adalah memulai.
Thanks ilmunya ya Pak 🙂
like this gan…
emas merupakan pilihan investasi terbaik utk jangka panjang
Paling aman memang investasi logam mulia atau emas. Resikonya mungkin dicuri maling. Hehe.. Atau bisa juga dibelikan dinar emas.
Investasi yang berharga adalah keluarga
Sedikit mencoba menambahkan artikel Pak Yodhia, semoga tidak menghilangkan mak nyus-nya 🙂
Sebenanrnya perlu didefinisikan ulang arti investasi yang sebenarnya. Karena “Capital Gain/ Perolehan Modal” bukan merupakan investasi. Investasi adalah melulu mengenai “Cashflow/ Arus Kas” yang positif. Dari keempat poin yang dipaparkan Pak Yodhia, poin 3 & 4 adalah “Capital Gain” sedangkan poin 1 & 2 adalah “Cashflow”.
Yang menjadi titik tolak seharusnya adalah bagaimana menilai sebuah investasi dengan “Cashflow” yang positif. Harapannya adalah dari “Cashflow” yang positif kita bisa mendapatkan pasive income. Namun jangan lupa bahwa harus memastikan pasive income kita lebih tinggi dari aktif income kita, sehingga segera terbebas dari “Rat Race”
Saya hanya mengambil beberapa penjelasan dari beberapa buku Robert T. Kiyosaki dan sering bermain papan cashflownya 🙂
dalam berinvestasi kadang kita punya pola pikir dan cara pandang yg berbeda, yaitu:setelah kaya maka berfikirlah untuk investasi untuk mempertahankan kekayaan atau menjaga aset anda, pola pikir ini membuat orang yg pas-pasan tdk.berani berinvestasi.jika anda berada pada kondisi ini, anda bisa mencoba petuah bijak dari pakar investasi berikut:
“berinvestasilah dan anda akan menjadi kaya”
Salam,
Wahyudi
http://www.whjobs.co.cc
ide yg brillian, saat ini keluarga kami investasi di properti dg membeli sebuah apartemen tapi belum bisa menghasilkan krn blm serah terima tapi disisi lain juga beli reksadana (yg masuk dalam kategori Reksadana jagoan) dan gadai emas.
Lumayan, waktu itu beli di harga 417rb per gram, kini dalam tiga bulan sdh jadi 430rb per gram.
Kalau yg reksadana, kami beli diharga 52rban dan dalam sebulan sdh jadi 57rb.
Untuk apartemen jg, tahun kemarin beli 245jt, skr kalo dijual kisaran harganya 300-320an jt.
Satu yg kurang, waralaba… kapan yaaaa
Mas FAJARM boleh minta ilmu dan sarannya untuk belajar di invest reksadana.saya sangat awam sekali tentang reksadana.
saya sangat ingin sekali invest untuk masa depan anak saya nanti
iya gan, empat2nya ane setuju banget..
Mantap gan, ane juga mau ngasih kabar untuk ber- Investasi Properti di Jakarta ane juga punya solusinya.
perlu dikaji lebih dalam, terima kasih atas masukannya
Mantap Mas yhodia …..sangat bermanfaat
Saya lagi Ingin investasi di reksadana namun mana yg recommended ?
Sekarang Baru investasi poison jati, kebetulan Ada Lahan jati deket kampung , untuk jangka panjang sangat menakjubkan insya Allah
Terima kasih
Samsu034@gmail.com
Terima kasih gan, artikelnya memompa semangat untuk giat berinvestasi. Saat ini investasi yang Aman, Return yang besar adalah Investasi properti yaitu dalam bentuk investasi condotel. mengapa demikian silahkan baca artikel terbaru saya gan di http://www.rumahproperti123.com
Saham kok ngga’ masuk? klo momentum-nya TEPAT, return-nya WOW BGT lho! 🙂
Ingin nyoba mendapatkan ruko lewat KPR,tapi sayangnya mentok sama syarat menyerahkan slip gaji pak,
mantrrrrrraaaap sekali siap melakukan semuanya tapi tentunya dengan bertahap!!!!
Apakah trading saham, forex dan futures bisa masuk dalam kategori investasi? Dengan money management dan hedge fund manager yg tepat? Mohon tanggapannya. Terima kasih.
Boy (37) : trading saham, forex dan futures BUKAN investasi. Itu kegiatan yg high risk, dan risiko kegagalannya TINGGI.
Saya lagi ngumpulin modal buat ruko.
doakan yaa pak..
Amin2, Bisnis Investasi Property Ruko nya..Tz
Makasi bangat mas saya ada rencana investasi ruko, dgn tulisan ini saya makin pede dan yakin dan tidak ragu lagi
Sekarang ini lagi rame batu akik, modal kecil jual besar… kalau yg ‘musiman’ gini gimana ?
Ternak ruko? 😀
kos kosan jg bagus kayanya.
Pilihan investasi top untuk masa depan yang cerah yang dituliskan dalam artikel ini sangat inspiratif, dapat dijadikan pembelajaran bagi para pembaca.
Thanks banget ilmunya mas Yodi, saya jadi tahu mau investasi apa nih di masa depan 🙂
Terima kasih untuk Sharingnya
jika penulis dan komentator butuh referensi untuk investasi properti jangka panjang dengan keuntungan maksimal khususnya dibidang condotel. bisa kunjungi website ini https://www.investasicondotel.com
Harus tetap bijak dalam memilih investasi, dan perlu pertimbangan yang matang. thanks
Dear admin, perkenalkan saya salah satu agen freelance di eksecurive property
Saya ingin ijin mempromosikan apartemen/hunian yang saya jual lewat halaman ini
Berikut apartemen yang saya jual:
1. Menteng 37 apartemen
2. Chadatone cikarang
3. Padina soho and residance di daan mogot
4. The element di epicentrum
5. The syntesis residence di kemang
6. Apartement The springhill di tangerang selatan
7. Apartemen The oasis di depok
8. Antasari 45 apartemen di cilandak, jakarta selatan
9. Villa de Diamond cibodas di bandung
Jika ada yang berminat atau pun ingin berkerjasama dalam hal jual beli hunian di atas, hubungi saya di
Hp/WA :085881054954
PIN: 5a88a735
Email: wheryntandi@gmail.com
Masalah komisi bisa di atur, saya juga mencari partner sesama marketing di apartemen/hunian lain karena banyak cust saya mencari apartemen yang tidak saya pegang
Thanks all 🙂
oke tipsnya …
Artikelnya sangat bagus, saya sangat tertarik sama no 2 sama no 4 klo di kombinasikan mungkin lebih waooow..saya sudah punya ruko 1 rumah 1 mudah2han dari sini bisa punya peternakan ruko.. doakan ya mas..
Kalo saya lebih investasi properti aja pak, untuk save money adalah tanah. Kalo jangka pendek kurang dari 5 tahun pilih ke logam mulai aja